Takdir A L I Mukti | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (original) (raw)
Papers by Takdir A L I Mukti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, Mar 24, 2022
Pandemi COVID-19 yang melanda tanah air selama hampir satu tahun telah meluluhlantakkan berbagai ... more Pandemi COVID-19 yang melanda tanah air selama hampir satu tahun telah meluluhlantakkan berbagai sektor bisnis di tanah air. Imbauan untuk berdiam diri di rumah sebagai upaya mencegah mata rantai penyebaran virus, berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UMKM. Karena COVID-19 ini banyak para pekerja baik di pabrik, perusahaan, atau lainnya terkena PHK (Pemutus Hubungan Kerja) yang mengakibatkan terganggunya pemasukan sedangkan pengeluaran kian meningkat. Selain para pekerja, para pebisnis yang memiliki usaha sendiri atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) juga mengalami dampak yang luar biasa, salah satunya ialah dengan berkurangnya pelanggan atau konsumen dikarenakan wajib social distancing atau jaga jarak.Oleh karena itu,
PengabdianMu, Feb 28, 2022
Jurnal ICMES
Abstrak Pertempuran di Idlib tahun 2016-2017 di bawah pemerintahan Bashar Al-Assad dan bagaimana ... more Abstrak Pertempuran di Idlib tahun 2016-2017 di bawah pemerintahan Bashar Al-Assad dan bagaimana pengaruhnya terhadap kepentingan nasional Suriah. Konflik sipil di Suriah yang diakibatkan oleh Arab spring hampir memasuki tahun ke-10, menyisakkan Idlib sebagai palang pintu terakhir. Keterlibatan aktor-aktor asing memberikan indikasi akan kompleksnya konflik di Suriah. penulis mendapatkan rumusan masalah berupa: Kepentingan Nasional Dalam Upaya Penyelesaian Konflik Bersenjata di Idlib, Suriah dari tahun 2016-2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi pertempuran di Idlib dengan keamanan nasional Suriah. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dalam hal ini bersumber dari buku, serta artikel jurnal. Selanjutnya, konsep kepentingan nasional diposisikan sebagai alat analisis dalam pertempuran Idlib, dimana salah satu aspek yang ...
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
Usaha Micro dan Kecil (UMK) binaan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Desa Parangtritis, meliputi u... more Usaha Micro dan Kecil (UMK) binaan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Desa Parangtritis, meliputi usaha mebel/pertukangan dan perdagangan ikan laut/tawar. Usaha-usaha itu telah berjalan dengan baik sebelum pandemi, namun, setelah terjadi wabah covid-19, mengalami penurunan omset, bahkan asset, karena berkurangnya pembeli dari luar daerah. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok UMK ini, antara lain, berkurangnya jumlah pembeli, terutama dari luar daerah karena berkurangnya jumlah pengunjung ke Parangtritis. Pengabdian ini melaksanakan program pelatihan pemasaran online untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam program ini adalah menerapkan teknologi informasi pembuatan akun media social dan blog sebagai media pemasaran produk UMK. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah pemasaran produk yang signifikan, yakni naik sebesar 50% atau hampir mendekati penjualan di masa normal sebelum pandemi. Hasil ini menimbukan optimisme pelaku UMK untuk segera bangkit dan le...
Komojoyo Press, Feb 21, 2021
Perintisan pengembangan pendidikan Taman Kanak-kanak Aisyiyah di Parangtritis menghadapi kendala ... more Perintisan pengembangan pendidikan Taman Kanak-kanak Aisyiyah di Parangtritis menghadapi kendala daya saing yang serius dalam menghadapi persaingan dengan Taman Kanak-kanak yang sudah ada sebelumnya sehingga minat masyarakat untuk menyekolahkan PAUD ke sekolah ini sangat rendah. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat menyelenggarakan kegiatan peningkatan daya saing taman kanak-kanak melalui program perencanaan strategi pengembangan pendidikan dan permainan edukatif. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pendekatan kelembagaan, melalui 3 kegiatan pokok yaitu objektivikasi dalam penyusunan Renstra Pengembangan Anak Usia Dini TK ABA Parangtritis dan penyelenggaraan pendidikannya, eksternalisasi berupa focus group discussion bagi pengelola dan pihak terkait, dan internalisasi berupa pembinaan untuk para pelatih pengurus TK ABA, pimpinan cabang Muhammadiyah, dan Aisyiyah. Hasil evaluasi peningkatan jumlah minat masyarakat untuk masuk ke sekolah ini meningkat sangat signifikan...
Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu (Governance Guest ... more Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu (Governance Guest Lecture Series (GGLS-8) "Tantangan Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Paradiplomasi di Era Revolusi Industri 4.0" yang diselenggarakan Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makassar pada 22 Novembr 2019.
Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu "Tantangan da... more Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu "Tantangan dan Peluang Paradiplomasi dalam Isu Global" yang diselenggarakan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Fajar, Makassar di Mini Ballroom Unifa Makassar pada 21 November 2019. Kegiatan dipandu oleh Muh. Fikri Amra, Dosen HI Unifa Makassar
Paradiplomacy is still relatively a new phenomenon for government activity in Indonesia. Paradipl... more Paradiplomacy is still relatively a new phenomenon for government activity in Indonesia. Paradiplomacy refers to the behavior and capacity to engage in foreign relations with foreign parties carried out by 'sub-state' entities, or regional governments / local governments, in the context of their specific interests. The term 'paradiplomacy' was first launched in an academic debate by Basque scientists, Panayotis Soldatos in the 1980s as a combination of the term 'parallel diplomacy' into 'paradiplomacy', which refers to the meaning of 'the foreign policy of non-central governments', according to Aldecoa , Keating and Boyer. Another term that was put forward by Ivo Duchacek (New York, 1990) for this concept is 'micro-diplomacy'. In this work, author explain the paradiplomacy into ten section such as: (1) Introduction; (2) Interaction Transnational and Paradiplomacy; (3) Paradiplomacy in the Indonesian Law Context; (4) Paradiplomacy in th...
Humanities & Social Sciences Reviews, 2020
Purpose of the study: The paper examines the waves of criticism on the Indonesian government'... more Purpose of the study: The paper examines the waves of criticism on the Indonesian government's violations in the implementation of the Helsinki agreement 2005 between Indonesia and the Aceh National Liberation Front (GAM). The question is, why the Aceh government which is controlled by GAM is retaining and loyal to the peace treaty when the Government of Indonesia has less attention. The objective of this research is to identify the latent interest in the post-conflict period. Methodology: By the qualitative method, data from the Aceh region were collected by interviewing selected informants from stakeholders in parliament, bureaucrats, academicians, local parties' leaders, and ex-combatants. Main Findings: The findings show that the existence of the idea of self-government in Aceh societies is still maintained, and peace agreement becomes a new document of struggle in a democratic system. Applications of this study: This research is useful for those who involved in the peac...
Jurnal Hubungan Internasional, 2013
Understanding world history will lead to understand world life today. World politics or internati... more Understanding world history will lead to understand world life today. World politics or international relations experiences many periodical momentums along the centuries, from barbarian to institutionalized system in Westphalia Treaty, with a lot of historical facts such as colonialism, world wars and cold war. The further period is from Westphalian system to post Westphalian system, where international societies have changed dramatically. This article will explore the new world system nowadays, and the responds of local actors in transnational relations.
Penelitian ini masih berlangsung karena membutuhkan waktu 6 bulan dan bisa lebih menyesuaikan kea... more Penelitian ini masih berlangsung karena membutuhkan waktu 6 bulan dan bisa lebih menyesuaikan keadaan di lapangan terutama terkait dengan para informan kunci yang dibutuhkan kontribusinya. Kemungkinan merubah beberapa substansi pemnelitian juga sangat dimungkinkan untuk memperjelas novelty yang sedang digali.
