Iklim Belajar dan Iklim Praktik serta Produktivitas Belajar ditinjau dari Aspek Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Konteks Pendidikan Sistem Ganda (original) (raw)

Implementasi Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Memasuki Pembelajaran Tatap Muka

Jurnal Basicedu

Penelitian ini mendeskripsikan implementasi gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah memasuki pembelajaran tatap muka. Keberhasilan sekolah dapat dinilai dari keberhasilan kepala sekolah selama menjabat karena dianggap sebagai penggerek utama kehidupan sekolah. Studi ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif terhadap metode studi kasus. Subjek pada penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan staf SDN Pulogebang 11 Jakarta Timur berjumlah 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Kepala Sekolah menerapkan kepemimpinan situasional dalam merangkul semua pihak untuk melaksanakan tugasnya berperan sebagai telling, selling, participating, delegating, (2) Faktor pendukung implementasi kepemimpinan kepala sekolah berupa arahan dan motivasi kepada guru, karyawan, bersikap adil ten...

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

2020

Penelitian ini dilakukan pada SMP Yayasan Perguruan Letjen S.Parman. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Memiliki Pengaruh tehadap Kinerja Guru pada SMP Yayasan Perguruan Letjen S.Parman Medan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru pada SMP Yayasan Perguruan Letjen S.parman Medan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru pada SMP Yayasan Perguruan Letjen S.Parman Medan”. Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini sebanyak 25 orang guru. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen yaitu Gaya Kepemimpinan dan variabel dependen yaitu Kinerja Guru. Instrumen penelitian yang dilakukan peneliti dengan memberikan kuesioner dengan skala pengukuran skala Likert 1 sampai 5. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Metode Deskriptif, Metode Analisis Regresi Linear Se...

Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Guru Sebagai Determinan Kinerja Guru

Jurnal MANAJERIAL, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Metode penelitian menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model rating scale dengan skor yang terentang antara 1 sampai dengan 5. Responden adalah 66 guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 11 di Kota Bandung. Teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan situasional dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, baik secara parsial maupun secara simultan. Dengan demikian kinerja guru dapat ditingkatkan melalui peningkatan gaya kepemimpinan situiasional kepala sekolah dan motivasi kerja guru. The purpose of this study was to analyze the influence of principals’ situational leadership style and teachers’ motivation on teachers’job performance. The research method used survey method. Data collection techniques used a rating scale questionnaire...

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru

International Conference of Moslem Society, 2018

Kepemimpinan merupakan aktivitas manajerial yang penting di dalam setiap organisasi khususnya dalam pengambilan kebijakan dan keputusan. Pemimpin adalah seseorang yang berada dalam kelompok, sebagai pemberi tugas atau sebagai pengarah dan mengkondisikan kegiatan kelompok yang relevan, dan sebagai penanggung jawab utama serta bisa memberi contoh baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari sehingga organisasi menjadi kondusif. Ada dua hal yang mengarakterisasi pemimpin dalam melaksanakan tugasnya,yaitu “keterbukaan dan mau melayani”. Pemimpin harus bisa memberikan teladan yang baik dari orang-orang yang dipimpin dan menempatkan personalia dalam organisasi sesuai dengan bidangnya.Untuk melakukannya, di butuhkan tidak hanya kemampuan untuk memanfaatkan sumber yang ada untuk mencapai sasaran, tapi juga kapasitas untuk mengembangkan kepercayaan dan di butuhkan SDM yang tinggi dan “diperdayakannya”. Seorang pemimpin juga harus bisa “ memanusia kan manusia” tidak boleh otoriter ...

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Dalam Mengajar

2021

: Principal's Leadership Style on Teacher Performance in Teaching. The purpose of this study is to find out in writing whether the principal's leadership style can make a significant contribution to teacher performance in teaching. This type of research is a literature study, with five stages, namely (1) collecting literature and then reviewing several important terms in research, (2) collecting relevant research literature, (3) conducting in-depth analysis based on all the literature that has been obtained using compiling a discussion, (4) drawing conclusions based on the results of the analysis, (5) making suggestions based on the findings obtained. The conclusion of this study is that the principal's leadership style in writing can have a significant impact on teacher performance in teaching. Keywords: Principal's Leadership Style, Teacher Performance Abstrak : Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Dalam Mengajar. Tujuan dalam penelitian ini adala...

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru

SAP (Susunan Artikel Pendidikan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan budaya kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri 3 Kota Jambi dan diharapkan memberi solusi terhadap upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru agar tercapainya tujuan sekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022, menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di SMK Negeri 3 Kota Jambi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling, dengan jumlah sampel 57 guru. Hasil dalam penelitian ini yaitu: (1) Terdapat pengaruh gaya kepeminpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui hasil uji t pada nilai nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yaitu 3,120 > 2,004, dengan persentase sebesar 39,3%. (2) Terdapat pengaruh budaya kerja terhadap kinerja guru. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui hasil uji t pada nilai nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yaitu 4,537> 2.004, dengan persentase 27,2%. (3) Terdapat pengaruh gaya kepeminpinan situasional kepala sekolah dan budaya kerja terhadap kinerja guru. Menunjukkan tingkat signifikan sebesar 14,707 sedangkan nila F tabel sebesar 3,18, dengan persentase 66,5%isisanya iyaitu i33,5% idipengaruhi ioleh ifaktor lain iyang itidak iditeliti idalam ipenelitian iini iseperti stress kerja, kepuasan kerja dan motivasi kerja guru. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah dan budaya kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri 3 Kota Jambi.

Hubungan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Dengan Efektivitas Pembelajaran ( Studi di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Kalideres Jakarta Barat )

An-Nidhom : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Keberhasilan kepala sekolah dalam melakukan manajeral sekolah dapat mempengaruhi iklim sekolah yang dipimpinnya. Oleh karena itu. peranan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai efektivitas pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui hubungan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap efektivitas pembelajaran, 2) Untuk mengetahui hubungan iklim sekolah terhadap terhadap efektivitas pembelajaran, 3) Untuk mengetahui hubungan kompetensi manajerial kepala sekolah, dan iklim sekolah terhadap efektivitas pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan penelitian deskrptif. Tehnik pengangambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling, dipilih 25% dari jumlah 135 guru menjadi 34 guru. Tehnik pengumpulan data yaitu menggunakan Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolini...

Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru

Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMP Lab Undiksha Singaraja. Penelitian ini adalah “ex-post facto”. Sampel sebanyak 36 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik regresi sederhana, regresi ganda, dan korelasi parsial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil: Pertama, terdapat kontribusi yang signifikan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru, dengan koefisien korelasi sebesar 0,766 dan kontribusinya sebesar 58,70%. Kedua, terdapat kontribusi yang signifikan antara Iklim Kerja terhadap Kinerja Guru, dengan koefisien korelasi sebesar 0,704 dan kontribusinya sebesar 49,50%. Ketiga, terdapat kontribusi yang signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,779 dan kontribusinya sebesar 60,70%. Keempat, secara bersama-sama, terdapat kontribusi yang signif...

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Guru, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Sekolah

Journal of Accounting and Business Education

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas sekolah di SMK Negeri I Probolinggo. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMK Negeri 1 Probolinggo yang berjumlah 87 orang. Sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas sekolah secara simultan maupun parsial. Variabel bebas memiliki pengaruh terhadap produktivitas sekolah sebesar 57,30%, sisanya 42,70% dipengaruhi faktor lain di luar model. Faktor yang paling dominan mempengaruhi produktivitas sekolah adalah kompetensi guru.