Askep Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Sistem pernafasan terutama berfungsi untuk pengambilan oksigen oleh darah dan pembuangan karbondioksida. Paru dihubungkan dengan lingkungan luarnya melalui serangkaian saluran, berturut-turut hidung, farings, larings, trakea dan bronki.... more

Sistem pernafasan terutama berfungsi untuk pengambilan oksigen oleh darah dan pembuangan karbondioksida. Paru dihubungkan dengan lingkungan luarnya melalui serangkaian saluran, berturut-turut hidung, farings, larings, trakea dan bronki. Saluran-saluran itu relatif kaku dan tetap tebuka dan keseluruhannya merupakan bagian konduksi dari sistem pernafasan (Tambayong, 2001). Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksius yang menular yang terutama menyerang parenkim paru yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis (Brunner dan Suddarth, 2002). Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara (pernapasan) kedalam paru-paru, kemudian kuman tersebut menyebar dari paru-paru ke organ yang lain melalui peredaran darah, yaitu : kelenjar limfe, saluran pernapasan atau penyebaran langsung ke organ tubuh lain. B. ETIOLOGI Sebagian besar pasien menunjukkan demam tinngkat rendah, keletihan, anoreksia, penurunan berat badan, berkeringat malam hari, nyeri dada dan batuk menetap. Pada awalnya mungkin batuk bersifat nonproduktif, tetapi dapat berkembang ke arah pembentukan sountum mukopurulen dengan hemoptisis. (Brunner dan Suddarth, 2002 ). Penyebab Tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis. Kuman lain yang dapat menyebabkan TBC adalah Mycobacterium Bovis dan M. Africanus (www.tempointeraktif.com). Kuman Mycobacterium tuberculosis adalah kuman berbentuk batang aerobic tahan asam yang tumbuh dengan lambat dan sensitive terhadap panas dan sinar ultraviolet (Smeltzer, 2001) Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membentuk kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik. Kuman dapat tahan hidup dalam udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es). Hal ini teradi karena kuman berada dalam sifat dormant. Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan menjadikan tuberkulosis aktif lagi Sifat lain kuman ini adalah aerob, sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan yang lebih tinggi kandungan oksigennya. Dalam hal ini tekanan oksigen pada daerah apikal paru-paru lebih tinggi daripada bagian lain, sehingga bagian apikal ini merupakan tempat prediksi penyakit tuberkulosis. Kuman TBC menyebar melalui udara (batuk, tertawa, dan bersin) dan melepaskan droplet. Sinar matahari langsung dapat mematikan kuman, akan tetapi kuman dapat hidup beberapa jam dalam keadaan gelap (www.tempointeraktif.com).