Arsyad Lubis - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Arsyad Lubis

Research paper thumbnail of Analisis Keuntungan Usahatani Padi Sawah Program Upsus DI Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari

This research is aims: 1) Knowing the general description of the UPSUS program of wet land rice f... more This research is aims: 1) Knowing the general description of the UPSUS program of wet land rice farming in Pemayung District, Batanghari Regency, 2) Analyzing the benefits of wet land rice farming under the UPSUS program in Pemayung District, Batanghari Regency. This research was conducted in Ture Village and Lubuk Ruso Village, Pemayung District, Batanghari Regency. The number of respondents used was 55 farmers. The population in this research were all consumption farmers who carried out wet land rice farming and participated in the UPSUS program in Ture Village and Lubuk Ruso Village. The data used are primary data and secondary data. Qualitative descriptive analysis is used to provide an overview of the UPSUS program of wet land rice farming in Pemayung District, Batanghari Regency. Quantitative analysis was used to analyze the benefits of lowland rice farming in the UPSUS program in Pemayung District, Batanghari Regency. The results of the research showed that: 1) The UPSUS prog...

Research paper thumbnail of Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Penentu Keputusan Petani Dalam Berusaha Tani Padi Sawah Organik Dan Padi Sawah Anorganik

Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 2017

Penggunaan bahan organic kedalam tanah atau pemberian pupuk organic merupakan salah satu hal yang... more Penggunaan bahan organic kedalam tanah atau pemberian pupuk organic merupakan salah satu hal yang dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi dampak dari mahalnya harga saprodi dan juga dapat digunakan untuk mempertahankan lahan pertanian agar tetap produktif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari dengan pertimbangan merupakan desa dimana masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani yang mengusahakan padi sawah organic dan padi sawah anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perbedaan pendapatan dari usahatani padi sawah organic dan padi sawah anorganik serta untuk mengetahui factor-faktor penentu keputusan petani dalam berusahatani padi sawah organic dan padi sawah anorganik di Kecamatan Muara Jambi Kabupaten Batang Hari. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan pendapatan yang diterima petani per musim tanam yaitu Rp. 21.017.812,50 (padi sawah organic) dan Rp. 17.882. 962,50 (padi sawah an...

Research paper thumbnail of Analisis Ketersediaan Beras DI Kabupaten DI Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2018

Penelitian yang berjudul “Analisis Ketersediaan Beras Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. penelit... more Penelitian yang berjudul “Analisis Ketersediaan Beras Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perkembangan ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari tahun 2004-2013, 2) Untuk mengetahui pengaruh luas panen padi, Harga Beras, Curah Hujan dan Upah Perkebunan terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan data deret waktu. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat fluktuasi pada perkembangan ketersediaan beras. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari gejala normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Variabel ketersediaan beras secara simultan dipengaruhi oleh luas panen padi, harga beras, curah hujan dan upah perkebunan secara nyata. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan program perluasan lahan saw...

Research paper thumbnail of Hubungan Perilaku Petani dengan Sistem Pelaksanaan Teknoloogi pada Usahatani Padi Sawah di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2012

Penelitian ini menggunakan metode sampling simple random dan pemilihan daerah penelitian secara p... more Penelitian ini menggunakan metode sampling simple random dan pemilihan daerah penelitian secara purposive. Sampel terdiri dari 60 orang yang terbagi menjadi 20 kelompok tani yaitu pada kelas kemampuan lanjut dan pemula. Analisis data perilaku petani dan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah dilakukan secara deskriptif sedangkan analisis hubungan perilaku petani dengan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah menggunakan uji Chi Square dengankontingensi 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65 persen petani memiliki perilaku positif dan 35 persen berperilaku negatif 66,67 persen sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah tergolong tinggi dan perilaku petani berhubungan nyatadengan sistem pelaksanaan teknologi yang diamati melalui pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam berusahatani padi sawah. Perbedaan perilaku petani menyebabkan perbedaan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah didaerah penelitian. Perilaku p...

