Ekosistem Terumbu Karang Research Papers (original) (raw)

Marine merupakan sebagian besar komponen yang menyelimuti bumi kita, hampir 70% bumi kita di bungkus oleh marine yang sangat luas, sehingga merupakan bagian yang penting dalam menentukan kelangsungan hidup manusia. Ekosistem marine merupakan ekosistem terbesar yang ada di bumi, mempunyai keanekaragaman hayati yang dapat di manfaatkan manusia, lebih dari 90% kehidupan biomassa di bumi, hidup di marine. Oleh karena itu marine merupakan bagian penting dalam kelangsungan hidup manusia. Secara ekologi, marine merupakan bentang alam yang di tempati oleh berbagai macam ekosistem seperti mangrove, terumbu karang dan padang lamun yang menjadi habitat bagi biota untuk hidup dan merupakan sumber nutrisi bagi organism perairan, termasuk ikan. Pelestarian wilayah laut merupakan upaya yang harus dilakukan manusia, karena menyangkut sumber daya alam generasi yang akan datang. Populasi manusia yang bertambah, menyebabkan pertumbuhan penduduk ke arah pantai telah menyebabkan ekosistem yang berada di pantai terganggu, dampak yang di berikan manusia terhadap ekosistem marine hal tersebut akibat dari kurangnya perhatian manusia akan pentingnya ekosistem yang ada di alam, manusia membuang sampah ke laut, merusak terumbu karang, membangun gedung-gedung di pantai yang merusak ekosistem mangrove, aktivitas industri, limbah pabrik yang di buang di laut, semua itu memicu terjadinya pencemaran ekosistem marine. Pencemaran ekosistem marine di artikan sebagai masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain lingkungan marine oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan marine tidak sesuai lagi denngan mutu dan atu funngsinya (PP No.19/1999). Di Indonesia sendiri mempunyai marine kurang lebih sekitar 3,1 juta km 2 , dengan mempunyai wilayah marine yang luas tersebut menjadikan Negara Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati terbesar di dunia, salah satunya adalah terumbu karang.Terumbu karang merupakan ekosistem khas daerah tropis dengan pusat penyebaran di wilayah indo-pasifik. Luas terumbu karang yang berada di wilayah marine di Indonesia lebih dari 60.000 km, dan tersebar di seluruh kawasan Barat Indonesia sampai kawasan Timur Indonesia (walters, 1994 dalam Suharsono, 1998) ini menyebabkan kayanya alam marine Indonesia terutama pada ekosistem terumbu karang, sehingga kekayaan ini harus di jaga dan di lestarikan dengan baik.