Chinese Schools Research Papers - Academia.edu (original) (raw)
2025
Artikel ini membahas sejarah pendirian, perkembangan, dan makna historis dari Sekolah Menengah Pah Cheng (巴城中学), salah satu lembaga pendidikan milik komunitas Tionghoa yang paling berpengaruh di kota Jakarta pada periode 1945-1966.... more
2025
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit. Apabila Anda menemukan kesalahan cetak dan atau kekeliruan informasi pada buku ini, harap... more
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit. Apabila Anda menemukan kesalahan cetak dan atau kekeliruan informasi pada buku ini, harap menghubungi penerbit: Tlp.
2025
Tulisan ini mengkaji secara komprehensif sejarah pendirian, perkembangan, dan penutupan Sekolah Nanhua di Bandung (1946–1966), sebuah lembaga pendidikan Tionghoa yang didirikan oleh Asosiasi Studi Nanhua (南化学习会 - Nanhua Xuexi Hui)... more
2025
Artikel ini mengkaji perjalanan sejarah Sekolah Menengah Hua Ying (華英中學) di Semarang, Jawa Tengah, yang berdiri sejak tahun 1916 hingga penutupannya pada tahun 1966. Sebagai salah satu institusi pendidikan Tionghoa terkemuka di Indonesia,... more
2025
Artikel ini mengkaji perjalanan sejarah Sekolah Menengah Tionghoa Su Tung (蘇東中學 - Su Dong Middle School / Sumatra-Timur Middle School) di Kota Medan, Sumatra Utara, yang berdiri sejak tahun 1931 hingga penutupannya pada tahun 1958.... more
2025, 中國史硏究
묘률현(苗栗縣)은 대만(臺灣) 서부 해안 중북부에 뒤치하고 있고, 구 릉과 산악이 이어져 한인(漢人)이 서부 해안에서 마지막으로 개간하여 현을 세운 곳이다. 해안지역에는 주로 복로족(福佬族)이 분포하고 산지 는 태아족(泰雅族)의 전통적 영역이며, 이곳에서 인구가 가장 많은 객 가인들은 산과 바다 사이의 구릉과 분지에 분포하였다. 이 지역 객가 이주민들 다수는 가족집단과 군사를 거느리고 이주 개간하였기에 기풍상 상무(尚武)와... more
묘률현(苗栗縣)은 대만(臺灣) 서부 해안 중북부에 뒤치하고 있고, 구
릉과 산악이 이어져 한인(漢人)이 서부 해안에서 마지막으로 개간하여
현을 세운 곳이다. 해안지역에는 주로 복로족(福佬族)이 분포하고 산지
는 태아족(泰雅族)의 전통적 영역이며, 이곳에서 인구가 가장 많은 객
가인들은 산과 바다 사이의 구릉과 분지에 분포하였다.
이 지역 객가 이주민들 다수는 가족집단과 군사를 거느리고 이주
개간하였기에 기풍상 상무(尚武)와 단결을 중시하여 대만민주국(臺灣
民主國)의 항일운동기에 이 지역 신묘군(新苗軍)은 대만의용군의 주력
을 이루었다. 제1차세계대전후 소련이 국제공산주의운동을 주도하면서
농민운동은 동아운동(東亞運動) 발전의 절정을 이루었고, 중국국민혁명
과 대만 문화계몽운동 책략은 모두 거기서 자극 받은 것으로, 농민운
동과 공산주의운동은 묘률에서 싹이 터서 태평양전쟁전 대만농민조합
과 대만공산당 영화산(永和山) 무장기의의 선구를 이루었고, 대전후에
는 역사적 지리적 요소에 기인하여 중국 공산당 지하당의 대만에서의
최후 근거지를 이루었다.
중국국민당의 반공의식의 형태와 백색공포 통치로 말미암아 묘률
객가인들의 좌익반항운동은 대만과 묘률의 역사적 기억에서 거의 사라
졌다. 그러나 대만의 민주화와 양안 교류의 확대에 따라 이러한 과거에 대한 회고의 경향이 일어나면서 그 희생자들에 대해 정당한 역사적
평가를 하여 그들의 혼이라도 고향으로 돌아와 영원히 묘률인의 마음
속에 살아 있게 하려는 시도가 전개되고 있다.
그런데, 고사(故事)를 통한 마케팅에서 묘률의 좌익 사적과 관광과
의 결합을 시킨 것은 묘률의 역사 자료를 지방 공동의 역사 기억과 문
화 관광 자산으로 발전시켰다. 즉, 상업적 동기로 향토 공동체 의식을
강화한 한편 고사 마케팅을 이용하여 지방 관광을 활성화시킨다는 것
이다. 이것은 좌익 담론과 역사적 관점을 숙지하고 있는 중국 대륙의
관광객들에 대해서는 더욱 흡인력을 가질 것이다.