Research paper thumbnail of Motivasi Dan Produktivitas Kerja Wanita Pemetik Buah Kopi DI Desa Serdang Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2015

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi dan produktivitas kerja wanita sebagai p... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi dan produktivitas kerja wanita sebagai pemetik buah kopi. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (proposive) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Betara mempunyai lahan kopi terluas dibandingkan dengan Kecamatan lainnya. Pada kesempatan ini, yang akan diteliti yaitu peran wanita pada sektor publik yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Penelitian dilakukan dari tanggal 28 April 2014 sampai tanggal 28 Mei 2014, penentuan responden dilakukan dengan metode Accidental sampling (sampel aksidental). Daerah sampel penelitian yaitu Desa Serdang Jaya dengan pertimbangan di desa ini terdapat banyaknya jumlah wanita yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Dari hasil analisis statistik diperoleh χ2 hitung (6,43) > χ2 tabel (3,84), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara motivasi wanita pemetik buah kopi dengan produktivitas kerja wanita pemetik buah kopi di Desa Serdang Jaya. Motivasi tersebut terdir...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbandingan Harga Petani Karet Dalam Menjual Karet Ke Pasar Lelang Dengan Non Pasar Lelang ( Toke ) DI Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2014

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga petani karet yang menjual karet ke p... more Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga petani karet yang menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 11 November sampai dengan 11 Desember 2013 dengan tujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan pasar non lelang serta melihat perbandingan harga di pasar lelang dan pasar non lelang.penelitian ini dilakukan dengan metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang dilakukan uji Chi-Square (Siagel,1997) dengan tabel kontingensi 2x2. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Faktor-faktor keterikatan yang ada di daerah penelitian sangat mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan non pasar lelang di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi...

Research paper thumbnail of FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PETANI TERHADAP PEREMAJAAN KELAPA SAWIT (di Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi)

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa sawit dan Fa... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa sawit dan Faktor - faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui dua metode antara lain wawancara terstruktur dan observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa Sawit pada umumnya mempersepsikan kegiatan peremajaan sulit dilakukan, modal yang tidak sedikit menjadi faktor utama munculnya alasan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani yaitu Faktor ekonomi berkaitan dengan modal, jaminan hidup serta pendapatan, sosial yang berkaitan dengan pendidikan, sejarah dan kesehatan serta faktor teknik yaitu keterampilan. Kata Kunci :PersepsiPetani, Peremajaan, Kelapa Sawit

Research paper thumbnail of Persepsi Petani terhadap Aspek Teknis Komoditi Kelapa Sawit di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari

Jurnal Penyuluhan, 2015

Perkembangan sektor perkebunan Di Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan teru... more Perkembangan sektor perkebunan Di Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama perkebuanan karet dan kelapa sawit. Provinsi Jambi dahulunya dikenal dengan komoditi karet yang merupakan komoditi unggulan perkebunannya namun sejak masuknya komoditi kelapa sawit ke Provinsi Jambi tahun 1985 banyak petani yang ikut mengusahakan komoditi kelapa sawit. Setiap tahun terjadi peningkatan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup signifikan di Provinsi Jambi. Menurut Sunarko (2008) minyak kelapa sawit memiliki prospek pemasaran yang cukup menjajikan di dunia. Hal ini sejalan dengan pendapat Fauzi et al., (2008) yang menyatakan bahwa Minyak kelapa sawit dapat dikembangkan sebagai salah satu bahan bakar dan digunakan untuk kebutuhan bahan baku industri, seperti industri pangan serta industri non-pangan, seperti kosmetik dan farmasi. Perkembangan komoditi kelapa sawit dinilai cukup menjanjikan apabila dikelola dengan baik. Kesesuaian lahan juga menjadi pertimbangan dalam mengembangkan komoditi kelapa sawit seperti di wilayah Indonesia yang pada umumnya sangat cocok untuk pengembangan komoditi kelapa sawit tersebut. Di Kabupaten Batanghari komoditi kelapa sawit mulai berkembang baik yang bekerja sama

Research paper thumbnail of Motivasi Petani Terhadap Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi

Jurnal MeA (Media Agribisnis)

Motivation as a form of encouragement that arises from farmers both from outside and inside towar... more Motivation as a form of encouragement that arises from farmers both from outside and inside towards oil palm rejuvenation which encourages farmers to do rejuvenation and those who have not done rejuvenation in order to improve agricultural development through increasing the productivity of oil palm plants. This study aimed to: 1) To describe the condition of oil palm rejuvenation in Sungai Bahar Sub-district, Muaro Jambi Regency, 2) To find out the difference in motivation between farmers who had done rejuvenation and farmers who had not yet done oil palm rejuvenation in Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency. This research was carried out from July to August 2021 in Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency intentionally (purposively). The data used were primary data and secondary data. The population in this study were oil palm farmers in Sungai Bahar District. The sampling technique in this study used double sampling, namely random sampling and quota sampling. The nu...

