Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, BAZNAS RI Dukung Program Pemberdayaan Ekonomi BAZNAS Sumbar (original) (raw)

JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendukung penuh upaya yang dilakukan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi.

Dalam pelaksanaannya, BAZNAS Sumbar melakukan penguatan tentang konsep pemberdayaan dan membuat desain pemberdayaan bersama masyarakat penerima manfaat (mustahik) untuk seluruh wakil ketua II dan amil pelaksana dari 19 kabupaten/kota.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Ec., Ph.D menyampaikan, program pemberdayaan ekonomi yang diterapkan BAZNAS Provinsi Sumbar sangat menarik, namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah wajib adanya para pendamping.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa yang sukses melakukan pemberdayaan ekonomi Z-Auto, ZMart, Z-Chicken, itu harus ada pendamping. Karena pendamping ini yang memberikan motivasi untuk terus berusaha, sebab biasanya orang kalau sudah gagal ingin cepat-cepat ganti usaha yang lain,” ujar Prof Nadra dalam Pengajian Selasa Pagi bertema Pembinaan Usaha Ultra Mikro BAZNAS Sumbar yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui BAZNAS TV, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, para pendamping selain memberikan motivasi kepada masyarakat peneriman manfaat, juga bisa memberikan arahan terkait pengelolaan keuangan usaha mikronya. Katanya, pengusaha yang gagal biasanya karena tidak memiliki pembukuan keuangan yang jelas.

“Karena biasanya kalau tidak ada pembukuan keuangan, modalnya akan dipakai. Jika diajarkan pembukuan keuangan, tidak akan dipakai itu modal usahanya. Jadi pendamping juga penting untuk mengajarkan bagaimana cara melakukan pembukuan keuangan,” ucap Prof Nadra.

Selain itu, lanjut Prof Nadra, kehadiran pendamping juga penting untuk mengajarkan cara memasarkan produk-produk yang dihasilkan. Kreativitas para pendamping sangat diperlukan agar para penerima manfaat dapat memaksimalkan penjualan hasil produksinya.

Sementara itu, Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Sumbar, Ir. H. Firdaus, M.Si., menyampaikan, BAZNAS Sumbar memberikan bimbingan teknis pemberdayaan terhadap wakil ketua II dan amil pelaksana di 19 kabupaten/kota dengan tujuan agar mereka dapat memberikan pelatihan di wilayahnya masing-masing.

“Sejak dua tahun lalu kami memberikan bimbingan teknis pemberdayaan ekonomi terhadap wakil ketua II yang membidangi pendistribusian dan amil pelaksana, sehingga diharapkan setelah pelatihan secara konseptual kawan-kawan di kabupaten/kota memahami bagaimana mendesain program pemberdayaan yang partisipatif atau melibatkan calon penerima manfaat,” paparnya.

Lebih lanjut, Firdaus menambahkan, BAZNAS Sumbar juga melakukan kerja sama dengan BAZNAS Padang Panjang untuk menyukseskan program pemberdayaan kelompok Z-Auto dengan 11 orang mustahik yang dibantu dengan total nilai bantuan Rp154.050.000.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dari bengkel-bengkel kecil yang ada di sepanjang jalan di Padang Panjang. Jadi kami melakukan pengecekan langsung untuk memastikan apakah mereka memenuhi syarat sebelum diberikan bantuan,” katanya.