Fajar Kawuryan - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Fajar Kawuryan
Jurnal psikologi perseptual, Dec 1, 2021
The study aims to determine the relationship between emotional maturity and religiosity with adju... more The study aims to determine the relationship between emotional maturity and religiosity with adjustment of daughter-in-law who lives with mother-in-law. The samoling technique in this study used a quota sampling technique, with the sample of the study were 50 daughter-in-law who live with mother-in-law with a marriage age range of one to five years and they are Muslim. The measuring instruments used to obtain the data were the emotional maturity scale, the religiosity scale and the adjustment scale. The results of data analysis using the SPSS 16.0 regression analysis program for windows showed that the coefficient correlation of the three variables rx1,2y is 0,810 with a p value of 0,000 or (p < 0,01). Based on the results of the regression analysis, it shows that there is a very significant relationship between emotional maturity and religiosity with self adjustment. Thus the major hypothesis in this study was accepted. The results of the coefficient correlation between the emotional maturity variable with self adjustment rx1y is 0,810 with a p value of 0,000 or (p < 0,01). This means that there is a very significant positive relationship between emotional maturity with adjustment of daughter-in-law who lives with mother-in-law, thus the better the emotional maturity of the daughter in law the better her adjustment and vice versa. While the coefficient correlation between the religiosity variable with self adjustment rx2y is 0,636 with a p value 0,000 or (p < 0,01). This means that there is a very significant positive relationship between religiosity with adjustment of daughter-in-law who lives with mother-inlaw, thus the higher the level of religiosity of the better her adjustment and vice versa.
Supportive relationships and moral intelligence in childhood is often perceived as not very impor... more Supportive relationships and moral intelligence in childhood is often perceived as not very important, while aggressive behavior in children is normal, but relationships that support quality child development and cultivation of positive values in childhood is critical and aggressive behavior left without treatment will continue into adulthood. The purpose of this study is to empirically examine the relationship between supportive relationships and moral intelligence of children with aggressive behavior. The results of data analysis showed that the correlation coefficients of the three variables rx1,2y at 0.687 with p equal to 0.000 (p <0.05). This suggests there was a significant relationship between supportive relationships and moral intelligence with aggressive behavior. Thus the major hypothesis proposed in this study received. Coefficient between the two variables rx2y of-0.678 with p equal to 0.000 (p <0.05). This shows there is a significant negative relationship between moral intelligence with aggressive behavior. Thus the hypothesis proposed in this study received. The magnitude of the influence of supportive relationships and moral intelligence of the aggressive behavior seen in the effective contribution which each amounted to 47.1%. Effective contribution large enough is important to note, especially for moral intelligence that delivers effective contribution by 46%.
Jurnal Psikologi Perseptual, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahagiaan ditinjau dari optimisme dan student engagem... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahagiaan ditinjau dari optimisme dan student engagement pada mahasiswa. Subyek penelitian ini adalah 147 mahasiswa di Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kebahagiaan, skala optimisme, dan skala student engagement. Diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel sebesar 0,292 dengan p sebesar 0,002 (p0,01) artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara optimisme dan student engagement dengan kebahagiaan. Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara kebahagiaan dengan optimisme r, sebesar 0,265 dengan signifikansi p 0,001 (p0.01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kebahagiaan dengan optimisme pada mahasiswa, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi antara student en...
Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, ... more Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, kognitif, dan perilaku yang bertujuan untuk mengubah atau menyesuaikan diri terhadap situasi yang menyebabkan stres. Mahasiswa sebagai individu tak lepas dari stres, karena stres merupakan bagian kehidupan manusia, namun individu dapat mengalami masalah fisik, psikologis, sosial dan perilaku jika tidak mampu mengatasi stres yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab stres pada mahasiswa Universitas Muria Kudus. Sampel diambil sejumlah 120 mahasiswa dari semua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, Agroteknologi, dan Psikologi yang teridentifikasi mengalami stres. Data diambil dengan angket. Hasil angket dianalisis dengan statistika deskriptif berupa diagram. Berdasarkan data yang terkumpul teridentifikasi bahwa tingkat stres mahasiswa cenderung ringan sedang. Stresor psikologis dirasakan sebagai penyebab stres yang terbesar...