Research paper thumbnail of Analisis Perilaku Petani Dan Produktivitas Usahatani Penangkaran Benih Padi Sawah DI Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Jurnal ilmiah sosio ekonomika bisnis, May 11, 2022

sawah.. Upaya peningkatan produksi padi membutuhkan input yang berkualitas, salah satu input yang... more sawah.. Upaya peningkatan produksi padi membutuhkan input yang berkualitas, salah satu input yang sangat menentukan peningkatan produksi padi adalah benih bermutu. Permintaan benih padi sawah bermutu semakin meningkat seiring dengan peningkatan luas lahan sawah dan intensitas kegiatan budidaya usahatani padi sawah. Peningkatan permintaan benih bermutu ini diupayakan melalui pembinaan beberapa kelompok tani sebagai penangkar benih, dalam aspek perilaku petani dan aspek pendukung pada kegiatan budidaya penangkaran benih, seperti sertifikasi dan penyediaan benih Induk oleh pihak terkait. .Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Perilaku petai berada pada Kategori Tinggi (81 persen) dan Produktivitas berada pada Kategori Tinggi (79 persen). Analisis Uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif anrata perilaku petani dengan produktivitas usahatani penangkar benih padi sawah. Nilai 2 hitung = 3,45 > 2 tabel (α =10% db = 1) = 2,706 maka diputuskan terima H1 artinya hubungan antara perilaku petani dengan Produktivitas usahatani penangkar benih padi sawah signifikan. Melalui Uji Kontengensi diperoleh nilai C =0,25dan Cmaks = 0,707, dikategorikan sebagai hubungan yang kuat. Sementara dari uji keeratan hubungan diketahui nilai r = 0,35 dan uji t menunjukkan keeratan hubungan antara perilaku petani dengan produktivitas usahatani penangkar benih padi sawah significant.

Research paper thumbnail of Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kekompakan Anggota Kelompok Tani DI Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelo... more Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani adalah kepemimpinan kelompok tani, homogenitas anggota kelompok tani, dukungan dan pengakuan dari pemerintah, dan dukungan dan pengakuan dari tokoh masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana ( Simple Random Sampling). Data yang di peroleh dari responden terlebih dahulu disederhanakan secara tabulasi kemudian di analisis secara deskriptif kuantitatif. Skoring digunakan untuk kuantitatifkan data kualitatif. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keikutsertaan anggota kelompok tani dalam kegiatan di dalam kelompok tani relatif baik dimana ada 92,1 % anggota aktif dalam kelompok. Keikutsertaan anggota kelompok dalam kegiatan-kegiatan di ...

Research paper thumbnail of Hubungan Perilaku Petani Dengan Produktivitas Jeruk Siam DI Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci

This study aims to know: (1) knowing the behavior of farmers in the cultivation of Siamese in Buk... more This study aims to know: (1) knowing the behavior of farmers in the cultivation of Siamese in Bukit Kerman District Kerinci Regency. (2) knowing the productivity of Siamese farming in Bukit Kerman District Kerinci Regency. (3) find out the relationship between the behavior of farmers and the productivity of siam orange farming in Bukit Kerman District Kerinci Regency. Sampling is done by saturated sampling method. The results of the analysis obtained the value of X2 hit > X2 tab which means that there is a relationship between behavior and productivity of Siamese oranges in Bukit Kerman District Kerinci Regency, with a degree of 0.412 which means that the relationship between behavior and productivity is relatively strong because the value lies between 0.354 - 0.707. Obtained a correlation degree of 0.582, which means the closeness of the relationship between behavior and productivity of Siamese in Bukit Kerman Subdistrict, Kerinci Regency is classified as moderate. Furthermore, ...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jeruk Siam DI Desa Bunga Tanjung Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat

This study aims to know: (1) The use of production factors at Orange Siam farm in Bunga Tanjung V... more This study aims to know: (1) The use of production factors at Orange Siam farm in Bunga Tanjung Village, Betara SubDistrict, Tanjung Jabung Barat District. (2) what factors influencing orange Siam production in Bunga Tanjung Village, Betara District, Tanjung Jabung Barat District. Sampling is done with Proportional Area Random Sampling Method. Analysis of the effect used is multiple linear regression with Ftest, Ttest, R2, and classical assumption test. the results of the analysis obtained value of R2 of 0.935, which means 93.5% change in the production variables orange Siam in Desa Bunga Tanjung can be explained by all independent variables used in the model. In t-test of variable of land area (X1) capital (X2), labor (X3) and farmer age (X4) have significant and significant effect to the production of Siam orange but the variable of labor (X3) is not significant. The classical assumption test states the distribution of normal data and does not occur multicolonierity, heteroscedast...

