Penerapan Pendidikan Keterampilan Melalui Life Skill Qiraah DI Mis Al-Husna Jl. Pelajar Pasar III Mardinal 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang (original) (raw)

Pelatihan Life Skill Menjahit Dalam Upaya Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik Kesetaraan Paket C DI PKBM Al-Hikmah Sukodono Sidoarjo

J Plus Unesa, 2013

Pelatihan life skill menjahit merupakan salah satu program pendidikan luar sekolah yang memberikan keterampilan khusus kepada peserta didik sehingga memiliki keterampilan sebagai penunjang terciptanya lapangan pekerjaan sebagai bekal untuk mandiri. Teori yang dikembangkan dalam penelitian ini seperti pendidikan luar sekolah, pelatihan life skill, kemandirian peserta didik. Dirumuskan masalah bagaimanakah pelaksanaan pelatihan life skill menjahit, bagaimanakah upaya peningkatan kemandirian peserta didik melalui pelatihan life skill menjahit, serta bagaimanakah faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pelatihan life skill menjahit dalam upaya meningkatkan kemandirian peserta didik di PKBM Al-Hikmah Sukodono Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan rumusan masalah di atas. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini penyelenggara PKBM Al-Hikmah, pendidik pelatihan life skill menjahit, dan peserta didik sebagai. Metode data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, display data, tolok ukur keberhasilan, dan penarikan kesimpulan. Simpulan penelitian pelatihan life skill menjahit pada peserta didik sudah berjalan secara terstruktur dalam artian dapat memenuhi 10 komponen pendidikan luar sekolah. Faktor pendukung meliputi motivasi dan antusias peserta didik dalam proses pembelajaran pelatihan life skill. Faktor penghambat yaitu keterbatasan peserta didik dalam menyiapkan bahan yang tidak disediakan oleh penyelenggara namun semua dapat di atasi dengan baik. Disarankan untuk menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Kata Kunci : pelatihan life skill, kemandirian, peserta didik

Pendidikan Life Skill di Madrasah Aliyah

Edukasi : Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 2022

Based on the Decree of the Director General Number 4924 of 2016 and Number 2851 of 2020, the ministry of religion has established several madrasah aliyah implementing skills programs. This study aims to determine how the implementation of life skills education at MA Al Irsyad Gajah Demak, in the form of developing entrepreneurial competencies, developing skills programs, and evaluating the implementation of skills programs. The research method is a structured and empirical qualitative exploration using observation techniques, documentation studies and interviews. The analysis technique used includes three analytical processes, namely: data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that stakeholders from the business/industry world gave appreciation to graduates of soft skills such as religiosity, appreciation, honesty, and loyalty. However, the implementation of the skills program has not been carried out optimally, because the vocational curriculum has not been adapted to the IQF standards, the types of skills that are not based on the potential of the labor market, and the competencies needed by the business world cannot be fulfilled, and the recruitment of skills educators from alumni so that it takes time to increase life skills.

Implementasi Pendidikan Life Skill DI Pesantren Pertanian Darul Fallah Bogor

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan life skill di pesantren pertanian Darul Fallah Bogor dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan life skill di pesantren pertanian Darul Fallah Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan life skill di pesantren pertanian Darul Fallah melalui dua pendekatan: 1) Pembenahan sistem pendidikan yang menerapkan kurikulum integratif, Kemenag, kemendiknas, keterampilan lokal (materi pertanian, peternakan, perikanan, teknologi tepat guna dan lain-lain) dan kurikulum pesantren, dengan sistem pembelajaran yang memadukan teori dan praktik, 2) Melalui program-program khusus kepesantrenan yang menunjang dalam mengembangkan ...

Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education) Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Penggunaan Peralatan Tangan Listrik Sesuai Prosedur Kerja Dan Keselamatannya DI SMKN 2 Bojonegoro

2015

Penelitian yang telah dilaksanakan di kelas XI Teknik Konstruksi Kayu di SMK Negeri 2 Bojonegoro dengan jumlah 30 siswa. Dilatarbelakangi karena kurangnya pendampingan yang dilakukan oleh guru setelah pemberian tugas, tidak ditanamkanya aspek kecakapan hidup sehingga siswa juga terbiasa berpatokan pada guru untuk kesadaran menggali informasi masih kurang, terlebih lagi komunikasi dan bekerjasama serta pengambilan keputusan ketika menggunakan alat belum diperhatikan. Aspek-aspek kecakapan hidup kurang diterapkan baik kesadaran diri, berfikir rasional, kecakapan sosial, kecakapan vokasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif tentang mengelola pembelajaran melalui aspek-aspek kecakapan hidup. Pada instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar pengamatan pembelajaran siswa, lembar pengelolaan pembelajaran, lembar penilaian kecakapan hidup, tes tulis serta tes...

Efektivitas Pendidikan Life Skill Dalam Membentuk Keterampilan Berdakwah Siswa DI Madrasah Aliyah Muhammadiyah 01 Medan

2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) konsep program pendidikan life skill dalam membentuk kemampuan berdakwah siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 01 Medan, 2) pelaksanaan pendidikan life skill dalam membentuk keterampilan berdakwah siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 01 Medan, 3) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanan pendidikan life skill dalam membentuk keterampilan berdakwah siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 01 Medan, 4) efektivitas program pendidikan life skill dalam membentuk kemampuan berdakwah siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 01 Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, guru dan siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah l Medan. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep program khutbah yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1...

