The Nanjing Metro is a rapid transit system serving Nanjing, the capital of Jiangsu province, with stations in all of the city's eleven districts. It is constructed, maintained, and operated by the Nanjing Metro Group Company. The results of Nanjing's 2015 Municipal Bureau of Statistics count showed that Nanjing Metro carried a total of 720 million rides that year. The idea for a metro system in Nanjing was first proposed in 1984 in the Nanjing Municipal People's Congress as a way to ease traffic concerns. An underground alignment was preferred in order to "protect the historical city's monuments and walls". Over the next few years, the city hired researchers and engineers to plan the system and to study existing metros like Hong Kong's MTR. In 1992, construction began on an experimental station in what would later become Sanshanjie station. In 1999, following the successful completion of the station's experimental phase, Nanjing became the fifth city after Beijing, Shanghai, Guangzhou, and Shenzhen to receive approval from the National Development and Reform Commission to begin work on a subway. Roughly one year later in December, construction on the initial 21.7 km (13.5 mi) line of the system broke ground. The system spans 426 km (265 mi) and has 175 stations, divided between urban line stations and S-train line stations. There are 13 transfer stations, Andemen, Daxinggong, Gulou, Jimingsi, Jinmalu, Maqun, Taifenglu, Xiangyulunan, Xinjiekou, Youfangqiao, Yuantong, Nanjing Railway Station, and Nanjing South Railway Station, with the latter two also connecting to China's nationwide conventional rail and high-speed rail network. An additional two stations (Yuantong and Olympic Stadium East) connect to the Hexi tram and one (Lukou International Airport Station) serves the city's international airport. Systemwide, service begins every morning with the earliest train scheduled to depart Yushanlu station on Line 10 at 5:40 a.m. and concludes with the final train scheduled to arrive at Maigaoqiao Station on Line 1 just after 12:27 a.m. the next morning. (en)
Nanjing Metro adalah sistem angkutan cepat di kota Tiongkok Nanjing, dengan stasiun di sembilan dari sebelas distrik di kota tersebut. Sistem tersebut dibangun, dinaungi dan dioperasikan oleh Nanjing Metro Group Company. Hasil dari Biro Statistik Munisipal Nanjing 2015 menunjukkan bahwa Nanjing Metro ditumpangi sebanyak 720 juta penumpang pada tahun tersebut. Gagasan untuk sistem metro di Nanjing pertama kali diusulkan pada 1984 di Kongres Rakyat Munisipal Nanjing sebagai cara untuk mempermudah perhatian lalu lintas. Penempatan bawah tanah dilakukan dalam rangka "melindungi monumen dan tembok kota bersejarah tersebut". Sepanjang beberapa tahun berikutnya, kota tersebut mengundang para peneliti dan insinyur untuk merencanakan sistem tersebut dan mempelajari metro-metro yang ada seperti MTR di Hong Kong. Pada 1992, pembangunan dimulai pada sebuah stasiun eksperimental yang kemudian menjadi stasiun Sanshanjie. Pada 1999, setelah penyelesaian sukses dari fase eksperimental stasiun tersebut, Nanjing menjadi kota kelima setelah Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen yang meraih kesepakatan dari Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional untuk memulai pengerjaan pada subway. Sekitar setahun kemudian pada bulan Desember, pembangunan pada jalur awal sepanjang 217 km (135 mi) dari sistem tersebut dilakukan. Sistem tersebut sekarang membentang sepanjang 257 km (160 mi) dan memiliki 128 stasiun, terbagi antara jalur perkotaan (105 stasiun) dan jalur kereta S (25 stasiun). Saat ini, terdapat 10 stasiun transfer, Andemen, Daxinggong, Gulou, Jimingsi, Jinmalu, Taifenglu, Xinjiekou, Yuantong, stasiun Kereta Api Nanjing, dan stasiun Kereta Api Nanjing Selatan, dengan dua stasiun yang disebutkan terakhir juga menghubungkan rel konvensional seluruh negeri Tiongkok dan jaringan rel kecepatan tinggi. Dua stasiun tambahan (Yuantong dan Timur Stadion Olimpiade) terhubung dengan trem Hexi dan satu (Stasiun Bandar Udara Internasional Lukou) melayani bandar udara internasional di kota tersebut. Di seluruh sistem, layanan tersebut dimulai setiap pagi dengan kereta terawal dijadwalkan berangkat di stasiun Yushanlu di Jalur 10 pada pukul 5:40 dini hari, dan kereta terakhir dijadwalkan datang ke stasiun Maigaoqiao di Jalur 1 tepat setelah pukul 12:27, pada pagi berikutnya. (in)