Deddy Sinaga | Universitas Indonesia ui (original) (raw)
Uploads
Papers by Deddy Sinaga
Kata "eskatologi" merupakan suku kata yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ἔσχατος yang berarti... more Kata "eskatologi" merupakan suku kata yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ἔσχατος yang berarti "akhir" dan λογία, yang berarti "studi". Jadi, eskatologi adalah ilmu yang membahas mengenai hal-hal yang bertalian dengan akhir zaman. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, eskatologi adalah ajaran teologi mengenai akhir zaman seperti hari kiamat, kebangkitan segala manusia, dan surga. 1 Eskatologi ini dalam konteks teologi Kristen, terkait dengan beberapa istilah dan pengertian yang lain seperti, Kerajaan Allah, kebangkitan orang mati, ciptaan baru, dan pada akhirnya kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Kitab Injil banyak menyinggung mengenai zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
Laity menurut kamus Merriam-Webster memiliki pengertian 1 : (1) orang-orang yang beragama yang di... more Laity menurut kamus Merriam-Webster memiliki pengertian 1 : (1) orang-orang yang beragama yang dibedakan dari para klerus, (2) kelompok massa yang dibedakan dari mereka yang memiliki profesi tertentu atau mereka yang memiliki keahlian khusus. Di dalam catatan sejarah gereja, pemisahan peran laity dan klerus (kaum imam) belum tampak pada gereja abad pertama. Barulah pada pertengahan abad ketiga, ketika orang Kristen semakin banyak, ikatan persatuan tidak lagi terkait eschatological hope, melainkan soal sakramen yang dikelola oleh kaum klerus. Apostolic Constitutions pada awal abad ke-empat melahirkan definisi laity yang lebih tepat dan kaum rohaniawan memiliki peran yang lebih besar di gereja, serta terjadinya pemisahan kaum laity dan klerus dalam ibadah 2 .
Kitab 1 dan 2 Samuel di dalam Kitab Ibrani adalah satu kitab yang diberi nama menurut Nabi Samuel... more Kitab 1 dan 2 Samuel di dalam Kitab Ibrani adalah satu kitab yang diberi nama menurut Nabi Samuel. Kitab ini termasuk kitab yang tidak diketahui dengan jelas siapa penulisnya. 1 Nabi Samuel disebut ikut berkontribusi di dalam penulisan kitab ini, sedangkan penulisnya diperkirakan merupakan seorang sejarawan dan nabi yang terilham dan memakai beberapa sumber, termasuk catatan-catatan Samuel. 2 Cartledge menyebutkan bahwa ada tradisi kuno yang berkembang lama bahwa penulis utama Kitab Samuel adalah Nabi Samuel sendiri. 3 Informasi lain ditambahkan setelah kematiannya oleh Nabi Nathan dan Gad. Tetapi berbagai studi menunjukkan bahwa masalah kepenulisan Kitab Samuel ini jauh lebih rumit sebab ada beberapa pengulangan atau varian kisah yang sama, seperti: munculnya dua kali peristiwa yang sama tentang peringatan pada Nabi Eli bahwa dinasti keimamannya akan jatuh (1 Sam 2:27-36; 3:11-14); dua kisah pengakuan publik atas Saul sebagai raja (1 Samuel 10: 17-24; 11:15); dua cerita tentang penolakannya (1 Sam 13:14; 15:23); atau kisah saat Daud diperkenalkan kepada Saul dan menjadi pemusik pribadinya (1 Sam 16: 14-23) tapi di bab selanjutnya dia tidak mengenal pemuda yang menawarkan diri untuk memerangi Goliat itu; kematian Saul juga ada dua versi (1 Sam 31; 2 Sam 1); dan sebagainya.
VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN
Penelitian ini mengkaji persepsi dan pengalaman lansia dalam penyelenggaraan pendidikan agama Kri... more Penelitian ini mengkaji persepsi dan pengalaman lansia dalam penyelenggaraan pendidikan agama Kristen secara online di gereja sebagai dampak dari pembatasan sosial pada masa pandemi COVID-19. Subyek penelitian adalah lansia di Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI) Jakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Clark Moustakas yaitu sintesis dan esensi makna. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kaum lansia dapat menikmati program pendidikan agama Kristen secara online di gereja walau mereka mengalami sejumlah tantangan dan keterbatasan. Kegiatan pendidikan agama Kristen secara online di gereja juga dapat memenuhi kebutuhan rohani para lansia. Tetapi untuk mengikuti kegiatan online seperti itu membutuhkan fokus dan kesungguhan yang luar biasa. Kegiatan online itu juga tidak bisa menghadirkan sejumlah elemen kegiatan tatap muka yang mereka rindukan, sehingga para lansia berharap situasi seger...
