Pemberdayaan Desa dalam Pemanfaatan TIK di Desa Cihideunggirang Kabupaten Kuningan (original) (raw)
Related papers
2021
Empowerment of village communities through village government is needed to develop the potential and capabilities of rural communities who are often marginalized. Therefore, the village government is required to develop and maximize human resources with various kinds of community empowerment programs specifically designed to raise the socio-economic welfare of rural communities, such as that of the Tirtawangunan Village Government, Sindangagung District, Kuningan Regency, West Java Province. The research data were collected through field studies and literature studies. The purpose of this research is to find out how community empowerment is carried out by the local village government. The results of this study indicate that the Tirtawangunan Village Government has implemented community empowerment maximally by allocating a budget for each community empowerment program even though obstacles remain in each program. The Tirtawangunan Village Administration has also collaborated with th...
Pemberdayaan Kantor Desa Ciseeng Melalui Pengembangan Sistem Aplikasi Layanan E- Kelurahan Desa
Info Abdi Cendekia
Perkembangan teknologi saat ini membuat masyarakat harus mampu beradaptasi terhadap perubahan, termasuk dalam bidang pelayanan publik. Transformasi digital yang dilakukan pada pelayanan publik seringkali disebut dengan e-government, dimana sistem pelayanan diharapkan menjadi lebih efisien, efektif, transparan dan terukur. Dalam upaya pelaksanaan egovernment, penelitian ini dilakukan di kantor Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor, dimana sistem pelayanan masih dilakukan secara manual, yaitu masyarakat mendatangi langsung dengan membawa dokumen begitupun petugas yang mengurus dokumen secara komputerisasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian sebelumnya telah dilakukan pembuatan sistem aplikasi layanan berbasis mobile dan website dimana fitur yang disediakan terdapat beberapa layanan yang dapat diakses oleh petugas maupun masyarakat. Namun fitur yang tersedia masih belum memenuhi kebutuhan layanan yang dibutuhkan, oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan ...
Pemberdayaan Masyarakat DI Desa Wisata Cibuntu Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2019
ABSTRAKDesa Cibuntu merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Kuningan dan menjadi prioritas jangka panjang pembangun Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali potensi wisata di Desa Wisata Cibuntu serta membantu dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat akan merasakan dampak positif dengan adanya pengembangan Desa Wisata tersebut. Dampak yang diharapkan dari pemberdayaan tersebut tidak hanya berdampak secara ekonomi namum juga secara sosial dan budaya. Dengan demikian pembangunan bariwisata yang berorientasi pada masyarakat tersebut akan menjadikan pariwisata yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi kegiatan wawancara, observasi dan kajian literatur yang kemudian dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan Fokus Grup Diskusi. Kegiatan penelitian akan melibatkan pemerintah, swasta (industri), asosiasi, masyarakat (petani, seniman/budayawan, pe...
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Tertinggal Melalui Pemanfaatan IPTEK
Abstraksi Penelitian ini didesain untuk dapat memetakan potensi dan permasalahan sumber daya lokal dalam peningkatan ekonomi desa, pemahaman tentang kebutuhan teknologi untuk peningkatan perekonomian desa dan menyusun strategi pengembangan ekonomi desa melalui pendekatan teknologi untuk pengentasan kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui ada tidaknya spesialisasi suatu wilayah untuk sektor-sektor tertentu. Dengan analisis LQ dimaksudkan untuk melihat sektor yang menjadi sektor basis dan sektor bukan basis, kemudian dilanjutkan analisa kedalam analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara average indeks location quetion sebagian wilayah desa masing-masing mempunyai potensi ekonomi unggulan dan jika mengacu pada hasil perhitungan rata-rata Location Quetion (LQ) subsektor pertanian di atas maka terdapat sebagian besar desa yang mempunyai kriteria pencapaian rata-rata perhitungan LQ nya lebih dari 1 (satu) atau LQ > 1. Kemudian dalam penelitian ini juga telah dihasilkan rekomendasi secara operasional terhadap pemanfaatan IPTEK dari sektor unggulan yang telah dipetakan. Abstract This study was designed to map the potential and problems of local resources in improving the rural economy, an understanding of the technology needs for rural economic development and rural economic development strategy through technological approach to poverty alleviation. The method used in this study is a Location Quotient (LQ) to determine whether there is an area of specialization for certain sectors. By LQ analysis intended to look at sectors which are the basis of sectors and sectors not base, then continued into the analysis of SWOT analysis. Results showed that the average index of location quetion most rural areas each having economic potential seed and if it refers to the results of the calculation of average Location quetion (LQ) subsector of agriculture at the top then there are many villages that have criteria for the achievement of the average calculation LQ is greater than one (1) or LQ> 1. Later in this study have also been generated operationally recommendation against the use of science and technology of leading sectors that have been mapped.