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Life Skills Berbasis Potensi Lokal Untuk Meningkatkan Produktivitas Keluarga DI Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang

Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 2016

Adapun tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemberdayaan masyarakat melalui program life skills berbasis potensi lokal di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jumlah subyek (peserta pelatihan) sebanyak 121 terdiri atas 60 peserta pelatihan pembuatan ikan asin (kering) dan 61 peserta pelatihan pembuatan minyak kelapa fermentasi. Metode yang digunakan yaitu workshop, penyuluhan, dan pelatihan. Teknik pengumpulan data yaitu pengamatan (penilaian proses), angket, dan wawancara. Teknik analisis data/evaluasi program digunakan analisis deskriptif. Hasil pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat menunjukkan (1) jumlah peserta yang berpartisifasi aktif dalam program pemberdayaan melalui pelatihan pembuatan ikan asin (kering) dan minyak kelapa fermentasi yang higienis dan berkualitas sebanyak 121 orang, (2) peserta pelatihan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat ikan asin (kering) dan minyak kelapa fermentasi yang higienis dan berkualitas, dan (3) terbentuknya 3 (tiga) kelompok usaha kecil produksi ikan asin (kering) dan minyak kelapa fermentasi di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Direkomendasikan kepada pemerintah agar pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan life skills perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat.

PENERAPAN LIFE SKILL (SOPAN SANTUN) DI RA AL -ISHLAH PANUGARAN

Rema Asyril Washilah, 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sopan santun pada anak. Subjek penelitian ini adalah tiga orang anak dari kelompok B RA Al-Ishlah Panugaran diantaranya Muhammad Raffa, Adinda Fatma Bilbina dan Siti Halimah. Data yang dikumpukan berupa karakter sopan santun anak dan proses penerapan sopan santun tersebut. Sopan santun merupakan sikap atau perilaku yang tertib sesuai dengan adat istiadat atau normanorma yang berlaku dalam pergaulan antar sesama manusia setiap harinya memiliki sikap saling menghormati, bertutur kata baik, bersikap rendah hati, dan tolong menolong. Sopan santun pada level pendidikan merupakan dasar yang harus ditempuh dalam melatih dan mengarahkan kepribadian seorang anak serta sebagai bekal dari nilainilai yang dikenal dan diyakininya. Penanaman nilai sopan santun pada anak usia dini membutuhkan suatu proses yang panjang, terus menerus dan berungkali supaya dapat diwujudkan dalam kehidupan seharihari. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman sopan santun dapat dilakukan dengan metode keteladanan dan nilainilai budi pekerti yang dikembangkan ialah religious, kedisiplinan, kejujuran, ketertiban, kepeduliaan, dan lainlain.

Model Pendidikan Life Skill DI Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Al-Maa’Uun Balong Ponorogo

2015

Kata Kunci: Model Pendidikan Life Skill Lembaga Al-Maa’uun adalah sebuah lembaga kesejahteraan sosial yang menjadi tempat penampungan dalam jangka waktu tertentu bagi anak-anak yang mengalami kesulitan ekonomi. Lembaga ini membantu pemerintah dalam membimbing dan membina anak yatim piatu dan Dhu’afa’ yang merupakan kader dan generasi penerus bangsa Indonesia. Lembaga ini memberikan pendidikan kecakapan hidup (life skill) kepada anak asuhnya melalui empat aspek, yakni aspek personal skill, aspek thinking skill, aspek social skill dan aspek vocational skill. Selain mendapat berbagai ilmu dari lembaga, anak asuh juga mengikuti sekolah umum sesuai tingkatannya dan diperlukan model pendidikan yang baik pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Al-Maa’uun Balong Ponorogo. Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) ingin mengetahui model pendidikan kecakapan hidup (life skill), (2) ingin mengetahui faktor penghambat pelaksanaan pendidikan life skill, dan (3) ingin mengetahui solusi d...

Pembinaan Manajemen Life Skill Usaha Gula Merah Nira Sawit Di Maredan Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak

Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Tandan kelapa sawit dapat diolah menjadi gula merah. Permasalahan pokokyang terindentifikasi adalah kurangnya pengetahuan pemilik usaha gula merah nira sawit ini tentang ilmu manajemen usaha dan ketarmpilan hidup. Sementara itu, pihak perangkat Desa, koperasi atau Badan Usaha Milik Kampung, majelis taklim, dan organisasi sosial lainnya kurang mendukung aktifitas usaha ini, meskipun prospek usaha gula merah nira sawit sangat menjanjikan. Pembinaan manajemen usaha yang dilakukan meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Pembinaan Manajemen life skill yang dilakukan meliputi (1) kecakapan personal; (2) kecakapan sosial (3) kecakapan akademik; dan (4) kecakapan vokasional. Instrumen yang digunakan adalah angket respon peserta dengan analisis data menggunakan Teknik analisis deskriptif. Hasil kegiatan diperoleh bahwa tingkat daya serap terhadap kegiatan pembinaan manajemen life skill usaha gula merah nira sawit di Maredan Barat Kecamatan Tualang Kabup...