Aji Rahmat Sentosa - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Aji Rahmat Sentosa

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) sturktur global, (2) struktur fisik da... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) sturktur global, (2) struktur fisik dan struktur batin puisi, dan (3) sintesis dan interpretasi yang terdapat dalam puisi Perempuan-perempuan Perkasa karya Hartojo Andangjaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif berbentuk kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah analisis struktural/pendekatan objektif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa hal yang berkenaan dengan struktur fisik yakni, puisi Perempuan-perempuan Perkasa karya Hartojo Andangjaya menggunakan struktur fisik. Pada struktur batin bertema perempuan. Diksi yang digunakan penyair adalah kata-kata yang bernada perjuangan meraih kehidupan. Amanatnya adalah perempuan-perempuan perkasa itu adalah perempuan-perempuan yang berasal dari rakyat jelata, perempuan teladan, mereka berjuang mencari nafkah tanpa mengenal lelah, mereka menjadi tumpuan hidup penduduk desa perbukitan, bahkan sampai ke kota-kota sekitarnya. Kata Kunci: Analisis, Struktural, Puisi I. PENDAHULUAN Sastra merupakan cerminan dan ekspresi kehidupan masyarakat. Banyak pengarang yang mengekspersikan dirinya melalui karya sastra, di antaranya berupa puisi. Puisi merupakan suatu karya yang terbentuk atas susunan kata penuh makna yang dibuat oleh penyair sebagai hasil penghayatan atau refleksi seseorang terhadap kehidupan melalui bahasa sebagai media pengungkapannya. Setiap karya sastra mempunyai unsur pembangun yang secara bersama-sama membentuk kesatuan dan susunan yang indah sehingga dapat dinikmati pembaca.

Abstak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya penulisan hingga siap untuk dipentaska... more Abstak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya penulisan hingga siap untuk dipentaskan dengan memasukkan unsur retorika dalam naskah drama. Objek penelitian ini adalah naskah drama Zetan karya Putu Wijaya. Penelitian ini difokuskan pada proses telaah naskah drama dengan menggunakan kajian retorika sehingga dalam membuat naskah drama kelak dapat memenangkan unsur keindahan yang lebih tergambar dalam setiap pertunjukkannya serta dimaksudkan pembaca atau penonton dapat lebih menikmati jalannya cerita yang disajikan. Metode dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi naskah drama Zetan karya Putu Wijaya. Hasil penelitian ini adalah: (1) gaya penulisan retorika naskah drama Zetan karya Putu Wijaya; (2) retorika pementasan ditinjau dari naskah drama Zetan karya Putu Wijaya. Dengan hasil keseluruhan dalam naskah drama Zetan karya Putu Wijaya ini sarat akan penggunaan unsur retorika. Sehingga naskah drama Zetan karya Putu Wijaya ini merupakan salah satu karya yang dapat dijadikan tolak ukur dalam penciptaan karya sastra yang memiliki nilai estetik dan nilai retorika di dalamnya. Kata kunci: kajian retorika, naskah drama, karya sastra PENDAHULUAN Retorika merupakan sebuah seni dalam berbicara. Seni berbicara yang mengutamakan pengolahan kata dalam setiap tuturannya. Seni berbicara juga disebut dengan gaya bahasa. Gaya bahasa yang dimaksudkan ialah bersifat efektif, jelas, dan bermakna seperti pada tujuan dalam beretorika. Retorika berasal dari bahasa Inggris "rhetoric" dan bersumber dari bahasa Latin "rhetorica" yang berarti ilmu berbicara. Apabila digabungkan antara seni dan ilmu dalam berbicara, maka retorika memiliki peranan yang penting terhadap penggunaanya dalam berkomunikasi terutama dalam menarik perhatian pendengar dan termotivasi untuk melakukan sesuatu demi tercapainya suatu perubahan yang lebih baik.

Abstrak Keterampilan pertama dalam berbahasa adalah suatu keterampilan menyimak. Keterampilan men... more Abstrak Keterampilan pertama dalam berbahasa adalah suatu keterampilan menyimak. Keterampilan menyimak sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik pada saat berinteraksi dan berkomunikasi yang dibutuhkan yaitu keterampilan berbahasa aktif, kreatif, dan produktif salah satu unsurnya adalah keterampilan menyimak yang bertujuan untuk menangkap dan memahami pesan ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media film dapat mempengaruhi peningkatan keterampilan menyimak melalui sumber data yang relevan dalam lima tahun terakhir ini. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) peserta didik kurang terampil dalam menyimak (2) peserta didik kesulitan dalam mengemukakan kembali gagasannya dari hasil simakan (3) Guru kurang kreatif dalam menggunakan keterampilan menyimak dan pemanfaatan media pembelajaran kurang dioptimalkan oleh guru sehingga siswa tidak tertarik dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus terpancang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media film dapat meningkatkan keterampilan menyimak dengan rata-rata melebihi 50% peningkatan yang diterima oleh peserta didik dari perolehan lima sumber yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini. Selain dari adanya peningkatan keterampilan menyimak pada peserta didik, pendayagunaan media film sebagai bahan ajar juga dapat mempengaruhi semangat belajar peserta didik sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan kondusif. Maka penggunaan media ajar yang inovatif ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan afektif, kognitif, dan psikomotorik pada peserta didik. Kata kunci: Keterampilan menyimak, media pembelajaran, film A. PENDAHULUAN Seiring perkembangan zaman, terdapat berbagai macam sumber pengetahuan yang terbarukan. Terlebih pada peningkatan kualitas sistem teknologi dan informasi. Hal tersebut mengakibatkan semakin ketatnya persaingan setiap individu dalam setiap pemenuhan kebutuhan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Maka dalam mencetak generasi yang unggul diperlukan adanya peran guru yang handal dalam mendidik anak bangsa. Salah satunya dengan pemberian bahan ajar yang kreatif, inovatif, dan sesuai dengan perkembangan zaman, yakni dengan pemanfaatan media teknologi dan informasi.