riska latif | IAIN tulungagung (original) (raw)
Papers by riska latif
1. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan penelitian memilik... more 1. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan penelitian memiliki arti penyelidikan, pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan objektif. Jadi, instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu masalah atau menguji hipotesis.
2. Instrumen Penelitian Kualitatif
Satu-satunya instrumen terpenting dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri.
Instrumen Penelitian Kuantitatif
Instrumen harus dibuat dan menjadi perangkat yang "independent" dari peneliti, meliputi : Tes (test), angket (questionnaire), wawancara (interview), pengamatan (observation) dan Dokumentasi.
3. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian digunakan untuk mempermudah peneliti dalam menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Prosedur yang dilakukan untuk mengembangkan instrumen baku pengukuran hasil belajar yang dapat digunakan di lingkup pendidikan meliputi: (1) perencanaan dan penyusunan isntrumen, (2) uji coba instrumen, (3) analisis hasil pengetesan uji coba pertama, (4) revisi instrumen dan (5) analisis pengetesan hasil uji coba kedua.
4. Kisi-kisi instrumen yang dijadikan contoh adalah thesis yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Inkuiri Terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV di MI Yapendawa dan MI Ngadirejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek”.
Makalah, 2018
Desain pembelajaran adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus... more Desain pembelajaran adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus teori-teori pembelajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran.
Model pembelajaran adalah contoh pola atau struktur pembelajaran peserta didik yang didesain, diterapkan dan dievaluasi secara sistematis oleh guru dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran saintifik adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah dan inkuiri, dimana siswa berperan secara langsung baik secara individu maupun kelompok untuk menggali konsep dan prinsip selama kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Pembelajaran kontekstual adalah suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam dunia nyata.
Pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik.
1. Ilmu Fikih ialah sekelompok hukum tentang amal perbuatan manusia yang diambil dari dalil-dalil... more 1. Ilmu Fikih ialah sekelompok hukum tentang amal perbuatan manusia yang
diambil dari dalil-dalil yang terperinci. Syari’at bersifat permanen, kekal
dan abadi sedangkan fikih atau hukum islam bersifat temporer dan dapat
berubah.
2. Pendekatan adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam
suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami studi
Islam.
3. Metode adalah cara atau prosedur untuk mendapatkan objek.
4. Objek kajian pada penelitian ini difokuskan pada perkembangan hukum
islam dari sejak zaman nabi sampai dengan periode taklid. Perkembangan
hukum islam terbagi ke dalam 4 periode, yaitu periode Nabi, periode
sahabat Nabi, periode ijtihad serta kemajuan dan periode taklid serta
kemunduran. Pada model penelitian hukum islam ini yang digunakan
adalah pendekatan kesejarahan dan metode empiris islami historis.
Interpretasi yang dilakukan atas data-data historis tersebut selalu dikaitkan
dengan konteks sejarahnya.
riska_lh, 2017
Secara Histories timbulnya aliran al-Asy’ariah disebabkan oleh karena kuatnya keinginan untuk kem... more Secara Histories timbulnya aliran al-Asy’ariah disebabkan oleh karena kuatnya keinginan untuk kembali pada pemahaman yang semula yaitu pemikiran Ahlussunnah Waljamaah, tapi juga dalam pemikirannya al-Asy’ari masih menggunakan metode yang digunakan oleh kaum Mu’tazilah, yaitu menggunakan kemampuan akal menganalisis nash-nash al-Qur’an.
Kaum Mu’tazilah selalu mengedepankan akal pikiran untuk memahami wahyu, berangkat dari akal kemudian wahyu. Tapi al-Asy’ari sebaliknya mengedepankan wahyu dibanding akal, menggunakan akal seperlunya saja. Sehingga tidak heran al-Asy’ari dalam pemikirannya selalu mengkompromikan pemahaman Ahlussunnah Waljammah dengan kaum rasionalis tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada setiap pokok-pokok pemikirannya.
