Penguatan Koperasi Dalam Peningkatan Kinerja Umkm (original) (raw)
Related papers
2022
Koperasi dan UKM adalah bagian integral global bisnis nasional,memiliki kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat krusial dan strategis padamewujudkan tujuan pembangunan ekonomi dan memecahkan perkara ekonomidalam khususnya. Berbagai cara sudah dipakai insan buat memecahkanpermasahan ekonomi yang sudah dihadapi galat satunya merupakan koperasi. Koperasi merupakan badan bisnis yang beranggotakan orang seseorang atau badan aturan koperasi menggunakan melandaskan kegiatannya dari prinsip koperasi sekaligus menjadi gerakan ekonomi warga yang dari atas asas kekeluargaan, bisa berperan pada proses pemerataan dan peningkatan pendapatan warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan pada mewujudkan stabilitas nasional dalam biasanya & stabilitas ekonomi dalam khususnya.
Penyuluhan Peningkatan Kinerja Umkm DI Masa Pandemi COVID-19
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera
The beginning of 2020 was a tough year for all citizens of the world, because the world was hit by the Covid-19 pandemic which paralyzed all aspects of life. The death toll fell, the order of life changed and the macro and micro economy collapsed. This led to many changes to the governance system. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the sectors affected by the COVID-19 pandemic. Even though they are affected by COVID-19, MSMEs must continue to grow. This Community Service (PkM) aims to provide counseling about improving the performance of MSMEs through marketing strategies. The method of implementing PkM is carried out directly through a zoom meeting. The counseling participants were 23 MSME actors assisted by the Insan Palma Sejahtera Foundation in Palmerah - West Jakarta. The results of this counseling can provide knowledge and abilities to participants, and participants also get solutions to their product/service marketing problems during the Covid-19 Pandemic....
Penguatan Karakteristik Dan Kompetensi Kewirausahaan Untuk Meningkatkan Kinerja Umkm
Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 2017
ABSTRAK Karakteristik dan kompetensi kewirausahan merupakan dua fakor penting yang diperlukan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menghadapi tantangan lingkungan dalam dunia bisnis yang dinamis dan mencapai kinerja bisnis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik kewirausahaan dan kompetensi kewirausahaan terhadap kinerja UMKM. Penelitian dilakukan pada UMKM di Kabupaten Kubu Raya. Sampel penelitian sebanyak 184 UMKM yang ditentukan melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui survei dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data menggunakan model persamaan struktural dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kompetensi kewirausahaan, namun karakteristik kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM dan kompetensi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja UMKM. Hasil penelitian...
Upaya Peningkatan Kinerja Umkm Dan Koperasi Provinsi Dki Jakarta Dengan Adanya PP NO.23 Tahun 2018
Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas, 2019
The Indonesian business world is currently still dominated by Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM). The aim of this community service is to determine the effect of PP No.23 of 2018 on UMKM Performance in Jakarta Province, with samples taken based on purposive sampling namely trainees Taxation of class I-IV at the DKI Jakarta Cooperative and UMKM Office, which is a representative of all UMKM in Jakarta. The results of the study show that: (1) the level of knowledge about their taxation is still low so that it is easy to implement and provide legal certainty because of its final nature; by increasing tax extensification; (3) PP No.23 of 2018 has a good impact on improving the performance of UMKM and Cooperatives in the DKI Jakarta Province.
