Pendampingan Usaha Makanan Beku UMKM melalui Branding dan Iklan di Masa Pandemi Covid-19 (original) (raw)
Related papers
Pendampingan Pengembangan Usaha UMKM Bakso Pada Masa Pandemi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
During a pandemic, MSMEs actors must be more innovative and creative in packaging and marketing their products in order to be able to survive and develop. In this service, the writer uses the method of observation and interviews with partners, namely MSMEs, Pak Robin, and then finds the problems faced by Mr. Robin, namely the packaging of products that are less creative and innovative and marketing of products that are still conventional. interesting and innovative and will share and educate how to market through Instagram social media. The purpose of this activity is to help and educate Mr. Robin's UMKM so that they can survive and thrive during the pandemic.
Pendampingan UMKM sebagai upaya peningkatan pemasaran produk di masa pandemi COVID-19
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 2021
UMKM VIEA CRAFT JOGJA merupakan salah satu UMKM yang berlokasi di RT 50 RW 8 berdiri di saat pandemi berawal dari keterpurukan ekonomi warga RT 50 yang sebagian besar berlatar belakang wirausaha. Produk-produk yang dihasilkan berupa rajutan tali macrame, kerajinan dari eceng gondok dan kerajinan dari debog pisang. Berdasarkan analisis kondisi internal UMKM VIEA memiliki beberapa kelemahan diantaranya penataan manajemen yang masih belum terkondisi dengan baik, media promosi baru sebatas hubungan secara personal, inovasi produk yang masih minim, serta kemampuan ketrampilan diantara pekerja yang tidak merata. Kegiatan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar melalui pelatihan pembuatan katalog produk dan pelatihan Digital Marketing. Buku katalog dibuat berdasarkan berbagai jenis produk hasil inovasi dari UMKM yang berjumlah 30 jenis produk. Pembuatan katalog diawali dari pendataan produk beserta data bahan, bentuk, ukuran, warna dan harga sehingga memudahkan konsumen saat akan memesan produk tersebut. Sedangkan pelatihan digital marketing dilaksanakan selama 2 hari menggunakan aplikasi canva dan pendampingan secara kontinyu sampai mahir. Hasil dari pengabdian ini mampu meningkatkan ketrampilan dalam pemasaran menggunakan digital marketing. Harapan dari hasil kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan penjualan produk serta memperluas jejaring pemasaran di masa pandemi COVID 19. Selanjutnya program ini perlu mendapatan perhatian dan pendampingan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM DIY secara berkelanjutan.
Innovative: Journal Of Social Science Research
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memenuhi kegiatan Problem Based Learning (PBL) pada mata kuliah kewiraswastaan serta dengan adanya perkembangan teknologi dalam dunia kewirausahaan dapat membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun melalui media internet sebagai penghubung yang dikenal dengan digital marketing. Selain itu, peluang besar lainnya dalam menjalankan usaha bisnis dengan menggunakan jasa influencer marketing yang dimana seorang influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosial akan mempu mempengaruhi konsumen terhadap produk yang direkomendasikan. Dalam penerapan kewirausahaan yang menggunakan digital marketing serta jasa influencer endorsement akan lebih berfokus pada media sosial berupa Instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dengan mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan ...
Pendampingan Usaha Gipang Singkong Dalam Meningkatkan Pemasaran DI Era Pandemi COVID-19
Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 2021
The purpose of the Student Work Lecture Community Service Program is to increase the village potential and marketing of Gipang Dangdeur (cassava) in Kramatlaban village. The making of gipang is the object of this dedication. By using SWOT analysis, several problems were found as a result of internal weaknesses and external threats. The method of implementing this service is by using the Participation Action Research (PAR) method where the implementation is carried out through a participatory approach method, the implemented into an action, survey through observation, interviews, and analysis of village problems and potentials. Limited production, traditional manufacturing process and competition from Gipang produced by other regions. With this activity, the MSME group has product labels and marketing strategies using social media such as Instagram, Shopee, Facebook, WhatsApp which are carried out through digital technology. Directly through digital technology, it is able to increase...
Strategi Pemasaran UMKM di Tengah Pandemi Covid-19
ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)
The spread of the Corona Virus in various countries has an economic impact that needs to be anticipated by all countries, including Indonesia. Government policies regarding social distancing and physical distancing at the beginning of the emergence of Covid 19 and followed by government policies regarding Social Restrictions In general, MSMEs face problems, especially related to marketing issues and coaching patterns which are felt to be not optimal during the COVID-19 pandemic. The method of implementing this community service activity is carried out with two implementation methods, namely theory exposure and experience sharing. Alternative marketing strategies that can be carried out by MSME actors, such as selling their products in e-commerce such as shopee, tokopedia, Bukalapak, gojek, grab and so on. MSME actors can also market their products on social media such as Facebook, Instagram, or in WhatsApp groups.