2025
Xinhua Middle School Surabaya merupakan salah satu institusi pendidikan Tionghoa yang berdiri pada tahun 1934 sebagai hasil penggabungan dua sekolah sebelumnya, Lizhi Middle School dan Huaqiao Middle School. Sekolah ini memainkan peran... more
2025
Artikel ini membahas peran sentral organisasi Poluo Zhou Fanri Tongmenghui (婆罗洲 反日同盟会) atau Aliansi Anti-Jepang Kalimantan, sebagai kekuatan bawah tanah yang mengorganisir perlawanan bersenjata komunitas Tionghoa terhadap pendudukan... more
2025
Studi mengenai sejarah pendidikan etnis Tionghoa di Hindia Belanda merupakan salah satu bidang yang masih relatif jarang dibahas secara mendalam dalam historiografi Indonesia, khususnya ketika dikaitkan dengan konteks transnasional antara... more
2025, Prestieesci Research Review
A qualitative case study approach was used to compile the data for this article. The study's overarching goal is to improve our understanding of teachers' opinions on English teaching in vocational settings, how those views play out in... more
A qualitative case study approach was used to compile the data for this article. The study's overarching goal is to improve our understanding of teachers' opinions on English teaching in vocational settings, how those views play out in teachers' everyday practices, and how teachers' pupil feedback in school shape those views. Six English teachers from three technical high schools in the Majenang district took part in the study. Data was collected using a variety of methods, including semi-structured interviews, notes taken during discussions, and classroom observations. After that, the data was separated in a logical order. It's often assumed that an ESP (English for Specific Purposes) teacher at a vocational high school is the same as an English teacher at a conventional high school. This is because ESP teachers need a certain skill set and body of knowledge. This research shows how difficult it may be for educators to attempt new approaches in the classroom. The end outcome proves these rationales. There might be a disconnect between classroom instruction and real-world application because of issues including student population, workload, textbook incompatibility, and individual requirements.
2024, JURNAL PERTANIKA MAHAWANGSA
Masyarakat Melayu merupakan masyarakat yang mempunyai pelbagai nilai-nilai yang baik dalam kehidupan mereka. Nilai-nilai yang diamalkan inilah yang telah melahirkan masyarakat Melayu sebagai sebuah masyarakat yang harmoni dan bersatu... more
Masyarakat Melayu merupakan masyarakat yang mempunyai pelbagai nilai-nilai yang baik dalam kehidupan mereka. Nilai-nilai yang diamalkan inilah yang telah melahirkan masyarakat Melayu sebagai sebuah masyarakat yang harmoni dan bersatu padu. Salah satu cara atau kaedah yang digunakan oleh masyarakat Melayu dalam memperlihatkan nilai dalam kehidupan mereka ialah melalui karya sastera. Oleh itu, kajian ini akan memanfaatkan novel Melunas Rindu karya Hartini Hamzah dalam mencapai dua objektif kajian iaitu mengklasfikasi dan menganalisis nilai-nilai Melayu yang dipaparkan dalam novel tersebut. Kajian ini juga akan menggunakan kaedah kajian kualitatif, kepustakaan dan analisis teks. Manakala Pemikiran Kerohanian dan Pemikiran Kebitaraan merupakan sebahagian daripada teori SPB4K yang diperkenalkan oleh Mohd Yusof Hasan akan digunakan sebagai landasan teori dalam kajian ini. Analisis kajian mendapati bahawa Melunas Rindu memaparkan beberapa nilai dalam masyarakat Melayu yang masih diamalkan sehingga ke hari ini. Nilai- nilai tersebut boleh dijadikan sebagai rujukan dan panduan kepada masyarakat Melayu untuk mewujudkan sebuah perhubungan yang harmoni dan bersatu-padu.
2023, Pragmatics. Quarterly Publication of the International Pragmatics Association (IPrA)
While teasing can cause offence, participants on television variety or game shows are generally expected to tolerate it. In this paper, we examine comments posted on YouTube in response to reports of a leaked recording of a television... more
While teasing can cause offence, participants on television variety or game shows are generally expected to tolerate it. In this paper, we examine comments posted on YouTube in response to reports of a leaked recording of a television host in Taiwan swearing at and insulting a guest who teased the host about his “inability to take a defeat”. In so doing, we examine both the perceived limits of teasing (i.e. what is considered allowable and what goes too far), and the perceived limits of taking offence in response to teasing (i.e. what ways of indicating offence are considered allowable and what goes too far). We conclude that instances where there are disputes about whether taking offence is warranted by the teasing in question provides us with a useful lens to examine the role ideological discourses play in (re-)constituting the underlying moral fabric of social interaction.
2023, International Political Sociology
Chinese scholars are debating whether and how to innovate a Chinese theory of International Relations. This article examines the driving forces behind this theoretical debate. It challenges the commonsensical link between external events... more
Chinese scholars are debating whether and how to innovate a Chinese theory of International Relations. This article examines the driving forces behind this theoretical debate. It challenges the commonsensical link between external events in the subject matter (i.r.) and theorizing (IR), in this case that the innovation of a Chinese IR theory is a natural product of China's geopolitical rise, its growing political ambitions and discontent with Western hegemony. We propose instead a sociological approach to intellectual innovation that opens the black box of knowledge production and argue that the theoretical innovation, in China and elsewhere, is best understood as an interplay between internal and external layers: the internal academic context of intellectuals pursuing prominence where each intellectual tries to carve out a maximally distinct position in order to receive attention from peers-theorizing a Chinese IR theory being one important way of doing this; the external layer ranging from power politics and sociopolitical developments that affect this process indirectly by providing more research funds and autonomy to the more immediate institutional environment where the control over rewards such as research funds, promotion and publications affects what kind of work is done-theorizing is increasingly being rewarded.