Riwayat hidup tokoh-tokoh Asy’ariyah diantaranya, pertama, Muhammad bin Thayyib bin Muhammad bin Ja'far bin al-Qasim, yang lebih dikenal dengan al-Qadhi Abu Bakr al-Baqillani, di samping sebagai mutakkalim, beliau juga ahli ushul fikih, lahir di Bashrah dan menetap di Baqdad. Kedua, Al-Iman al-Juwaini yang juga dikenal dengan nama Imam al-Haramaen, mempunyai nama lengkap Abu al-Ma'ali Abd al-Malik bin Abu Muhammad Abdullah bin Yusuf bin Abdullah bin Yusuf bin Muhammad bin Hayyuyah al-Juwaini. Seorang ahli ushul dan fikih, beliau bermazhab Syafi'i. Ketiga, Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali, beliau bergelar Hujjat al-Islam dan Zain al-Din al-Syarif, Thusiy dan dipanggil dengan Abu Hamid, beliau lahir di Thus tahun 450 H. Beliau hidup dalam keluarga yang sangat sederhana tapi teguh dalam prinsip-prinsip Islam.
Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bid... more Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban dan kekuasaannya. Menurut asal usul penguasanya selama masa 508 tahun Daulah Abbasiyah mengalami tiga kali pergantian penguasa. Yaitu Bani Abbas, Bani Buwaihi, dan Bani Saljuk. Posisi Daulah Abbasiyah ketika di bawah kekuasaan Bani Buwaihi, keadaan Kekhalifahanya lebih buruk ketimbang di masa sebelumnya, lebih-lebih karena Bani Buwaihi menganut aliran Syiah. Akibatnya kedudukan Khalifah tidak lebih sebagai pegawai yang diperintah dan diberi gaji. Sementara itu Bani Buwaihi telah membagi kekuasaannya kepada tiga bersaudara. Ali menguasai wilayah bagian selatan negeri Persia, Hasan menguasai wilayah bagian utara, dan Ahmad menguasai wilayah Al-Ahwaz, Wasit dan Baghdad. Selama abad kekuasaan mereka (masa-masa kejayaan mereka) yaitu tahun 945-1055, Dinasti buwaihi menaikkan dan menurunkan kholifah sekehendak hatinya. Irak sebagai sebuah provinsi di perintah dari ibukota Buwaihi, syiraz di Faris.
Istilah “kepemimpinan” telah banyak kita kenal, baik secara akademis maupun sosiologis. Apabila d... more Istilah “kepemimpinan” telah banyak kita kenal, baik secara akademis maupun sosiologis. Apabila dirangkai dengan kata “spiritual” menjadi “kepemimpinan spiritual”. Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi spiritual (keilahian). Tuhan adalah pemimpin sejati yang mengilhami, mencerahkan, membersihkan hati nurani, dan memenangkan jiwa hamba-Nya dengan cara yang sangat bijaksana melalui pendekatan etis dan keteladanan. Karena itu kepemimpinan spiritual disebut juga sebagai kepemimpinan yang berdasarkan etika religius.
Sekarang ini sebagian negera di dunia sedang mengalami krisis kepemimpinan, salah satunya Negara kita sendiri yaitu Indonesia. Banyak pemimpin yang bekerja sebagai wakil rakyat melakukan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) dikarenakan kualitas akhlak di Negara kita yang semakin menurun. Masyarakat banyak yang ingin menjadi pemimpin hanya karena sebuah jabatan. Mereka tidak memperhatikan hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dalam konteks ini kami akan membahas tentang kepemimpinan sukses berbasis tasawuf dan menghubungkan dunia kepemimpinan dengan berbagai akhlak /keilahian.
Pengaruh Empedokles : Proses penggabungan dan pemisahan anasir diatur oleh dua kekuatan... more Pengaruh Empedokles :
Proses penggabungan dan pemisahan anasir diatur oleh dua kekuatan yang saling berlawanan, yaitu cinta (filotes) dan benci (neikos), cinta menggabungkan, sedang benci menceraikan. Dengan demikian keduanya dipandang sebagai cairan halus yang meresapi semua benda. Dengan demikian segala sesuatu dipandang sebagai bersifat bendawi. Semula keempat anasir itu digabungkan dalam suatu keselarasan cinta,akan tetapi benci berusaha menceraikan keempatnya tersebut, sehingga muncul pengelompokan 4 zaman Empedokles yang belangsung terus-menerus, silih-berganti,dan kembali lagi kepada yang pertama, tiada henti-hentinya.
