Implementasi Pendidikan Karakter melalui Bermain Peran bagi Anak Usia 3-4 Tahun di TK Pertiwi III (original) (raw)
Related papers
Implementasi bermain peran dalam membentuk nilai karakter disiplin anak usia 5 sampai 6 tahun
2020
INDONESIA: Karakter disiplin merupakan tindakan atau perilaku yang mencerminkan ketaatan dalam menjalankan peraturan yang sudah berlaku, serta melalukan kegiatan dengan tepat waktu dan meletakkan sesuatu sesuai pada tempatnya. Karakter disiplin sangat penting diterapkan sejak dini. Pada kegiatan bermain peran disusun sedemikian rupa agar menyenangkan serta membentuk karakter disiplin anak, sehingga anak tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan kenyataan diatas, maka penelitian bertujuan mendeskripsikan; 1) proses kegiatan bermain dalam membentuk nilai karakter disiplin anak usia 5 sampai 6 tahun, 2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses kegiatan bermain peran dalam membentuk nilai karakter disiplin anak usia 5 sampai 6 tahun. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisi data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifik...
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2019
The purpose of this study was to determine the honest character improvement taught at an early age at TK Aisiyah 4 in group B children in the city of Pagar Alam. The character education in the school uses the role playing method. The form of research used is Classroom Action Research. Classroom Action Research Method (PTK) used is applying the role playing method which includes several stages, namely planning (planning), action (acting), observation (observing) and reflection (reflecting). Data collection techniques use observation and documentation of student activities. Based on the results of the assessment in the first cycle, it is known that the honest character level of children is at the stage of developing (MB), namely the Achievement Level of Development of 30.27 and then increasing in the second cycle of child development achievement level of 7.54 with criteria developing hope (BSH). [Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan karakter jujur yang diajarkan sejak usia dini di TK Aisiyah 4 pada anak kelompok B di kota Pagar Alam. Pendidikan karakter disekolah tersebut menggunakan metode role playing. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan adalah menerapkan metode role playing meliputi beberapa tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflekting). Teknik pengumpul data menggunkan observasi dan dokumentasi aktivitas siswa. Berdasarkan hasil dari asesmen pada siklus I diketahui bahwa tingkat karakter jujur anak berada pada tahap mulai berkembang (MB) yaitu dengan Tingkat Capaian Perkembangan rata-rata 30,27 dan selanjutnya meningkat pada siklus II tingkat capaian perkembangan anak sebesar 7,54 dengan kriteria berkembang sesuai harapan (BSH).]
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui metode bermain peran di BA Nurul Hidayah, menjelaskan tiga hal : (1) Penerapan Metode Bermain Peran, (2) Perkembangan Pendidikan Karakter (3) Penilaian Perkembangan Karakter Anak. Penelitian deskripstif kualitatif ini menggunakan pendekatan (field research). Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama Kegiatan Bermain Peran tema profesi: (1) Guru menjelaskan aturan Main, (2) Guru berdialog tentang alat main (3) Guru membagi kelompok peran, (4) Guru mengabsen anak (5) Guru mendampingi bermain peran, (6) Anak bermain sesuai tempatnya. Kedua Pendidikan karakter melalui metode bermain peran: (1) Anak sabar menunggu giliran, (2) Anak tidak berebut (3) Anak meminta maaf saat melakukan kesalahan, (4) Anak menaati aturan main, (5) Anak membereskan mainan, (6) Anak bekerja sama dalam bermain. Ketiga penilaian perkembangan pendidikan karakter anak ...
Wadah Pembentukan Karakter Anak Lewat Bermain DI Cengkareng Barat
2021
Childhood is a stage in life where a children's foundation is starting to be built to prepare them for all aspects of life in adulthood. It is a stage where children learn and understand how to behave from the environment they live in. Childhood delinquency and immorality can continue up to adulthood. If that happens, it will affect the family's dwelling experience, the environment, and the child itself. That way, character building in childhood becomes very important. Children need moral and social education and training. The character education in elementary schools in Indonesia, one of the sources for the acquisition of knowledge for Indonesian children, is proven ineffective. A Place for Child’s Character Building in West Cengkareng aims to instill moral character values into children by giving moral lessons through play because play is an important component for child development. With the child-centric design method, children can freely and safely explore and use their...