2023
Voegelin’s research on Tianxia is only a prototype that has some deficiencies resulting from the lack of qualified sources and the change of his theoretical interests. However, his narrative on Tianxia is still insightful in different... more
Voegelin’s research on Tianxia is only a prototype that has some deficiencies resulting from the lack of qualified sources and the change of his theoretical interests. However, his narrative on Tianxia is still insightful in different ways. Not only does he provides an external view on sinology, but also a new interpretive methodology to understand different socio-political order patterns, including ancient China. Considering the Tiānxià-mania in Chinese academia, comparing Voegelin’s research with representative Chinese studies can help us further evaluate both the Voegelinian and the Chinese scholars’ thoughts on Tianxia.
2023, 文史浮羅The Pulau Scape: Essays on Southeast Asian Literature, Culture and History
2023
Kajian ini bertujuan untuk menerokai penguasaan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua dalam kalangan pelajar Cina di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Chung Hwa Teluk Kemang. Objektif kajian ini adalah untuk mengenal pasti faktorfaktor yang... more
Kajian ini bertujuan untuk menerokai penguasaan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua dalam kalangan pelajar Cina di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Chung Hwa Teluk Kemang. Objektif kajian ini adalah untuk mengenal pasti faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi pelajar Cina terhadap pembelajaran bahasa Melayu dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam motivasi intrinsik dan ekstrinsik berdasarkan pelajar Cina yang dikaji. Responden kajian ini terdiri daripada sekumpulan pelajar tahap 2 yang bersekolah di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Chung Hwa Telok Kemang. Kajian ini telah mengaplikasikan Teori Motivasi Robert C. Gardner (2005) untuk melihat faktor intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi pelajar Cina dalam pembelajaran bahasa Melayu. Keseluruhan sampel ialah seramai 30 orang pelajar yang terdiri daripada murid tahun 4, tahun 5 dan tahun 6. Hasil kajian ini menunjukkan bahawa faktor ekstrinsik lebih mempengaruhi motivasi dan minat pelajar terhadap pembelajaran bahasa Me...
2023
Kajian ini bertujuan untuk menerokai penguasaan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua dalam kalangan pelajar Cina di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Chung Hwa Teluk Kemang. Objektif kajian ini adalah untuk mengenal pasti faktorfaktor yang... more
Kajian ini bertujuan untuk menerokai penguasaan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua dalam kalangan pelajar Cina di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Chung Hwa Teluk Kemang. Objektif kajian ini adalah untuk mengenal pasti faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi pelajar Cina terhadap pembelajaran bahasa Melayu dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam motivasi intrinsik dan ekstrinsik berdasarkan pelajar Cina yang dikaji. Responden kajian ini terdiri daripada sekumpulan pelajar tahap 2 yang bersekolah di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Chung Hwa Telok Kemang. Kajian ini telah mengaplikasikan Teori Motivasi Robert C. Gardner (2005) untuk melihat faktor intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi pelajar Cina dalam pembelajaran bahasa Melayu. Keseluruhan sampel ialah seramai 30 orang pelajar yang terdiri daripada murid tahun 4, tahun 5 dan tahun 6. Hasil kajian ini menunjukkan bahawa faktor ekstrinsik lebih mempengaruhi motivasi dan minat pelajar terhadap pembelajaran bahasa Me...
2023, VESTNIK RUDN INTERNATIONAL RELATIONS
2023
Significant reforms and policies in the post-Mao era have resulted in a greater shift towards the privatization and commodification of social services and welfare provision within the People’s Republic of China. Amongst these have been... more
2023, Evaluation Studies in Social Sciences
Abstrak Prestasi akademik yang cemerlang adalah perlu bagi menjamin kehidupan seseorang di masa hadapan. Terdapat pelbagai faktor yang menyumbang kepada kemerosotan prestasi akademik murid termasuk motivasi belajar murid itu sendiri.... more
2022, majlis dekan
Kajian ini dijalankan pada murid Cina di Sjkc Chung Hua Port Dickson dengan objektif untuk meneroka faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi terhadap pembelajaran bahasa Melayu sebagai bahasa kedua serta mengkaji faktor yang paling ketara... more
Kajian ini dijalankan pada murid Cina di Sjkc Chung Hua Port Dickson dengan objektif untuk meneroka faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi terhadap pembelajaran bahasa Melayu sebagai bahasa kedua serta mengkaji faktor yang paling ketara dari sudut motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Sampel kajian merupakan murid tahap 2 di sekolah berkenaan yang merangkumi murid tahun 4, tahun 5 dan tahun 6 seramai 125 orang. Teori Motivasi Robert C. Gardner (2005) telah digunakan bagi mengenal pasti kedua-dua faktor yang menyubang kepada motivasi pembelajaran bahasa Melayu murid Cina. Dapatan kajian membuktikan bahawa faktor ekstrinsik lebih dominan terhadap minat murid dalam pembelajaran bahasa Melayu. Konklusinya, tahap penguasaan pembelajaran bahasa Melayu dapat dikaitkan dengan hadirnya rakan sebaya yang menjadi rujukan dan suri teladan pada murid yang lain.
