Analisis Variasi Putaran Terhadap Torsi Dan Daya Pada Motor Diesel Satu Silinder (original) (raw)
Related papers
2020
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan daya dan torsi motor yang menggunakan koil racing dan standar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah motor vario 125. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terendah yang dihasilkan koil standar adalah 1.5 hp pada putaran mesin 2000 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 11,75 hp pada putaran mesin 9128 rpm. Sedangkan daya terendah yang dihasilkan koil racing adalah 1.5 hp pada putaran mesin 2000 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 111.83 hp pada putaran mesin 9026 rpm. Sedangkan torsi terendah yang di hasilkan koil standar adalah 1.5 N.m pada putaran 2000 rpm dan torsi tertinggi yang di hasilkan adalah 9.12 N.m pada putaran mesin 6612 rpm
2018
Problema sumber bahan bakar dari fosil yang semakin menipis mendorong para peneliti untuk mengembangkan bahan bakar terbarukan. Metanol merupakan salah satu bahan bakar dengan karakteristik rendah emisi. Hal ini ditunjukkan pada penerapan bahan bakar metanol dengan metode dual fuel baik transportasi darat maupun transportasi laut. Dengan menggunakan perbandingan energi antara kedua bahan bakar, metanol diinjeksikan melalui inlet port. Namun, terdapat kekurangan dari sistem ini. Hal ini dikarenakan metanol memiliki tingkat evaporasi panas (Heat Evaporation) tinggi, sehingga membutuhkan perlakuan lain untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Salah satu inovasi yang telah diteliti terkait peningkatan efisiensi pembakaran yaitu high pressure injection. HPI adalah sistem injeksi bahan bakar yang diinjeksikan langsung ke ruang bakar. Dengan meningkatkan tekanan serta temperatur bahan bakar dalam ruang bakar, energi dan pembakaran yang dihasilkan semakin optimal. Penelitian ini membahas me...
Jurnal Teknik Its, 2014
Abstrak-Kompresor torak memainkan peranan utama di dalam proses industri sehingga ketersediaan dan keandalannya menjadi sangat penting. Pada kenyataannya, kegagalan katup kompresor menjadi penyebab utama shutdown tak terjadwal pada kompresor torak. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi dudukan katup tekan dengan memberikan ketirusan pada lubang dudukan katup tekan. Evaluasi dilakukan terhadap karakteristik getaran pada cylinder head dan tekanan ruang silinder kompresor torak single stage, single acting. Tachometer optik digunakan untuk mentrigger vibration transducer agar pengukuran getaran dan tekanan dilakukan pada crank angle yang sama. Pada penelitian ini digunakan variasi putaran kompresor dan profil dudukan katup tekan dengan 3 jenis kondisi tekanan kerja kompresor. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah adanya perbaikan level getaran sebagai akibat adanya modifikasi dudukan katup tekan, rentang waktu pembukaan katup tekan menjadi lebih lama dibandingkan katup tekan normal sehingga jumlah udara yang di salurkan lebih banyak. Dari keempat katup tekan modifikasi, diketahui bahwa level getaran paling rendah dihasilkan oleh katup tekan dengan sudut tirus 30 0. Dari sisi P-Θ diagram, katup tekan dengan sudut tirus 30 0 mengalami rentang waktu pembukaan katup tekan paling lama dibandingkan dengan katup tekan modifikasi yang lain. Selain itu, peningkatan putaran pada kompresor menyebabkan level getaran meningkat serta sedikit pergeseran getaran berlebih ke kanan, pada 540 rpm sampai dengan 600 rpm. Pada P-Θ diagram, terlihat bahwa peningkatan putaran kompresor menyebabkan kenaikan titik puncak yang menunjukkan kenaikan tekanan ruang silinder. Kata Kunci-Kompresor torak, katup tekan, getaran, tekanan.
Pengaruh Variasi Penyetelan Katup Terhadap Putaran Pada Engine Stand Motor Bensin
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha
Pada mesin 4 langkah terdapat sistim mekanisme katup masuk dan katup buang, tujuannya untuk pengaturan pemasukan campuran bahan bakar dengan udara dan pengaturan pengeluaran gas bekas pembakaran. Pada mekanisme katup ini diberi celah katup atau jarak diujung batang katup masuk dan katup buang tujuanya untuk mencegah pemuaian diwaktu mesin bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari dan menganalisa variasi celah katup masuk dan celah katup buang terhadap performa motor bensin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dan eksperimen. Studi Pustaka dilakukan untuk mempelajari data sekunder dari referensi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Sementara metode eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi penyetelan katup terhadap putaran mesin. Pengujian dilakukan untuk posisi throttle standar (2,24 cm), posisi throttle sedang (2,11 cm) dan posisi throttle tinggi (1,82). Pengukuran putaran mesin dilakukan untuk katup 0,2 mm, 0,25 m...
