Model Pembelajaran Kewirausahaan Pada PKBM Binaan SKB Kabupaten Temanggung (original) (raw)

Strategi Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Hidayatullah Daik Lingga Kepulauan Riau

Equilibrium/Equilibrium : Jurnal Pendidikan, 2024

Islamic boarding school is an educational institution that has a strategic role and function to create quality human resources not only in the religious field but also in the field of entrepreneurship. The strategy for developing entrepreneurship education in Islamic boarding schools really needs to be implemented. Based on the research objectives, the strategy used was a qualitative descriptive approach. Data collection methods include observation, interviews, and documentation studies. In this research, the manager of the Hidayatullah Daik Lingga Islamic Boarding School acted as an informant. The results of implementing good management strategies starting from preparation, training, processing and supervision have provided positive results in improving and developing the entrepreneurial sector at the Hidayatullah Daik Lingga Islamic Boarding School. These include, firstly, through strategies such as Human Resources, secondly, land processing in the agricultural and livestock sectors, and thirdly, optimizing training in the fields of sewing, packaging and marketing. However, the implementation of this strategy still faces many obstacles, such as a shortage of experts, limited land and equipment, and inadequate time management.

Model Pendidikan Kewirausahaan DI SMP Alam Ar Ridho Kota Semarang Tahun 2016

2017

Pendidikan kewirausahaan di Indonesia masih kurang memperoleh perhatian yang cukup memadai, baik oleh dunia pendidikan maupun masyarakat. Dasar pendidikan kewirausahaan harus dimulai sejak pendidikan dasar yang mana disini bisa diterapkan pada anak usia SD/MI maupun SMP/MTs Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pendidikan kewirausahaan di SMP Alam Ar Ridho Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian survey lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles and Huberman dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan model pendidikan kewirausahaan di SMP Alam Ar-Ridho dengan cara memasukkan karakter kewirausahaan diintegrasikan dengan pembelajaran. Karakter yang ditanamkan kepada peserta didik yaitu: kepemimpinan, tanggung jawab, disiplin, kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, kerja keras, motivasi kuat, pantang menyerah, kerja sama, dan komunikatif. Kedua, Evaluasi model pendidikan kewirausahaan di SMP Alam Ar Ridho dilakukan dengan praktik langsung di lapangan, mulai dari perencanaan, belanja, produksi, pemasaran, sampai pembuatan laporan. Ketiga, faktor penghambat model pendidikan kewirausahaan di SMP Alam Ar Ridho adalah minimnya bantuan pemerintah, anak yang belum menemukan bakatnya dan kurang dukungan orang tua siswa dalam pendidikan kewirausahaan keluarga. Kata-kata kunci: model pendidikan, pendidikan, kewirausahaan

Model Pengembangan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK Negeri Se-Kabupaten Demak

Journal of Economic Education, 2013

Penelitian ini akan menguji model I-E-O untuk mengembangkan sikap kewirausahaan siswa SMKN Sekabupaten Demak. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh input pendidikan yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat terhadap environment yang diukur dengan student engagement maupun pengaruh input pendidikan terhadap outcome pendidikan kewirausahaan berupa sikap kewirausahaan siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh environment terhadap outcome. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis multivariat Structural Equation Modeling. Jumlah populasi 667 siswa dan sampel 200 siswa. Hasil dan simpulan penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh antara lingkungan keluarga terhadap student engagement dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Tidak terdapat pengaruh antara lingkungan keluarga terhadap sikap kewirausahaan siswa. Terdapat pengaruh tidak langsung antara lingkungan keluarga terhadap sikap kewirausahaan melalui student engagement. Terdapat pengaruh antara lingkungan masyarakat terhadap student engagement dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Terdapat pengaruh antara lingkungan masyarakat terhadap sikap kewirausahaan siswa. Terdapat pengaruh tidak langsung antara lingkungan keluarga terhadap sikap kewirausahaan melalui student engagement. Terdapat pengaruh antara student engagement dalam kegiatan pembelajaran di sekolah terhadap sikap kewirausahaan siswa.

Strategi Pendidikan Kewirausahaan DI Sekolah Dasar Alam Muhammadiyah Banjarbaru

AdBispreneur, 2021

The purpose of this research is to examine methods of entrepreneurship education at Elementary School of Alam Muhammadiyah Banjarbaru, and to analyze the supporting and inhibiting factors. This is a qualitative field research using the interpretive approach to achieve the first goal, and the SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, and Thread) to achieve the second goal. The data in this research collected by the research team through interviews with the teachers, observations on entrepreneurial education activities that schools do, and questionnaire for the analysis of supporting and inhibiting factors. The results showed that Elementary School of Alam Muhammadiyah Banjarbaru held a "Market Day" to foster students' entrepreneurial spirit. The teachers asked students to bring any item that they wanted to sell themselves at school, which other friends or teachers who are interested in buying the merchandise will then buy. The results of the SWOT analysis show tha...

