Human Behavior and the Social Environment Research Papers (original) (raw)
790 Abstrak-Tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian menyebabkan keterbatasan lahan di kota-kota besar, oleh karena itu pembangunan hunian-hunian vertical terus bertambah. Masalahnya adalah luasan hunian pada hunian vertikal sangat... more
790 Abstrak-Tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian menyebabkan keterbatasan lahan di kota-kota besar, oleh karena itu pembangunan hunian-hunian vertical terus bertambah. Masalahnya adalah luasan hunian pada hunian vertikal sangat terbatas mengingat penyediaannya yang begitu banyak. Perancangan ini diharap dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang tinggal pada hunian dengan luasan sempit/terbatas seperti: apartment, indekos, rumah susun, dan ruang huni lainnya untuk melakukan beberapa aktivitas yang terkait dengan fungsi perabot yang akan dirancang. Dimulai dari observasi kebutuhan pengunjung, lalu mengumpulkan data dan literatur terkait dengan masalah yang telah diobservasi, kemudian penggalian ide dan studi tipologi dari produk sejenis untuk menemukan konsep yang menjadi batasan rancangan, hingga pembuatan model dengan skala 1 : 1, sehingga kemudian model tersebut dapat diuji coba untuk dioptimalkan kembali setelahnya. Hingga fungsi perabot multifungsi yang terkait mencakup fungsi fasilitas berbaring, fasilitas bekerja, dan wadah penyimpanan, yang berorientasi pada efisiensi efektivitas, kesesuaian bentuk terhadap fungsi, dan praktis. Kata Kunci-Perancangan, Perabot, Multifungsi, Hunian, Terbatas. Abstract-The high need of urban community for living space causes the lack of spaces available offered by big cities, and because of that people starts to build vertical living spaces. The problem is, some size of the rooms available doesn't fit the need for some people to do their activities. This project is intended to help the need of some people who live in a narrow living space such as a small apartment, small dormitory, flat, and other narrow living space for doing their activities which relates to the function of the furniture designed. Observing the need of the people is the first method to begin with, then gathering the information needed, brainstorm and gathering the idea to get the concept that make the design's boundaries, then making a real scale, so that, the model made can be tested to optimize then. At the end some of the function offered by this multifunction furniture are sleeping facilities, working facilities, storage facilities that oriented in the eficiency, efectivity, and form that follow its function. Keyword-Multifunction, Furniture, Designing, Narrow, Living Space. I. PENDAHULUAN eningkatan jumlah penduduk pada kota-kota besar diikuti dengan pertumbuhan kawasan industri, berujung pada permasalahan keterbatasan lahan yang berdampak pula pada keterbatasan wilayah perumahan. Alhasil, untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan tempat tinggal, pembangunan hunian vertikal menjadi salah satu solusi untuk permasalahan tersebut. Terdapat beberapa kategori hunian vertikal mulai dari rumah susun, indekos, apartment, dan lain-lain, dan pada umumnya hunian vertikal menyediakan puluhan hingga ratusan ruang untuk dihuni, sehingga dapat menampung banyak penghuni dalam lahan yang terbatas. Namun, permasalahan belum selesai disana, dengan disediakannya puluhan hingga ratusan ruang dalam lahan yang terbatas, tentu luas ruang yang disediakan juga sangat terbatas. Meskipun pada apartment disediakan ruang dengan tipe tertentu dengan batas ruang yang lebih luas, namun secara keseluruhan kondisi ruang hunian vertikal sempit dan terbatas. Sehubungan dengan permasalahan keterbatasan ruang, penghuni juga dituntut untuk cermat dalam pemilihan perabot yang mengisi tempat tinggal mereka terkait dengan aktivitas apa saja yang mereka lakukan di huniannya. Di sisi lain, beberapa hotel memberlakukan ketentuan yang juga membatasi penghuni terhadap pengubahan fisik ruang. Terkait hal tersebut, beberapa aktivitas vital yang dilakukan antara lain istirahat, mandi, bekerja, dan memasak (pada hunian tertentu), dengan dilakukannya berbagai aktivitas pada ruang yang terbatas, pemilihan perabot tentu harus mempertimbangkan fungsi dan dimensinya. Melalui permasalahan diatas, perancangan diorientasikan pada fungsi perabot yang mencakup kebutuhan utama yang meliputi fasilitas berbaring, fasilitas bekerja, dan wadah penyimpanan. Dengan pertimbangan keterbatasan ruang gerak pengguna, perabot harus mampu memenuhi aktivitas pengguna dari segi efektivitas fungsi dan efisiensi ruang. Pada akhirnya solusi yang ingin dicapai adalah sebuah unit perabot yang mampu memenuhi kebutuhan ketiga aktivitas yang sudah disebutkan.