Peran Pendistribusian Zakat Produktif Dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Mustahik DI Baznas Provinsi Sumatera Utara (original) (raw)
Related papers
Pemberdayaan Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Mustahik
Global Aksara Pers, 2024
Pemanfaatan zakat produktif dapat menjadi maksimal, apabila sebelum menyalurkan modal usaha dalam pengembangan zakat produktif yang disalurkan kepada masyarakat, harus dilakukan penyaringan bakat dan kemampuan para mustahik, serta memberikan pelatihan kreativitas untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para mustahik. Selain itu pemberian dana zakat produktif harus didampingi dengan pembinaan managemen keuangan yang baik. Hal ini perlu diketahui oleh masyarakat luas terkait pentingnya zakat dan dampak sosialnya yang jika dikelola dengan baik maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat, dengan bahu membahu, saling berbagi dan gotong royong menjadikan kualitas hubungan sosial masyarakat semakin kuat.
2020
The problem of poverty becomes a matter that needs attention especially in the city of Kebumen. Indeed poverty cannot be eliminated but at least it can be minimized. One instrument to reduce poverty is zakat. The distribuson of productive zakat funds is expected to have a positive impact on mustahik households. The research was conducted at BAZNAS Kebumen distric with the subjects being mustahik in prosperous Kebumen program. The method used is a questionnaire, observation, documentation, and interviews related to data that require explanation. Data analysis using the CIBEST model and statistical tests. The aim is to determine the impact caused by productive zakat funds on the condition of household mustahik in terms of material as well as spiritual. Based on statistical tests conducted productive zakat funds affect mustahik income 39,3 percent and the rest is explained by other variables outside this study. With the Islamic poverty index CIBEST model shows productive zakat funds ca...
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Zakat menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam menangani kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial. Salah satu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ialah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa modal untuk mengembangkan atau memulai usaha bisnis yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Namun terdapat permasalahan UMKM terutama pada usaha mikro yaitu permasalahan permodalan karena mayoritas berasal dari keluarga miskin. Oleh karena itu, melalui Badan Amil Zakat Nasional atau Lembaga Amil Zakat, para usaha mikro dapat menerima bantuan berupa modal uang ataupun modal barang dari badan amil tersebut. Sekarang ini zakat telah berkembang tidak hanya untuk keperluan konsumtif saja, namun dikembangkan menjadi produktif. BAZNAS dalam kegiatannya mengumpulkan, mengelola, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup mustahik. Sebagaimana yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Bogor melalui target “M to M” dan bagaimana pendayagun...
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 2022
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peranan modal usaha dan pembinaan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap penanggulangan kemiskinan melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik di BAZNAS Kota Palopo dengan cara simultan dan cara parsial. Instrumen pengumpulan data pokok dengan menggunakan daftar pernyataan yang diuji dengan uji validitas serta reabilitas. Adapun metode analisis yang pergunakan yakni analisis jalur (Path Analisis), pertama-tama melakukan konversi data dari skala ordinal menjadi skala interval melalui Method Successive Interval (MSI). Objek dalam penelitian ini berupa modal usaha dan pembinaan keterampilan SDM. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa Modal Usaha (X1) secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Penanggulangan Kemiskinan (Y) sebesar 20,4%. Hasil pengujian hipotesis juga menunjukan bahwa Pembinaan Keterampilan SDM (X2) secara parsial tidak berpengaruh serta tidak signifikan terhadap Pena...
Peran Zakat Produktif Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Mustahik
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
Badan Amil Zakat adalah Lembaga yang mengelola dana zakat yang dibentuk oleh pemerintah, yang terdiri atas unsur pemerintah dan masyarakat dengan tugasnya adalah untuk mengumpulkan, mendistribusikan serta mendayagunakan dana zakat. Hal ini sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar. Sebagai Lembaga yang mengelola dana zakat BAZNAS Kabupaten Tanah Datar harus bisa memberikan bukti yang nyata kepada masyarakat dalam pendayagunaan zakat produktif agar tepat sasaran dan mampu memerangi kemiskinan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran zakat produktif tersebut dalam meningkatkan pendapatan mustahik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun jumlah mustahik yang ada dikenagarian Sungai Jambu adalah sebanyak tujuh orang. Observasi yag penulis lakukan adalah dengan cara turun langsung melihat ketempat usaha mustahik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran zakat produktif di dalam meningkatkan pendapatan mustahik di BAZNAS Kabupaten Tanah Datar sudah efektif, dan mustahik telah mengalami peningkatan dalam pendapatan di bidang usaha mereka. Hal tersebut sudah menunjukkan bahwa zakat produktif yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar mempunyai peran yang cukup besar dalam peningkatan usaha mustahik.