2022
Abstrak: Belajar adalah tugas sepanjang hidup. Ketidakterbatasan ilmu di dunia ini secara tidak langsung telah menjadi faktor pendorong manusia untuk mengejar ilmu. Dalam proses pembelajaran orang dewasa ataupun yang ditakrifkan sebagai... more
Abstrak: Belajar adalah tugas sepanjang hidup. Ketidakterbatasan ilmu di dunia ini secara tidak langsung telah menjadi faktor pendorong manusia untuk mengejar ilmu. Dalam proses pembelajaran orang dewasa ataupun yang ditakrifkan sebagai pembelajaran andragogi, orang dewasa tidak bergantung kepada apa yang diajar oleh tenaga pengajar sahaja, tetapi lebih berpusat kepada apa yang orang dewasa memahami tentang sesuatu ilmu yang diajar dan apakah ilmu ini memberi manfaat dan keberuntungan kepada diri mereka kelak. Sifat ingin tahu dan berdikari tentang sesuatu perkara menyebabkan pembelajaran orang dewasa lebih cenderung kepada proses mencari identiti dan jati diri mereka. Terdapat pelbagai kaedah motivasi yang sering diketengahkan, antara yang terkenal seperti kaedah motivasi instrinsik, ekstrinsik, amotivasi dan lain-lain lagi. Kaedah Amotivasi atau dikenali sebagai demotivasi yang membawa maksud sikap yang negatif seperti sikap malas dan kurang memiliki motivasi untuk belajar. Kaedah amotivasi tidak akan diberi perhatian dalam penulisan ini memandangkan ianya bersifat negatif. Pendekatan kaedah motivasi akan bergantung kepada kecenderungan pelajar dewasa yang bermotivasi intrinsik, antaranya pairs check, gallery walk dan bus rider. Manakala ticket to leave, kahoot.it dan drills and practice merupakan antara kaedah berkesan yang sering dilaksanakan semasa pembelajaran andragogi golongan bermotivasi ekstrinsik. Proses pengajaran dan pembelajaran perlulah menggunakan peranti-peranti atau aplikasi-aplikasi yang terkini agar pelajar dewasa ini tidak merasa ketinggalan di dalam kelas dan seterusnya terasa diabaikan oleh tenaga pengajar mereka sendiri.
2022
Kajian ini dijalankan untuk mengenal pasti sama ada pelajar asing bermotivasi instrumental atau integratif dalam pemilihan strategi pembelajaran Bahasa Melayu. Kaedah kuantitatif digunakan bagi menjawab soalan kajian. Instrumen soal... more
Kajian ini dijalankan untuk mengenal pasti sama ada pelajar asing bermotivasi instrumental atau integratif dalam pemilihan strategi pembelajaran Bahasa Melayu. Kaedah kuantitatif digunakan bagi menjawab soalan kajian. Instrumen soal selidik digunakan bagi mengumpulkan data. Seramai 300 orang pelajar asing yang mewakili enam buah negara telah dipilih sebagai responden kajian. Data soal selidik dianalisis untuk menjawab soalan kajian. Dapatan kajian menunjukkan bahawa pelajar asing lebih bermotivasi integratif berbanding instrumental dalam pemilihan strategi pembelajaran Bahasa Melayu.
2022, Социологическое обозрение, 2019, Т. 8, №3 / Sotsiologicheskoe Obozrenie / Russian Sociological Review
В начале ХХ века Китай, столкнувшись с необходимостью поиска новых путей развития, как и другие страны, делает попытки осмысления этого опыта средствами социальных наук. Наша работа посвящена обзору и анализу китайской социологической... more
2022
Penyelidikan mengenai hubungan tentang faktor ekstralinguistik bahasa kedua dengan pencapaian bahasa Melayu dalam kalangan pelajar asing di universiti-universiti di Malaysia masih kurang. Menyedari hakikat ini, pengkaji telah menjalankan... more
Penyelidikan mengenai hubungan tentang faktor ekstralinguistik bahasa kedua dengan pencapaian bahasa Melayu dalam kalangan pelajar asing di universiti-universiti di Malaysia masih kurang. Menyedari hakikat ini, pengkaji telah menjalankan satu kajian terhadap faktor ekstralinguistik yang dominan dalam pembelajaran bahasa kedua. Penyelidik berminat untuk mengkaji motivasi sebagai salah satu faktor utama dalam ekstralinguistik. Sebagai kesinambungan daripada usahausaha ini, penyelidik cuba untuk menganalisis faktor yang paling dominan dalam motivasi intrinsik dan ekstrinsik dalam pembelajaran bahasa kedua. Sampel kajian terdiri daripada sekumpulan pelajar asing dari Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Malaya (UM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), dan Universiti Sains Malaysia (USM). Jumlah 150 sampel adalah daripada 27 buah negara. Hasil daripada pemerhatian dan kajian lapangan menunjukkan bahawa pelajar asing memilih Soalan 5 sebagai p...
