Penguatan Karakter Bela Negara di Era Revolusi Digital Melalui Pendidikan Kewarganegaraan (original) (raw)
Related papers
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA MEMBENTUK KARAKTER WARGA NEGARA YANG BAIK DI ERA DIGITAL
Shandini Apriliany, 2020
ABSTRAK Karakter warga negara sudah banyak tergerus oleh zaman. Apalagi dalam era digital seperti sekarang ini, banyak warga negara yang semakin larut dalam kemajuan tegnologi tapi salah kaprah dalam pemakaiannya. Era digital yang memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat hidup kita saat ini menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih instan. Tapi semua kemudahan janganlah membuat kita terlena dengan dunia yang semu, kita juga harus menyadari dan peka terhadap lingkungan sekitar. Melalui kajian Pendidikan Kewarganegaraan kita ditutut untuk melek teknologi tetapi tepat dalam penggunaanya sehingga melahirkan sesuatu yang positif dan memberikan banyak manfaat pada diri sendiri, orang lain, serta kemajuan Nusa dan Bangsa sehingga bisa unggul dan memiliki daya saing yang tinggi dengan Negara lain. ABSTRACT Citizens' character has been eroded by time. Especially in the digital era like now, many citizens are increasingly soluble in technological advances but mistaken in their use. The digital age that utilizes advances in science and technology makes our lives easier, faster and more instant. But all the conveniences should not make us complacent with a pseudo world, we must also be aware and sensitive to the surrounding environment. Through Citizenship Education studies we
Membangun Keadaban Digitalisasi Warga Negara Indonesia dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan
Jurnal Jendela Pendidikan, 2024
The aim of this research is to investigate the relationship between Citizenship Education (PKn) in developing the civility of Indonesian citizens in the era of digitalization. By utilizing qualitative research methods and literature reviews, this study highlights aspects of Civics, digital citizenship, and elements of digital citizenship. The data collection process used involves in-depth evaluation of Civics theory, digital citizenship, and elements of digital citizenship. The data analysis methods applied are data reduction, presentation and verification. The results of this research show that Civics plays an important role in shaping the personality of citizens who can adapt in the digital era. The concept of global citizenship and elements of digital citizenship provide a comprehensive basis for designing a Civics curriculum that is responsive to the demands of the times.
Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Karakter Demokratis Warga Negara
Warga negara ideal yang memiliki karakter demokratis dan bertanggung jawab diperlukan sebagai modal sosial (social capital) pembangunan karakter bangsa. Selain penting sebagai modal sosial, karakter demokratis warga negara sekaligus memerlukan modal intelektual (intellectual capital) yang penting untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab, yaitu yang memiliki pengetahuan terhadap prinsip-prinsip dan praktik demokrasi serta kapasitas kognitif untuk menerapkan pengetahuan itu terhadap urusan publik. Perlunya modal intelektual ini juga karena memiliki korelasi positif dengan atribut-atribut lain dari warga negara yang baik, seperti toleransi politik, dan kepekaan terhadap harapan politik publik. Dalam konteks demikian, Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah (school civic education), dipandang dapat menjadi wahana pembentuk karakter demokratis warga negara melalui pengembangan komponen karakter demokratis, yaitu pengetahuan kewargaan dan pemerintahan demokrasi; kecakapan kognitif dari kewargaan demokratis; kecakapan partisipasi dari kewargaan demokratis; dan keutamaan karakter kewargaan demokratis.
Membangun Kompetensi Kewarganegaraan Generasi Z Untuk Membentuk Karakter Bangsa
P2M STKIP Siliwangi
The purpose of this study is to examine and analyze in-depth Building Citizenship Competencies of Generation Z to Shape Nation's Character which departs from the point of view of a proposition that civic competence is seen as capable of providing practical solutions that are connected with national education in Indonesia in shaping the nation's character. This study uses a qualitative method with a literature study approach, analyzing theories based on the phenomena that occur to obtain a comprehensive understanding of the Building Citizenship Competencies of Generation Z to Shape the Nation's Character. The results of the study indicate that it is necessary to apply Pancasila values in building appropriate citizenship competencies for generation Z. Generation Z who are very, creative, innovative, and informative are expected to be able to practice the values of Pancasila in building civic competence. Strengthening civic competence in generation Z needs to be strengthened and gets attention from the government. The application of Pancasila values for generation Z must be adapted to the times and current technological developments. With the right teaching methods, knowledge and methods can be transformed into technological tools that are widely used by Generation Z.
