Pendidikan Karakter Dalam Prespektif Islam (original) (raw)

Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam

PENDAHULUAN Istilah nation and charakter building adalah istilah klasik dan menjadi kosa kata hampir sepanjang sejarah modern Indonesia terutama sejak peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Istilah ini mencuat kembali sejak tahun 2010 ketika pendidikan karakter dijadikan sebagai gerakan nasional pada puncak acara Hari Pendidikan Nasional 20 Mei 2010. Latar belakang munculnya pendidikan karakter ini dilatarbelakangi oleh semakin terkikisnya karakter sebagai bangsa Indonesia, dan sekaligus sebagai upaya pembangunan manusia Indonesia yang berakhlak budi pekerti yang mulia. Istilah karakter secara harfiah berasal dari bahasa Latin " charakter " , yang antara lain berarti: watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian atau akhlak (Oxford). Sedangkan secara istilah, karakter diartikan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menj...

Pendidikan Karakter dalam Islam

Yusuf Khoirul Arifin, 2024

Pentingnya pendidikan karakter dalam ilmu pendidikan Islam menjadi sangat signifikan, terutama dalam menghadapi perubahan dinamika kontemporer dan tantangan globalisasi.

Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam

Abstrak Tujuan dari penulisan artikel ini antara lain untuk mengetahui konsep pendidikan karakter yang dirumuskan oleh para ahli, ruang lingkup pendidikan Islam secara terperinci, dan pendidikan karakter dipandang dari ruang lingkup pendidikan Islam. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif analitik yaitu dengan menggambarkan teori-teori menurut para ahli tentang pendidikan karakter dan ruang lingkup pendidikan Islam. Kemudian penulis menganalisanya untuk ditemukan persamaan dari keduanya. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa munculnya pendidikan karakter justru lebih menampakkan karakter-karakter yang harus dimiliki oleh setiap anak didik dan sekaligus pendidikan karakter tersebut menguatkan pendidikan Islam. Karena pada hakikatnya pendidikan karakter itu merupakan ruh dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam dan pendidikan karakter mencetak anak didik menjadi makhluk yang memiliki karakter-karakter atau nilai-nilai yang lebih baik. Pendidikan Islam dengan ruang lingkupnya yang jelas dan terperinci tidak keluar dari tuntunan Al-Qur'an dan Al-Sunnah sehingga berjalan searah dengan pendidikan karakter antara lain pembentukan sifat-sifat yang baik pada setiap anak didik. Keberhasilan pendidikan Islam tidak tergantung pada baik atau tidaknya salah satu komponen pendidikan melainkan satu sama lain saling keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Sehingga sampailah kepada apa yang dirumuskan dalam tujuan pendidikan Islam. Kata Kunci: pendidikan karakter, ruang lingkup, pendidikan Islam, nilai

Pendidikan Karakter dalam Pandangan Islam

2018

Pendidikan karakter sekarang ini sangat mutlak diperlukan bukan hanya disekolah saja tapi di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini tapi juga untukn dewasa karena mutlak untuk keperluan bangsa ini. Karakter dalam bentuk psikomotorik yang menggerakan seseorang untuk bertindak. Sesorang yang dalam proses pembentukan karakter akan memilih cara-cara yang baik bagi dirinya. Manusia harus meniru atau mencontoh orang yang memiliki karakter yang sempurna yaitu sosok kepribadian nabi Muhammad Saw. Karakter atau akhlak mulia itu harus dibangun. Sedangkan membangun akhlak mulia adalah melalui pendidikan, baik pendidikan di rumah (keluarga), di sekolah,n maupun di masyarakat. Untuk membentuk karakter atau akhlak mulia memerlukan pendidikan karakter dan pendidikan agama. Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini supaya menjadi kebiasaan sepanjang hayat. Banyak ayat atau hadits nabi menjelaskan pendidikan karakter dan urgensin...

Pendidikan karakter perspektif Islam

Bangsa yang besar, bangsa yang maju bukanlah ditentukan oleh melimpahruahnya sumber daya alam, akan tetapi ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya ( manusia yang berkarakter). Nilai-nilai pembentuk karakter dapat dikelompokkan menjadi empat: 1) Nilai karakter hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, 2) Niali karakter hubungannya dengan diri sendiri, 3) nilai karakter hubugannya dengan sesama manusia, 4) Nilai karakter hubungannya dengan lingkungan, dan 5) Nilai karakter hubungannya dengan kebangsaan. Dalam Surat Luqman karakter/akhlak diklasifikasikan menjadi empat yaitu: 1) Akhlah kepada Allah, 2) Akhlak kepada orang tua, 3) Akhlak kepada orang lain, 4) Akhlak kepada diri sendiri. Akhlak bisa dibagi menjadi: akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak ada yang fitrah sejak awal kelahirannya ada yang melalui usaha.

Pendidikan Karakter Berbasis Islam

Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 2018

The development of lifestyles that follow the trends of western cultures causes anxiety to wane even the disappearance of ethical and moral values. Because it can cause free sex, drug use, and even brawl among school-aged children. This phenomenon encourages the government to formulate a national policy of nation character building. Islam is a religion that has a long history of developing attitudes, character and human character to the highest degree of glory by means of moral education. Prophet Muhammad was sent as the apostle of Allah in order to improve human morality. In the whole teachings of Islam, morality occupies a special position and very important.

Pendidikan Karakter Perspektif Hadits

PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Character education is a self building and a planned effort which aim to foster the character of students to strengthen their character. It is said that establishing character education can help students understand the values of human behavior related to God, self and others. Aim of this study is to explore good values connected character education establishment stemming from hadits (sayings of the Prophet). Method of this study is a literature review to investigate books containing hadits. In this effort, researchers tried to find meanings of the hadits connective to character building. Findings show that character education is needed, because education is not only aimed at fostering smart students, but education also aims to foster character and decency in everyday life. If students have character, then the nation will be good. Because students are the nation's next generation, they must educate their own character from an early age so that when they become the nation's su...

Konsep Pendidikan Karakter Ditinjau Dari Perspektif Psikologi Islam

At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam

The journal examines about the character education concept in terms of the Islamic Psychology Perspectives. What the intention of knowing on the character education concept in terms of Islamic psychology. This study was carried out using the library research methode (Library Research). The result of this research indicate that character education is oriented towards behavior, commandable morals and manners that contain agreed manners in the interpersonal environment. And than character education can be done by fostering social, morals and religious value merged, so that attitude, mentality, morals, and personality according to teaching of the Islamic religion.

Manajemen Pendidikan Karakter Dari Sudut Pandang Islam

Jurnal Syntax Transformation, 2021

Management is the science of using other people's help to achieve goals effectively, which means that help can be given through the help of others. In the form of thoughts and energy, it can also be intuition. Education is essentially an effort to support and guide the thoughts and nature of each person. The aim is to ensure that education develops according to the character education of the Prophet Muhammad to achieve the desired goal. Therefore, Islamic education related to Islam is a science that can guide, direct and develop. The method used in this research is qualitative method. The success of character education from an early age is to become a role model. To optimize the management of student character education, teachers must be Fathonah, Shidiq, Amanah, and Tabligh.