KPU Minta Elite Politik Tidak Perkeruh Suasana dengan Hoax (original) (raw)

Jakarta, Beritasatu.com - Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi meminta kepada para elite politik tidak memperkeruh suasana politik Indonesia dengan informasi-informasi yang tidak benar atau hoax. Menurut Pramono, para elite politik mempunyai tanggung jawab moral untuk memberikan pendidikan politik.

"Jadi itu bagian dari tanggung jawab elit politik yang punya tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik, untuk memperlihatkan kenegarawanan mereka, jangan malah ikut-ikutan memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi yang tidak benar," ujar Pramono di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Pramono tidak permasalahan para elite politik mempunyai pilihan yang berbeda dalam Pileg maupun Pilpres 2019. Manurut dia, perbedaan pilihan tersebut wajar adanya.

"Tetapi pilihan berbeda itu harus diimbangi dengan tanggung jawab untuk mendidik masyarakat kita dengan informasi-informasi yang valid dan akurat," tandas dia.

Sebagai tim kampanye dan peserta pemilu, kata Pramono, mereka harus melakukan kampanye yang sehat, menyampaikan informasi atau sosialisasi kepada publik tentang hal-hal yang sifatnya konstruktif, capaian-capaian dan gagasan-gagasaan untuk membangun Indonesia.

"Bukan mendisinformasi publik sehingga publik tersesatkan, tidak mendapatkan informasi yang utuh yang sepotong-sepotong," ungkap dia.

Lebih lanjut, Pramono menegaskan tidak ada gunanya mendelegitimasi KPU. Pihaknya, kata Pramono, sangat terbuka dengan pengawasan dan kontrol dari berbagai elemen masyarakat dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Namun, pengawasan itu tidak lantas kemudian dengan selalu menyampaikan atau menuduhkan kecurangan bahwa kita belum melakukan apa-apa, yang akhir-akhir ini muncul kan KPU itu dituduh dulu curang, lalu argumen-nya apa, lalu dicari-cari. Jadi, kelihatan sekali ada upaya sistematis untuk medeligitimasi KPU atau penyelenggara pemilu secara umum dengan cara menuduhkan hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan oleh KPU atau mendisinformasi hal-hal yang dilakukan oleh KPU," pungkas dia.

Komisioner KPU Pramono UbaidDelegitimasi KPUDelegitimasi Pemilupemilu serentak 2019Jangan Perkeruh Suasana Politik