Supportif relationships dan kecerdasan moral pada masa anak seringkali dianggap hal yang tidak te... more Supportif relationships dan kecerdasan moral pada masa anak seringkali dianggap hal yang tidak terlalu penting, sedangkan perilaku agresif pada anak adalah hal yang wajar, padahal hubungan yang mendukung bagi perkembangan anak yang berkualitas dan penanaman nilai-nilai positif pada masa anak sangat penting dan perilaku agresif yang dibiarkan tanpa penanganan akan berlanjut hingga dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara supportif relationships dan kecerdasan moral dengan perilaku agresif anak. Hasil analisis data menunjukkan bahwa koefisien korelasi dari ketiga variabel rx 1,2 y sebesar 0,687 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara supportif relationship dan kecerdasan moral dengan perilaku agresif. Dengan demikian hipotesis mayor yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Besarnya koefisien antara kedua variabel rx 2 y sebesar -0,678 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini...
Jurnal Psikologi Perseptual, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas denga... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik quota sampling, dengan n=50 menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua dengan rentang usia pernikahan satu sampai lima tahun dan beragama islam. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kematangan emosi, skala religiusitas dan skala penyesuaian diri. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi program SPSS 16.0 for windowsdiperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y = 0,810 dengan nilai p sebesar 0,000 atau p kurang dari 0,01. Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri. Hasil koefisien korelasi antara variabel kematangan emosi dengan penyesuaian diri rx1y sebesar 0,810 denga...
The Open Psychology Journal, 2019
Background:Bullying has become a severe problem in the educational context. Along with many other... more Background:Bullying has become a severe problem in the educational context. Along with many other countries, Indonesia is also concerned about bullying problems.PELITA(Bullying-Free Psychoeducation for Indonesia) is a pilot program that is expected to become a foundation for a program in bullying prevention, targeted especially to prevent bullying by teachers in Kudus.Objective:This study aimed to analyze the changes in empathy scores, emotional regulation, and efficacy of teaching before and after undergoing the program.Methods:The researcher then conducted qualitative analysis to determine the narrative results related to subjects’ understanding of bullying and empathy, subjects’ ability to regulate emotions, and the teachers’ efficacy in teaching. This study used a quasi-experimental one-group pre-test post-test design with a convergent mixed methods approach. Using a mixed methods approach, we were able to compare and integrate findings from the quantitative and qualitative data...
Prosiding Seminar Nasional Psikologi AKTUALISASI POTENSI ANAK BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS, 2013
Jurnal Sosial Budaya, Jun 4, 2013
This study aims to identify learning disability on elementary school children. Learning disorders... more This study aims to identify learning disability on elementary school children. Learning disorders faced by children who have learning disabilities are grouped in four criteria: dyslexia, disgrafia, dyscalculia, ADHD. Sample of this study were children of primary school class III and IV are considered to have problems with learning disabilities in the two districts at the county of Kudus who drawn at random. As for primary schools as the place to study as many as 10 elementary schools. Results of research conducted by observation, IQ tests and tests the ability to learn to identify learning disabilities in children of primary school of 209 children obtained the result that the child is having problems reading disabilities (dyslexia) as many as 43 children, children who experience an inability to write (disgrafia) as many as 20 children, children who experience disability numeracy (dyscalculia) as many as 13 children and none having attention disorder with hyperactivity, while based on the results of research on other samples experiencing slow learner disruptions as much as 97 children.
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh stimulasi visual terhadap kemampuan mem... more ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh stimulasi visual terhadap kemampuan membaca pada anak disleksia di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Bacin 2 dan SD Bacin 3 Kecamatan Bae Kudus. Sampel dalam penelitian ini adalah ...
