Strengthening Family Knowledge As A Stunting Prevention Effort In Upt Puskesmas Moncobalang Kab. Gowa (original) (raw)

Penguatan Keluarga Sebagai Upaya Pengendalian Stunting di Desa Betteng Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat

2021

Background: Inadequate nutritional intake for a long time due to improper feeding that doesn’t have the proper nutritional needs could cause chronic malnutrition or stunting. Intervention by giving out counseling about Interprofessional Collaboration on family strengthening could increase the public’s awareness on stunting.Objectives:This research objective is to see the impact of interventions (counseling and Focus Group Discussion) on the strengthening the families on the Interprofessional Collaboration program. Methods: This research was conducted using quantitative method with pre-experimental design with one group pre-test and post-test design. Samples were taken on this research using 30 respondents. The instrument used was a questionnaire with questions related to the subject, interviews, and the results of the Focus Group Discussion. Results: Based on the univariate data analysis, we obtained the 36,6% of the age distribution group is the ≥40-59 age group, 53,3% of the respo...

Peningkatan Pengetahuan Kader Dalam Deteksi Tumbang Balita Dan Edukasi Kesehatan Lingkungan Bagi Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Stunting DI Wilayah Kerja Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022

J-ABDI Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2023

Stunting adalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi (Karbohidrat, Protein, Vitamin, Mineral, Lemak) dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak dalam usia pertumbuhan yakni tinggi badan anak menjadi lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Balita pendek (Stunting) adalah balita yang memiliki status gizi kurang baik yang diukur panjang atau tinggi badan menurut umur jika dibandingkan pada standar buku WHO (World Health Organization), balita dikatakan pendek jika nilai Z-score nya panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari-2 SD (stunted) dan kurang dari-3 SD (severely stunted). Kehadiran kader posyandu berperan penting untuk mencegah dan dalam menanggulangi stunting di masyarakat dan tentunya tenaga kesehatan menjadi garda terdepan. kegiatan ini sangatlah bertujuan untuk memberikan edukasi secara holistic dan kontinyu oleh tenaga kesehatan kepada para kader posyandu mengenai tumbuh kembang, dan edukasi kesehatan lingkungan bagi keluarga sebagai upaya pencegahan stunting,dengan menggunakan metode adalah secara edukasi melalui ceramah dan diskusi, praktik simulasi, serta pendampingan kader ke keluarga balita stunting.Kegiatan diikuti oleh 25 orang kader posyandu yang ada di wilayak kerja Puskesmas manonjaya. data yang diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan kader serta kader mampu mempraktikkan kembali keterampilan mengenai praktik tumbuh kembang pada balita,pemenuhan gizi seimbang balita, menjadi tahu data anak yang mengalami kejadian sunting,edukasi kesehatan lingkungan, deteksi dini kejadian stunting, dan gizi seimbang balita. kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan oleh tenaga kesehatan dan kader kepada 30 orang ibu balita stunting. Pemberdayaan pada kader posyandu perlu dilakukan secara berkelanjutan terutama sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanganan stunting

Health Promotion Strategy to Increase Cadre Knowledge about Stunting in the Work Area of the Puskesmas Krembangan Selatan

Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements

Background: Stunting is a serious problem in Indonesia that has not been resolved, one of which is in the work area of the Krembangan Health Center where there are 25 toddlers who have stunting problems, one of the causes is the lack of knowledge of cadres about stunting problems in toddlers. So that an action is needed to increase public knowledge through health promotion activities. This health promotion is carried out by implementing community empowerment strategies through cadres. Objective: This community service activity aims to determine the effect of providing health promotion on stunting to health cadres. Methods: The data collection method in this study used pre-test and post-test questionnaires. The counseling method used is lecture, discussion and audiovisual where this audiovisual is in the form of a video containing material on stunting prevention. The number of respondents in this study were 20 people. Results: The results of the assessment showed that there was a dif...

PKM Pencegahan Stunting melalui Pendidikan Keluarga

Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021

Di desa Ujung Baji Kecamatan Sanro Bone Kabupaten Takalar relatif masih banyak ditemukan stunting. Stunting menjadi penting untuk ditangani karena menyangkut kualitas sumber daya manusia. Stunting selain bereziko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Faktor penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi, penyakit infeksi, kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Selain itu masyarakat belum menyadari anak stunting sebagai suatu masalah, karena anak stunting ditengah-tengah masyarakat terlihat sebagai anak dengan aktivitas yang normal. Dengan melihat permasalahan mitra ini, maka program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat agar dapat mencegah dan mengatasi masalah stunting. Hasil yang dicapai pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini, yaitu, peserta memiliki pengetahuan tentang: (a) pengertian stunting dan ciri-cirinya; (b) penyebab terjadinya stunting; (c) dampak stunting; (d) cara mencegah dan mengatasi stunting; dan (e) cara meningkatkan kualitas pelayanan gizi pada anak.