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Penyuluh Pertanian Di BP3K Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja penyuluh pertanian, mengetahui kinerja p... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja penyuluh pertanian, mengetahui kinerja penyuluh pertanian, dan mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang disesuaiakan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini sudah dilakukan pada tanggal 17 maret sampai dengan 18 april 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus yaitu dengan mengambil semua responden berdasarkan kecamatan yang mempunyai produktivitas tertinggi. Kecamatan yang mempunyai produktivitas padi tertinggi yaitu Kecamatan Batang Asam dan Kecamatan Seyerang, sehingga total sampel sebanyak 12 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja penyuluh pertanian d...

Research paper thumbnail of Analisis Keuntungan Pada Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani DI Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin

Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis

Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regen... more Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regency. Determination of the research’s location was conducted purposively, namely Muara Madras Village and Pulau Tengah Village, which are the two villages with the largest rice field planting area in Jangkat District. Sampling in this study using the simple random sampling method or a simple random method in which all of population has the opportunity to be used as a research sample and obtained as many as 57 samples. The purpose of this study were (1) To determine the benefits of lowland rice farming in Jangkat District, Merangin District and (2) to determine the contribution of lowland rice farming to household income of farmers in Jangkat District, Merangin Regency. Profit analysis results show that the average revenue of farmer on rice farming is Rp. 10,749,401/ha. While the average total cost, both real and calculated, is Rp. 8,098,506/ha. So that the average profit obtained from ric...

Research paper thumbnail of Keputusan Petani Sawit Dalam Mengkonversi Lahan Kelapa Sawit Menjadi Lahan Padi Sawah DI Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom

Farmers in Batang Asam Subdistrict have two choices, namely to join the Government's Revitali... more Farmers in Batang Asam Subdistrict have two choices, namely to join the Government's Revitalization program by converting their productive age oil palm plantations into paddy fields or exchanging land with other farmers or selling their land and then buying land in different places. The purpose of this study is to determine the factors that influence the decision of farmers to convert their oil palm plantation land into paddy fields. The approach used in this research is a quantitative approach. Primary data is collected through observation, interviews, and special discussions with selected speakers. The sampling method in this study was done by Simple Random Sampling Technique. The analysis tool used is the Godnes Of Fit Test with the same expected frequency. The results of this study indicate that the decision of farmers to convert their oil palm plantation land into lowland rice fields is influenced by psychological factors, the price factor of paddy fields, and the factor of...

Research paper thumbnail of Analysis Of Profit In Upland Rice Farming And Its Contribution To The Farmer's Household Income In Jangkat Subdistrict Of Merangin District

Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Sep 30, 2019

Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regen... more Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regency. Determination of the research's location was conducted purposively, namely Muara Madras Village and Pulau Tengah Village, which are the two villages with the largest rice field planting area in Jangkat District. Sampling in this study using the simple random sampling method or a simple random method in which all of population has the opportunity to be used as a research sample and obtained as many as 57 samples. The purpose of this study were (1) To determine the benefits of lowland rice farming in Jangkat District, Merangin District and (2) to determine the contribution of lowland rice farming to household income of farmers in Jangkat District, Merangin Regency. Profit analysis results show that the average revenue of farmer on rice farming is Rp. 10,749,401/ha. While the average total cost, both real and calculated, is Rp. 8,098,506/ha. So that the average profit obtained from rice farming is Rp. 2,650,895/ha. Contribution of lowland rice farming to household income is only 4.63%. While the contribution of coffee farming revenue was 7.53%, potatoes 69.78%, and chili 18.06%. Which means that rice farming contributes the smallest compared to other farms.

Research paper thumbnail of Analysis Of Profit In Upland Rice Farming And Its Contribution To The Farmer's Household Income In Jangkat Subdistrict Of Merangin District

Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis

Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regen... more Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regency. Determination of the research’s location was conducted purposively, namely Muara Madras Village and Pulau Tengah Village, which are the two villages with the largest rice field planting area in Jangkat District. Sampling in this study using the simple random sampling method or a simple random method in which all of population has the opportunity to be used as a research sample and obtained as many as 57 samples. The purpose of this study were (1) To determine the benefits of lowland rice farming in Jangkat District, Merangin District and (2) to determine the contribution of lowland rice farming to household income of farmers in Jangkat District, Merangin Regency. Profit analysis results show that the average revenue of farmer on rice farming is Rp. 10,749,401/ha. While the average total cost, both real and calculated, is Rp. 8,098,506/ha. So that the average profit obtained from ric...

