Hubungan Pengetahuan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri DI Sma Negeri 03 Kota Bengkulu Tahun 2022 (original) (raw)
Related papers
Journal of Nursing and Public Health, 2016
World Health Organization (WHO) juga menyebutkan bahwa angka kejadian keputihan di Eropa hanya 25% saja sedangkan di Indonesia Lebih dari 70% wanita mengalami keputihan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputihan antara lain dapat disebabkan oleh kurang baiknya pesonal hygiene, pengetahuan dan sikap yang kurang baik mengenai keputihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan praktek personal hygiene dengan kejadian keputihan remaja putri di SMAN 4 Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan desian deskriptif analitik, menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMAN 4 Bengkulu pada yang berjumlah 499 orang dengan jumlah sampel 77 responden diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan skunder, dianalisis dengan univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi scuare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hamp...
Hubungan Antara Perilaku Personal Hygiene Dengan Timbulnya Keputihan Pada Remaja Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan
Hubungan antara perilaku personal hygiene dengan timbulnya keputihan pada remaja putri Kelas VIII di SMP Negeri 2 pringsewu. Keputihan adalah keluarnya cairan yang berlebihan dari liang senggama (vagina) yang tidak hanya menyebabkan infeksi namun dapat pula mengakibatkan kemandulan dan hamil di luar kandungan serta kanker leher rahim, 75% wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan sekali seumur hidupnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah remaja putri yang mengalami keputihan di SMP N 2 Pringsewu untuk mengetahui jumlah remaja putri yang melakukan perilaku personal hygiene. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif (numerik) dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah remaja putri kelas VIII di SMP Negeri 2 Pringsewu. Sampelnya sebanyak 60 orang. Pemilihan sampel dengan cara simple random sampiling. Analisis yang digunakan adalah uji chi square dengan berdasarkan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian adalah bahwa propors...
Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan
Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2017
This study was a cross sectional study. This research was conducted at the Institute of Islamic Education Nurul Haromain “SMP Plus Fityani" Ngroto village Pujon Malang. The purpose of this study to determine how personal hygiene knowledge of young women with vaginal discharge cases experienced. Researchers used 50 respondents and all met the inclusion criteria. Sampling method was used total sampling. The variables studied were respondent characteristics include age and educational level. While the variable knowledge of personal hygiene includes washing hands before touching the genitals, vagina washing the right way, the use of underwear, the use of pantyliener. For the case of white discharge is white discharge experienced by respondents. All variables were measured using the enclosed questionnaire and analyzed using descriptive analysis. The results most of the characteristics of the age of respondents was 13 years old. The results of the knowledge of personal hygiene mostly...
Jurnal Keperawatan, 2014
Vaginal discharge is one of the clinical disorder that is often complained by all womwn. Indifference to external genetalia hygiene can cause the pathological of vaginal discharge. If this problem is not treated early will have a negative impact in the future. In women, perineal care is done by clearing the area of external genetalia in the bath The purpose of this study incidence of vaginal discharge of female students in SMA Negeri 1 Pineleng. The methods in this study was using cross sectional. The sampling technique according to inclusion criteria with purposive sampling. The population in this study are all the female students in SMA Negeri 1 Pineleng. The Sample in this study are the as many as 59 people. Statistical test using chi-square with significant level 95% = α 0,05. The Study result shows that knowledge about perineal hygiene with the incidence of vaginal discharge obtained value p = 0,047. The conclusions obtained knowledge about perineal hygiene with the incidence of vaginal discharge of female students has a significants correlation, with value of (p = 0,047 ≤ α 0,05).
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram
Masa remaja adalah masa transisi dimana terdapat banyak perubahan, dan terancam masalah salah satunya adalah keputihan yang membutuhkan pertimbangan khusus. Prevalansi data keputihan di wilayah provinsi Jawa Barat yang mengalami keputihan adalah sebesar 27,60%, dan dilihat dari sensus penduduk di Bekasi pada tahun 2014 jumlah remaja mencapai 318.864 jiwa dan yang mengalami keputihan adalah sebesar 29,48% dari populasi absolut. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan agar remaja putri mengetahui perilaku mencegah keputihan yang baik dan benar. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Hygiene Kewanitaan Terhadap Perilaku Remaja Putri dalam Mencegah Keputihan. Desain penelitian menggunakan pre-experiment design dengan rancangan one group pretest and posttest. Sampel berjumlah 30 responden dengan Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, Instrumen penelitian adalah Angket (kuesioner). Uji statistik adalah parametric dengan menggunakan u...