Kontribusi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan untuk Pengembangan Karakter Bangsa
Sebagai program kurikuler, mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dapat dijadikan wahana pengembangan karakter bangsa dalam masyarakat yang multikultural melalui tiga cara. Pertama, ke dalam materi kajian mata kuliah pendidikan kewarganegaraan disisipkan nilai-nilai karakter bangsa yang penting dimiliki oleh setiap warga negara sebagai karakter individu agar pada gilirannya dapat terakumulasi menjadi karakter bangsa. Kedua, kelas pendidikan kewarganegaraan difungsikan sebagai laboratorium demokrasi, yang mengubah proses pembelajaran yang dominative menjadi integrative, dan ketiga memerankan masyarakat dan lingkungan sebagai sumber belajar pendidikan kewarganegaraan.
Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Revolusi 4.0
Ensiklopedia Sosial Review, 2021
Today there are more and more challenges of civic education in education, from elementary to tertiary education. This happens because education is increasingly developing in accordance with the development of pressology. Of course, this matter no longer recognizes national boundaries based on time and space. Technology today can help people meet from any country. For this reason, this article wants to see how the development of civic education in the revolutionary era 4.0 and the future challenges related to civic education in the revolutionary era 4.0. The research method used in this article is a quantitative educational method, supported by comparative materials from books and journal articles. The results show, First, the development of citizenship education in the revolutionary era 4.0 follows the times and technology, so that more flexible rules are needed and in accordance with the needs of citizens of the Republic of Indonesia. Second, the future challenge related to civic e...
Jurnal Pallangga Praja (JPP)
Indonesia di era digital saat ini sedang mengalami krisis karakter, mengingat banyak pemuda yang melakukan tindakan-tinakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Di sisi lain, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam perkembangannya selalu menjadi ujung tombak dalam mengantisipasi krisis tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa dan peran pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pendidikan demokratis untuk membangun karakter demokratis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulaitatif dan metode penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan analisis data yang digunakan ialah analisis data konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan menjadi solusi krisisnya karakter pemuda di Indonesia, karena merupakan kajian yang megembangkan tiga kompetensi, yaitu pengetahuan kewarganegaraan, karakter kewarganegaraan, dan keterampilan kew...
Jurnal Pesona Dasar
Globalisasi di Indonesia membawa dampak terhadap karakter bangsa, salah satunya yaitu mulai terkikisnya nilai luhur Pancasila. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang sesuai dengan nilai Pancasila melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi. Negara Indonesia dibangun berdasarkan landasan ideologi Pancasila dengan harapan tetap kuat dan kokoh sepanjang zaman. Pancasila sebagai indikator penentu eksistensi bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai karakter yang luhur. Melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat membangun karakter bangsa sesuai dengan nilai-nilai pancasila, yang secara formal menjadi salah satu mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan di Indonesia, dimulai dari pendidikan Sekolah Dasar hingga pendidikan perguruan tinggi. Membangun karakter suatu bangsa melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu kewajiban karena pendidikan tidak hanya menjadikan...
Kewargaan Digital, Penguatan Wawasan Global Warga Negara, Dan Peran PPKN
2016
This article contains the idea of the importance of strengthening the competencies of global citizens insight through PPKn, whether in the context of citizenship curricular program at the level of elementary and secondary education, as well as personality development courses at the higher education level. Strengthening global insight was meant to prepare the citizens in the face and undergo digital citizenship (digital citizenship) were born because the process of globalization and development of information and communication technology. Through PPKn, competency global insight that include covering the knowledge, skills, and attitudes as global citizens built and strengthened to citizens ready to have relationships and connections across differences, while maintaining and deepening the sense of nationality and the integrity of himself as part of a country's citizens.