Research paper thumbnail of Analisis Keuntungan Usahatani Padi Sawah Program Upsus DI Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari

This research is aims: 1) Knowing the general description of the UPSUS program of wet land rice f... more This research is aims: 1) Knowing the general description of the UPSUS program of wet land rice farming in Pemayung District, Batanghari Regency, 2) Analyzing the benefits of wet land rice farming under the UPSUS program in Pemayung District, Batanghari Regency. This research was conducted in Ture Village and Lubuk Ruso Village, Pemayung District, Batanghari Regency. The number of respondents used was 55 farmers. The population in this research were all consumption farmers who carried out wet land rice farming and participated in the UPSUS program in Ture Village and Lubuk Ruso Village. The data used are primary data and secondary data. Qualitative descriptive analysis is used to provide an overview of the UPSUS program of wet land rice farming in Pemayung District, Batanghari Regency. Quantitative analysis was used to analyze the benefits of lowland rice farming in the UPSUS program in Pemayung District, Batanghari Regency. The results of the research showed that: 1) The UPSUS prog...

Research paper thumbnail of Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Penentu Keputusan Petani Dalam Berusaha Tani Padi Sawah Organik Dan Padi Sawah Anorganik

Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 2017

Penggunaan bahan organic kedalam tanah atau pemberian pupuk organic merupakan salah satu hal yang... more Penggunaan bahan organic kedalam tanah atau pemberian pupuk organic merupakan salah satu hal yang dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi dampak dari mahalnya harga saprodi dan juga dapat digunakan untuk mempertahankan lahan pertanian agar tetap produktif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari dengan pertimbangan merupakan desa dimana masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani yang mengusahakan padi sawah organic dan padi sawah anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perbedaan pendapatan dari usahatani padi sawah organic dan padi sawah anorganik serta untuk mengetahui factor-faktor penentu keputusan petani dalam berusahatani padi sawah organic dan padi sawah anorganik di Kecamatan Muara Jambi Kabupaten Batang Hari. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan pendapatan yang diterima petani per musim tanam yaitu Rp. 21.017.812,50 (padi sawah organic) dan Rp. 17.882. 962,50 (padi sawah an...

Research paper thumbnail of Analisis Ketersediaan Beras DI Kabupaten DI Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2018

Penelitian yang berjudul “Analisis Ketersediaan Beras Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. penelit... more Penelitian yang berjudul “Analisis Ketersediaan Beras Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perkembangan ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari tahun 2004-2013, 2) Untuk mengetahui pengaruh luas panen padi, Harga Beras, Curah Hujan dan Upah Perkebunan terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan data deret waktu. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat fluktuasi pada perkembangan ketersediaan beras. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari gejala normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Variabel ketersediaan beras secara simultan dipengaruhi oleh luas panen padi, harga beras, curah hujan dan upah perkebunan secara nyata. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan program perluasan lahan saw...

Research paper thumbnail of Hubungan Perilaku Petani dengan Sistem Pelaksanaan Teknoloogi pada Usahatani Padi Sawah di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2012

Penelitian ini menggunakan metode sampling simple random dan pemilihan daerah penelitian secara p... more Penelitian ini menggunakan metode sampling simple random dan pemilihan daerah penelitian secara purposive. Sampel terdiri dari 60 orang yang terbagi menjadi 20 kelompok tani yaitu pada kelas kemampuan lanjut dan pemula. Analisis data perilaku petani dan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah dilakukan secara deskriptif sedangkan analisis hubungan perilaku petani dengan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah menggunakan uji Chi Square dengankontingensi 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65 persen petani memiliki perilaku positif dan 35 persen berperilaku negatif 66,67 persen sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah tergolong tinggi dan perilaku petani berhubungan nyatadengan sistem pelaksanaan teknologi yang diamati melalui pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam berusahatani padi sawah. Perbedaan perilaku petani menyebabkan perbedaan sistem pelaksanaan teknologi pada usahatani padi sawah didaerah penelitian. Perilaku p...

