Persepsi Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Pendidikan adalah salah satu ukuran yang menyatakan maju tidaknya suatu negara. Tanpa pendidikan, negara akan hancur bersama bidang-bidang lainnya, karena pendidikan membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai generasi... more

Pendidikan adalah salah satu ukuran yang menyatakan maju tidaknya suatu negara. Tanpa pendidikan, negara akan hancur bersama bidang-bidang lainnya, karena pendidikan membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai generasi penerus bangsa. Salah satu isu terkait pendidikan adalah mengenai jumlah pelajaran dan durasi waktu sekolah. Masyarakat yang beradu argumen untuk memutuskan mana jumlah pelajaran dan durasi waktu sekolah yang ideal menjadi dasar perlu adanya pencarian mengenai bagaimana siswa, sebagai subjek pendidikan, memandang jumlah pelajaran dan durasi waktu sekolah.
Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah survei. Survei tersebut bertujuan untuk mencari informasi mengenai persepsi siswa-siswi terhadap durasi waktu sekolah dan jumlah pelajaran. Survei tersebut dilakukan dengan menyebarkan angket kepada siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9 SMP Santa Laurensia secara acak.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa (1) mayoritas siswa menganggap jumlah pelajaran dan durasi waktu sekolah sebagai faktor penting yang berdampak pada kualitas pendidikan. (2) Siswa responden juga cenderung memilih jam mulai sekolah yang lebih siang, jumlah mata pelajaran serta jam pelajaran yang lebih sedikit, dan durasi waktu sekolah yang lebih pendek dengan berbagai alasan. Akan tetapi, para siswa juga tetap menerima hal sebaliknya dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan lainnya yang bisa didapat.
(3) Kegiatan ekstrakulikuler, menurut mayoritas siswa, cukup penting, namun tidak melebihi pentingnya pelajaran utama. (4) Siswa juga memiliki beberapa bidang ekstrakulikuler serta bidang pelajaran yang menjadi favorit mereka, atau yang menurut mereka paling utama dan berguna, akan tetapi, kebanyakan dari mereka mementingkan apa yang sesuai pada masing-masing siswa. (5) Secara umum, mereka beranggapan bahwa sistem pendidikan di Indonesia sudah cukup baik, tetapi tetap harus terus dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Beberapa saran yang dapat dikemukakan antara lain (1) orangtua siswa diharapkan dapat mendukung anak-anaknya untuk mengikuti sistem pendidikan yang ada, (2) para siswa diharapkan untuk dapat mengikuti sistem pendidikan yang ada beserta perubahan yang akan datang dengan baik, (3) sekolah diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas pendidikan dengan hasil penelitian ini agar kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi semua pihak, (4) dan pengambil kebijakan pendidikan (pemerintah), khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), diharapkan untuk mengambil keputusan terbaik untuk menentukan sistem pendidikan kami dengan hasil penelitian ini, agar masa depan bangsa dapat terjamin dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dari para penerus bangsa.
Kata Kunci: Pendapat, Jumlah, Mata Pelajaran, Jam Pelajaran, Durasi Waktu Sekolah, Kualitas Pendidikan
---
Education is one of the scales showing how well-developed a country is. Without education, a country will peris, in conjuction with other fields, since education forms high quality human resources for the sake of our next generations. One of the education issues is about the amount of lessons and school time duration. People arguing on the ideal amount of lessons and school time duration became a need of research on how students, as education subjects, viewed amount of lessons and school time duration.
Research method used to collect data in this research is by conducting a survey. The survey was aimed to gain information regarding student’s perception about the amount of lessons and school time duration. The survey was conducted by distributing questionnaires to grade 7, 8, and 9 students of Santa Laurensia Junior High School randomly.
From our results, we can conclude that (1) a majority of students viewed the amount of lessons and school time duration as important factors affecting the quality of education. (2) Respondents preferred later school starts, less subjects, less lesson hours, and shorter school time durations with various reasons. However, students would still accept vice versa conditions, considering other benefits possible. (3) Co-curricular activities, according to a majority of students, is important, but not exceeding how important the main subjects are. (4) Students also had some particular subjects and co-curricular activities which became their favorites, or which are important and potentially helpful to them, but most of them were subjective to each of their interests. (5) Generally, they judged Indonesia’s education system as fair enough, but remains needed to be improved to be even better.
Several suggestions which can be put forward include (1) parents of students are hoped to support their children to follow the education system currently applicable, (2) students are hoped to be able to follow the education system and incoming changes properly, (3) schools are hoped to be able to optimize education quality with these results so that teaching and learning activities can proceed smoothly and pleasurably to all parties, (4) and education policy makers (government), especially the Ministry of Education and Culture, are hoped to make the best decisions to determine our education system with these results of this research, so that our nation’s future can be guaranteed in the presence of high quality human resources as our next generations.
Keywords: Opinion, Amount, Subjects, Lesson Hours, School Time Duration, Education Quality