Model Pendidikan Entrepreneurship DI Pesantren Api Tegalrejo Magelang

Penamas, 2021

Pondok pesantren memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan nasional terutama dalam bidang pendidikan agama. Pondok pesantren di Indonesia selain mengajarkan agama, di beberapa pesantren juga membekali santrinya dengan pendidikan kewirausahaan. Salah satu pondok pesantren yang memberikan pendidikan kewirausahaan adalah di Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pendidikan entrepreneurship di pesantren di pondok pesantren tersebut. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Analisis data penelitian dideskripsikan berdasarkan temuan data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, di pondok pesantren API Tegalrejo Magelang sudah menerapkan pendidikan entrepreneurship. Pesantren entrepeneur (PARTNER) berdiri tahun 2010 dan sebagai direkturnya adalah KH. M Yusuf Chudori. Setiap tahun PARTNER meluluskan kurang lebih 250 santri entrepreneur. Dalam bidang pendidikan, pesantren ini m...

Model Pembelajaran Kewirausahaan Yang Berkelanjutan

2016

Developing entrepreneurship to the student, with the end result is the formation of young entrepreneurs, it needs a model of sustainable entrepreneurial learning. This model prioritizes the synergy of government policies on entrepreneurship education and the establishment of curricula that include entrepreneurship development stages. The first element is the government policy on entrepreneurship education. Entrepreneurship education policy has been sparked and is followed by a variety of entrepreneurial programs that can be accessed by students and the university. The second element is the establishment of a curriculum based entrepreneurship. Curriculum developed from the first semester until the end semester, based on the stage of entrepreneurship development. These stages can generally be designed as follows: (1) growing entrepreneurial mindset, (2) Stage of business experience, (3) business start up, (4) business development.

Model Pengembangan Kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Kabupaten Tebo Dalam Program School of Entrepreneurship Untuk Menciptakan Siswa Mandiri Ekonomi

Jurnal Tata Rias dan Kecantikan

iSMK sebagai ilembaga pendidikan imenengah selama ini ihanya dipersiapkan untuk mengisi ilapangan pekerjaan iyang ada belum sebagai pencipta lapangan kerja. Sementara perguruan tinggi yang diharapkan penghasil lulusan iyang memiliki pengetahuan, iketerampilan, daya kreasi dan daya juang yang tinggi untuk membuka dan mengembangkan lapangan kerja juga belum berhasil menjalankan tugasnya. iHal tersebut idisebabkan karena model dan/atau metode pembelajaran yang digunakan belum mampu menginternalisasikan sikap, jiwa dan ikarakter wirausaha kepada peserta didik. Selama ini metodexpembelajaran kewirausahaan yangxberlangsung di SMK iumumnya iceramah, penugasan menjual produk, serta pengamatan.xSehingga pendidikan kewirausahaan perlu direvitalisasi yang meliputi; ipenataan kurikulum, peran sekolah, pengorganisasian prosesvpembelajaran, pembenahan pada diri guru agar mampu menghasilkan lulusan yang berdaya isaing. iPembelajaran ikewirausahaan hendaknya berlangsung isecara interaksi inspira...

Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Lingkungan (Studi Kasus DI Sma Negeri 14 Semarang)

2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran kewirausahaan berbasis lingkungan di SMA Negeri 14 Semarang. Fokus penelitian adalah implementasi pembelajaran kewirausahaan berbasis lingkungan di SMA Negeri 14 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan desain penelitian adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan kesesuaian pengamatan, triangluasi, urian rinci dan auditing. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kewirausahaan terintegrasi dengan Pendidikan Lingkungan Hidup. Guru berperan sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, pemimpin, motivator, dan fasilitator. Peserta didik berperan dalam manajemen, membuat rencana bisnis, diskusi kelompok, melakukan produksi, memanfaatkan lingkungan dan melakukan presentasi. Strategi yang digunakan adalah disko remik yaitu gabung...

Model Diklat Kewirausahaan Bagi Remaja Putus Sekolah

Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2012

Abstrak: Model Diklat Kewirausahaan bagi Remaja Putus Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan: (1) model diklat kewirausahaan bagi Remaja Putus Sekolah (RPS) di Propinsi DIY, (2) modul-modul diklat kewirausahaan berdasarkan hasil uji coba, dan (3) hasil pelaksanaan diklat kewirausahaan. Pendekatan kualitatif-interaktif dan penelitian&pengembangan digunakan pada penelitian ini. RPS dipilih secara kuota dan purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pejabat pemerintah dan 30 RPS. Data dianalisis dengan teknik deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menemukan: (1) model pendidikan kewirausahaan meliputi sistem, struktur program diklat, komposisi antara teori dengan praktik, modul diklat, kriteria peserta, pelatih, metode, dan evaluasi diklat, (2) modul-modul ternyata layak digunakan untuk pendidikan kewirausahaan guna mengurangi kemiskinan dan pengangguran, dan (3) diklat kewirausaahaan terlaksana dengan sukses. Kata Kunci: model pendidikan, kewirausah...