Research paper thumbnail of Motivasi Dan Produktivitas Kerja Wanita Pemetik Buah Kopi DI Desa Serdang Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2015

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi dan produktivitas kerja wanita sebagai p... more Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi dan produktivitas kerja wanita sebagai pemetik buah kopi. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (proposive) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Betara mempunyai lahan kopi terluas dibandingkan dengan Kecamatan lainnya. Pada kesempatan ini, yang akan diteliti yaitu peran wanita pada sektor publik yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Penelitian dilakukan dari tanggal 28 April 2014 sampai tanggal 28 Mei 2014, penentuan responden dilakukan dengan metode Accidental sampling (sampel aksidental). Daerah sampel penelitian yaitu Desa Serdang Jaya dengan pertimbangan di desa ini terdapat banyaknya jumlah wanita yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Dari hasil analisis statistik diperoleh χ2 hitung (6,43) > χ2 tabel (3,84), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara motivasi wanita pemetik buah kopi dengan produktivitas kerja wanita pemetik buah kopi di Desa Serdang Jaya. Motivasi tersebut terdir...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbandingan Harga Petani Karet Dalam Menjual Karet Ke Pasar Lelang Dengan Non Pasar Lelang ( Toke ) DI Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2014

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga petani karet yang menjual karet ke p... more Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga petani karet yang menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 11 November sampai dengan 11 Desember 2013 dengan tujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan pasar non lelang serta melihat perbandingan harga di pasar lelang dan pasar non lelang.penelitian ini dilakukan dengan metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang dilakukan uji Chi-Square (Siagel,1997) dengan tabel kontingensi 2x2. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Faktor-faktor keterikatan yang ada di daerah penelitian sangat mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan non pasar lelang di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi...

Research paper thumbnail of FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PETANI TERHADAP PEREMAJAAN KELAPA SAWIT (di Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi)

Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa sawit dan Fa... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa sawit dan Faktor - faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui dua metode antara lain wawancara terstruktur dan observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Petani Terhadap Peremajaan Kelapa Sawit pada umumnya mempersepsikan kegiatan peremajaan sulit dilakukan, modal yang tidak sedikit menjadi faktor utama munculnya alasan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani yaitu Faktor ekonomi berkaitan dengan modal, jaminan hidup serta pendapatan, sosial yang berkaitan dengan pendidikan, sejarah dan kesehatan serta faktor teknik yaitu keterampilan. Kata Kunci :PersepsiPetani, Peremajaan, Kelapa Sawit

Research paper thumbnail of Persepsi Petani terhadap Aspek Teknis Komoditi Kelapa Sawit di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari

Jurnal Penyuluhan, 2015

Perkembangan sektor perkebunan Di Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan teru... more Perkembangan sektor perkebunan Di Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama perkebuanan karet dan kelapa sawit. Provinsi Jambi dahulunya dikenal dengan komoditi karet yang merupakan komoditi unggulan perkebunannya namun sejak masuknya komoditi kelapa sawit ke Provinsi Jambi tahun 1985 banyak petani yang ikut mengusahakan komoditi kelapa sawit. Setiap tahun terjadi peningkatan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup signifikan di Provinsi Jambi. Menurut Sunarko (2008) minyak kelapa sawit memiliki prospek pemasaran yang cukup menjajikan di dunia. Hal ini sejalan dengan pendapat Fauzi et al., (2008) yang menyatakan bahwa Minyak kelapa sawit dapat dikembangkan sebagai salah satu bahan bakar dan digunakan untuk kebutuhan bahan baku industri, seperti industri pangan serta industri non-pangan, seperti kosmetik dan farmasi. Perkembangan komoditi kelapa sawit dinilai cukup menjanjikan apabila dikelola dengan baik. Kesesuaian lahan juga menjadi pertimbangan dalam mengembangkan komoditi kelapa sawit seperti di wilayah Indonesia yang pada umumnya sangat cocok untuk pengembangan komoditi kelapa sawit tersebut. Di Kabupaten Batanghari komoditi kelapa sawit mulai berkembang baik yang bekerja sama

Research paper thumbnail of Motivasi Petani Terhadap Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi

Jurnal MeA (Media Agribisnis)

Motivation as a form of encouragement that arises from farmers both from outside and inside towar... more Motivation as a form of encouragement that arises from farmers both from outside and inside towards oil palm rejuvenation which encourages farmers to do rejuvenation and those who have not done rejuvenation in order to improve agricultural development through increasing the productivity of oil palm plants. This study aimed to: 1) To describe the condition of oil palm rejuvenation in Sungai Bahar Sub-district, Muaro Jambi Regency, 2) To find out the difference in motivation between farmers who had done rejuvenation and farmers who had not yet done oil palm rejuvenation in Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency. This research was carried out from July to August 2021 in Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency intentionally (purposively). The data used were primary data and secondary data. The population in this study were oil palm farmers in Sungai Bahar District. The sampling technique in this study used double sampling, namely random sampling and quota sampling. The nu...

