Takhrij al-Hadith Research Papers - Academia.edu (original) (raw)
Penelitian ini bertujuan mengetahui status-status hadis dalam kitab “Maslakul Akhyar” karya Sayyid Utsman. Kitab ini menghimpun doa-doa dan zikir sehari-hari, yang dapat diamalkan oleh kita. Sayyid Utsman menisbatkan penamaan kitab ini... more
Penelitian ini bertujuan mengetahui status-status hadis dalam kitab “Maslakul Akhyar” karya Sayyid Utsman. Kitab ini menghimpun doa-doa dan zikir sehari-hari, yang dapat diamalkan oleh kita. Sayyid Utsman menisbatkan penamaan kitab ini dengan menyandarkannya kepada Rasulullah Saw.
Apapun motifnya, namun hal ini menarik untuk dikaji di kalangan pelajar hadis, khususnya dalam bidang Takhrij Hadis, supaya kita dapat mengetahui apakah benar doa ini bersumber dari Nabi SAW atau sebaliknya. Peneliti menggunakan Manhaj al-‘Iraqi dalam kitab “al-Mughni” dan Ibnu Hajar dalam kitab “ad-Dirāyah” dalam menakhrij hadis-hadis dalam kitab ini.
Setelah meneliti kitab ini, dari 46 doa, terdapat 62 hadis, dan rinciannya: yang shahih berjumlah 43 hadis, sama dengan 70%, yang dhaif berjumlah 12 sama dengan 18%, yang tidak memiliki asal berjumlah 6 sama dengan 9%, dan dua hadis yang tidak dihukumi, sama dengan 2%.
Selain itu, temuan peneliti diantaranya adalah bahwa ada beberapa doa yang bertambah lafaznya, tidak sesuai yang sebagaimana disebutkan dalam hadis. Dan, ada pula beberapa, satu doa yang ternyata terdiri dari beberapa hadis.
Sumber rujukan Sayyid Utsman dalam menukil doa-doa ini beragam, diantaranya adalah Kutubuttis’ah dan kitab-kitab hadis primer lainnya seperti Mu’jam ath-Thabrani, al-Mustadrak, dan lain-lain. Terhitung ada dua puluh kitab yang jadi rujukan selain Kutubuttis’ah. Hal ini menandakan beberapa kemungkinan, apakah Sayyid ‘Utsman adalah seorang ahli hadis, atau doa-doa yang terhimpun dalam kitab tersebut adalah hasil menukil dari kitab lain.
Setelah meneliti hadis-hadis di kitab ini, peneliti menyimpulkan bahwa penisbatan kitab doa-doa ini kepada Nabi sah-sah saja. Dan di luar praduga tersebut, Sayyid ‘Utsman memiliki sumbangsih berupa karya literasi berjumlah puluhan yang manfaatnya kentara di Bumi Nusantara.