Strategi dan Pengembangan Pemasaran UMKM “Like Cake” di Masa Pandemi COVID-19
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Sejak kasus COVID-19 pertama terdeteksi di Indonesia pada tahun 2021, berbagai industri perlu melakukan penyesuaian terhadap cara kerja pemasarannya, termasuk industri Food & Beverage. Sehingga, perlu dilakukannya pengkajian kembali atas strategi pemasaran yang paling efektif. Sebagai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kelompok telah memberikan pendampingan dan mengajarkan konsep wirausaha kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang bergerak pada industri Food & Beverage. Tujuan penulisan adalah untuk menunjukkan strategi dan hasil pemasaran yang telah dilakukan kelompok untuk membantu Mitra. UMKM yang Kelompok dampingi adalah bisnis dessert box bernama ‘Like Cake’ yang berlokasi di Kabupaten Kuningan. Untuk mengoptimalkan pemasaran pada masa pandemi, kelompok menyusun strategi pemasaran digital melalui konten untuk peningkatan performa media sosial, mengubah penampilan pada packaging dan logo untuk merubah brand image, dan memperluas akses terhadap pembelian pr...
Strategi Pemasaran UMKM di Masa Pandemi
Insan Cendekia Mandiri, 2021
UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) memberikan dampak yang cukup besar di berbagai sektor di Indonesia, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Wabah corona yang semakin masif akhir-akhir ini pada akhirnya mengganggu proses pemasaran hingga titik yang siginifikan. Pada kondisi pandemi Covid-19 ini, pemilik usaha harus tetap memutar otak untuk memastikan keuangan usahanya tetap sehat dan bisa bertahan di masa sulit ini. Oleh karena itu, di masa pandemi ini pelaku usaha dituntut untuk mengoptimalkan pemasaran online dan digital marketing sebagai sarana komunikasi dengan target konsumen. Buku ini membahas berbagai strategi UMKM di masa pandemi.
Mengoptimalkan Pemasaran Produk UKM di Tengah Pandemi Covid-19
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal, 2020
Wabah covid-19 membuat dunia usaha di Indonesia begitu terpukul. Salah satu UKM yang terkena dampak pandemi Covid-19 adalah UKM “KUEKU” yang beralamat Jln.Carikan IV no.6A Kecamatan Bubutan Surabaya. Produk yang dihasilkan UKM ini adalah Otak-otak Bandeng Suroboyo. Permasalahan yang dihadapi UKM produsen Otak-otak Bandeng sejak terjadinya pandemi covid-19 ini adalah penjualan menurun drastis sehingga tinggal 30% . Strategi pemasaran perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut agar UKM bangkit kembali dari keterpurukan. Hasil dari pengamatan terhadap konsumen Otak-otak Bandeng Suroboyo adalah konsumenya berusia 35 tahun ke atas. Sedangkan masyarakat yang berusia dikisaran 15-35 tahun berdasarkan angket yang disebar sebanyak 100 orang, banyak yang mengenal otak-otak bandeng Suroboyo tapi sebatas mendengar saja sebanyak 87 orang dan 38 orang pernah mengkonsumsi serta 28 orang sangat menyukai, hal ini dapat dikatakanbahwa produk ini sebetulnya telah mendapat tempa...
Pendampingan Pemasaran Produk Unggulan Anyaman Bambu Antirogo DI Tengah Pandemi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian
Problematika dimana belum kokohnya perekonomian Indonesia yang diakibatkan oleh COVID-19, mengakibatkan pemerintah terus berupaya untuk memulihkan dan meningkatkan kondisi perekonomian Indonesia. Keberadaan industri rumah tangga di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian, yang meliputi pemerataan pendapatan, dan pembangunan ekonomi. Keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari bagaimana usaha tersebut mampu memasarkan produk yang dihasilkan sehingga konsumen berminat dan melakukan pembelian. Dalam hal menarik minat beli konsumen terhadap produk yang dihasilkan, maka perlu dilakukan strategi pemasaran. Hasil dari program KKN UNEJ BACK TO VILLAGE 2020 adalah mengembangkan kerajinan anyaman bambu dengan memperluas jaringan yang ada menggunakan teknologi digital dan guna meningkatkan pendapatan para pengrajin Kelurahan Antirogo ditengah pandemi COVID-19 maka implementasi yang dilakukan dengan melakukan e-commerce. Dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata ini diha...
Visual Branding dan Digitalisasi Media Promosi UMKM Ikat Celup Purworejo di Masa Pandemi
Prosiding Manajemen Komunikasi, 2021
To compete in the domestic and global markets for fashion apparel products, UMKM must have unique and strong advantages. Fashion visualization is one of the advantages that can be processed to produce creative products, at least those capable of entering a higher market segment. During the pandemic that has hit Indonesia for 1 year, it has an impact on the inhibition of promotional activities for the Ikat Celup UMKM, which have so far only relied on conventional promotion (through socialization activities for residents and also Word of mouth (WOM). Several problems were found, namely: UMKM Ikat Celup does not yet have an attractive visual brand identity which has following the rules of visual communication design, and secondly there is no well-conceptual management of visual promotion activities based on digital media. The design of visual branding and digitalization of promotional media uses the concept of "Creative Work Plan Y&R" This creative concept is a work process that is often applied in the case of promotion. The results obtained are in the form of a logo design design and application of creative, attractive visual promotion media, following the rules of visual communication design and digital data-based. this indirectly must All information can be accessed instantly using existing new media. One of them is using the internet network. Social media is a presentation container for visual promotion media that is practical and can be used cheaply. Creative content is very easy to display, of course, with a special strategy so that its reach is wider. Logo designs that have been created can be introduced through social media belonging to the UMKM Ikat Celup.