Student’s Science Literacy Skills with Problem Based Learning in Senior High School in Tanjungpinang (original) (raw)
Related papers
Jurnal Atrium Pendidikan Biologi, 2019
This research is based on the problems that exist at junior high school 29 padang, namely the learning model that is less varied, students' learning competencies are still low. Efforts that can be done are applying the learning model problem based learning (PBL) with scientific literacy in the digestive system material at 29 Padang Junior High School. The purpose of this study was to determine the effect of the application of the learning model that Problem Based Learning (PBL) contained scientific literacy to the learning competencies of Grade VIII students of 29 SMP Negeri Padang. This research is an experimental research with randomized control group posttest only design. The study population is the students of class VIII Junior high school 29 padang 2018/2019 academic year which spread into nine classes. Sampling research using simple random sampling. The results were selected class VIII.3 as experimental class and class VIII.4 as a control class.The hypothesis in this study was tested using the t-test. The results of the study using the t-test it can be concluded that the competency of students' knowledge of the value of tcount3,34> ttable 1.67, in the competency attitude the value of tcount4.26> ttable 1.67, and the competence of value skills tcount 4.21> ttable 1.67. This shows that the hypothesis is accepted. So, it can be concluded that the application of PBL models with scientific literacy can improve the competency of knowledge, attitudes, and skills of class VIII students of junior high school 29 Padang.
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik melalui model problem based learning (PBL). Penelitian ini termasuk penelitian PTK. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Inpres Cambaya Gowa. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VB. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPA peserta didik tergolong rendah dibuktikan 23 peserta didik yang tidak mencapai KKM. Berdasarkan tingkat penguasaan, 79,2% peserta didik berada pada kategori tingkat sangat rendah dalam kemampuan literasi sains. Setelah dibelajarkan dengan model PBL capaian kemampuan literasi sains peserta didik meningkat sebesar 58%. Kata Kunci: PBL, Kemampuan Literasi Sains
JRPK: Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 2021
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan literasi sains siswa Indonesia berdasarkan hasil PISA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berkonteks Socio Scientific Issues (SSI) terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi asam basa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 28 Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian nonequivalent control group desain. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari tes esai yang berisi 13 item yang terkait dengan kemampuan literasi sains. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji independent sample t-test. Hasil uji independent sampel t-test menunjukkan nilai sig < 0,05 pada taraf signifikansi 5% maka H1 diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model PBL berkonteks SSI terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi asam basa. Kata kunci: Problem Based...
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan
Kemampuan literasi sains dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21, untuk meningkatkan kemampuan tersebut pada kondisi pandemi covid-19 diperlukan suatu inovasi kegiatan pembelajaran yang mampu melatih kemampuan literasi sains. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan/melibatkan masalah dalam belajar dan Literasi Sains . Literasi sains dapat dicapai melalui pembelajaran yang ada kaitannya dengan teknologi seperti pembelajaran berbasis Blended Learning serta berorientasi pada hasil akhir (OBE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Blended Learning dan Outcomes Based Education terhadap kemampuan literasi sains siswa peserta didik pada materi Jamur Kelas X di SMA Negeri 7 Mataram. Metode penelitian menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design, teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, dan data dianalisis menggunakan MANOVA dengan me...
Absrtact: The aims of this research were: (1) to describe the Problem Based Learning process with using of the valid and practical scientific approach to the main subject of triangle for the VII degree of junior high school, (2) to describe the effectiveness of Problem Based Learning tools by using scientific approach which had been developed. This research run in two phases. The first phase was the process of the development of learning tools used 4-D model. This model consisted of four phases namely, (1) defined phase, (2) designed phase, (3) developed phase, and (4) disseminated phase. The second phase was the test of the effectiveness of the learning tools that has been developed using experiment method. The population was the students of the VII degree of Tasikmadu junior high school. The sampling was conducted randomly, the one was as the experiment class and the other was as control class. The results of this research were as follows. (1) The development of the learning tools conducted was valid and practical because the equipment that was developed based on the strong rational theory, it had internal consistency, and the learning equipment implicated in the learning process, (2) This learning used Problem Based Learning process with the scientific approach was better than the direct learning. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan masalah yang menarik untuk dibahas, karena melalui pendidikan kemajuan suatu bangsa dapat tercapai. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Kemdiknas: 2006). Agar tujuan tersebut dapat terwujud sangat diperlukan para pendidik yang profesional di bidangnya termasuk pendidik matematika, karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang, baik jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi.
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 2018
Abstrak- Keterampilan generik sains merupakan keterampilan intelektual hasil perpaduan antara pengetahuan sains dan keterampilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan generik sains melalui penerapan Model Problem Based Learning pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora?. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif yang bersifat eksperimen lemah (Low Experimental) dengan desain penelitian “One group pretest-posttest design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel penelitian yaitu kelas XB sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisa data diketahui ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dan posttest keterampilan generik sains s...
Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa SD
2017
The research intend to know the sience literacy skill improvement of students with problem-based learning on high level, medium level, and low level. Methodology of research be used is pre-experiment with design (the one group pretestt-posttest design). The research is accomplishe at SDN Cimalaka, SDN Cibereum III and SDN Palasah. The instrument used in this research is by the science literation skill of science test with pretestt and posttest on each high, medium, and low levels, teacher’s achievement observation sheet, student activeness observation, and science attitude scale questionnaire. The research show that the problem-based learning could improve the science literacy skill of students in all levels, and it is proved by the result of mean difference test on high level measured 0.000, on medium level measured 0.000, and low level measured 0.001. It is mean that the learning method could improve the science literation skill of students in all levels
Jurnal Warta Pengabdian Andalas
Metode pembelajaran yang diberikan pada siswa kelas 6 SDSIT Karakter Anak Shalih masih menekankan pada pembelajaran dengan metode ceramah. Siswa kurang berminat mendengarkan penjelasan materi dalam jangka waktu yang lebih panjang sehingga konsep yang harus dijelaskan melaui metode ceramah ini tidak dapat dipahami dengan baik. Temuan ini tergambar juga dalam peolehan nilai UTS siswa yang masih banyak mendapatkan nilai di bawah KKM. Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan dan membangun kemampuan siswa berfikir kritis, belajar aktif dan mampu mengomunikasikan hasil belajar dengan baik. Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah menerapkan scientific approach melalui model problem based instruction pada pembelajaran matematika dengan materi lingkaran untuk siswa kelas 6. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu tahap persiapan dimulai dengan sosialisasi dan pengurusan ijin kegiatan kepada pihak sekolah, menghubungi wali kelas untuk mengatur jadwal kegiatan, dan mempersiapkan pelaksana...