Kata "eskatologi" merupakan suku kata yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ἔσχατος yang berarti... more Kata "eskatologi" merupakan suku kata yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ἔσχατος yang berarti "akhir" dan λογία, yang berarti "studi". Jadi, eskatologi adalah ilmu yang membahas mengenai hal-hal yang bertalian dengan akhir zaman. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, eskatologi adalah ajaran teologi mengenai akhir zaman seperti hari kiamat, kebangkitan segala manusia, dan surga. 1 Eskatologi ini dalam konteks teologi Kristen, terkait dengan beberapa istilah dan pengertian yang lain seperti, Kerajaan Allah, kebangkitan orang mati, ciptaan baru, dan pada akhirnya kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Kitab Injil banyak menyinggung mengenai zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
Laity menurut kamus Merriam-Webster memiliki pengertian 1 : (1) orang-orang yang beragama yang di... more Laity menurut kamus Merriam-Webster memiliki pengertian 1 : (1) orang-orang yang beragama yang dibedakan dari para klerus, (2) kelompok massa yang dibedakan dari mereka yang memiliki profesi tertentu atau mereka yang memiliki keahlian khusus. Di dalam catatan sejarah gereja, pemisahan peran laity dan klerus (kaum imam) belum tampak pada gereja abad pertama. Barulah pada pertengahan abad ketiga, ketika orang Kristen semakin banyak, ikatan persatuan tidak lagi terkait eschatological hope, melainkan soal sakramen yang dikelola oleh kaum klerus. Apostolic Constitutions pada awal abad ke-empat melahirkan definisi laity yang lebih tepat dan kaum rohaniawan memiliki peran yang lebih besar di gereja, serta terjadinya pemisahan kaum laity dan klerus dalam ibadah 2 .
Kitab 1 dan 2 Samuel di dalam Kitab Ibrani adalah satu kitab yang diberi nama menurut Nabi Samuel... more Kitab 1 dan 2 Samuel di dalam Kitab Ibrani adalah satu kitab yang diberi nama menurut Nabi Samuel. Kitab ini termasuk kitab yang tidak diketahui dengan jelas siapa penulisnya. 1 Nabi Samuel disebut ikut berkontribusi di dalam penulisan kitab ini, sedangkan penulisnya diperkirakan merupakan seorang sejarawan dan nabi yang terilham dan memakai beberapa sumber, termasuk catatan-catatan Samuel. 2 Cartledge menyebutkan bahwa ada tradisi kuno yang berkembang lama bahwa penulis utama Kitab Samuel adalah Nabi Samuel sendiri. 3 Informasi lain ditambahkan setelah kematiannya oleh Nabi Nathan dan Gad. Tetapi berbagai studi menunjukkan bahwa masalah kepenulisan Kitab Samuel ini jauh lebih rumit sebab ada beberapa pengulangan atau varian kisah yang sama, seperti: munculnya dua kali peristiwa yang sama tentang peringatan pada Nabi Eli bahwa dinasti keimamannya akan jatuh (1 Sam 2:27-36; 3:11-14); dua kisah pengakuan publik atas Saul sebagai raja (1 Samuel 10: 17-24; 11:15); dua cerita tentang penolakannya (1 Sam 13:14; 15:23); atau kisah saat Daud diperkenalkan kepada Saul dan menjadi pemusik pribadinya (1 Sam 16: 14-23) tapi di bab selanjutnya dia tidak mengenal pemuda yang menawarkan diri untuk memerangi Goliat itu; kematian Saul juga ada dua versi (1 Sam 31; 2 Sam 1); dan sebagainya.
VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN
Penelitian ini mengkaji persepsi dan pengalaman lansia dalam penyelenggaraan pendidikan agama Kri... more Penelitian ini mengkaji persepsi dan pengalaman lansia dalam penyelenggaraan pendidikan agama Kristen secara online di gereja sebagai dampak dari pembatasan sosial pada masa pandemi COVID-19. Subyek penelitian adalah lansia di Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI) Jakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Clark Moustakas yaitu sintesis dan esensi makna. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kaum lansia dapat menikmati program pendidikan agama Kristen secara online di gereja walau mereka mengalami sejumlah tantangan dan keterbatasan. Kegiatan pendidikan agama Kristen secara online di gereja juga dapat memenuhi kebutuhan rohani para lansia. Tetapi untuk mengikuti kegiatan online seperti itu membutuhkan fokus dan kesungguhan yang luar biasa. Kegiatan online itu juga tidak bisa menghadirkan sejumlah elemen kegiatan tatap muka yang mereka rindukan, sehingga para lansia berharap situasi seger...