2022
The present study determined the quality offathering and its relationship with the academic achievement of children from urban and rural areas. The study was conducted in the district of Kuala Terengganu (urban) and Setiu (rural),... more
The present study determined the quality offathering and its relationship with the academic achievement of children from urban and rural areas. The study was conducted in the district of Kuala Terengganu (urban) and Setiu (rural), Terengganu. The stratified randomized sampling technique was utilized in identifying the sample, which consists of 114 Malay father-child dyads ( 60 urban, 54 rural) from intact famil
2022, International Journal of Social Sciences and Humanities Invention
This paper evaluates the use of an English language textbook in the Chinese context according to four criteria: suitability for the context, communication and tasks, learner engagement, and intellectual, aesthetic and emotional... more
This paper evaluates the use of an English language textbook in the Chinese context according to four criteria: suitability for the context, communication and tasks, learner engagement, and intellectual, aesthetic and emotional involvement. The paper culminates with adaptations which are proposed as changes that can render the teaching materials more suitable for the learners. Based on the evaluation of the textbook, rationales for the adaptations are provided. Some of the main rationales include: making the materials more relevant to students, catering for learners" differences, engaging and involving the students, and being at the appropriate level with challenging and varied tasks.
2022
Review of literature showed the importance of metacognition and motivation on students learning. However, research incorporating both factors in Malaysia is still scarce. This study was conducted to examine the relationship between... more
Review of literature showed the importance of metacognition and motivation on students learning. However, research incorporating both factors in Malaysia is still scarce. This study was conducted to examine the relationship between metacognition, motivation, and academic achievement among university students. The sample consisted of 374 Second Year university students drawn 22 Jurnal Pendidikan 31 from five residence colleges in University Kebangsaan Malaysia. Data was collected using self-report questionnaire measuring metacognitive awareness, motivational factors, and academic achievement. Based on theory and review of past research, a structural model of relationship among the variables in the study was hypothesized and tested using the Structural Equation Modeling (SEM) technique. Results of the study showed that metacognitive awareness had a direct, positive relationship with academic achievement while performance goal orientation had a direct but negative relationship with aca...
2022
iv insignificant relationship with role performance. Continuous learning practices was also found to act as a mediator to the relationship between SE, AGO and LGO with role performance but the effect size of the mediator varied for each... more
iv insignificant relationship with role performance. Continuous learning practices was also found to act as a mediator to the relationship between SE, AGO and LGO with role performance but the effect size of the mediator varied for each variable. In conclusion , this study revealed that SE, a combination of internal motivational factors, such as AGO and LGO as well as continuous learning practices, can improve the performance of IET's role as a community change agent in an effort to boost the national development agenda by strengthening religious aspects in the context of non-formal education.
2022, UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA
2022
The teaching of Islamic education including Aqidah involves taalim (teaching), taadib (instilling values) and tarbiah (educating). Story telling approach is believed to suit well with such threefold nature of islamic education. This... more
The teaching of Islamic education including Aqidah involves taalim (teaching), taadib (instilling values) and tarbiah (educating). Story telling approach is believed to suit well with such threefold nature of islamic education. This research aims at investigating the effects of story telling approach toward students’ academic achievement and motivation in learning Aqidah. Quasi experimental design was used as the research design for this study involving 60 respondents from two different schools in Pulau Pinang. The respondents were divided into two groups, namely the experimental group and the control group. The experimental group was treated with the story telling approach in learning Aqidah while the control group experienced the traditional lecture-style teaching approach. The intervention continued for eight weeks. Questionnaire and achievement test (pre-test and post-test) were used as research instruments for data collection. Independent sample t-test and paired t-test techniq...
2022
As an academic discipline, International Relations (IR) has built its meta-theoretical foundations upon various dualistic meta-narratives (e.g., identity v. difference, center v. periphery, civilization v. barbarism, and so on) and the... more
As an academic discipline, International Relations (IR) has built its meta-theoretical foundations upon various dualistic meta-narratives (e.g., identity v. difference, center v. periphery, civilization v. barbarism, and so on) and the Newtonian mechanics that pursues linear causation, treating global politics as a closed system of discrete, atomistic actors where their linear inputs are supposed to produce linear outputs. Against this backdrop, this article examines the efforts made by two leading scholars of the Chinese School of IR (hereafter Chinese School), Zhao Tingyang and Qin Yaqing, whose works claim to be informed by Confucianism. In order to see whether and how far Confucian cosmology has served as an alternative meta-theoretical resource to theorize global politics differently. While the potential (and limits) of Confucian cosmology may deserve further exploration in IR, this article finds that it does not constitute the meta-theoretical backbone of their respective theo...