Prosiding Seminar Nasional Psikologi AKTUALISASI POTENSI ANAK BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS, 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan secure attachment dan kecerdasan adversitas de... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan secure attachment dan kecerdasan adversitas dengan motivasi berprestasi pada siswa single parent. Subyek penelitian ini adalah 36 siswa di SMAN 1 Bangsri. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik studi populasi. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala secure attachment, skala kecerdasan adversitas, dan skala motivasi berprestasi. Hasil analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi program SPSS 15,0for windows diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y sebesar 0,832 dengan p sebesar 0,000 p<0,01) ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara secure attachment dan kecerdasan adversitas dengan motivasi berprestasi. Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara variabel secure attachment dengan motivasi berprestasi rx1y sebesar 0,802 dengan p sebesar 0,000 p<0,01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara secure attachment dengan motivasi berprestasi pada siswa single parent, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi antara variabel kecerdasan adversitas dengan motivasi berprestasi rx2y sebesar 0,795 dengan taraf signifikan p sebesar 0,000 p<0,01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan adversitasdengan motivasi berprestasi, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 69,3%. Kata kunci: secure attachment, kecerdasan adversitas, motivasi berprestasi. Terwujudnya motivasi berprestasi pada anak perlu dukungan dan perhatian dari keluarga terutama dari kedua orang tua. Keluarga merupakan satu kesatuan lingkungan sosial pertama bagi anak dan tempat anak mendapatkan perlindungan, kasih saying, serta rasa aman (Sari, 2011). Kehadiran orang tua pada perkembangan jiwa anak sangatlah penting. Anak yang kehilangan peran dan fungsinya maka proses tumbuh kembangnya pun akan kehilangan hak untuk dibina dan dibimbing, diberikan kasih sayang, perhatian, dan sebagainya. Kematian salah satu orang tua akan mempengaruhi perkembangan
Jurnal psikologi perseptual, Dec 2, 2022
The emergence of social media in the modern digital era has changed how individuals interact with... more The emergence of social media in the modern digital era has changed how individuals interact with one another, particularly how they communicate with those close to them. A wide range of application platforms has been created by developers to allow people to communicate with one another, particularly young adults, who make up the greatest segment of social media users. However, there is a connection between social media use and psychological well-being, which has been shown to increase loneliness and low self-esteem in people. This study employed a quantitative descriptive methodology to obtain thorough information on the differences in loneliness and self-esteem between young adult men and women who use social media. The research sample was selected through purposive sampling. 100 men and 100 women between the ages of 18 and 29 made up the 200 subjects in this study. The degree of difference between loneliness and self-esteem was assessed using t-test. The findings indicated that young adult men and women who used social media experienced different levels of loneliness and selfesteem. Men had higher levels of loneliness and lower levels of self-esteem than women, as shown by the value of p = 0.000 (p < 0.01), which shows that there is a very significant difference between the two.
Jurnal Psikologi Perseptual
Several studies that have been conducted previously on parents of children with special needs ind... more Several studies that have been conducted previously on parents of children with special needs indicate primary caregivers; usually mothers, are at risk for mental health problems.This study aims to determine stress coping in mother with special needs children. This study uses a qualitative phenomenological method using data collection techniques through observation and interview. There are three informants in this study whose are mother of children with special needs. The results showed that among the three informants had different coping stress. The coping stress that was owned by informant I was more oriented to problem focus coping. Informants try to provide the best for their children and provide concrete solutions. The second informant has stress coping which is oriented more to the problem focus coping. This informants can reach this stage even though informants sometimes still appear emotionally angry and pinch when her child is tantrums. Meanwhile, informant III has stress c...
Industri rokok kretek di Indonesia mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian rakyatny... more Industri rokok kretek di Indonesia mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian rakyatnya.Hal ini dibuktikan dengan penyerapan tenaga kerja dan cukai yang disetor kepada negara dari hasil penjualan rokok.Guna meningkatkan jumlah pendapatan, perusahaan rokok menciptakan beberapa jenis rokok selain rokok kretek yang dikenal dengan rokok putih. Varian dari jenis rokok ini di antaranya rokok filter dan mild.Dengan banyaknya jenis rokok,konsumen mendapatkan pilihan produk yang luas sehingga mereka pasti memiliki alasan tertentu mengapa membeli rokok merek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi konsumen dalammemilih jenis rokok dan merek rokok yang dibeli oleh masyarakat di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode survei. Sumber data yang dipilih adalah perokok dewasa berumur 19 – 50 tahun yang bertempat tinggal Di Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Untuk mengumpulkan data, tim peneliti menggunakan teknik angket. Dari hasil pengumpulan dat...
Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, ... more Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, kognitif, dan perilaku yang bertujuan untuk mengubah atau menyesuaikan diri terhadap situasi yang menyebabkan stres. Mahasiswa sebagai individu tak lepas dari stres, karena stres merupakan bagian kehidupan manusia, namun individu dapat mengalami masalah fisik, psikologis, sosial dan perilaku jika tidak mampu mengatasi stres yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab stres pada mahasiswa Universitas Muria Kudus. Sampel diambil sejumlah 120 mahasiswa dari semua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, Agroteknologi, dan Psikologi yang teridentifikasi mengalami stres. Data diambil dengan angket. Hasil angket dianalisis dengan statistika deskriptif berupa diagram. Berdasarkan data yang terkumpul teridentifikasi bahwa tingkat stres mahasiswa cenderung ringan sedang. Stresor psikologis dirasakan sebagai penyebab stres yang terbesar...