Pemikiran Anaxagoras :
Menurut Anaxagoras, zat yang menyusun alam semesta tidak tunggal, zat yang menjadi prinsip alam semesta jumlahnya tidak terhingga. Zat-zat tersebut disebutnya “ benih-benih ‘‘ ( spermata). Setiap benda bahkan seluruh realitas di alam semesta tersusun dari suatu campuran yang mengandung semua benih dalam jumlah tertentu. Indera manusia tidak dapat menyerap semua benih yang ada di dalam satu benda,melainkan hanya benih yang dominan. Anaxagoras menyatakan hanya ada satu prinsip yang mendorong perubahan-perubahan dari zat-zat dasar yaitu Nous berarti “roh” atau “rasio”. Ia tidak tercampur dengan benih-benih lain dan terpisah dari semua benda,namun menjadi prinsip yang mengatur segala sesuatu. Nous merupakan unsur yang paling halus dan paling murni dari segala yang ada. Anaxagoras berpendapat bahwa badan-badan jagat raya terdiri dari batu-batu yang berpijar akibat kecepatan tinggi dari pusaran angin yang menggerakannya. Nous memang menguasai segala-segalanya, namun tidak ada di dalam makhluk yang tidak hidup termasuk tumbuhan-tumbuhan. Tentang Pengenalan yaitu yang berlawanan mengenal yang berlawanan.
Pemikiran Leukippus :
pemikiran Leukippos dan Demokritos sulit untuk dipisahkan sehingga untuk mengetahui lebih banyak tentang konsep atom kita perlu mempelajari Demokritos. Ada satu catatan dari Simplicius yang berbicara sedikit tentang konsep atom Leukippos.Menurut Leukippos, atom adalah elemen yang tak terbatas dan abadi, terus bergerak, serta memiliki bentuk yang jumlahnya tak terbatas. Atom inilah yang membentuk segala sesuatu yang ada. Selain itu, atom-atom tersebut bersifat padat dan penuh.
Pemikiran Demokritos :
Demokritos menganggap bahwa unsur-unsur tersebut tidak dapat dibagi-bagi lagi. Karena itulah, unsur-unsur tersebut diberi nama atom (bahasa Yunani atomos: a berarti "tidak" dan tomos berarti "terbagi"). Atom-atom tersebut merupakan unsur-unsur terkecil yang membentuk realitas. Ukurannya begitu kecil sehingga mata manusia tidak dapat melihatnya. Atom-atom tersebut berbeda satu dengan yang lainnya melalui tiga hal: bentuknya, urutannya, dan posisinya. atom juga dipandang sebagai tidak dijadikan, tidak dapat dimusnahkan, dan tidak berubah. Demokritus menyatakan bahwa "prinsip dasar alam semesta adalah atom-atom dan kekosongan". Ia berpendapat bahwa realitas itu ada dua, yaitu : atom itu sendiri ( yang penuh ), dan ruang atom yang bergerak ( yang kosong ). Dunia dan seluruh realitas tercipta karena atom-atom yang berbeda bentuk saling mengait satu sama lain. Kumpulan atom yang lebih besar tinggal di pusat gerak tersebut sedangkan kumpulan atom yang lebih halus dilontarkan ke ujungnya. Jiwa manusia digambarkan sebagai atom-atom halus. Atom-atom ini digerakkan oleh gambaran-gambaran kecil atas suatu benda yang disebut eidola. Gambaran-gambaran inilah yang masuk ke panca indra manusia dan disalurkan ke jiwa. Manusia dapat melihat karena gambaran-gambaran kecil tersebut bersentuhan dengan atom-atom jiwa. Proses semacam ini berlaku bagi semua jenis pengenalan indrawi lainnya. Nilai tertinggi di dalam hidup manusia adalah keadaan batin yang sempurna (euthymia). Hal itu dapat dicapai bila manusia menyeimbangkan semua faktor di dalam kehidupan: kesenangan dan kesusahan, kenikmatan dan pantangan. Yang bertugas mengusahakan keseimbangan ini adalah rasio. Dengan demikian asas tindakan manusia adalah keseimbangan.
Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spirit... more Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual. Dengan kata lain kepemimpinan yang sangat menjaga nila-nilai etis dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Kepemimpinan spiritual diyakini sebagai solusi terhadap krisis kepemimpinan saat ini. Kepemimpinan spiritual boleh jadi merupakan puncak evolusi model kepemimpinan karena berpijak pada pandangan tentang kesempurnaan manusia yaitu makhluk yang terdiri dari jasmani, nafsani, dan rohani.
Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spirit... more Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual. Dengan kata lain kepemimpinan yang sangat menjaga nila-nilai etis dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Kepemimpinan spiritual diyakini sebagai solusi terhadap krisis kepemimpinan saat ini. Kepemimpinan spiritual boleh jadi merupakan puncak evolusi model kepemimpinan karena berpijak pada pandangan tentang kesempurnaan manusia yaitu makhluk yang terdiri dari jasmani, nafsani, dan rohani.
1. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan penelitian memilik... more 1. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan penelitian memiliki arti penyelidikan, pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan objektif. Jadi, instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu masalah atau menguji hipotesis.
2. Instrumen Penelitian Kualitatif
Satu-satunya instrumen terpenting dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri.
Instrumen Penelitian Kuantitatif
Instrumen harus dibuat dan menjadi perangkat yang "independent" dari peneliti, meliputi : Tes (test), angket (questionnaire), wawancara (interview), pengamatan (observation) dan Dokumentasi.
3. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian digunakan untuk mempermudah peneliti dalam menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Prosedur yang dilakukan untuk mengembangkan instrumen baku pengukuran hasil belajar yang dapat digunakan di lingkup pendidikan meliputi: (1) perencanaan dan penyusunan isntrumen, (2) uji coba instrumen, (3) analisis hasil pengetesan uji coba pertama, (4) revisi instrumen dan (5) analisis pengetesan hasil uji coba kedua.
4. Kisi-kisi instrumen yang dijadikan contoh adalah thesis yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Inkuiri Terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV di MI Yapendawa dan MI Ngadirejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek”.
Makalah, 2018
Desain pembelajaran adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus... more Desain pembelajaran adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus teori-teori pembelajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran.
Model pembelajaran adalah contoh pola atau struktur pembelajaran peserta didik yang didesain, diterapkan dan dievaluasi secara sistematis oleh guru dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran saintifik adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah dan inkuiri, dimana siswa berperan secara langsung baik secara individu maupun kelompok untuk menggali konsep dan prinsip selama kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Pembelajaran kontekstual adalah suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam dunia nyata.
Pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik.
1. Ilmu Fikih ialah sekelompok hukum tentang amal perbuatan manusia yang diambil dari dalil-dalil... more 1. Ilmu Fikih ialah sekelompok hukum tentang amal perbuatan manusia yang
diambil dari dalil-dalil yang terperinci. Syari’at bersifat permanen, kekal
dan abadi sedangkan fikih atau hukum islam bersifat temporer dan dapat
berubah.
2. Pendekatan adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam
suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami studi
Islam.
3. Metode adalah cara atau prosedur untuk mendapatkan objek.
4. Objek kajian pada penelitian ini difokuskan pada perkembangan hukum
islam dari sejak zaman nabi sampai dengan periode taklid. Perkembangan
hukum islam terbagi ke dalam 4 periode, yaitu periode Nabi, periode
sahabat Nabi, periode ijtihad serta kemajuan dan periode taklid serta
kemunduran. Pada model penelitian hukum islam ini yang digunakan
adalah pendekatan kesejarahan dan metode empiris islami historis.
Interpretasi yang dilakukan atas data-data historis tersebut selalu dikaitkan
dengan konteks sejarahnya.
riska_lh, 2017
Secara Histories timbulnya aliran al-Asy’ariah disebabkan oleh karena kuatnya keinginan untuk kem... more Secara Histories timbulnya aliran al-Asy’ariah disebabkan oleh karena kuatnya keinginan untuk kembali pada pemahaman yang semula yaitu pemikiran Ahlussunnah Waljamaah, tapi juga dalam pemikirannya al-Asy’ari masih menggunakan metode yang digunakan oleh kaum Mu’tazilah, yaitu menggunakan kemampuan akal menganalisis nash-nash al-Qur’an.
Kaum Mu’tazilah selalu mengedepankan akal pikiran untuk memahami wahyu, berangkat dari akal kemudian wahyu. Tapi al-Asy’ari sebaliknya mengedepankan wahyu dibanding akal, menggunakan akal seperlunya saja. Sehingga tidak heran al-Asy’ari dalam pemikirannya selalu mengkompromikan pemahaman Ahlussunnah Waljammah dengan kaum rasionalis tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada setiap pokok-pokok pemikirannya.
Riwayat hidup tokoh-tokoh Asy’ariyah diantaranya, pertama, Muhammad bin Thayyib bin Muhammad bin Ja'far bin al-Qasim, yang lebih dikenal dengan al-Qadhi Abu Bakr al-Baqillani, di samping sebagai mutakkalim, beliau juga ahli ushul fikih, lahir di Bashrah dan menetap di Baqdad. Kedua, Al-Iman al-Juwaini yang juga dikenal dengan nama Imam al-Haramaen, mempunyai nama lengkap Abu al-Ma'ali Abd al-Malik bin Abu Muhammad Abdullah bin Yusuf bin Abdullah bin Yusuf bin Muhammad bin Hayyuyah al-Juwaini. Seorang ahli ushul dan fikih, beliau bermazhab Syafi'i. Ketiga, Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali, beliau bergelar Hujjat al-Islam dan Zain al-Din al-Syarif, Thusiy dan dipanggil dengan Abu Hamid, beliau lahir di Thus tahun 450 H. Beliau hidup dalam keluarga yang sangat sederhana tapi teguh dalam prinsip-prinsip Islam.
Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bid... more Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban dan kekuasaannya. Menurut asal usul penguasanya selama masa 508 tahun Daulah Abbasiyah mengalami tiga kali pergantian penguasa. Yaitu Bani Abbas, Bani Buwaihi, dan Bani Saljuk. Posisi Daulah Abbasiyah ketika di bawah kekuasaan Bani Buwaihi, keadaan Kekhalifahanya lebih buruk ketimbang di masa sebelumnya, lebih-lebih karena Bani Buwaihi menganut aliran Syiah. Akibatnya kedudukan Khalifah tidak lebih sebagai pegawai yang diperintah dan diberi gaji. Sementara itu Bani Buwaihi telah membagi kekuasaannya kepada tiga bersaudara. Ali menguasai wilayah bagian selatan negeri Persia, Hasan menguasai wilayah bagian utara, dan Ahmad menguasai wilayah Al-Ahwaz, Wasit dan Baghdad. Selama abad kekuasaan mereka (masa-masa kejayaan mereka) yaitu tahun 945-1055, Dinasti buwaihi menaikkan dan menurunkan kholifah sekehendak hatinya. Irak sebagai sebuah provinsi di perintah dari ibukota Buwaihi, syiraz di Faris.
Istilah “kepemimpinan” telah banyak kita kenal, baik secara akademis maupun sosiologis. Apabila d... more Istilah “kepemimpinan” telah banyak kita kenal, baik secara akademis maupun sosiologis. Apabila dirangkai dengan kata “spiritual” menjadi “kepemimpinan spiritual”. Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi spiritual (keilahian). Tuhan adalah pemimpin sejati yang mengilhami, mencerahkan, membersihkan hati nurani, dan memenangkan jiwa hamba-Nya dengan cara yang sangat bijaksana melalui pendekatan etis dan keteladanan. Karena itu kepemimpinan spiritual disebut juga sebagai kepemimpinan yang berdasarkan etika religius.
Sekarang ini sebagian negera di dunia sedang mengalami krisis kepemimpinan, salah satunya Negara kita sendiri yaitu Indonesia. Banyak pemimpin yang bekerja sebagai wakil rakyat melakukan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) dikarenakan kualitas akhlak di Negara kita yang semakin menurun. Masyarakat banyak yang ingin menjadi pemimpin hanya karena sebuah jabatan. Mereka tidak memperhatikan hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dalam konteks ini kami akan membahas tentang kepemimpinan sukses berbasis tasawuf dan menghubungkan dunia kepemimpinan dengan berbagai akhlak /keilahian.
Pengaruh Empedokles : Proses penggabungan dan pemisahan anasir diatur oleh dua kekuatan... more Pengaruh Empedokles :
Proses penggabungan dan pemisahan anasir diatur oleh dua kekuatan yang saling berlawanan, yaitu cinta (filotes) dan benci (neikos), cinta menggabungkan, sedang benci menceraikan. Dengan demikian keduanya dipandang sebagai cairan halus yang meresapi semua benda. Dengan demikian segala sesuatu dipandang sebagai bersifat bendawi. Semula keempat anasir itu digabungkan dalam suatu keselarasan cinta,akan tetapi benci berusaha menceraikan keempatnya tersebut, sehingga muncul pengelompokan 4 zaman Empedokles yang belangsung terus-menerus, silih-berganti,dan kembali lagi kepada yang pertama, tiada henti-hentinya.