Paradiplomacy as cooperation of local governments with local governments from abroad, came to the... more Paradiplomacy as cooperation of local governments with local governments from abroad, came to the fore after the enactment of the Law on Regional Government after reform. As a province with special autonomy status in Indonesia, the Government of Aceh based on Law concerning Aceh Governance of 2006 (LoGA), has the authority to cooperate with foreign parties. The problem arises when the Aceh Government establishes the regional regulation (qonun) of 2013 concerning the establishment of the Wali Nanggroe Institution, which includes authority on the affairs of paradiplomacy attached to a Wali (Guardian), and not to the governor as stipulated in LoGA, so the central government could not ratify the qonun. This led to a political-paradiplomacy dispute between the Aceh Government and the center. With qualitative research, this study focuses on question; why the Acehnese government maintained a political paradiplomacy which was at odds with the central. The research findings show that decisio...
: Paradiplomacy as a new phenomenon in international studies brings a large number of informatio... more : Paradiplomacy as a new phenomenon in international studies brings a large number of information, but it is very scarce in theoretical framework. Paradiplomacy as a part of transnational interactions grows rapidly around the world marking local awakening to face global affairs, and it offers opportunities and obstacles. Although this first symptom came from Europe, but nowadays, local governments in Indonesia also work in the same way. The problem is how Indonesian central government and local governments face that challenge.This article wants to explore paradiplomatic understanding, paradiplomacy’s experiences from several countries and paradiplomacy in Indonesia in the context of ASEAN Economic Community 2015. Keywords: Paradiplomacy, Local government, Sub-state, Transnational
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, Mar 24, 2022
Pandemi COVID-19 yang melanda tanah air selama hampir satu tahun telah meluluhlantakkan berbagai ... more Pandemi COVID-19 yang melanda tanah air selama hampir satu tahun telah meluluhlantakkan berbagai sektor bisnis di tanah air. Imbauan untuk berdiam diri di rumah sebagai upaya mencegah mata rantai penyebaran virus, berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UMKM. Karena COVID-19 ini banyak para pekerja baik di pabrik, perusahaan, atau lainnya terkena PHK (Pemutus Hubungan Kerja) yang mengakibatkan terganggunya pemasukan sedangkan pengeluaran kian meningkat. Selain para pekerja, para pebisnis yang memiliki usaha sendiri atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) juga mengalami dampak yang luar biasa, salah satunya ialah dengan berkurangnya pelanggan atau konsumen dikarenakan wajib social distancing atau jaga jarak.Oleh karena itu,
PengabdianMu, Feb 28, 2022
Jurnal ICMES
Abstrak Pertempuran di Idlib tahun 2016-2017 di bawah pemerintahan Bashar Al-Assad dan bagaimana ... more Abstrak Pertempuran di Idlib tahun 2016-2017 di bawah pemerintahan Bashar Al-Assad dan bagaimana pengaruhnya terhadap kepentingan nasional Suriah. Konflik sipil di Suriah yang diakibatkan oleh Arab spring hampir memasuki tahun ke-10, menyisakkan Idlib sebagai palang pintu terakhir. Keterlibatan aktor-aktor asing memberikan indikasi akan kompleksnya konflik di Suriah. penulis mendapatkan rumusan masalah berupa: Kepentingan Nasional Dalam Upaya Penyelesaian Konflik Bersenjata di Idlib, Suriah dari tahun 2016-2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi pertempuran di Idlib dengan keamanan nasional Suriah. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dalam hal ini bersumber dari buku, serta artikel jurnal. Selanjutnya, konsep kepentingan nasional diposisikan sebagai alat analisis dalam pertempuran Idlib, dimana salah satu aspek yang ...
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
Usaha Micro dan Kecil (UMK) binaan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Desa Parangtritis, meliputi u... more Usaha Micro dan Kecil (UMK) binaan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Desa Parangtritis, meliputi usaha mebel/pertukangan dan perdagangan ikan laut/tawar. Usaha-usaha itu telah berjalan dengan baik sebelum pandemi, namun, setelah terjadi wabah covid-19, mengalami penurunan omset, bahkan asset, karena berkurangnya pembeli dari luar daerah. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok UMK ini, antara lain, berkurangnya jumlah pembeli, terutama dari luar daerah karena berkurangnya jumlah pengunjung ke Parangtritis. Pengabdian ini melaksanakan program pelatihan pemasaran online untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam program ini adalah menerapkan teknologi informasi pembuatan akun media social dan blog sebagai media pemasaran produk UMK. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah pemasaran produk yang signifikan, yakni naik sebesar 50% atau hampir mendekati penjualan di masa normal sebelum pandemi. Hasil ini menimbukan optimisme pelaku UMK untuk segera bangkit dan le...
