2010 Research Papers - Academia.edu (original) (raw)
Abstrak Sebagai sebuah Provinsi Kepulauan, Maluku sangat bergantung pada jasa transportasi laut sebagai sarana andalan perpindahan penumpang dan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab kegagalan... more
Abstrak Sebagai sebuah Provinsi Kepulauan, Maluku sangat bergantung pada jasa transportasi laut sebagai sarana andalan perpindahan penumpang dan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab kegagalan pada layanan kapal cepat yang telah cukup banyak beroperasi di perairan Maluku. Hal ini dimaksud agar layanan yang diberikan benar-benar mampu memenuhi harapan dan keinginan konsumen, dengan menghindari proses layanan yang berpotensi gagal, sekaligus untuk menunjang fungsi dan kemampuan sebuah kapal cepat untuk menjadi sarana transportasi yang aman dan sekaligus nyaman bagi masyarakat. Metode yang digunakan adalah FMEA. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah: pemetaan kegiatan pada proses layanan sebuah kapal cepat dengan menggambarkan cetak biru jasa; menentukan Risk Priority Number dari suatu bentuk kegagalan berdasarkan nilai severity, occurrence, dan detection; serta merencanakan proses layanan yang tepat, sesuai dengan usulan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa potensi kegagalan layanan kapal cepat yang mampu diidentifikasi dengan metode FMEA, mulai dari kedatangan konsumen di pelabuhan asal, sampai pada keluarnya penumpang di pelabuhan tujuan. Hal ini memungkinkan antisipasi dapat dilakukan lebih awal untuk menghindari terjadinya kegagalan layanan tersebut. Kata Kunci : FMEA, failure, service quality, service blue print. Pendahuluan Transportasi diartikan sebagai pemindahan muatan (barang dan penumpang) dari suatu tempat asal ke tempat tujuan dalam waktu dan jarak tertentu. Kemajuan dalam bidang transportasi menyebabkan jarak antara satu daerah dengan daerah lainnya dirasakan menjadi lebih dekat. Selain itu, arus barang dari suatu tempat ke tempat lainnya menjadi lebih lancar dan dapat menyebar lebih luas serta merata. Lancarnya arus perpindahan dan perdagangan barang-barang ini menyebabkan juga perputaran uang dan barang menjadi lebih cepat sehingga dapat diharapkan adanya distribusi pendapatan yang lebih menyebar dan merata pula. Transportasi laut mempunyai pengaruh yang besar terhadap perorangan, masyarakat, pembangunan ekonomi dan sosial politik suatu daerah, terutama pada daerah-daerah dengan kondisi geografis pulau-pulau kecil. Pengangkutan merupakan sarana dan prasarana bagi pembangunan ekonomi daerah yang bisa mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi. Hubungan antara jasa transportasi dengan pembangunan ekonomi sangat erat dan saling tergantung satu sama lainnya, oleh karena itu membangun perekonomian sendiri perlu didukung dengan perbaikan dan pembangunan dalam bidang transportasi. Sebagai sebuah Provinsi Kepulauan, Maluku juga sangat bergantung pada jasa transportasi laut sebagai sarana andalan perpindahan penumpang dan barang. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah prosedur untuk menganalisis potensi bentuk/jenis kerusakan dalam suatu sistem. FMEA merupakan suatu metode evaluasi secara sistematis terhadap bentuk kerusakan, dampak dari setiap kerusakan, personel dan keselamatan, performa sistem, maintability dan kebutuhan perawatan. FMEA dapat dipakai sebagai alat yang secara sistematis dapat mengidentifikasi akibat atau konsekuensi dari kegagalan sistem atau proses, serta mengurangi peluang terjadinya kegagalan. Kuntungan dari FMEA adalah peningkatan keandalan dan kualitas dari suatu produk atau proses, meningkatkan kepuasan konsumen, lebih awal mengidentifikasi dan mengeliminasi potensial mode