Self-Assessment in English Writing Classroom (original) (raw)

Penilaian diri adalah sebuah kemampuan untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar individu. Semakin sering siswa melakukan penilaian diri terhadap perkembangan belajarnya, maka siswa akan semakin mengetahui perkembangan belajarnya untuk meningkatkan perkembangan belajarnya. Akan tetapi, di Indonesia, guru cenderung fokus ke hasil akhir siswa daripada kemajuan belajar siswa dalam belajar. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana guru mengaplikasikan penilaian diri siswa dalam belajar menulis Bahasa Inggris di sekolah menengah atas dan mendeskripsikan respon siswa terhadap penilaian diri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian di kumpulkan dengan menggunakan checklis observasi dan wawancara. Lalu, penelitian ini di laksanakan di sekolah menegah atas di Bojonegoro, salah satu sekolah menengah atas di Indonesia. Untuk observasi, peserta di tunjuk oleh guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut, yang mana melibatkan satu kelas, terdiri dari 26 siswa. Untuk wawancara, 12 dari 26 siswa dipilih guru Bahasa Inggris untuk mewakili diwawancara. Data penelitian di analisis dengan langkah-langkah cara; mengorganisasikan dan mempersiapkan data, mengkoding dan mengurangi data, menerjemahkan dan memaparkan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru mengaplikasikan penilaian diri siswa dalam tiga langkah, menulis garis besar tulisan yang akan ditulis, melakukan penilaian diri, merevisi hasil tulisan. Selain itu, setelah melakukan penilian diri, siswa mempunyai respon positif terhadap penilain diri. Oleh karena itu, penemuan kedua menidentifikasikan bahwa siswa dibantu untuk meningkatkan efikasi (Kepercayaan diri untuk menulis) dan regulasi diri (kesadaran, mengatur waktu belajar), dan keikutsertaaan, dengan melakukan penilaian diri.