Komojoyo Press, Feb 21, 2021
Perintisan pengembangan pendidikan Taman Kanak-kanak Aisyiyah di Parangtritis menghadapi kendala ... more Perintisan pengembangan pendidikan Taman Kanak-kanak Aisyiyah di Parangtritis menghadapi kendala daya saing yang serius dalam menghadapi persaingan dengan Taman Kanak-kanak yang sudah ada sebelumnya sehingga minat masyarakat untuk menyekolahkan PAUD ke sekolah ini sangat rendah. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat menyelenggarakan kegiatan peningkatan daya saing taman kanak-kanak melalui program perencanaan strategi pengembangan pendidikan dan permainan edukatif. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pendekatan kelembagaan, melalui 3 kegiatan pokok yaitu objektivikasi dalam penyusunan Renstra Pengembangan Anak Usia Dini TK ABA Parangtritis dan penyelenggaraan pendidikannya, eksternalisasi berupa focus group discussion bagi pengelola dan pihak terkait, dan internalisasi berupa pembinaan untuk para pelatih pengurus TK ABA, pimpinan cabang Muhammadiyah, dan Aisyiyah. Hasil evaluasi peningkatan jumlah minat masyarakat untuk masuk ke sekolah ini meningkat sangat signifikan...
Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu (Governance Guest ... more Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu (Governance Guest Lecture Series (GGLS-8) "Tantangan Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Paradiplomasi di Era Revolusi Industri 4.0" yang diselenggarakan Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makassar pada 22 Novembr 2019.
Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu "Tantangan da... more Materi Kuliah Tamu Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. yang dibawakan pada Kuliah Tamu "Tantangan dan Peluang Paradiplomasi dalam Isu Global" yang diselenggarakan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Fajar, Makassar di Mini Ballroom Unifa Makassar pada 21 November 2019. Kegiatan dipandu oleh Muh. Fikri Amra, Dosen HI Unifa Makassar
Paradiplomacy is still relatively a new phenomenon for government activity in Indonesia. Paradipl... more Paradiplomacy is still relatively a new phenomenon for government activity in Indonesia. Paradiplomacy refers to the behavior and capacity to engage in foreign relations with foreign parties carried out by 'sub-state' entities, or regional governments / local governments, in the context of their specific interests. The term 'paradiplomacy' was first launched in an academic debate by Basque scientists, Panayotis Soldatos in the 1980s as a combination of the term 'parallel diplomacy' into 'paradiplomacy', which refers to the meaning of 'the foreign policy of non-central governments', according to Aldecoa , Keating and Boyer. Another term that was put forward by Ivo Duchacek (New York, 1990) for this concept is 'micro-diplomacy'. In this work, author explain the paradiplomacy into ten section such as: (1) Introduction; (2) Interaction Transnational and Paradiplomacy; (3) Paradiplomacy in the Indonesian Law Context; (4) Paradiplomacy in th...
Humanities & Social Sciences Reviews, 2020
Purpose of the study: The paper examines the waves of criticism on the Indonesian government'... more Purpose of the study: The paper examines the waves of criticism on the Indonesian government's violations in the implementation of the Helsinki agreement 2005 between Indonesia and the Aceh National Liberation Front (GAM). The question is, why the Aceh government which is controlled by GAM is retaining and loyal to the peace treaty when the Government of Indonesia has less attention. The objective of this research is to identify the latent interest in the post-conflict period. Methodology: By the qualitative method, data from the Aceh region were collected by interviewing selected informants from stakeholders in parliament, bureaucrats, academicians, local parties' leaders, and ex-combatants. Main Findings: The findings show that the existence of the idea of self-government in Aceh societies is still maintained, and peace agreement becomes a new document of struggle in a democratic system. Applications of this study: This research is useful for those who involved in the peac...
