TUGAS 2 PERTEMUAN 3 MANAJEMEN PAUD TEORI MANAJEMEN PAUD (original) (raw)

TUGAS I PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PAUD KONSEP MANAJEMEN PAUD

Manajemen berasal dari kata to manage : Mengatur. ladi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan. Semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari 6M, yaitu money, methods, materiels. machines, man, and market. Agar 6M tersebut lebih berdaya guna, tedntegrasi, dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal, maka pemimpin berperan sesuai dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruktur, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju dan terarah kepada tujuan yang diinginkan melaui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen. (Planning, organizing, directing, and controlling). Peraturannya dapat dilakukan di dalam suatu organisasi, sebab dalam organisasi inilah tempat kerja sama, proses manajemen, pembagian kerja, koordinasi, integrasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan tercapai.

TEORI MANAJEMEN PAUD

Sherly Septia Ningsih, 2023

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini yang di ampu oleh Bapak: Dr. Dadan Suryana, M.Pd

KONSEP MANAJEMEN PERENCANAAN PAUD

Rangkaian aktivitas diorganisasikan dalam pemelajaran kelompok bermain dan sangat didukung oleh lingkungan yang kondusif. Lingkungan yang menarik dan menyenangkan, serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak. Dalam Direktorat PAUD (2010:16) disebutkan bahwa pemelajaran yang terorganisasi adalah: 1. merancang suasana pemelajaran: ruangan dan halaman guna menumbuhkan minat berekplorasi dengan media pemelajaran yang menarik, 2. metode hendaknya merangsang anak untuk berekplorasi, menemukan dan memanfaatkan bendabenda di sekitarnya, 3. proses pemelajaran tidak perlu diatur secara ketat. Anak diberi kesempatan bervariasi, berorientasi pada prinsipprinsip perkembangan .Pemelajaran anak usia dini diorganisasikan dengan mendesain suasana akan memicu minat anak untuk berekplorasi yang tepat sesuai yang ditetapkan dalam rencana pemelajaran. Kata kunci : manajemen, perencanaan.

KONSEP MANAJEMEN PAUD

Asty E Febri Adha (20022053), 2023

Manajemen merupakan sebuah sistem yang melibatkan seluruh potensi dan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen tidak hanya sebuah proses, tetapi juga seni untuk memimpin dan menggerakkan orang lain. Oleh karena itu seorang manajer harus memiliki kemampuan dan keahlian menggerakkan orang-orang (manusia) didalamnya untuk proses pencapain tujuan organisasi. Hal ini memang tidak mudah, karena menggerakkan manusia bukanlah pekerjaan mudah.

UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN PAUD - KONSEP MANAJEMEN DI LEMBAGA PAUD

Early childhood education management aims to make the organization's management work well. One of the indicators of good early childhood education management is to provide effective services for early childhood education. The things above greatly affect the performance of early childhood education services. In its development, pragmatic aspects such as competition, institutional imaging and the like, became the decisive factors in the management of early childhood education institutions. As a result, many early childhood educational institutions no longer function in accordance with their objectives. In early childhood education management has a service orientation in the form of health and nutrition services, growth, intelligence and psychological services, social services and attitudes (Emotional), religious services and spiritualization. It aims at early childhood to have learning experience, optimal developing brain, healthy physical growth, and positive psychosocial development. The substance of early childhood education management includes: the competence of educators, the pattern of coaching, development, and dismissal of educators and education as well as human resource management.

TUGAS 6 PERTEMUAN 7 MANAJEMEN PAUD KONSEP PERENCANAAN MANAJEMEN DI LEMBAGA PAUD

Pembelajaran anak usia dini baru-baru ini, terutama yang diadakan di lembaga PAUD, cenderung dilakukan secara formal dengan orientasi guru serta penekanan pada keterampilan membaca dan menulis, menghitung lembar kerja dan pekerjaan rumah secara formal. Praktik pembelajaran seperti ini bukan hanya karena adanya tuntutan orang tua terhadap pembelajaran lebih akademik, tetapi karena banyaknya hal-hal penelitian mutakhir yang menunjukkan bahwa anak usia dini siap belajar akademik formal. Pembelajaran berbasis perkembangan mengacu pada tiga hal penting, yaitu usia, karakteristik anak secara individual, dan konteks sosial-budaya anak. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis pembangunan menekankan pada hal-hal berikut: