Pengalaman remaja tentang pola asuh keluarga di kota Yogyakarta (original) (raw)

Remaja, Kekerasan, Dan Pendidikan Keluarga: Fenomena Klitih DI Yogyakarta

Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman

Klitih is a juvenile delinquent in the Special Region of Yogyakarta and is a social violence committed by young people due to many reasons, such as lack of parental care and the failure of schools in fostering positive character. Klitih is a type of youth anarchism carried out on the street by teenagers using samurai, swords, and knives to randomly stab people at night time. This study aims to determine how effective is the parenting role in addressing klitih among adolescents in Yogyakarta. Type of the study is field research with subjects that consist of five parents and five teachers in Banguntapan District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta, and relevant documents of the literature study. The research is a descriptive analysis where the researchers used interview narratives and citations of journals and books as either primary or secondary sources. The results show that parenting in dealing with adolescent clients focuses on three aspects: first, warmth which is deter...

Studi Tentang Profil Pengasuhan Orang Tua Anak-Anak Berprestasi di Yogyakarta

Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 2002

Penelitian in, bertujuan untuk , mengetahui profil pengasuhan orangtua dari anak-anak yang berprestasi. Hal-ha/ yang ingin diketahui ada/ah usaha-usaha yang dilakukan anak untuk mencapai presrasi, haf-hal yang dipandang orangtua untuk dimiliki anak, dan cara-cara pengasuhan yang dilakukan orangtua agar anak mencapai prestasi optimal. Yang dijadikan infonnan dalam penelitian ini adalah orang tua dan• anak-anak berprestasi yang sedang menempuh pendidikan dasar. Jum/ah informan sebanyak 10 orang. lnforman dipero/eh berdasarkan purposive samplingdan snowball sampling. lnformasi diperoleh dengan cara mefakukan wawancara yang mendalam dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang memiliki prestasi ungguf, baik akademis maupun non-akademis, mel.akukan ha/..fla/ berikut ini, yaitu (a) melatih dan meningkatkan bakat-bakat yang dimiliki, (b) mengikuti berbagai macam /omba, (c) melakukan tugas-tugas dengan senang hati, (d) disiplin da/am be/ajar, dan (e) be/ajar secara berl<elompok. Hasil berikutnya adalah orang tua dari anak-anak yang berprestasi memiliki pandangan bahwa ada beberapa prinsip yang perlu dimiliki anak untuk mengantarkan anak menjadi indNidu yang berprestasi, yaitu (a) perifaku keagamaan dan moral etik, (b) kedisipHnan, (c) kepemimpinan, (d) prestasi dan motif berprestasi, serta (d) keprihatinan, kesabaran, dan menunda kenikmatan. Dari penelitian /apangan juga diketahui bahwa orangtua dari anak-anak yang berprestasi melakukan hal•hal berikut ini, yaitu (a) menemani atau mendampingi anak saat be/ajar, (b) memberi pengarahan, peringatan, dan melakukan kontrof penghargaen terhadap anak, (e) menjadi teladan bagi anakanak, dan (f) memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-/aki dan anak perempuan. Kata Kunel : profil pengasuhan orang1ua, anak-anak berprestasi ' PENGANTAR Setiap orangtua memiliki keingina n agar anak-anaknya tumbuh kembang menjadi anak-anak yang berprestasi. Orangtua ingin agar putra

Pengalaman Usia Lanjut Hidup Sendiri di Desa Krembangan Panjatan Kulon Progo Yogyakarta

2010

Latar belakang : Peningkatan penduduk usia lanjut merupakan dampak positif dari pembangunan, namun secara tidak langsung juga berdampak kurang baik terhadap usia lanjut, khususnya usia lanjut yang hidup sendiri. Kenaikan jumlah penduduk usia lanjut akan memberikan dampak meningkatnya angka ketergantungan para usia lanjut. Masalah yang sering dialami usia lanjut hidup sendiri adalah perasaan kesepian, gangguan interaksi sosial, maupun penelantaran, yang dapat dilihat dari segi pemenuhan kebutuhan dasar maupun kesehatan. Hal tersebut merupakan sebuah kondisi yang menekan usia lanjut, yang akan menimbulkan dampak yang lebih buruk. Salah satu upaya pemerintah untuk usia lanjut adalah dengan adanya posyandu lansia. Tujuan : Mengeksplorasi pengalaman usia lanjut hidup sendiri di desa Krembangan Panjatan Kulon Progo Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Jumlah partisipan dalam penelitian ...

Kehidupan Anak Jalanan DI Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2015

The reseach purposed to descrbing the street children existance on Anak Mandiri Transit Home, Yogyakarat. This research in a descriptive with qualitative approach. The result of this research showed that street children existance at Anak Mandiri Transit Home was done by three type 1) the characteristic of street children existance on generally is indffrence with children on generally, bath, wash, latrine and eat, the differentiate between street children and normal children are physical adn psychological caracteristic, 2) style thas used by street children on daily lifes are worn-out of appearence and have reddich hair, while the life style that they used among other things: smoking, hair coloring, and be drunk, but after join to transit home they starting to leave their bad habits, 3) the interaction on street children education, the type of interaction on education that given to street childern by transit home among other things: a) life skill program, b) guiding program, c) PKSA program is the seris of special service in the from fulfilmen the basic needs.

Persepsi remaja terhadap pernikahan dini di sman 1 kasihan bantul Yogyakarta

2019

Pernikahan dini pada remaja berdampak pada kesehatan remaja baik secara fisik maupun psikis. Penyebab pernikahan usia dini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang timbul dalam diri sendiri dan juga dari luar dirinya. Pernikahan yang dilakukan pada usia remaja memiliki dampak atau resiko negative dalam kehidupan seseorang termasuk juga terhadap status kesehatannya, baik itu kesehatan secara fisik maupun kesehatan secara psikologis. Pernikahan usia dini berdampak kepada beberapa hal yakni : kelahiran anak premature BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah ), kekerasan pada anak , penelataran anak , harga diri rendah , dan perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja terhadap pernikahan dini di SMAN 1 Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode penelitian yaitu penelitian dengan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/i SMAN 1 Kasihan ,informan penelitian ini sejumlah 25 informan. Hasil penelitian yaitu Persepsi remaja terhadap pernikahan dini adalah p...

Studi Eksploratif Mengenai Yogyakarta sebagai Pengirim Wisatawan Keluarga

Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2017

Family recreation is becoming more popular among families in Yogyakarta. This phenomenon is associated with an increased understanding of the importance of family togetherness, strengthen family ties and family memories. The practice of family recreation is affected by geographic, demographic changes, and understanding of the importance of tourism for the family. The purpose of this study is to explain the tendency of families's understanding of family recreation and trend of family recreation. The findings suggest that family recreation associated with increased understanding and mobility of families. This study contributes to an understanding of the social changes in Yogyakarta families and its meaning for the tourism industry in the future.

Pola Asuh Keluarga Pada Remaja yang Ditinggal Merantau Orang Tua, Studi kasus: di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati Jawa Tengah

2020

Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dan utama, tempat keluarga berinteraksi secara sosial. Pola asuh dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak melalui nilai dan norma dari orang tuanya. Pola asuh tersebut bisa berjalan dengan baik mana kala orang tuanya mengasuh secara langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan ,(1) pola asuh keluarga pada remaja yang ditinggal merantau orang tua, (2) factor pendukung dan factor penghambat pola asuh keluarga yang ditinggal merantau orang tua. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data. Semua data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan guna menghasilkan data tentang PolaAsuuh Keluarga pada Remaja yang Ditinggal Merantau Orang Tua, Studikasus: di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati Jawa Tengah. Hasil penel...

Faktor Pendorong Dan Pengahmbat Kampung Ramah Anak Di Kota Yogyakarta

2023

Anak adalah anugerah dan amanah Allah SWT kepada orang tua dan lingkungan, sehingga anak harus dijaga dan diasuh dengan sebaik-baiknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam lingkungan yang aman dan stabil serta suasana yang bahagia, penuh kasih saying. Disisi lain setiap anak sebagai generasi penerus bangsa dan investasi masa depan bagi negara. Atas dasar itu anak tidak saja menjadi tanggungjawab orang tua, tetapi lingkungan dan negara turut bertanggungjawab atas keselamatan setiap anak. Penelitian ini mengunakann pendekatan kualitatif eksploratif, data dikumpulkan dengan teknik observasi, interview dan studi dokumentasi. Data primer dan sekunder divalidasi serta diintegrasikan dalam konten analisis serta dianalisis dengan alat analisis SWOT. Informane ditentukan secara propursif sampling. Hasil penelitian menunjukan faktor pendorong karena kemandirian pendanaan dari warga setempat, kinerja, semangat dan komitmen pengurusyang baik serta support eksternal. Faktor penghambat tampak pada KRA kurang aktif ditandai dengan hidden action dan hidden information pengurus dan partisipasi lingkungan rendah.

Problematika Perumahan Perkotaan di Kota Yogyakarta

Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 2019

This research aims to evaluate the problem of proper housing provision for Yogyakarta citizens. This is important to ensure the citizen's rights to be fulfilled and properly guaranteed. This study is descriptive quantitative research using the survey method and cross-sectional approach which aims to seize every variable. Data collecting is held online on 5-10 November 2018 via a google form. Property rights concept believe that every instrument must be guaranteed. But, this phenomenon makes low wages society loss their accessibility to access housing and risk of happening land conflict. The result of this research is that increasing housing demand in Yogyakarta was not relevant to the scarcity of land provision. On the other hand, this finding says that managing uninhabitable house did not have an adequate facility and expanding the slum area. The conclusion is housing policy in Yogyakarta until now was not successful, because many citizens did not have access to housing policy.

Yogyakarta Kota Geng Pelajar? Analisis tentang Kekerasan Remaja

Pada saat ini potret pendidikan di Indonesia semakin memburuk, hal tersebut dikarenakan karena beberapa permasalahan yang timbul dalam dunia pendidikan yang tidak selayaknya dilakukan oleh para pelajar. Kejadian tersebut seakan-akan mencoreng nama baik institusi pendidikan yang ada di Indonesia. Perhatian masyarakat akhir-akhir ini tertuju pada perilaku-perilaku remaja yang semakin berani untuk melakukan tindak kekerasan. Kekerasan yang pelajar tentunya akan merugikan banyak pihak. Paling tidak ada empat kategori dampak negatif dari perkelahian pelajar menurut Polda DIY (2010). Pertama, pelajar (dan keluarganya) yang terlibat perkelahian sendiri jelas mengalami dampak negatif pertama bila mengalami cedera atau bahkan tewas. Kedua, rusaknya fasilitas umum seperti bus, halte dan fasilitas lainnya, serta fasilitas pribadi seperti kaca toko dan kendaraan. Ketiga, terganggunya proses belajar di sekolah. Terakhir, mungkin adalah yang paling dikhawatirkan para pendidik, adalah berkurangnya penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilainilai hidup orang lain. Para pelajar yang terlibat memiliki kecenderungan belajar bahwa kekerasan merupakan cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah mereka, dan karenanya memilih untuk melakukan apa saja agar tujuannya tercapai. Akibat yang terakhir ini jelas memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kelangsungan hidup bermasyarakat di Indonesia.