Kurikulum PAUD t.1 (original) (raw)
Menurut Suryana (2014:1) pengembangan kurikulum di Indonesia mendorong perbaikan proses pembelajaran salah satu proses utama pembelajaran dalam kurikulum pendidikan anak usia dini 2013 adalah pendekatan ilmiah berbasis pembelajaran. Belajar ilmiah adalah pencapaian tujuan melalui kegiatan anak-anak belajar. Anak-anak diharapkan untuk mengembangkan kemampuan utnuk mengamati, bertanya, mencoba, alasaan, dan berkomunikasi proses pembelajaran yang dialami oleh aank usaha penemuan pembelajaran. Menurut Suryana menambahkan (2017:70) implementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar anak didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahap-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan untuk memberikan perubahan untuk peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi penggunaan pendekatan ilmiah, abhwa informasi searah dari gruu. Oleh karena itu, kondisi pembelajaran yag diharapkan tercipta diarahkan untuk mendoron anak didi dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberitahu. Kurikulum merupakan seperangkat peraturan yang berisi tujuan, isi, dan bahan pelajaran sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Adanya kurikulum bertujuan untuk mencapai pendidikan yang lebih berkualitas. Empat komponen kurikulum yaitu: 1) Tujuan, 2) bahan pelajaran, 3) proses belajar mengajar, 4) evaluasi dan penilaian.