Pemberdayaan Umkm Melalui Penumbuhan Iklim Usaha Oleh Dinas Koperasi Dan Ukm Kabupaten Sleman
Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, dan Administrasi Publik, 2021
This study aims to look at the empowerment of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) through the development of a business climate by the Office of Cooperatives and SMEs in Sleman Regency and the supporting and inhibiting factors. The research design is descriptive qualitative with data techniques using observation, interview, and documentation techniques. The technique of checking the validity of the data used source triangulation technique. The data analysis technique used interactive data analysis by Miles and Huberman's model. The results showed that overall the empowerment of MSMEs through the development of the business climate carried out by the Office of Cooperatives and SMEs in Sleman Regency has been running optimally. On the aspect of providing Capital Strengthening Fund (DPM) assistance and holding MSME meetings with capital distributors. In the aspect of facilities and infrastructure, it provides an Integrated Business Service Center (PLUT) building. In the business information aspect, it applies to public information disclosure and a single data system for MSMEs. On the partnership aspect, forming a partnership forum and communication forum (Forkom) of UMKM. In the aspect of business licensing, it makes it easier to obtain Micro and Small Business Permits (IUMK) through One Single Submission (OSS). In the aspect of trade promotion, it provides exhibition facilities and assistance with the cost of certification of Intellectual Property Rights (IPR). In the aspect of institutional support for PLUT Sleman. At the right try to provide a place of business and exchange entrepreneurial ideas. Supporting factors for the empowerment of MSMEs include Human Resources (HR), capital assistance, and government policies. Meanwhile, the inhibiting factors include limited budget and human resources.
Analisis Yuridis Eksistensi Badan Hukum Koperasi Sebagai Sarana Kemajuan Umkm
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Koperasi yang sudah ada sejak lama, keberadaanya tidak pernah padam. Hal pendorong yang menjadi penyebab utama tetap eksis nya koperasi di Indonesia ialah dasar dari koperasi itu sendiri yaitu kekeluargaan. Sebagai badan usaha, koperasi bertujuan agar tercapainya keadilan dan kemakmuran di masyarakat dengan dasar Pancasila dan amanat konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Oleh sebab itu, koperasi dijadikan tonggak pada perekonomian di Indonesia. Pandangan tersebut didukung oleh pemerintah pada Orde Lama hingga Orde Reformasi. Dibandingkan badan usaha lainnya, koperasi dianggap sebagai badan usaha yang sangat sesuai dengan ekonomi rakyat. Koperasi juga dianggap sebagai wadah dari perekonomian masyarakat, artinya para masyarakat yang memiliki usaha dapat bergabumg dengan koperasi untuk meningkatkan perekonomian nasional. Tidak hanya koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (“UMKM”) serupa dengan koperasi. UMKM dapat meningkatkan perekonomian nasional, melihat kejadian pada tahun ...
Peran Komunitas Dalam Meningkatkan Kinerja Ukm (Ditinjau Dari Faktor Internal)
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT
Small medium enterprises have large contribution on an economy, and it’s very important to develop SME in numbers and quality since SME may provide new income for society, especially in Indonesia which has small proportion of enterpreneurs. Firm performance, has been studied by many researchers and it’s very interesting topics because every organization wants to achieve the best performance. To improve their performance, organization (including SME) need to enhance their knowledge, that they can get by join some enterpreneur community. Tangan Di Atas (TDA) ia one of the largest enterpreneur community in Indonesia which has many activities to develop their members. This study aims to analize the effect of internal factors on SME performance that become TDA member. The result of this study shows that internal factors effects the SME performace. Keywords: Internal Factor, SME’s performance
Membangun Kinerja Umkmdengan Kapabilitas Pemasaran
Sustainable Competitive Advantage, 2016