Pemikiran Anaxagoras :
Menurut Anaxagoras, zat yang menyusun alam semesta tidak tunggal, zat yang menjadi prinsip alam semesta jumlahnya tidak terhingga. Zat-zat tersebut disebutnya “ benih-benih ‘‘ ( spermata). Setiap benda bahkan seluruh realitas di alam semesta tersusun dari suatu campuran yang mengandung semua benih dalam jumlah tertentu. Indera manusia tidak dapat menyerap semua benih yang ada di dalam satu benda,melainkan hanya benih yang dominan. Anaxagoras menyatakan hanya ada satu prinsip yang mendorong perubahan-perubahan dari zat-zat dasar yaitu Nous berarti “roh” atau “rasio”. Ia tidak tercampur dengan benih-benih lain dan terpisah dari semua benda,namun menjadi prinsip yang mengatur segala sesuatu. Nous merupakan unsur yang paling halus dan paling murni dari segala yang ada. Anaxagoras berpendapat bahwa badan-badan jagat raya terdiri dari batu-batu yang berpijar akibat kecepatan tinggi dari pusaran angin yang menggerakannya. Nous memang menguasai segala-segalanya, namun tidak ada di dalam makhluk yang tidak hidup termasuk tumbuhan-tumbuhan. Tentang Pengenalan yaitu yang berlawanan mengenal yang berlawanan.
Pemikiran Leukippus :
pemikiran Leukippos dan Demokritos sulit untuk dipisahkan sehingga untuk mengetahui lebih banyak tentang konsep atom kita perlu mempelajari Demokritos. Ada satu catatan dari Simplicius yang berbicara sedikit tentang konsep atom Leukippos.Menurut Leukippos, atom adalah elemen yang tak terbatas dan abadi, terus bergerak, serta memiliki bentuk yang jumlahnya tak terbatas. Atom inilah yang membentuk segala sesuatu yang ada. Selain itu, atom-atom tersebut bersifat padat dan penuh.
Pemikiran Demokritos :
Demokritos menganggap bahwa unsur-unsur tersebut tidak dapat dibagi-bagi lagi. Karena itulah, unsur-unsur tersebut diberi nama atom (bahasa Yunani atomos: a berarti "tidak" dan tomos berarti "terbagi"). Atom-atom tersebut merupakan unsur-unsur terkecil yang membentuk realitas. Ukurannya begitu kecil sehingga mata manusia tidak dapat melihatnya. Atom-atom tersebut berbeda satu dengan yang lainnya melalui tiga hal: bentuknya, urutannya, dan posisinya. atom juga dipandang sebagai tidak dijadikan, tidak dapat dimusnahkan, dan tidak berubah. Demokritus menyatakan bahwa "prinsip dasar alam semesta adalah atom-atom dan kekosongan". Ia berpendapat bahwa realitas itu ada dua, yaitu : atom itu sendiri ( yang penuh ), dan ruang atom yang bergerak ( yang kosong ). Dunia dan seluruh realitas tercipta karena atom-atom yang berbeda bentuk saling mengait satu sama lain. Kumpulan atom yang lebih besar tinggal di pusat gerak tersebut sedangkan kumpulan atom yang lebih halus dilontarkan ke ujungnya. Jiwa manusia digambarkan sebagai atom-atom halus. Atom-atom ini digerakkan oleh gambaran-gambaran kecil atas suatu benda yang disebut eidola. Gambaran-gambaran inilah yang masuk ke panca indra manusia dan disalurkan ke jiwa. Manusia dapat melihat karena gambaran-gambaran kecil tersebut bersentuhan dengan atom-atom jiwa. Proses semacam ini berlaku bagi semua jenis pengenalan indrawi lainnya. Nilai tertinggi di dalam hidup manusia adalah keadaan batin yang sempurna (euthymia). Hal itu dapat dicapai bila manusia menyeimbangkan semua faktor di dalam kehidupan: kesenangan dan kesusahan, kenikmatan dan pantangan. Yang bertugas mengusahakan keseimbangan ini adalah rasio. Dengan demikian asas tindakan manusia adalah keseimbangan.
Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spirit... more Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual. Dengan kata lain kepemimpinan yang sangat menjaga nila-nilai etis dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Kepemimpinan spiritual diyakini sebagai solusi terhadap krisis kepemimpinan saat ini. Kepemimpinan spiritual boleh jadi merupakan puncak evolusi model kepemimpinan karena berpijak pada pandangan tentang kesempurnaan manusia yaitu makhluk yang terdiri dari jasmani, nafsani, dan rohani.
Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spirit... more Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual. Dengan kata lain kepemimpinan yang sangat menjaga nila-nilai etis dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Kepemimpinan spiritual diyakini sebagai solusi terhadap krisis kepemimpinan saat ini. Kepemimpinan spiritual boleh jadi merupakan puncak evolusi model kepemimpinan karena berpijak pada pandangan tentang kesempurnaan manusia yaitu makhluk yang terdiri dari jasmani, nafsani, dan rohani.