Abstrak ANALISIS DAYA DAN TORSI PADA MOTOR INDUKSI. Telah dilakukan analisis besaran daya dan torsi pada motor induksi. Dalam bidang perencanaan menggunakan motor listrik sebagai penggerak dan beban yang digerakkan diperlukan perhitungan daya yang terdapat pada poros motor yang akan dipakai untuk menggerakkan beban. Hal ini perlu dilakukan agar sistem tidak mengalami gangguan pada saat dioperasikan. Karena di dalam motor induksi terdapat daya-daya yang bersifat elektris dan mekanis maka perhitungannya tidak mudah. Untuk keperluan tersebut dilakukan 3 macam percobaan yaitu test tanpa beban, berbeban dan rotor ditahan. Dari data yang diperoleh dapat dihitung seluruh daya yang bekerja pada motor dan torsi pada poros. Pengujian dilakukan terhadap motor induksi 3 fasa 0,1 kW, : 380 V, 0,35 mA, 50 Hz, 2800 rpm menggunakan Magnetic Powder Brake UAF-5W sebagai simulator beban mekanik yang dikopel dengan poros motor. Dari percobaan, perhitungan dan analisis diketahui bahwa untuk pembebanan sebesar 300 mA atau 85,7 % dari beban penuh diperlukan daya.masuk ke motor 169,8 watt. Sedangkan rugi daya pada saat tanpa beban 77,9 watt, rugi daya lilitan stator 22,77 watt, rugi daya lilitan rotor 1,72 watt,. Daya keluar motor bersih sama dengan daya keluar motor kotor sebesar 67,4 watt, dengan torsi dan putaran pada poros motor masing-masing adalah 0,23 N-m dan 2790 rpm. Dari eksperiment juga diketahui bahwa untuk motor listrik dengan daya kecil seperti yang dipakai di laboratorium, perhitungan daya mekanis yang biasanya dilakukan dengan metode diagram lingkarannya sulit dilakukan karena rugi daya tanpa bebannya besar, sedangkan daya keluarannya kecil dengan putaran yang besar.
Dampak Perubahan Putaran Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Phasa Jenis Rotor Sangkar
Abstrak: Motor listrik adalah suatu alat yang berfungsi untuk merubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Motor listrik 3 phasa banyak digunakan, diantaranya pada industri. Penggunaan motor listrik dipilih karena mempunyai sifat mudah dioperasikan dan tidak menimbulkan polusi suara dibanding dengan pengunaan tenaga motor diesel atau motor bakar. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui apakah apakah ada perubahan unjuk kerja motor listrik 3 phasa dengan adanya perubahan teganan dan frekuensi 2) Berapa besar tegangan dan frekuensi yang harus diberikan pada motor induksi 3 phasa agar diperoleh unjuk kerja yang optimal. Hasilnya adalah: (1) Perubahan tegangan sumber dapat menyebabkan perubahan unjuk kerja motor diantaranya; perubahan kecepatan putaran, arus stator dan daya. Tetapi adanya perubahan tegangan menyebabkan kerja motor menjadi terbatas, efisiensi daya menurun dan motor menjadi cepat panas akibat over current, (2) Perubahan frekuensi sumber juga dapat menyebabkan perubahan unjuk kerja motor, tetapi perubahan frekuensi dengan tegangan dibuat konstan menyebabkan fluks magnet tidak stabil yang berakibat kerja motor tidak stabil serta efisiensi dayanya menurun. Untuk menjaga kestabilan fluks perubahan frekuensi harus diikuti dengan perubahan tegangan, (3) Unjuk kerja motor yang paling optimal pada penelitian ini diperoleh pada tegangan sumber 350 volt dan frekuensi sumber 50 Hz.
