Konstruksi Jalan Raya Research Papers (original) (raw)

Pembangunan infrastruktur jalan raya di provinsi Gorontalo terus meningkat hingga satu dekade terkhir pemanfaat material alam yang sulit diperoleh membuat konsumen untuk menggunakan sebagai alternatif penggati filler, dan membuat biaya... more

Pembangunan infrastruktur jalan raya di provinsi Gorontalo terus meningkat hingga satu dekade terkhir pemanfaat material alam yang sulit diperoleh membuat konsumen untuk menggunakan sebagai alternatif penggati filler, dan membuat biaya pekerjaan jalan semakin besar. Tujuan penlitian ini untuk membandingkan nilai stabilitas penggunaan tras lompoto sebagai filer pengganti semen pada lapisan Aus Jalan raya (AC-WC). Penelitian ini menggunakan metode analisis eksperimental menggunakan spesifikasi standar Bina Marga, 2010. Agregat Penyusun diperoleh dari Quary gentuma serta bahan pengikat menggunakan aspal pertamina penetrasi 60/70, Hasil analisis diperoleh semakin optimal aspal isi 4,8% dan distribusi agregat kasar 22, 2%, agregat halus 27,0% dan dan filler 50.8%. kombinasi tras pengganti filler dilakukan dalam variasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Hasil analisis ditemukan hasil maksimum stabilitas marshall berada pada variasi ideal tras 20% dari 50.8% filler, Efek dari subtitusi tras sebagai filler diperoleh parameter karakteristik campuran Marshall AC-WC menunjukkan nilai-nilai kepadatan 2.026 gr/cm3 membaik 2.001 gr / cm3, VMA 14.357% mengecil 14.185%, nilai VMA nilai menurun dari 14,357% menjadi 14,185%, nilai VFWA yang menurun dari 64.68% membaik 63.0%, nilai Marshall Quotiont menurun dari 318,045% membaik 290,660%. stabilitas menurun 1464, 38 ke 1430.06 tetapi VITM meningkat dari 4,80% menjadi 5,00%, dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan subtitusi tras sebagai alternative penggati semen baik untuk lapisan AC-WC dan semua parameter uji memenuhi spesifikasi bina marga. Kata kunci: Tras, Filler, AC-WC PENDAHULUAN Kebutuhan material alam untuk konstruksi perkerasan jalan raya di Provinsi Gorontalo baik untuk fraksi agregat kasar, agregat halus atau pun filler sangat besar, hal ini membuat pemanfaatan filler pada perkerasan sering tidak sebanding dengan ketersediaan, untuk itu sebagai langkah alternatif dari sulitnya mencari abu batu maka semen portland kini menjadi satu-satunya pilihan, hal ini tentu akan menambah besarnya biaya pekerjaan jalan raya. Atas permasalahan ini subtitusi material alternative yang memiliki parameter terukur dan memiliki deposit yang cukup dalam pemanfaatannya kedepan. Peneltian ini bermaksut untuk mengukur kemampuan tras dalam satu campuran dan mendapatkan formula yang lebih ekonomis tetapi nilai stabilitas Marshall tetap ideal. Jauhnya perbandingan harga antara semen portland dan pasir tras mampu membuat harga pelaksanaan jalan reya menjadi lebih ekonomis.