2022
Kajian ini dijalankan untuk meneliti hubungan antara strategi pembelajaran bahasa Melayu dengan motivasi pelajar yang mempelajari bahasa Melayu di Jerman. Kaedah kuantitatif digunakan dengan mengemukakan instrumen soal selidik bagi... more
Kajian ini dijalankan untuk meneliti hubungan antara strategi pembelajaran bahasa Melayu dengan motivasi pelajar yang mempelajari bahasa Melayu di Jerman. Kaedah kuantitatif digunakan dengan mengemukakan instrumen soal selidik bagi mengumpulkan data. Seramai 44 orang pelajar di Pusat Pengajian Asia Tenggara, Universiti Goethe Frankfurt, Jerman, telah dipilih sebagai responden kajian. Data soal selidik dianalisis dengan menggunakan ujian korelasi Pearson, r. Dapatan kajian menunjukkan bahawa wujud hubungan yang signifikan antara penggunaan strategi pembelajaran bahasa Melayu dengan motivasi pelajar. Implikasi kajian ini dapat membantu para pelajar dan guru untuk mengenali motivasi pembelajaran yang dapat membantu pelajar untuk mempelbagaikan strategi pembelajaran bahasa Melayu dan seterusnya dapat meningkatkan penguasaan bahasa Melayu pelajar.
2022
There has been little success with exporting Chinese culture abroad, despite considerable eff orts made by the Chinese government. Chinese science fiction (sci-fi) has attracted increasing global attention and may be an important cultural... more
There has been little success with exporting Chinese culture abroad, despite considerable eff orts made by the Chinese government. Chinese science fiction (sci-fi) has attracted increasing global attention and may be an important cultural tool to express a Chinese narrative abroad. Previous research has focused on Chinese sci-fi as a national literary product to be consumed within Chinese borders, but little has been written on Chinese sci-fi as a transnational product to be consumed globally. In this paper I examine the role of Chinese sci-fi literature as a transnational cultural tool from a bottom-up perspective. I attempt to understand the current role and function of Chinese sci-fi in the Sinosphere by looking into cultural flows within the sci-fi community and examining the routes of this transnational and transcultural voyage. The findings show that Chinese sci-fi is becoming globalised reaching consumers all over the world yet still maintaining its regional context. Thus, th...
2022, Malaysian Journal of Society and Space
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran... more
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran Geografi di Malaysia semakin terpinggir khususnya bagi peringkat Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dan minat pelajar terhadap mata pelajaran ini turut semakin berkurang. Justeru, penggunaan Geographic Information System (GIS) dalam PdPc Geografi dilihat sebagai satu wadah baharu dalam meningkatkan minat pelajar terhadap mata pelajaran Geografi di sekolah. Dalam kajian ini reka bentuk penyelidikan eksperimen tulen digunakan yang melibatkan Kumpulan Eksperimen (KE); dengan intervensi teknologi geospatial dan Kumpulan Kawalan (KK); dengan kaedah konvensional dalam PdPc digunakan. Kajian ini turut menguji keberkesanan penggunaan GIS berasaskan modul GIS-KBR dalam meningkatkan minat para pelajar terhadap mata pelajaran Geografi. Hasil analisis ANCOVA satu hala pada aras signifikan .05 menunjukkan terdapat perbezaan signifikan skor ujian pasca bagi pemboleh ubah minat. Hasil dapatan turut menunjukkan terdapat perbezaan yang signifikan bagi ujian pasca antara kumpulan KE dan KK. Tuntasnya, hasil kajian menunjukkan bahawa pelaksanaan aktiviti GIS berasaskan modul GIS-KBR ini meningkatkan minat dalam kalangan pelajar Geografi berdasarkan pembuktian tahap minat kumpulan eksperimen yang lebih tinggi berbanding dengan kumpulan kawalan.
2022, All Azimuth: A Journal of Foreign Policy and Peace
Chinese studies of International Relations constitute today an integral part of the claim of IR as a global discipline. This paper starts by providing a critical evaluation of the contribution made by the so-called 'Chinese School of IR'... more
Chinese studies of International Relations constitute today an integral part of the claim of IR as a global discipline. This paper starts by providing a critical evaluation of the contribution made by the so-called 'Chinese School of IR' to the global production of knowledge. Against this background, it teases out a curious case of 'schools of IR' as commonly labelled in the global IR theoretical conversation and looks at how such labels have been used by the 'core' to create a parallel but explicitly inferior universe of knowledge production to localize theoretical noises from the 'peripheries'. Situating the Chinese School of IR in such global context, it considers how 'school' label has been proactively appropriated by Chinese scholars to engage in a purposely contentious politics in the disciplinary IR, which questions the claim of the American 'core' as the creator, depositor, and distributor of universal knowledge, and seeks to unveil the geo-historical linkage between the political and the epistemic. School labelling therefore matters, it is argued, because it has become a site of contestation of geopolitics of knowledge and reflects the perils and promises in our collective pursuit of constructing a truly global IR.
2022
Review of literature showed the importance of metacognition and motivation on students learning. However, research incorporating both factors in Malaysia is still scarce. This study was conducted to examine the relationship between... more
Review of literature showed the importance of metacognition and motivation on students learning. However, research incorporating both factors in Malaysia is still scarce. This study was conducted to examine the relationship between metacognition, motivation, and academic achievement among university students. The sample consisted of 374 Second Year university students drawn 22 Jurnal Pendidikan 31 from five residence colleges in University Kebangsaan Malaysia. Data was collected using self-report questionnaire measuring metacognitive awareness, motivational factors, and academic achievement. Based on theory and review of past research, a structural model of relationship among the variables in the study was hypothesized and tested using the Structural Equation Modeling (SEM) technique. Results of the study showed that metacognitive awareness had a direct, positive relationship with academic achievement while performance goal orientation had a direct but negative relationship with aca...