Perkembangan Teknologi Pada Masyarakat Desa Mantang RT 06 Kabupaten Bintan
Jurnal Masyarakat Maritim, 2017
Pada era globalisasi ini, manusia tidak pernah lepas dari teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat pada masa ini telah menjadikan beberapa perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat, terutama pada negara-negara berkembang. Yang dulunya masyarakaat hidup dengan bentuk yang tradisional kini berubah kebentuk yang modern.Karena dalam kehidupan kita di masa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang sangat dominan. Siapa pun yang handal teknologi maka dia akan menjadi seorang pemimpin dalam dunianya. Teknologi sangat berperan dalam berbagai bidang. (kompasiana dalam Hasna Rosyida, 2013).
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022
Cipasung village, located in Kuningan, West Java, is currently preparing to develop into a tourist village. Cipasung village icon with liberika coffee a which is a tourist attraction, therefore it is necessary to provided assistanced village officials and the village community. This Mentoring Program is believed to be a model for achieving improvement in Cipasung Rintisan Tourism Village Services, especially in the management of Liberika coffee, so that it can increase additional economic income, environmental and respect for the socio- cultural community. The type of tourism that can meet the three criteria above is a form of community- based tourism village. As a result of this mentoring activity, several activities have been carried out such as counseling and training in the field of institutional and community development in Cipasung Village to physical activities such as making and installing road signs to the tourist attraction of Cipasung Village. Assistance in the implementa...
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
One of the factors in economic growth and development is the increasing competence of human resources, especially human resources, which in this case is an increase in the entrepreneurial spirit of the community. Tirtawangunan Village is a village that has a BUMDes named Permata Tirta, Administratively Tirtawangunan village is located in Sindangagung District, Kuningan Regency, 7 km from the city center. However, BUMDes and SMEs in Tirtawangunan village are not well developed. Therefore, to increase business scale and manage entrepreneurial activities, Community Service for MSME actors and BUMDes Tirtawangunan managers, Sindangagung District, Kuningan Regency was held on November 16, 2021. The method used was Lectures and Discussions. The result of this Community Service activity is that BUMDes managers know that business scale can be increased by managing MSMEs in Tirtawangunan village using digital innovation, namely e-commerce so that both BUMDes and MSMEs can provide mutual bene...
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Desa
Pemerintah pusat sering menempatkan desa seabagai objek , sehingga program – program pemamfaatan TIK terkadang hanya sampai pada tingkat kabupaten atau kecamatan. Oleh karena itu munculnya gerakan di desa yang memamfaatkan internet, menjadi pelajaran bahwa inisiatif dapat dilakukan dari bawah. Penelitian dilakukan melalui studi kasus dengan melakukan observasi terhadap masyarakat di desa, pedoman observasi digunakan untuk mengetahui kondisi desa sebelum dan setelah memamfaatkan TIK. Dalam hal solusi e –goverment sebagaian besar masih dalam tahap informasi, dan sebagaian kecil berada ditahap interaksi. Pemamfaatan TIK di desa digunakan untuk menyebarluaskan atau diseminasi informasi mengenai kegiata – kegiatan pembangunan.
Pengembangan Website Dan Sistem Informasi Desa DI Kabupaten Tulungagung
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika), 2017
Di era otonomi daerah, desa merupakan bagian yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan dan bersetuhan langsung dengan masyarakat terutama dalam pelayanan publik. Masalah yang timbul dan dihadapi adalah minimnya tingkat ketrampilan aparatur desa dengan tuntutan masyarakat yang lebih dinamis serta sistem pengelolaan arsip masih bersifat konvensional memicu resiko tinggi. Sejalan dengan agenda reformasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi bahwa setiap individu dan organisasi dituntut untuk mengembangkan diri guna meningkatkan pelayanan masyarakat. Pengelolaan administrasi dan arsip yang konvensional harus diubah menjadi berbasis sistem dan digital. Selain itu Desa juga perlu mempublikasikan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan informasi tentang desa, disamping perlu untuk melukan transparansi publik. Berkaitan dengan masalah tersebut, Program pengabdian kepada masyarakat (IbM) ...
Jurnal Khatulistiwa Informatika
Sistem informasi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan khususnya instansi pemerintahan agar dapat menciptakan suatu Pelayanan Publik diantaranya Pelayanan Administrasi Kependudukan yang efektif dan efisien. Pelayanan yang dilakukan di Kecamatan Luragung masih meggunakan sistem yang konvensional atau manual. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah menggunakan metode waterfall. metode waterfall ini memiliki pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. Hasil penelitian di Kantor Kecamatan Luragung yaitu sistem yang berjalan saat ini mengenai permohonan pelayanan masih bersifat konvensional dan pemohon diharuskan datang ke kantor untuk melakukan permohonan. Maka dari itu penulis merancang sebuah website pelayanan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Kantor Kecamatan Luragung Sistem pelayanan terintegrasi berbasis web ini dapat mengoptimalkan penyimp...