Guru Berprestasi Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

SEKOLAH Sekolah adalah sebuah bangunan yang dimanfaatkan untuk menjadi tempat belajar yang dapat digunakan dalam beberapa tingkat. Adapun tingkat sekolah yang ada, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Akhir (SMA). Dari beberapa tingkatan tersebut, setiap sekolah juga memiliki jumlah kelas yang berbeda-beda. Sekolah PAUD hanya memiliki satu kelas, sekolah TK biasanya memiliki dua kelas, yaitu kelas A dan kelas B, sekolah SD memiliki enam kelas, sekolah SMP memiliki tiga kelas, dan sekolah SMA memiliki tiga kelas juga. Dengan adanya jumlah kelas yang berbeda-beda, pasti memiliki tingkat kesulitan yang berbeda pula. Kesulitan-kesulitan yang terjadi, dapat menjadi sebuah permasalahan di dalam kelas. Permasalah yang terdapat di dalam kelas, seperti terjadi keributan di dalam kelas, memiliki rasa bosan pada saat proses pembelajaran, dan terkadang memiliki rasa kantuk di dalam kelas. Menurut Depdiknas (2002), "Guru perlu memperhatikan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, seperti pengelolaan kelas, siswa, dan kegiatan pembelajaran." Dengan demikian, dapat mencegah terjadinya permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Guru merupakan seorang pendidik yang profesional dengan tugas utama untuk mendidik, melatih, mengajar, membimbing sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang terbaik dan menjadi sosok yang memiliki sumbangan cukup besar atau dampak yang mampu untuk membuat para siswa dapat berhasil (Hamid, 2017). Namun, ada permasalahan-permasalah yang sering terjadi di sekolah. Salah satu sekolah mengalami masalah yang terjadi. Permasalahan ini dalam mata pelajaran PKN dengan guru yang menciptakan suasana yang buruk bagi para siswa. Guru ini adalah satu-satunya guru yang memiliki keluarga sangat kaya sehingga keluarganya menjadi satu-satunya donator yang memberikan uang cukup besar bagi sekolah ini. Namun, dengan adanya permasalahan yang sering terjadi di dalam kelas, membuat kepala sekolah memiliki banyak pertimbangan bagi guru ini karena dapat menggangu anak yang memiliki nilai yang tadinya memiliki nilai yang sangat baik menjadi nilai yang buruk dalam mata pelajaran PKN. Dalam hal ini, membuat para orang