The purposes of this study was to analyze the influence of pricing capabilities, product capabilities, channel management capabilities and communication capabilities on marketing performance at restorant SME’s in Banyumas regency. The samples are 64 managers ofrestorant SME’s. Data processed by path analysis using SPSS 16.0. The results showed that pricing capabilities, product capabilities, channel management capabilities and communication capabilities affect marketing performance. The total communication capabilities on marketing performance was 80,2 percent (R2= 0,802) and the influence others variables was 19,8 percent (Pye2 = 0,198). Managers need to give attention to factors that may increase pricing capabilities, product capabilities, channel management capabilities and communication capabilities to increase the marketing performance in order to the continuity of the bussiness. Keywords : capabilities, performanve, sme’s
Strategi dinas koperasi dan usaha kecil menengah dalam pemberdayaan umkm
KINERJA
Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui bagaimana strategi pemerintah dalam menerapkan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah disingkat UMKM yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bandung, untuk menampung dan sedikit referensi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat khususnya pelaku UMKM dan pemerintah. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan oleh peneliti dalam menganalisis permasalahn tersebut yaitu dengan studi pustaka, dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, pengumpulan data dokumentasi. Aktivitas dalam analisis data yaitu reduction data (reduksi data), display data (penyajian data), conclution drawing/verification (verifikasi). Hasil kajian artikel yaitu dalam melaksanakan pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bandung dengan indikator Teori Strategi Stephen P. Robbins masih dalam proses cukup baik. Kata Kunci: Dinas koperasi; ukm; kabupaten bandung; umkm Strategi dinas koperasi dan usaha kecil menengah dalam pemberdayaan umkm Abtract This study is intended to find out how the government's strategy in implementing empowering Micro, Small and Medium Enterprises abbreviated is carried out by the Department of Cooperatives and Small and Medium Enterprises in Bandung Regency, to accommodate and a few references to solve problems that exist in society, especially Micro, Small and Medium Enterprises and the government. The method used is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used by researchers in analyzing the problem are literature studies, and field studies consisting of observations, interviews, and documentation data collection. Activities in data analysis are data reduction (data reduction), data display (data presentation), conclusion drawing/verification (verification). The results of the article review are that in implementing the empowerment carried out by the Department of Cooperatives and Small and Medium Enterprises, Bandung Regency with indicators of Stephen P. Robbins' Strategy Theory is still in a fairly good process.
Model Penguatan Kinerja Umkm Sektor Kerajinan
Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2021
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa variabel anteseden yang berpengaruh terhadap kinerja bisnis UMKM sektor kerajinan di Jawa Tengah. Populasi penelitian ini seluruh pemilik UMKM kerajinan di Jawa Tengah. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dan diolah menggunakan analisis Structural Equation Modeling. Berdasarkan hasil analisis, empat hipotesis yang telah diajukan menunjukkan pengaruh positif signifikan pada semua hubungan antar variabel dan satu hipotesis tidak berpengaruh. Pengaruh tidak langsung variabel independen terhadap kinerja bisnis UMKM menghasilkan satu strategi, yaitu menghubungkan berbagi pengetahuan terhadap kinerja bisnis melalui solusi terintegrasi. Pengaruh dominan antar variabel ditunjukkan dari hubungan antara transformasi digital terhadap kapabilitas berbagi pengetahuan. Kata Kunci: berbagi pengetahuan, transformasi digital, solusi terintegrasi, kinerja bisnis PENDAHULUAN Penelitian terdahulu menyatakan, knowledge sharing diyakini mendorong peningkatan kinerja organisasi (Wang et al., 2014); (Marouf, 2016). Hasil penelitian (Singh et al., 2019) menyebutkan knowledge sharing practice mempengaruhi kinerja UMKM melalui open innovation. Namun peneliti lain menyebutkan tidak ada pengaruh antara knowledge sharing dan kinerja organisasi (Chiu & Chien, 2015). Penelitian (Wang & Wang, 2012) menemukan tidak adanya pengaruh signifikan antara eksplisit knowledge dan operational performance. Praktik-praktik knowledge sharing hampir tiap saat dilakukan oleh pelaku dan anggota organisasi memalui berbagai media untuk melakukan koordinasi kerja, pengambilan keputusan, mencari dan menyelesaikan permasalahan organisasi. Indonesia melalui Kementerian Perindustrian telah menyusun inisiatif "Making Indonesia 4.0" untuk mengimple¬mentasikan strategi dan Peta Jalan 4IR di Indonesia. Peta Jalan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari institusi