Jurnal Hubungan Internasional, 2013
Understanding world history will lead to understand world life today. World politics or internati... more Understanding world history will lead to understand world life today. World politics or international relations experiences many periodical momentums along the centuries, from barbarian to institutionalized system in Westphalia Treaty, with a lot of historical facts such as colonialism, world wars and cold war. The further period is from Westphalian system to post Westphalian system, where international societies have changed dramatically. This article will explore the new world system nowadays, and the responds of local actors in transnational relations.
Penelitian ini masih berlangsung karena membutuhkan waktu 6 bulan dan bisa lebih menyesuaikan kea... more Penelitian ini masih berlangsung karena membutuhkan waktu 6 bulan dan bisa lebih menyesuaikan keadaan di lapangan terutama terkait dengan para informan kunci yang dibutuhkan kontribusinya. Kemungkinan merubah beberapa substansi pemnelitian juga sangat dimungkinkan untuk memperjelas novelty yang sedang digali.
Paradiplomacy as cooperation of local governments with local governments from abroad, came to the... more Paradiplomacy as cooperation of local governments with local governments from abroad, came to the fore after the enactment of the Law on Regional Government after reform. As a province with special autonomy status in Indonesia, the Government of Aceh based on Law concerning Aceh Governance of 2006 (LoGA), has the authority to cooperate with foreign parties. The problem arises when the Aceh Government establishes the regional regulation (qonun) of 2013 concerning the establishment of the Wali Nanggroe Institution, which includes authority on the affairs of paradiplomacy attached to a Wali (Guardian), and not to the governor as stipulated in LoGA, so the central government could not ratify the qonun. This led to a political-paradiplomacy dispute between the Aceh Government and the center. With qualitative research, this study focuses on question; why the Acehnese government maintained a political paradiplomacy which was at odds with the central. The research findings show that decisio...
: Paradiplomacy as a new phenomenon in international studies brings a large number of informatio... more : Paradiplomacy as a new phenomenon in international studies brings a large number of information, but it is very scarce in theoretical framework. Paradiplomacy as a part of transnational interactions grows rapidly around the world marking local awakening to face global affairs, and it offers opportunities and obstacles. Although this first symptom came from Europe, but nowadays, local governments in Indonesia also work in the same way. The problem is how Indonesian central government and local governments face that challenge.This article wants to explore paradiplomatic understanding, paradiplomacy’s experiences from several countries and paradiplomacy in Indonesia in the context of ASEAN Economic Community 2015. Keywords: Paradiplomacy, Local government, Sub-state, Transnational
KOMOJOYO PRESS, YOGYAKARTA, 2020
This book explains about a comprehensive understanding of Paradiplomacy Politics in Indonesia. Wi... more This book explains about a comprehensive understanding of Paradiplomacy Politics in Indonesia. With the historical background of the implementation of paradiplomacy in Indonesia, and the applicable national laws and experiences of implementing paradiplomacy in the last few decades, this book tries to explain all of that in a comprehensive analysis. This book is very helpful for students who are trying to get to know the field of diplomacy by these sub states actors.
KOMOJOYO PRESS, YOGYAKARTA, 2020
Dalam kebanyakan buku teks ilmu hubungan internasional hampir tidak ada yang menyimpang dari 'pla... more Dalam kebanyakan buku teks ilmu hubungan internasional hampir tidak ada yang menyimpang dari 'playing it safe' atau bermain di wilayah aman, dengan memberikan penjelasan-penjelasan dalam teori-teori dasar yang sudah mapan. 'Great breakout' dari buku ini terletak pada bagian keduanya yang menawarkan proposal pemahaman baru yang cukup radikal dalam cara memandang dunia. Buku ini bersifat 'safe' sekaligus 'unsafe' secara intelektual, dan keduanya dipaparkan secara cerdas dengan cara yang dapat dinikmati oleh mahasiswa dalam mempelajari apa itu Hubungan Internasional (HI), dan apa saja yang terjadi di dalamnya. Sebuah buku yang indah yang isinya bagi para ahli hubungan internasional 'lama' kadang-kadang butuh keberanian untuk mendiskusikannya.