Laporan Praktikum Biologi Research Papers (original) (raw)

Abstrak Konsep transpotasi pada tumbuhan mengandung beberapa sub konsep yaitu pengangkutan zat atau bahan melalui proses difusi, osmosis, imbibisi, dan transpor aktif. Percobaan difusi menggunakan bahan dan alat yaitu air panas, air... more

Abstrak Konsep transpotasi pada tumbuhan mengandung beberapa sub konsep yaitu pengangkutan zat atau bahan melalui proses difusi, osmosis, imbibisi, dan transpor aktif. Percobaan difusi menggunakan bahan dan alat yaitu air panas, air dingin, 2 buah gelas dan bubuk kopi. Hasilnya membuktikan bahwa suhu merupakan salah satu faktor penyebab difusi, suhu yang lebih tinggi mampu meningkatkan energi serta mempercepat gerakan molekul, sehingga meningkatkan laju difusi. Percobaan osmosis menggunakan alat dan bahan berupa potongan wortel, air, garam dan 2 buah gelas. Hasilnya perbedaan ukuran dan perubahan yang terjadi pada wortel didalam larutan air dan garam disebabkan oleh jaringan tumbuhan yang berada di larutan hipertonis (contoh larutan garam) mengalami plasmolisis. Percobaan imbibisi menggunakan alat dan bahan berupa 20 biji kismis, beaker glass, aquades, spatula, timbangan elektrik, cawan petri dan kertas blot. Penambahan berat biji kismis membuktikan terjadi penyerapan air pada kismis. Karena kemampuan dinding dan plasma sel biji untuk menyerap air dari luar sel. Kata Kunci: Difusi, Osmosis, Imbibisi, Tranportasi, Plasmolisis. PENDAHULUAN Air merupakan 85-95% berat tumbuhan herbal yang hidup di air. Air di dalam sel diperlukan sebagai pelarut unsur hara sehingga dapat digunakan untuk mengangkutnya (transportasi). Konsep transpotasi pada tumbuhan mengandung beberapa sub konsep yaitu pengangkutan zat atau bahan melalui proses difusi, osmosis, imbibisi, dan transpor aktif. Penyerapan dan proses pengangkutan air dan zat terlarut terjadi melalui pembuluh kayu (xylem), pengangkutan hasil fotosintesis dilakukan melalui pembuluh tapis (floem). (Dwidjoseputro, 2001). Difusi adalah pergerakan molekul suatu zat secara random yang menghasilkan pergerakan molekul efektif dari konsentrasi tinggi ke kosentrasi rendah. Contoh-contohnya adalah difusi zat warna dalam air tenang, difusi glukosa dan teknik tomografi, difusi zat melalui membran, difusi oksigen dalam membran polimer. Bahkan difusi tidak hanya terjadi pada skala mikro tetapi juga skala makro, seperti difusi gas dan galaksi (Trihandaru, 2012:1). Osmosis adalah difusi air menembus membran sel atau osmosis adalah perpindahan air dari larutan berkonsentrasi rendah kelarutan berkonsentrasi tinggi melalui selaput semi permeabel. Osmosis berkaitan dengan beberapa keadaan sel tumbuhan. Berdasarkan jalur yang ditempuh air dan garam mineral yang masuk ke akar, pengangkutan air dan garam mineral dibedakan menjadi simplas dan apoplas. Simplas adalah bergeraknya air dan mineral lewar jalur dalam sel, yaitu sitoplasma sel dengan jalan menembus membran plasma.