NILAI KEARIFAN LOKAL ADAT SEMENDE SEBAGAI CIVIC CULTURE DI DESA MUARASINDANG KECAMATAN SINDANG DANAU : Studi Deskriptif Nilai Kearifan Lokal Adat Semende (original) (raw)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategisnya nilai kearifan lokal sebagai instrument penguat identitas bangsa yang dapat dijadikan jembatan untuk menghadapi berbagai tantangan di era 4.0. Namun seiring perkembangan zaman makna dari nilai-nilai ini semakin terkikis salah satunya nilai kearifan lokal adat semende. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji eksistensi nilai adat semende dan perannya dalam pengembangan civic culture, proses pelestarian serta hambatan dan solusi terhadap permasalahan dalam perspektif PKn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif dengan enam responden yaitu dua tokoh adat, Sekretaris Desa, Pengawas Sekolah, Ketua Karang Taruna, Kepala divisi Kebudayaan Departemen Pariwisata Ogan Komering Ulu Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa eksistensi nilai adat semende terdapat di dalam kegiatan sehari-hari masyarakat adat semende dari awal kehidupan sampai meninggal, kemudian di dalam nilai adat semende juga terkandung nilai-nilai yang berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Namun di dalam proses pelestarian belum direaktualisasikan dengan baik oleh pemerintah setempat dan salah satu solusinya dari perspektif PKn bahwa harus melibatkan semua elemen baik dari lembaga adat dan pemerintah, mengenalkan konsep secara luas tentang budaya dalam meningkatkan ekonomi, politik dan budaya, serta dilakukan melalui pendidikan formal, informal dan non formal.