AGHNIYA: Jurnal Ekonomi Islam, 2019
This research aims to determine how the pattern of utilization of zakat productively applied in LAZISMu which then also the model applied in the empowerment mustahik so it is unknown whether the revenue mustahik after getting zakat productive of LAZISMu there is an increase or a change both in terms of revenue, business ethics and ability to pay ZIS. LAZISMu in conducting productive utilization of zakat through economic programs that aims to create entrepreneurs and provide new jobs for people who do not have jobs. The method used is qualitative method is to analyze and describe the results of the data obtained in the form of words. The results showed that of the indicators of empowerment mustahik, the impact of empowerment mustahik Development program Economy Family Amanah is, as many as 14 people mustahik of 14 respondents were powerless in terms of increased revenue, 14 mustahik of 14 respondents powerless in terms of the implementation of business ethics of Islam, and 14 mustahik person from 14 respondents helpless terms ZIS payment of these results can be drawn that the ZIS has been effective in empowering mustahik. In the productive utilization of zakat, LAZISMu besides channeling done alone then also always optimize assemblies, institutions and Ortom in Muhammadiyah so that a broader impact beneficiaries and programs more varied.
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 2019
This study aims to explain how the distribution of productive zakat in the Rumah Zakat North Sumatra and how the effectiveness of productive zakat distribution in improving the welfare of mustahik in the Rumah Zakat North Sumatra. This study uses a qualitative approach with a type of descriptive method, which is a problem that guides researchers to explore and photograph situations that will be thoroughly investigated, broadly and deeply. Data collection techniques with field research, while the tools used are observation, interviews and documentation. Data analysis used is descriptive qualitative analysis. The results of this study inform that in distributing productive zakat funds, Rumah Zakat is in accordance with Law No. 23 of 2011 concerning Management of Zakat. The distribution of productive zakat carried out by the Rumah Zakat North Sumatra through the Senyum Mandiri Program to mustahik in Medan Helvetia Subdistrict has been effective, because it can improve the welfare of mu...
Peran Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap Kesejahteraan Mustahik
2020
This study analyzes how the role of productive zakat in improving the welfare of mustahik in terms of aspects of Maqashid Al-Sharia. The research method used is qualitative with sampling technique using purposive sampling technique. Resource persons in this study are Zakat Management Organizations that distribute productive zakat and the mustahik who received productive zakat minimum 12 months. The study focuses on the mustahik who received the productive zakat channeled by BAZNAS Semarang City and LAZ Dompet Dhuafa Central Java. Data collection method of this research using observation, interview, and study of documentation. The result of the study indicate that the utilization of productive zakat has a positive role in improving the welfare of mustahik holistically. Keywords : Productive Zakat; Welfare; Maqashid Al-Sharia
Analisis Pendistribusian Zakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Mustahik Pada Baznas Gresik
2021
Perintah zakat adalah kewajiban atas muslim. Jikalau dipandang dari segi agama Islam, Zakat merupakan bagian salah satu rukun Islam ke tiga yang harus dipenuhi oleh setiap muslim maupun muslimah dengan ketentuan tersendiri. Mulai dari pengepul dana zakat menuju pengelolaan dan distribusi dana zakat sesuai kriteria dalam delapan asnaf. Mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat dan jumlah ada delapan asnaf/golongan. pola pendistribusian cenderung kepada pendistribusian zakat konsumtif sedangkan pendistribusian zakat produktif masih belum meluas hanya dibidang Gresik berdaya dan dengan berjalanya program Gresik berdaya tidak ada evaluasi kembali apakah dengan dikucurkan dana zakat tersebut benar-benar bisa memukau semangat mustahik untuk menjadi muzakki atau dengan dikucurkan dana zakat tersebut mustahik biasa-biasa saja dan apakah makin berat karena tidak mempunyai kekhususan dalam keterampilan (skill) serta pola pendistribusian zakat sudakah tepat sasaran/tepat guna. Adapun r...
2020
ABSTRAK Fasna Hartini, (2020): Pengaruh Pendistribusian Dana Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Mustahiq Dompet Dhuafa Riau Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kemudian berkembangnya pembahasan mengenai potensi zakat produktif dalam merubah kehidupan masyarakat dan juga kemampuan dari zakat yang mampu memberdayakan ekonomi umat (masyarakat). Sehingga diperlukannya usaha yang maksimal dalam mendistribusikan dana zakat produktif ini agar tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu masyarakat yang berdaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendistribusian dana zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi mustahiq Dompet Dhuafa Riau dan tinjauan ekonomi syariah mengenai penditribusian dana zakat produktif Dompet Dhuafa Riau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang responden yang masih aktif menjalankan usahanya ...