2022, Malaysian Journal of Society and Space
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran... more
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran Geografi di Malaysia semakin terpinggir khususnya bagi peringkat Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dan minat pelajar terhadap mata pelajaran ini turut semakin berkurang. Justeru, penggunaan Geographic Information System (GIS) dalam PdPc Geografi dilihat sebagai satu wadah baharu dalam meningkatkan minat pelajar terhadap mata pelajaran Geografi di sekolah. Dalam kajian ini reka bentuk penyelidikan eksperimen tulen digunakan yang melibatkan Kumpulan Eksperimen (KE); dengan intervensi teknologi geospatial dan Kumpulan Kawalan (KK); dengan kaedah konvensional dalam PdPc digunakan. Kajian ini turut menguji keberkesanan penggunaan GIS berasaskan modul GIS-KBR dalam meningkatkan minat para pelajar terhadap mata pelajaran Geografi. Hasil analisis ANCOVA satu hala pada aras signifikan .05 menunjukkan terdapat perbezaan signifikan skor ujian pasca bagi pemboleh ubah minat. Hasil dapatan turut menunjukkan terdapat perbezaan yang signifikan bagi ujian pasca antara kumpulan KE dan KK. Tuntasnya, hasil kajian menunjukkan bahawa pelaksanaan aktiviti GIS berasaskan modul GIS-KBR ini meningkatkan minat dalam kalangan pelajar Geografi berdasarkan pembuktian tahap minat kumpulan eksperimen yang lebih tinggi berbanding dengan kumpulan kawalan.
2022
Many out-of-school environmental education programs for school students in Malaysia lacked the capacity to influence behavior. The study compares the effectiveness of the non-interpretive and interpretive education programs in influencing... more
Many out-of-school environmental education programs for school students in Malaysia lacked the capacity to influence behavior. The study compares the effectiveness of the non-interpretive and interpretive education programs in influencing rural secondary school students’ intention to be an organizer of a Malayan Tapir education program in school. The study utilized focus group discussion to elicit secondary school students’ attitudes and emotions toward the Malayan Tapir. Students’ salient beliefs toward their involvement as an organizer of a Malayan Tapir education program in school were also elicited based on the Theory of Planned Behavior (TPB) theoretical framework. Findings from the discussion were used to develop a self-reported questionnaire and an interpretive education program based on the enjoy, relevant, organized and thematic (EROT) interpretive model. The pre-test post-test experiment design was utilized to compare the effectiveness of the non-interpretive and interpret...
2022, Malaysian Journal of Society and Space
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran... more
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran Geografi di Malaysia semakin terpinggir khususnya bagi peringkat Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dan minat pelajar terhadap mata pelajaran ini turut semakin berkurang. Justeru, penggunaan Geographic Information System (GIS) dalam PdPc Geografi dilihat sebagai satu wadah baharu dalam meningkatkan minat pelajar terhadap mata pelajaran Geografi di sekolah. Dalam kajian ini reka bentuk penyelidikan eksperimen tulen digunakan yang melibatkan Kumpulan Eksperimen (KE); dengan intervensi teknologi geospatial dan Kumpulan Kawalan (KK); dengan kaedah konvensional dalam PdPc digunakan. Kajian ini turut menguji keberkesanan penggunaan GIS berasaskan modul GIS-KBR dalam meningkatkan minat para pelajar terhadap mata pelajaran Geografi. Hasil analisis ANCOVA satu hala pada aras signifikan .05 menunjukkan terdapat perbezaan signifikan skor ujian pasca bagi pemboleh ubah minat. Hasil dapatan turut menunjukkan terdapat perbezaan yang signifikan bagi ujian pasca antara kumpulan KE dan KK. Tuntasnya, hasil kajian menunjukkan bahawa pelaksanaan aktiviti GIS berasaskan modul GIS-KBR ini meningkatkan minat dalam kalangan pelajar Geografi berdasarkan pembuktian tahap minat kumpulan eksperimen yang lebih tinggi berbanding dengan kumpulan kawalan.
2021, International Political Sociology
Chinese scholars are debating whether and how to innovate a Chinese theory of International Relations. This article examines the driving forces behind this theoretical debate. It challenges the commonsensical link between external events... more
Chinese scholars are debating whether and how to innovate a Chinese theory of International Relations. This article examines the driving forces behind this theoretical debate. It challenges the commonsensical link between external events in the subject matter (i.r.) and theorizing (IR), in this case that the innovation of a Chinese IR theory is a natural product of China's geopolitical rise, its growing political ambitions and discontent with Western hegemony. We propose instead a sociological approach to intellectual innovation that opens the black box of knowledge production and argue that the theoretical innovation, in China and elsewhere, is best understood as an interplay between internal and external layers: the internal academic context of intellectuals pursuing prominence where each intellectual tries to carve out a maximally distinct position in order to receive attention from peers-theorizing a Chinese IR theory being one important way of doing this; the external layer ranging from power politics and sociopolitical developments that affect this process indirectly by providing more research funds and autonomy to the more immediate institutional environment where the control over rewards such as research funds, promotion and publications affects what kind of work is done-theorizing is increasingly being rewarded.
