Laiskodat Minta Facebook Ditutup, Ini Tanggapan Menkominfo (original) (raw)
Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mengharapkan aplikasi buatan Indonesia tumbuh demi memajukan ekonomi. Ini disampaikan Plate untuk menanggapi permintaan rekan separtainya yang juga Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat untuk menutup Facebook.
"Di sisi lain kami inginkan inventor dan inovator di dalam negeri itu tumbuh dan berkembang karena ekonomi tumbuh besar ke depan. Sebagai bangsa dan pasar yang besar, kita berharap putra-putri bisa berkembang dan mengambil bagian di ekonomi digital," kata Johnny di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Laiskodat, beberapa waktu lalu di Kupang meminta agar Plate yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Joko Widodo untuk menutup layanan Facebook dan mengembangkan platform buatan dalam negeri, seperti yang dilakukan China.
Plate, yang bersama Laiskodat berasal dari Partai Nasional Demokrat, menjelaskan bahwa permintaan rekannya itu tidak lain agar anak-anak muda Indonesia mendapatkan kesempatan yang luas dalam bidang teknologi.
Baca Juga: Jadi Menkominfo, Johnny Plate Baru Punya Akun Twitter
"Jangan dilihat untuk membatasi asing masuk ke Indonesia. Bukan itu. Semangatnya mendorong inventor dan inovator dalam negeri," kata Plate.
Kementerian Kominfo tetap memfasilitasi perusahaan over-the-top asing yang beroperasi selama memenuhi aturan dan kewajiban di Indonesia.
"Ikuti aturan dalam negeri, termasuk kewajiban dan kerja sama di dalam negeri, tolong itu diikuti," kata Johnny, "Kita tidak ingin jadi pasar, kita ingin kita juga adalah pelaku usahanya, bisa mempunyai platform yang kelasnya tidak hanya domestik, tapi, juga kelas regional bahkan dunia." [Antara]