Pengetahuan Remaja Mengenai Kesehatan Reproduksi DI Sma Negeri 1 Dolo (original) (raw)

Gambaran Pengetahuan Remaja Mengenai Kesehatan Reproduksi DI Sma Negeri Jatinangor

Jurnal Kebidanan Malahayati, 2019

Remaja adalah suatu masa transisi dari masa anak-anak menjadi pribadi yang lebih dewasa, dimulai dari perubahan fisik, dan psikologis. Dan saat ini remaja tidak bisa terlepas dari masalah kesehatan reproduksi. Dengan maraknya kasus kesehatan reproduksi pada remaja ini BKKBN mendirikan program Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja baik pria maupun wanita terhadap kesehatan reproduksinya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi di SMA Negeri Jatinangor.Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified dan Purposive Sampling dengan besar sampel sebanyak 88 responden siswa/i di SMA Negeri Jatinangor dan analisis data menggunakan distribusi frekuensi untuk mengukur pengetahuan remaja. Jenis kelamin responden yang mengikuti penelitian ini jumlahnya sama banyak, dengan mayoritas responden re...

Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Kelas X Sman 1 Lalan Musi Banyuasin

Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 2018

Reproductive health is a state of complete physical, mental and social well-being not only free from disease or disability in all aspects related to the reproductive system, its functions and processes. Reproductive health includes: reproductive organs, adolescent sexual behavior, pregnancy, risky sexual behavior of adolescents, sexually transmitted diseases (STDs).Objective: Knowing the image of young women's knowledge about reproductive health class X SMAN 1 Lalan Musi Banyuasin.Method: Descriptive quantitative by using Cross Sectional design done with interview technique with questioner to 60 respondents with purposive sampling technique.Results: Knowledge of reproduction tools, 34 respondents (56.7%) had enough knowledge and 11 respondents (18.3%) had good knowledge. Knowledge of adolescent sexual behavior, 25 respondents (41,6) have enough knowledge and 16 respondents (26,7%) have good knowledge. Knowledge of pregnancy, 33 respondents (55%) have enough knowledge and 5 respondents (8.3%) have good knowledge. Knowledge about risky sexual behavior, 25 respondents (42%) have less knowledge and 13 respondents (21.6%) have good knowledge. Knowledge of sexually transmitted diseases (STDs), 35 respondents (58.3%) had less knowledge and 7 respondents (11.7%) had good knowledge. Improving adolescent knowledge should be carried out for health counseling to schools, as well as providing additional materials on reproductive health and using UKS facilities to the maximum extent possible.

Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Negeri 3 Selemadeg Timur Tahun 2019

Jurnal Medika Usada, 2019

Latar belakang dan tujuan: Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak kedewasa yang ditandai perubahan fisik, emosi dan psikis. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja untuk meningkatkan perilaku kesehatan, menghindari sex bebas, dan penurunan jumlan infeksi menular seksual. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Matode: Desain penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 23 Mei 2019 di SMP Negeri 3 Selemadeg Timur. Sampel dipilih menggunakan purposve sampling. Sample yang digunakan adalah 50 orang. Instrument yang digunakan untuk mengukur pengetahuan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian dari 50 orang siswa/i yang didistribusikan kedalam sub pokok bahasan tentang kesehatan reproduksi menunjukkan bahwa 29 orang (58%) mengetahui pengertian kesehatan reproduksi; 26 orang (52%) mengetahui hak kesehatan reproduksi; 42 orang (84%) tidak mengetahui pertumbuhan dan perkembangan masa remaja; 35 orang (70%) tidak mengetahui fungsi reproduksi; 26 orang (52%) mengetahui tanda kematangan organ reproduksi dan sebanyak 42 orang (84%) tidak mengetahui penyakit menular seksual. Simpulan: Data menunjukan bahwa remaja yang memiliki pengetahuan baik masih sedikit sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk memberikan intervensi agar pengetahuan responden dapat meningkat.

Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenore DI Sma Advent Tompaso

Jurnal Kesehatan

Adolescence is a period of transition or transition from childhood to adulthood. The changes experienced are both from the physical, psychological, social, intellectual aspects and including the growth of reproductive organs. Dysmenorrhea is menstrual pain which is the most common gynecological problem that women experience, both in adult women and women in adolescence. Young women's knowledge of dysmenorrhea is essential to the health of their reproductive systems. The purpose of this study was to look at the level of knowledge of young women about dysmenorrhea at Tompaso Adventist High School. The method used quantitatively with the design of pre experimental one group pretest research – posttest. The respondents in this study numbered 100 students. The research instrument uses a dismenorrhea test to measure the level of knowledge of students about dysmenorrhea at Adventist High School Tompaso. Paired T-test results showed significant 0.000 < 0.05, meaning a significant ...