Research paper thumbnail of Analisis Perilaku Petani Dan Produktivitas Usahatani Penangkaran Benih Padi Sawah DI Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Jurnal ilmiah sosio ekonomika bisnis, May 11, 2022

sawah.. Upaya peningkatan produksi padi membutuhkan input yang berkualitas, salah satu input yang... more sawah.. Upaya peningkatan produksi padi membutuhkan input yang berkualitas, salah satu input yang sangat menentukan peningkatan produksi padi adalah benih bermutu. Permintaan benih padi sawah bermutu semakin meningkat seiring dengan peningkatan luas lahan sawah dan intensitas kegiatan budidaya usahatani padi sawah. Peningkatan permintaan benih bermutu ini diupayakan melalui pembinaan beberapa kelompok tani sebagai penangkar benih, dalam aspek perilaku petani dan aspek pendukung pada kegiatan budidaya penangkaran benih, seperti sertifikasi dan penyediaan benih Induk oleh pihak terkait. .Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Perilaku petai berada pada Kategori Tinggi (81 persen) dan Produktivitas berada pada Kategori Tinggi (79 persen). Analisis Uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif anrata perilaku petani dengan produktivitas usahatani penangkar benih padi sawah. Nilai 2 hitung = 3,45 > 2 tabel (α =10% db = 1) = 2,706 maka diputuskan terima H1 artinya hubungan antara perilaku petani dengan Produktivitas usahatani penangkar benih padi sawah signifikan. Melalui Uji Kontengensi diperoleh nilai C =0,25dan Cmaks = 0,707, dikategorikan sebagai hubungan yang kuat. Sementara dari uji keeratan hubungan diketahui nilai r = 0,35 dan uji t menunjukkan keeratan hubungan antara perilaku petani dengan produktivitas usahatani penangkar benih padi sawah significant.

Research paper thumbnail of Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kekompakan Anggota Kelompok Tani DI Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelo... more Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani adalah kepemimpinan kelompok tani, homogenitas anggota kelompok tani, dukungan dan pengakuan dari pemerintah, dan dukungan dan pengakuan dari tokoh masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana ( Simple Random Sampling). Data yang di peroleh dari responden terlebih dahulu disederhanakan secara tabulasi kemudian di analisis secara deskriptif kuantitatif. Skoring digunakan untuk kuantitatifkan data kualitatif. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kekompakan anggota kelompok tani dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keikutsertaan anggota kelompok tani dalam kegiatan di dalam kelompok tani relatif baik dimana ada 92,1 % anggota aktif dalam kelompok. Keikutsertaan anggota kelompok dalam kegiatan-kegiatan di ...

Research paper thumbnail of Hubungan Perilaku Petani Dengan Produktivitas Jeruk Siam DI Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci

This study aims to know: (1) knowing the behavior of farmers in the cultivation of Siamese in Buk... more This study aims to know: (1) knowing the behavior of farmers in the cultivation of Siamese in Bukit Kerman District Kerinci Regency. (2) knowing the productivity of Siamese farming in Bukit Kerman District Kerinci Regency. (3) find out the relationship between the behavior of farmers and the productivity of siam orange farming in Bukit Kerman District Kerinci Regency. Sampling is done by saturated sampling method. The results of the analysis obtained the value of X2 hit > X2 tab which means that there is a relationship between behavior and productivity of Siamese oranges in Bukit Kerman District Kerinci Regency, with a degree of 0.412 which means that the relationship between behavior and productivity is relatively strong because the value lies between 0.354 - 0.707. Obtained a correlation degree of 0.582, which means the closeness of the relationship between behavior and productivity of Siamese in Bukit Kerman Subdistrict, Kerinci Regency is classified as moderate. Furthermore, ...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jeruk Siam DI Desa Bunga Tanjung Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat

This study aims to know: (1) The use of production factors at Orange Siam farm in Bunga Tanjung V... more This study aims to know: (1) The use of production factors at Orange Siam farm in Bunga Tanjung Village, Betara SubDistrict, Tanjung Jabung Barat District. (2) what factors influencing orange Siam production in Bunga Tanjung Village, Betara District, Tanjung Jabung Barat District. Sampling is done with Proportional Area Random Sampling Method. Analysis of the effect used is multiple linear regression with Ftest, Ttest, R2, and classical assumption test. the results of the analysis obtained value of R2 of 0.935, which means 93.5% change in the production variables orange Siam in Desa Bunga Tanjung can be explained by all independent variables used in the model. In t-test of variable of land area (X1) capital (X2), labor (X3) and farmer age (X4) have significant and significant effect to the production of Siam orange but the variable of labor (X3) is not significant. The classical assumption test states the distribution of normal data and does not occur multicolonierity, heteroscedast...