2021
Self-regulated learning is a process whereby students initiate and maintain their cognition and behavior towards achievement of learning goals. The constructs of self-regulated learning consist of motivating elements (affective) and... more
Self-regulated learning is a process whereby students initiate and maintain their cognition and behavior towards achievement of learning goals. The constructs of self-regulated learning consist of motivating elements (affective) and performing elements or the self-regulated learning strategies. Among affective elements believed to be related to self-regulated learning are goal orientations. This study examined the relationships between two types of goal
2021, Malaysian Journal of Society and Space
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran... more
Kemajuan teknologi dalam Pembelajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) abad ke-21 amat dititikberatkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) selaras dengan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Senario kini, mata pelajaran Geografi di Malaysia semakin terpinggir khususnya bagi peringkat Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dan minat pelajar terhadap mata pelajaran ini turut semakin berkurang. Justeru, penggunaan Geographic Information System (GIS) dalam PdPc Geografi dilihat sebagai satu wadah baharu dalam meningkatkan minat pelajar terhadap mata pelajaran Geografi di sekolah. Dalam kajian ini reka bentuk penyelidikan eksperimen tulen digunakan yang melibatkan Kumpulan Eksperimen (KE); dengan intervensi teknologi geospatial dan Kumpulan Kawalan (KK); dengan kaedah konvensional dalam PdPc digunakan. Kajian ini turut menguji keberkesanan penggunaan GIS berasaskan modul GIS-KBR dalam meningkatkan minat para pelajar terhadap mata pelajaran Geografi. Hasil analisis ANCOVA satu hala pada aras signifikan .05 menunjukkan terdapat perbezaan signifikan skor ujian pasca bagi pemboleh ubah minat. Hasil dapatan turut menunjukkan terdapat perbezaan yang signifikan bagi ujian pasca antara kumpulan KE dan KK. Tuntasnya, hasil kajian menunjukkan bahawa pelaksanaan aktiviti GIS berasaskan modul GIS-KBR ini meningkatkan minat dalam kalangan pelajar Geografi berdasarkan pembuktian tahap minat kumpulan eksperimen yang lebih tinggi berbanding dengan kumpulan kawalan.
2021, Pendeta Journal of Malay Language, Education and Literature
Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti sikap, minat dan motivasi murid Melanau dalam pembelajaran Bahasa Melayu sebagai bahasa kedua. Kajian ini dilaksanakan berdasarkan Model Socio-educational oleh Gardner (1985). Sikap ditinjau... more
Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti sikap, minat dan motivasi murid Melanau dalam pembelajaran Bahasa Melayu sebagai bahasa kedua. Kajian ini dilaksanakan berdasarkan Model Socio-educational oleh Gardner (1985). Sikap ditinjau daripada aspek sikap terhadap penutur Bahasa Melayu, sikap integratif terhadap Bahasa Melayu dan minat terhadap Bahasa Melayu. Motivasi pula ditinjau daripada aspek motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dalam mempelajari Bahasa Melayu. Kajian berbentuk tinjauan ini telah dibuat terhadap 242 orang murid tingkatan 4 dan 5 di dua buah sekolah menengah di daerah Matu dan Daro, Sarawak sebagai responden kajian. Data diperoleh melalui instrumen soal selidik. Data dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahawa sikap, minat dan motivasi murid Melanau dalam pembelajaran Bahasa Melayu sebagai bahasa kedua adalah tinggi. Muridmurid Melanau ini mempunyai sikap positif terhadap pembelajaran Bahasa Melayu. Mereka juga berminat mempelajari Bahasa Melayu, manakala motivasi mereka ketika belajar Bahasa Melayu juga adalah tinggi. Implikasi kajian ini ialah mata pelajaran Bahasa Melayu diakui penting oleh murid-murid Melanau ini sebagai bahasa ilmu, bahasa kebangsaan dan perpaduan negara Malaysia.
2020, Pragmatics
While teasing can cause offence, participants on television variety or game shows are generally expected to tolerate it. In this paper, we examine the comments posted on YouTube in response to reports of a leaked recording of a television... more
While teasing can cause offence, participants on television variety or game shows are generally expected to tolerate it. In this paper, we examine the comments posted on YouTube in response to reports of a leaked recording of a television host in Taiwan swearing at and insulting a guest who teased the host about his "inability to take a defeat". In so doing, we examine both the perceived limits of teasing (i.e. what is considered allowable and what goes too far), and the perceived limits of taking offence in response to teasing (i.e. what ways of indicating offence are considered allowable and what goes too far). We conclude that instances where there are disputes about whether taking offence is warranted by the teasing in question provides us with a useful lens to examine the role ideological discourses play in (re-)constituting the underlying moral fabric of social interaction.
2020, DHST Commission on Science, Technology and Diplomacy
Bertrand Russell noted in 1922 that ““I have no doubt that if the Chinese could get a stable government and sufficient funds, they would, within the next thirty years, begin to produce remarkable work in science “.After the time of Apollo... more