Membangun Karakter Sejak Pendidikan Anak Usia Dini
Kawan, jika saya ditanya kapan sih waktu yang tepat untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan seseorang? Maka, jawabnya adalah saat masih usia dini. Benarkah? Baiklah akan saya bagikan sebuah fakta yang telah banyak diteliti oleh para peneliti dunia.
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Melalui Penerapan Metode Role Playing
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi role playing untuk meningkatkan nilai-nilai karakter mahasiswa pada mata kuliah ekonomi kerakyatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada semester genap tahun 2010/2011 untuk matakuliah Ekonomi Kerakyatan pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi kelas swadaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan penelitian ini adalah: tahap perencanaan, implementasi tindakan, pemantauan dan evaluasi, analisis dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan nilai-nilai karakter mahasiswa yang dapat dilihat dari indikator disiplin, kerja keras, kreatif, dan kemampuan komunikasi mahasiswa. Kenaikan terbesar terjadi pada nilai kreatif (19,6%), pada kemampuan komunikasi terjadi peningkatan sebesar 18,9%. Pada indikator disiplin terjadi kenaikan sebesar 10,9%. Indikator kerja keras masih berada di urutan paling bawah d...
Penerapan Ajaran Tri-Nga Untuk Meningkatkan Karakter Pada PAUD
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Pendidikan, 2019
mengenai pendidikan telah menjadi citra tersendiri bagi sejarah pendidikan di Indonesia. Konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara menampilkan kekhasan kultural Indonesia. Salah satu pemikiran metode pengajaran Ki Hadjar adalah Tri Nga (ngerti, ngrasa, dan nglakoni). Penelitian ini bertujuan untuk mendriskripsikan penerapan metode pengajaran tersebut yang berguna untuk meningkatkan karakter pada PAUD. Mengenali karakter anak didik yang kita asuh merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia, karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, dan beberapa murid yang dilakukan dengan observasi. Sumber data yang lain adalah dokumen-dokumen atau petunjuk kegiatan yang mendukung terwujudnya peningkatan pendidikan karakter anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data melalui redusi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan ajaran Tri Nga dapat meningkatkan pendidikan karakter anak PAUD.
Penerapan Pendidikan Karakter DI Sekolah
Edification Journal, 2019
Character or attitude or character is an inseparable component of a teaching and learning process and education. Character is formed from home, from the socialization of parents and the environment and can be well implanted in school. The application of character education in schools can be done through daily activities in schools both in teaching and learning activities, practicum and rest hours, both in routine activities, school conditioning and other routine activities. In addition, the internalization of character education can be done through extra-curricular activities in the form of student activity workshops, development of talent and interest groups, life skills education, competitions and competitions and school environment development. In addition to the above, internalization of character education is important to be socialized to parents through collaboration between school and family or parents.
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini
Character education is a necessity because education does not only make students smarter, but also has to have character and manners so that its existence as a member of society becomes meaningful to itself. Ages 5-6 years need to be introduced about values about good and bad, right and wrong from an early age. This is expected so that what has been introduced to children from an early age can be embedded and attached until the child grows and develops in the next stage. The form of teaching in forming a good person is one of them with character education. Character education needs to be optimized. One way to optimize character education is through role playing centers. This study aims to optimize character education in early childhood through role playing centers. Data is collected through observation, field notes, interviews, and documentation. This research is a type of classroom action research. This research was carried out collaboratively between principals, class teachers and...
2020
Pendidikan Karakter merupakan suatu upaya yang dapat dilakukan oleh lingkungan tempat tinggal untuk dapat memberikan bekal nilai-nilai kebaikan pada diri seseorang, sehingga mampu menjadi watak yang dibawanya sampai dewasa. Sejak kecil, Pendidikan karakter ini sudah dapat dikenalkan, dicontohkan, dan ditanamkan kepada anak melalui proses pembiasaan. Dari adanya penanaman nilai-nilai karakter dalam pembiasaan dan teladan inilah yang diharapkan dapat menjadi suatu upaya perubahan pendidikan yang dapat mulai diberikan sejak anak berada di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai bekal memasuki ke jenjang pendidikan selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan karakter pada anak usia dini bagai upaya perubahan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Kelompok Bermain (KB) Mutiara Bunda Cilacap. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif jenis deskriptif. Metode yang digunakan yaitu observasi pembelajaran dan wawancara kepada kepala sekolah ser...