Analisa Kebisingan Terhadap Variasi Putaran Mesin Pada Mobil 1300 CC Akibat Getaran Mekanis
This research was done to observe vibration rate on rotation engine include to find the vibration rate on various revolution of engine from voice velocity and amplitude pressure of voice rate with measurement direction on vertical, horizontal, and axial. The method used by measure vibration rate on car engine on top part of engine pully cooling fan by using vibration gauge. From vibration measurement result with various revolution per minute from 1000 – 3500 rpm with 500 rpm interval found various vibration characteristic. On vertical voice velocity measurement shown that increasing revolution of engine is align with increase of around 3 x 10-3 m/s for each 500 rpm increasing, and for amplitude pressure of voice on vertical measurement was 7,85 x 10-3 N/m 2, for 2500 rpm significance increasing amplitude pressure of voice. Horizontal velocity of voice has 7,7 x 10-3 m/s and vertical velocity of voice has 7,42 x 10-3 m/s. Vertical velocity of voice have increase to various revolution of engine higher enough while horizontal and axial increase almost line graph. Than fluctuating increase. Vibration engine with various revolution of engine effect higher noise to vertical. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk memantau sejauah mana tingkat getaran yang terjadi pada berbagai variasi putaran mesin dan meneliti perubahan masing-masing tingkat getaran baik dari sisi Kecepatan suara maupun Amplitudo tekanan suara yang timbul pada arah pengukuran yang dilakukan yaitu Vertikal, Horizontal dan Aksial. Adapun metoda yang digunakan adalah dengan melakukan pengukuran tingkat getaran pada mesin mobil yaitu dibagian atas pully kipas pendingin mesin dengan menggunakan alat ukur getaran (Vibration Gauge). Hasil pengukuran getaran yang divariasikan dengan putaran mesin dari 1000 – 3500 rpm dengan interval kenaikan 500 rpm diperoleh berbagai karakter getaran yang terjadi. Pada pengukuran kecepatan suara arah vertikal terlihat bahwa dengan kenaikan putaran akan berbanding lurus juga kenaikan Amplitudo getarannnya sebesar 3 x 10-3 m/s untuk setiap kenaikan putaran 500 rpm, sedangkan pada ukuran amplitudo tekanan suara untuk arah vertikal didapat 7,85 x 10-3 N/m 2 , pada putaran mesin 2500 rpm terjadi lonjakan amplitudo tekanan suara yang sangat signifikan. Pada arah horizontal kecepatan suara sebesar 7,7 x 10-3 m/s dana arah aksial sebesar 7,42 x 10-3 m/s. Kecepatan suara pada arah vertical mempunyai kenaikan terhadap variasi putaran mesin cukup tinggi sedangkan arah Horizontal dan Aksial kenaikan hampir grafiknya segaris dimana kenaikan fluktuatif. Getaran pada mesin dengan variasi putaran mengakibatkan kebisingan paling tinggi ke arah vertikal.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemodifikasian sudut squish setengah bola dengan sudut 7o dan pengaruh pemodifikasian sudut squish bak mandi dengan sudut 9o secara parsial terhadap torsi dan daya motor Yamaha jupiter z 110cc tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Selanjutnya teknik analisa data menggunakan ANAVA satu jalur dengan menganalisa data torque dan daya pada motor Yamaha Jupiter z 2010 yang menggunakan sudut kepala silinder bak mandi dan setengah bola. Kemudian dari data tersebut digunakan mencari perbedaan, dan data yang diperoleh dari hasil eksperimen diolah dengan program SPSS 17.0 untuk mengetahui signifikansi dan perbedaan yang dihasilkan antara torque dan daya. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Variasi sudut bak tab 90 lebih berpengaruh terhadap torsi dengan rata-rata torsi sebesar 6.59 Nm sedangkan variasi sudut setengah bola 70 menghasilkan rata-rata torsi sebesar 6.29 Nm. (2) Variasi sudut bak tab 90 lebih berpeng...
Investigasi Persentase Kenaikan Daya Dan Torsi Awal Putaran Mesin Pada Motor Bakar 125 CC Dan 250 CC
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Daya dan torsi merupakan parameter yang banyak diperhatikan oleh penggemar otomotif. Tidak banyak peneliti yang memperhatikan kenaikan daya dan torsi saat motor mulai dijalankan hingga mencapai nilai maksimum. Pada grafik hasil pengujian dynamometer sering terlihat perbedaan kenaikan daya dan torsi di awal putaran, torsi selalu naik lebih cepat hampir mencapai nilai maksimumnya meskipun masih pada putaran rendah, dan daya masih berada nilai yang rendah terhadap nilai maksimumnya. Hal ini bisa disebabkan rasio gearbox yang dimiliki oleh kendaraan sepeda motor tersebut atau juga volume silinder kendaraan. Pada pengujian dengan menggunakan alat dynamometer untuk motor 125cc dan 150cc di dapat dibuat persentase nilai daya dan torsi. Nilai persentasi torsi pada motor 125cc mempunyai kenaikan yang cukup besar meskipun masih putaran rendah yaitu sebesar 2000 rpm di dapat torsi sebesar 52% disaat daya masih 14%, dan kenaikan torsi sudah mencapai 90% disaat daya masih 32% pada putaran 2750 r...