Evaluasi Kesiapan Sekolah Tingkat SD dan SMP di Kabupaten Sumbawa dalam Pelaksanaan Pembelajaran tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Covis-19 (original) (raw)

Jurnal Penelitian Pendidikan IPA

Bulan September 2021, Kemendikbudristek merilis hasil survey internal, hasil survey tersebut menjelaskan bahwa terdapat 1.303 Sekolah menjadi klaster Covid-19. Dari angka tersebut, tercatat ada 7.287 guru dan 15.456 siswa terpapar virus corona di Indonesia. Maka berdasarkan kondisi tersbut, akan dilakukan evaluasi terhadap kesiapan sekolah dalam melaksanakan program pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19. Evaluasi akan dilaksankan dengan jenis evaluasi kesenjangan, dimana evaluator hanya akan mengukur adanya perbedaan (kesenjangan) antara yang seharusnya dilaksanakan (berdasarkan indicator kesiapan PTM dimasa pandemic covid-19) dengan realitas pelaksanaan yang dilakukan. Metode evaluasi yang akan digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumen. Subjek dalam evaluasi ini adalah SD dan SMP yang berada di Kab. Sumbawa, dan yang menjadi objek evaluasi adalah 7 indikator (syarat PTM terbatas yang diberik...

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact