Edukasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Keluarga Rentan Pangan (original) (raw)
Related papers
Edukasi Ekonomi Mayarakat Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Abstrak: Pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha tani tanaman hortikultura khususnya tanaman sayur-sayuran di Kelurahan Tenda masih mengalami berbagai kendala karena rendahnya pengetahuan dan tidak ada upaya manajemen lahan pekarangan dari masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat untuk usaha tani tanaman sayursayuran pada lahan pekarangan. Mitra dalam kegiatan ini yaitu Ibu rumah tangga yang ada di Kelurahan Tenda sebanyak 15 orang. Metode kegiatan meliputi studi pendahuluan, penyuluhan, pelatihan teknis, monitoring, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang diukur dari nilai pre-test 14,18 dan post-test 42,27. Hasil uji Wilcoxon Matched-Pairs menujukkan nilai signifikansi (p-value) pre-test dan post-test yaitu 0,003 (<0,05). Artinya, adanya peningkatan pengetahuan mitra dalam manajemen lahan ...
Kemandirian Pangan Keluarga di Masa Pandemi dengan Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2022
Indonesia until the first half of 2021 is still suffering from Covid-19 pandemic. The impact of Catasrophic affects all aspect, including economy. Many people are forced to lose their jobs so that they are unable to fulfill their daily needs, especially food and health needs. This problem also occurs in Bringinbendo village, Taman sub-district, Sidoarjo district, East Java. In order to overcome the economic difficulties that caused by covid 19, a frugal action and innovation needed to develop food and health security that originated from surrounding resourches. The Frugral action that has been take is planting their open space including house yard for vegetables. Through this program, the people of Bringinbendo village empowered and able to supply their daily need from the house yard and recuding the economic distress caused Covid-19.
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari
2016
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Rawa dan Desa Lumbungsari Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis dalam mengembangkan konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari melalui pemanfaatan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan mengenai penyiapan media tanam dalam pot, penyediaan pupuk organik dan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kesadaran serta memotivasi masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga dalam pemanfaatan lahan kosong/pekarangan sebagai sumber pangan/ketahanan pangan dan pendapatan keluarga; (2) Menerapkan beberapa teknik sederhana penanaman lahan pekarangan dan pemeliharaannya yang dapat diimplementasikan secara mudah oleh masyarakat. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan, diskusi dan demonstrasi praktek langsung di lapangan yang didasari oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan k...
Kampaye Edukatif Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Media Sosial
Journal Of Computer Science Contributions (JUCOSCO), 2021
Media sosial merupakan wadah untuk memberikan informasi yang sangat efektif untuk penyebaran yang lebih luas dan memberikan informasi yang lebih interaktif bagi penyedia dan penerima informasi. Dalam hal ini media sosial digunakan untuk memberikan motifasi kepada warga terkait dengan pelaksanaan program warung hidup. Warung hidup merupakan tanaman yang dapat di tanam di lahan pekarangan warga yang mana dengan adanya warung hidup ini bisa memenuhi kebutuhan dapur seperti halnya sayuran, bumbu dan buah buahan, dalam pengabdian masyarkat ini warung hidup difokuskan kepada tanaman yang dapat meningkatkan imunitas daya tahan tubuh dalam rangka pencegahan dan penanggualangan covid-19. Kampanye edukasi melalui media sosial kepada masyarakat mengenasi pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Media Tanam untuk Ketahanan Pangan dan Imunitas Tubuh dalam Penanggulangan Covid-19, merupakan tema yang akan diangkat dalam pengabdian masyarakat dengan program utama warung hidup. Metode yang diterapkan d...
Abdimas Galuh, 2020
Kebutuhan akan sayuran sebenarnya bisa diusahakan sendiri oleh masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan waktu luang sepulang bekerja atau waktu libur, dengan menggunakan curahan waktu tertentu dan teknologi yang digunakan kebutuhan akan sayuran bisa dipenuhi secara mandiri, tentunya dengan kualitas yang diinginkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Lingkung Gunung di Desa Sukamantri Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, yang bertujuan memanfaatkan pekarangan rumah dengan berbagai macam tanaman dengan teknik hidroponik maupun menanam dalam polybag, sehingga kebutuhan pangan dan gizi keluarga bisa terpenuhi, serta meningkatkan pendapatan keluarga dengan menjual tanaman hasil budidaya. Sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah anggota kelompok wanita tani Lingkung Gunung. Selain itu diharapkan nantinya ini bisa mendifusikan atau menyebarluaskan kembali ke masyarakat lainnya...
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Penyangga Ketahanan Pangan Keluarga
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA
Ketahanan pangan merupakan salah satu masalah nasional yang harus ditangani bersama. Masalah ini tidak hanya ditangani oleh pemerintah, namun harus didukung aktif oleh masyarakat. Lingkungan Kelurahan Punia mempunyai tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi dan lahan pekarangan yang sebagian besar sempit. Program Rumah Pangan Lestari (RPL) berguna dalam pengoptimalan lahan pekarangan untuk menyangga ketersedian pangan keluarga. Penulisan artikel ini disajikan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran mengenai berbagai metode budidaya tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Punia. Berbagai program kerja yang dilakukan bertujuan untuk membuat kawasan percontohan bagi masyarakat di Kelurahan Punia agar mampu memanfaatkan lahan pekarang secara optimal untuk menjaga ketahanan pangan keluarga. Kawasan percontohan RPL bertempat di Jalan Airlangga Gang Arpom 4. Metode yang digunakan yaitu pendekatan sosial, kaji terap partisipatif, praktik demonstrasi plot. Sosialisasi RPL juga d...
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Kegiatan Penganekaragaman Pangan Lestari
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2021
Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi menuntut pemenuhan penyediaan makanan dan perluasan daerah pemukiman. Hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan konversi lahan. Seiring dengan pertambahan penduduk dan alih fungsi lahan pertanian yang tidak akan pernah bisa dihentikan, maka berbagai upaya dilakukan untuk tetap mengusahakan tercapainya ketersediaan pangan. Upaya yang dimaksud yaitu dengan memberikan pendampingan dalam memanfaatkan lahan pekarangan masyarakat tani. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat tani dapat memanfaatkan pekarangannya untuk bercocok tanam, guna memenuhi kebutuhan konsumsi sayur bagi keluarganya. Metode yang digunakan kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan sekaligus pendampingan secara rutin dan berkala setiap bulan selama tiga bulan. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat tersebut, diketahui bahwa masyarakat benar-benar memanfaatkan lahan pekarangan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil produksi sayuran pada lahan pekarangan yang tidak h...
Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan
Forum penelitian Agro Ekonomi, 2016
EnglishFood security remains as a fundamental problem in most countries along with population increase, purchasing power improvement, and climate change. To support national food security, it is necessary to implement it at the households’ level such as farming on backyard land (pekarangan) areas. This paper aims to review the potencies, policies and programs, as well as constraints related with use of backyard land in supporting food security at households’ level. Backyard land is potential for farming in order to supply family food needs, especially vegetables, to reduce household food expenditure, and to increase the household income. Some constrains are found in backyard farming, such as less intensive cultivation, not a core business, lack of specific technology, and less field workers’ of assistance. Support from various stakeholders is necessary in order to improve backyard farming. IndonesianKetahanan pangan akan tetap menjadi permasalahan pokok di sebagian besar negara di d...
EnviroScienteae, 2020
The COVID-19 pandemic was outbreak since January 2020 has now spread out to 213 countries, infected 29,227,348 people and 929,263 deaths. In Indonesia, 221,523 people were infected and 8,841 of them died. Neither the vaccine nor the cure has been found, but the researchers recommend that people consume various types of rhizome plants, moringa, guava, and others as prevention. The opportunity for the Indonesian people to increase their sovereignty in facing the COVID-19 pandemic is very overt because it has a geographical advantage as a tropical country traversed by the equator and fertile soil. This study aims to determine the use of backyards and its importance in promote family health amid the COVID-19 outbreak. This research was conducted in Pacitan Regency, East Java, from March 16 to April 17, 2020 through a qualitative approach with a combined method of questionnaires (162 people), in-depth interviews (18 people), and desk study. The findings showed that 95.06% of respondents ...