2019
Latar Belakang: Remaja perempuan pada masa reproduktif akan mengalami berbagai macam masalah kesehatan reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi yang paling sering dialami dan dikeluhkan oleh remaja perempuan ialah keputihan. Penyebab keputihan adalah perilaku pencegahan keputihan yang kurang baik, yaitu hygiene yang buruk. Pengetahuan dan perawatan yang baik dalam menjaga kebersihan organ reproduksi dapat memelihara kesehatan reproduksi. Sebagai upaya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan organ reproduksi, maka personal hygiene perlu dilakukan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan tentang keputihan patologis dengan perilaku personal hygiene genitalia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Mlati. Metode Penelitian: Metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 59 remaja putri kelas XI Di SMA Negeri 1 Mlati. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian...
2018
Keputihan merupakan gejala yang sangat sering dialami oleh sebagian besar wanita. Gangguan ini merupakan masalah kedua sesudah gangguan haid. Keputihan sering kali tidak ditangani dengan serius oleh para remaja. Padahal, keputihan bias jadi indikasi adanya penyakit. Hampir semua perempuan pernah mengalami keputihan. Pada umumnya, orang menganggaP keputihan pada wanita sebagai hal yang normal. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, karena ada berbagai sebab yang dapat mengakibatkan keputihan. Keputihan yang normal memang merupakan hal yang wajar. Namun, keputihan yang tidak normal dapat menjadi petunjuk adanya penyakit yang harus diobati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan, perilaku dan riwayat kesehatan remaja putrid terhadap kejadian keputihan. Penelitian ini jenis deskriptif dan eksploratif dengan menggunakan kuisioner berjumlah 35 responden. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripti...
e-Journal Cakra Medika, 2021
Pengetahuan dan perawatan yang benar mengenai vulva hygiene dapat memelihara kesehatan organ reproduksi. Sikap remaja mengenai keputihan selama ini masih dianggap kurang, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai vulva hygiene yang baik dan benar sehingga menyebabkan remaja mengalami keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan vulva hygiene dengan kejadian keputihan patologis pada remaja kelas X di SMAN 3 Magetan Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 April – 8 Mei 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, dengan menggunakan Cross Sectional. Analisa data menggunakan Chi Square. Jumlah responden sebanyak 130 orang menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan vulva hygiene dengan kejadian keputihan patologis dari uji statistik chi square di peroleh ρ = 0,877 ≥ α = 0,05 yang berarti H0 diterima atau tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan vulv...
Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 2016
Berbagai penyakit dalam golongan PMS disebabkan oleh kuman yang berbeda, dan yang sering ditemukan pada penyakit menular seks adalah keputihan. Keputihan dapat mengakibatkan kemandulan, hamil di luar kandungan, dan berbagai penyakit kandungan lainnya. Vulva hygiene dipengaruhi oleh perilaku seseorang terhadap perawatan vulva. Pada tahun 2011 remaja putri mengalami keputihan sebesar 57%, kejadian keputihan tersebut diakibatkan oleh udara lembab di Indonesia. Pada studi pendahuluan yang dilakukan di SMA GAMA 3 Maret Yogyakarta, remaja siswi pernah mengalami keputihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara perilaku vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri kelas XII SMA GAMA 3 Maret Yogyakarta 2012. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling setelah dilakukan kontrol. Dengan jumlah sampel sebesar 64 orang responden yang kemudian menjadi 40 responden. Alat penelitian menggunakan dua instrumen berbentuk kuesioner perilaku vulva hygiene dan kejadian keputihan. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil pengujian chi-square didapatkan nilai χ2 sebesar 6,578 dengan p-value sebesar 0,037. Berdasarkan nilai p-value <0,05, maka Ho ditolak. Perilaku vulva hygiene remaja putri di SMA GAMA 3 Maret Yogyakarta mayoritas baik yaitu sebanyak 18 responden (45,0%) dan kejadian keputihan remaja putri mayoritas tidak mengalami keputihan sebanyak 25 responden (62,5%). Kesimpulan ada hubungan antara perilaku vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri SMA GAMA 3 MARET Yogyakarta 2012.
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat
Keputihan fisiologis merupakan hal yang wajar, namun keputihan yang patologis dapat menjadi petunjuk adanya penyakit yang harus diobati. Kejadian keputihan banyak disebabkan karena bakteri kandidosis vulvovagenitis, vaginitis bacterial dan trichomonas vaginalis. Salah satu pencetus penyebab ternjadinya keputihan adalah ketidaktahuan cara membersikan daerah genetalia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan vaginal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di Asrama Putri UNITRI Malang. Desain penelitian mengunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 46 orang remaja putri yang mengalami keputihan di Asrama Putri UNITRI Malang. Sampel berjumlah 40 responden menggunakan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan berupa kuisioner pengetahuan vaginal hygiene dan keputihan. Analisis data menggunakan uji Fisher exact. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang Vaginal Hygiene dan s...