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Penyuluh Pertanian Di BP3K Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja penyuluh pertanian, mengetahui kinerja p... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja penyuluh pertanian, mengetahui kinerja penyuluh pertanian, dan mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang disesuaiakan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini sudah dilakukan pada tanggal 17 maret sampai dengan 18 april 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus yaitu dengan mengambil semua responden berdasarkan kecamatan yang mempunyai produktivitas tertinggi. Kecamatan yang mempunyai produktivitas padi tertinggi yaitu Kecamatan Batang Asam dan Kecamatan Seyerang, sehingga total sampel sebanyak 12 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja penyuluh pertanian d...

Research paper thumbnail of Analisis Keuntungan Pada Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani DI Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin

Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis

Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regen... more Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regency. Determination of the research’s location was conducted purposively, namely Muara Madras Village and Pulau Tengah Village, which are the two villages with the largest rice field planting area in Jangkat District. Sampling in this study using the simple random sampling method or a simple random method in which all of population has the opportunity to be used as a research sample and obtained as many as 57 samples. The purpose of this study were (1) To determine the benefits of lowland rice farming in Jangkat District, Merangin District and (2) to determine the contribution of lowland rice farming to household income of farmers in Jangkat District, Merangin Regency. Profit analysis results show that the average revenue of farmer on rice farming is Rp. 10,749,401/ha. While the average total cost, both real and calculated, is Rp. 8,098,506/ha. So that the average profit obtained from ric...

Research paper thumbnail of Keputusan Petani Sawit Dalam Mengkonversi Lahan Kelapa Sawit Menjadi Lahan Padi Sawah DI Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom

Farmers in Batang Asam Subdistrict have two choices, namely to join the Government's Revitali... more Farmers in Batang Asam Subdistrict have two choices, namely to join the Government's Revitalization program by converting their productive age oil palm plantations into paddy fields or exchanging land with other farmers or selling their land and then buying land in different places. The purpose of this study is to determine the factors that influence the decision of farmers to convert their oil palm plantation land into paddy fields. The approach used in this research is a quantitative approach. Primary data is collected through observation, interviews, and special discussions with selected speakers. The sampling method in this study was done by Simple Random Sampling Technique. The analysis tool used is the Godnes Of Fit Test with the same expected frequency. The results of this study indicate that the decision of farmers to convert their oil palm plantation land into lowland rice fields is influenced by psychological factors, the price factor of paddy fields, and the factor of...

Research paper thumbnail of Analysis Of Profit In Upland Rice Farming And Its Contribution To The Farmer's Household Income In Jangkat Subdistrict Of Merangin District

Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Sep 30, 2019

Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regen... more Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regency. Determination of the research's location was conducted purposively, namely Muara Madras Village and Pulau Tengah Village, which are the two villages with the largest rice field planting area in Jangkat District. Sampling in this study using the simple random sampling method or a simple random method in which all of population has the opportunity to be used as a research sample and obtained as many as 57 samples. The purpose of this study were (1) To determine the benefits of lowland rice farming in Jangkat District, Merangin District and (2) to determine the contribution of lowland rice farming to household income of farmers in Jangkat District, Merangin Regency. Profit analysis results show that the average revenue of farmer on rice farming is Rp. 10,749,401/ha. While the average total cost, both real and calculated, is Rp. 8,098,506/ha. So that the average profit obtained from rice farming is Rp. 2,650,895/ha. Contribution of lowland rice farming to household income is only 4.63%. While the contribution of coffee farming revenue was 7.53%, potatoes 69.78%, and chili 18.06%. Which means that rice farming contributes the smallest compared to other farms.

Research paper thumbnail of Analysis Of Profit In Upland Rice Farming And Its Contribution To The Farmer's Household Income In Jangkat Subdistrict Of Merangin District

Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis

Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regen... more Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regency. Determination of the research’s location was conducted purposively, namely Muara Madras Village and Pulau Tengah Village, which are the two villages with the largest rice field planting area in Jangkat District. Sampling in this study using the simple random sampling method or a simple random method in which all of population has the opportunity to be used as a research sample and obtained as many as 57 samples. The purpose of this study were (1) To determine the benefits of lowland rice farming in Jangkat District, Merangin District and (2) to determine the contribution of lowland rice farming to household income of farmers in Jangkat District, Merangin Regency. Profit analysis results show that the average revenue of farmer on rice farming is Rp. 10,749,401/ha. While the average total cost, both real and calculated, is Rp. 8,098,506/ha. So that the average profit obtained from ric...