Pencegahan Stunting melalui Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Dusun Ponoradan Desa Tanjungsari Kecamatan Tlogomulyo

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari

This Community Service Research was motivated by 4 background problems, namely the high prevalence of stunting in Indonesia which reached 27.7%, the high stunting rate in Ponorad Village and Tanjungsari Village, Tlogomulyo District, the need for stunting prevention methods in Ponorad Hamlet and Tanjungsari Village, Tlogomulyo District, Bina The Toddler Family (BKB) is a good stunting prevention method to be applied in Ponoradan Hamlet and Tanjungsari Village, Tlogomulyo District. The results of this study indicate a decrease in stunting rates in Ponorad Hamlet and Tanjungsari Village, Tlogomulyo District through the application of Toddler Family Development (BKB). The continuity of this research is indicated by the formation of BKB cadres in Ponoradan Hamlet, the formation of a BKB cadre structure in Ponoradan Hamlet, the formation of a SK (Decree) for BKB Kasih Bunda in Ponoradan Hamlet, Ponoradan BKB cadres have received basic training, the implementation of BKB in Ponoradan Hamle...

Hubungan Pengetahuan Ibu Dalam Pemenuhan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita DI Wilayah Kerja Puskesmas Sumowono

2019

Background: Stunting is the effect of various factors such as low birth weight, inappropriate stimulation and parenting, lack of nutritional intake and recurrent infections, and various other environmental factors. From the cases of malnutrition that occurred in Sumowono Health Center in 2016 as many as 9 cases and in 2017 decreased by 5 cases. Objective: To observe the correlation of mother's knowledge in nutrition Fulfillment and stunting cases on toddlers at Sumowono Health Center work area Methodology: This type of research is a descriptive correlational study with a case control approach, carried out on 60 respondents where 20 respondents who were included in the case group selected using total sampling, then 40 control groups using systematic random sampling 1: 2. Result: Fisher Exact Test results showed p-value ¬ equal to 0.008, which means that there was a significant correlation between knowledge of mothers and the incidence of stunting on toddlers in the work area of Sumowono Public Health Center. Conclusion: based on the results of the study, there is a correlation between mother's knowledge in nutrition fulfillment and stunting on toddlers at the work area of Sumowono Public Health Center Suggestion: It is expected that the community, especially the parents, especially mothers, will pay more attention to the fulfillment of nutrition given to children so that nutritional intake in children can be fulfilled properly.

Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang

Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi

Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih dihadapi Indonesia. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir, infeksi berulang, hingga tingkat pengetahuan orang tua yang rendah mengenai tumbuh kembang normal anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan Stunting di wilayah kerja kota padang panjang. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional study. Hasil pengabdian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu adalah tinggi...

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting DI Lembang Rante Kecematan Nangala Kabupaten Toraja Utara

2022

Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal lahir, tetapi stunting akan nampak sampai anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan. Masalah kesehatan yang dialami oleh balita di dunia saat ini salah satunya adalah Stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting di Lembang Rante Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden yaitu ibu yang memiliki baduta usia 12-24. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan stunting di Lembang Rante Kecamatan nanggala terdapat nilai p= 0,042. Penelitian pada sikap tidak terdapat adanya hubungan sikap keluarga dengan pencegahan srtunting di Lembang Rante Kecmatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara dengan nilai p=0,350. Saran dari penelitian ini agar masyarakat aktif dalam mengikuti program PIS-PK yang dilakukan oleh perawat atau Puskesmas Nanggala/ Posyandu Rante untuk mencegah dan memberikan penatalaksanaan stunting dengan memanfaatkan informasi dari profil kesehatan masyarakat dan di harapkan bagi puskesmas agar dapat menyediakan media berisi informasi mengenai tatalaksana pencegahan stunting di ruang pemeriksaan pada saat posyandu supaya dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat saling mengingatkan satu sama lain.

Penyuluhan Kesehatan Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Stunting

Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas

Stunting is one of the national health problems caused by multidimensional factors. Stunting children have an increased risk of suffering from repeated infections that can lead to death such as diarrhea, pneumonia, smallpox, and an increased risk of chronic heart disease in childhood. The purpose of the activity was to increase the knowledge or behavior of the community about stunting in Betteng village, Pamboang sub-district. The target of the activity was the community in the working area of ​​the Pamboang Public Health Center. This counseling emphasized more on the method of delivering information about stunting, especially in the causes, prevention, and control which were carried out in the form of explanations for families who have stunting children. In conclusion, health education affects changes in knowledge about stunting. Therefore, it is recommended to carry out health education activities if public knowledge is to be increased. ABSTRAK Kejadian Stunting merupakan salah s...

Hubungan Sosial Demografi dan Perilaku Keluarga Sadar Gizi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Latar belakang: Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus stunting pada anak balita dan berdampak buruk pada kualitas sumber daya manusia pada masa depan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sosial demografi dan perilaku keluarga sadar gizi dengan kejadian stunting di wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen. Metode: Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross section study. Populasi adalah seluruh keluarga yang memiliki balita sebanyak 242 balita dan sampel sebanyak 149 balita yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen dengan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling serta uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil peneltian diperoleh bahwa kontak dengan budaya lain (p=0,001), konsumsi makanan beraneka ragam (p=0,001) dan perilaku keluarga sadar gizi (p=0,001) adalah variabel yang berhubungan dengan...