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja DI SMPN 52 Surabaya

The Indonesian Journal of Public Health, 2019

Teenager is a period of rapid physical, psychological and intellectual development. Adolescents tend to like challenges without careful consideration. This caused various problems of adolescents, especially in reproductive health. Adolescent Reproductive Health (ARH) Education by teachers is an effort to overcome the problem of reproductive health of students. The purpose of this research was to identify the transfer process of adolescent reproductive health education at SMPN 52 Surabaya. This research used observational case study research with qualitative approach. Informants in this study consisted of teachers and students. Data was collected through in-depth interviews and document studies. This study found that most teacher informants have poor understanding of comprehensive ARH. The teacher informants said that ARH education is the responsibility of parents, school, community and government. The teacher informants delivered the ARH material with various methods. Teacher separa...

Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Jurnal Abdimas Mahakam

Masa remaja adalah periode transisi dari anak-anak hingga dewasa. Periode ini sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa. Kesehatan dalam reproduksi remaja meliputi fungsi, sistem, dan proses dalam reproduksi. Edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja merupakan hal penting sebagai upaya menghindari kekerasan dan penyimpangan seksual berbasis gender bagi remaja . Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi mampu memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan di antaranya seks bebas, kekerasan seksual dan perilaku menyimpang . lnstitusi sebagai wahana yang tepat untuk menyampaikan pemahaman kesehatan reproduksi remaja dengan tepat, selain peran orang tua dan keluarga. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kesehatan reproduksi remaja yang meliputi tumbuh kembang remaja dan permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Sasaran kegiatan adalah siswa klas XII SMK Semesta Bumiayu Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah sejumlah 150 remaja. ...

Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Sma Kanjeng Sepuh Gresik

Medical and Health Science Journal

ABSTRACTBackground: Adolescence is a transitional period between the time of children with adulthood. There are stillmany found little regard for teens on health on reproductive, will consequently risk against the occurrence ofan increase in diseases, among others; Sexually Transmitted Infections (STI). Methods: This type of researchis the pre-design experiments using One-Shot Case Study, measured through a questionnaire. Class X studentpopulation of 33 students, XI IPS 2 of 26 students, and XII IPS 1 of 29 students. With a variable level ofknowledge about reproductive health education, sexually transmitted diseases, prevention and theintroduction of infectious disease symptoms, processed and analyzed using descriptive statistics. Results: Theresults of the research on reproductive health education on class X most (63, 64%) have moderate levels ofknowledge about sexually transmitted diseases in class XI IPS 2 most (73%), 8 have a level of knowledge,level of knowledge about the preve...

Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Remaja Sma Negeri 1 Imogiri

JURNAL SPIRITS, 2017

ABSTRACTThis study is purposed to determine the relationship between knwoledge of reproductive health and adolescent sexual behavior in SMA N 1 Imogiri. The samples used in this study is 100 students of class X SMA Imogiri, with purposive sampling technique. The analysis of the data used in this study is the Pearson product moment correlation.The result of this study showed the coefficient of r=-0,939 with p=0,000, there is a negative relationship between knowledge of reproductive health with adolescent sexual behavior in SMA N 1 Imogiri and hypothesis was accepted. If the reproductive health knowledge goes high, making the adolescent sexual behavior low, apply instead.Keywords: knowledge of reproductive health, adolescent bexual behavior

Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Di Desa Pandean Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017

Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 2019

Kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsinya serta proses-prosesnya. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ini tentu saja sangat penting kaitannya dengan perkembangan kehidupan psikologis remaja yang dalam hal ini mulai sering berhubungan dengan hal-hal yang terkait dengan masalah reproduksi, dalam hal ini tentu saja soal seksualitas dan orientasinya yang nantinya akan berakibat terhadap kepercayaan diri dan kecemasan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan tingkat kecemasan pada remaja di desa Pandean Kabupaten Sukoharjo 2017. Penelitian ini adalah explanatory research dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Sampel penelitian yaitu remaja yang berjumlah 45 orang dari populasi 81 orang dengan menggu...