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 2019
Penelitian awal terkait kondisi remaja di beberapa panti asuhan kota Kudus menunjukkan bahwa 37% ... more Penelitian awal terkait kondisi remaja di beberapa panti asuhan kota Kudus menunjukkan bahwa 37% remaja mengalami stres ringan, 32% mengalami stres dalam tingkat sedang, 27% mengalami stres dalam tingkat berat, dan 4% mmengalami stres sangat berat. Berdasarkan klasifikasi tingkatan stres tersebut, dalam penelitian yang sama teridentifikasi bahwa 13% remaja mengalami gangguan pencernaan, 47% mengalami sakit kepala, 3% mengalami gangguan kulit, 8% mengalami tekanan darah tinggi, 11% mengalami gangguan pernafasan, dan 18% mengalami gangguan yang lain, meliputi insomnia (tidak bisa tidur), sulit berkonsentrasi, mudah cemas dan bingung, badan lemas, malas, jantung berdebar-debar, menjadi lebih sensitif dan emosional, serta minder dengan lawan jenis disebabkan stres yang dialami. Hal ini tentunya mengganggu kegiatan sehari-hari mereka di pondok dan di sekolah. Kebanyakan disebabkan karena kondisi keluarga yang broken home, sehingga menelantarkan kebutuhan psikologis, sosial, dan ekonomi ...
Jurnal psikologi perseptual, Dec 1, 2021
The study aims to determine the relationship between emotional maturity and religiosity with adju... more The study aims to determine the relationship between emotional maturity and religiosity with adjustment of daughter-in-law who lives with mother-in-law. The samoling technique in this study used a quota sampling technique, with the sample of the study were 50 daughter-in-law who live with mother-in-law with a marriage age range of one to five years and they are Muslim. The measuring instruments used to obtain the data were the emotional maturity scale, the religiosity scale and the adjustment scale. The results of data analysis using the SPSS 16.0 regression analysis program for windows showed that the coefficient correlation of the three variables rx1,2y is 0,810 with a p value of 0,000 or (p < 0,01). Based on the results of the regression analysis, it shows that there is a very significant relationship between emotional maturity and religiosity with self adjustment. Thus the major hypothesis in this study was accepted. The results of the coefficient correlation between the emotional maturity variable with self adjustment rx1y is 0,810 with a p value of 0,000 or (p < 0,01). This means that there is a very significant positive relationship between emotional maturity with adjustment of daughter-in-law who lives with mother-in-law, thus the better the emotional maturity of the daughter in law the better her adjustment and vice versa. While the coefficient correlation between the religiosity variable with self adjustment rx2y is 0,636 with a p value 0,000 or (p < 0,01). This means that there is a very significant positive relationship between religiosity with adjustment of daughter-in-law who lives with mother-inlaw, thus the higher the level of religiosity of the better her adjustment and vice versa.
Supportive relationships and moral intelligence in childhood is often perceived as not very impor... more Supportive relationships and moral intelligence in childhood is often perceived as not very important, while aggressive behavior in children is normal, but relationships that support quality child development and cultivation of positive values in childhood is critical and aggressive behavior left without treatment will continue into adulthood. The purpose of this study is to empirically examine the relationship between supportive relationships and moral intelligence of children with aggressive behavior. The results of data analysis showed that the correlation coefficients of the three variables rx1,2y at 0.687 with p equal to 0.000 (p <0.05). This suggests there was a significant relationship between supportive relationships and moral intelligence with aggressive behavior. Thus the major hypothesis proposed in this study received. Coefficient between the two variables rx2y of-0.678 with p equal to 0.000 (p <0.05). This shows there is a significant negative relationship between moral intelligence with aggressive behavior. Thus the hypothesis proposed in this study received. The magnitude of the influence of supportive relationships and moral intelligence of the aggressive behavior seen in the effective contribution which each amounted to 47.1%. Effective contribution large enough is important to note, especially for moral intelligence that delivers effective contribution by 46%.
Jurnal Psikologi Perseptual, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahagiaan ditinjau dari optimisme dan student engagem... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahagiaan ditinjau dari optimisme dan student engagement pada mahasiswa. Subyek penelitian ini adalah 147 mahasiswa di Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kebahagiaan, skala optimisme, dan skala student engagement. Diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel sebesar 0,292 dengan p sebesar 0,002 (p0,01) artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara optimisme dan student engagement dengan kebahagiaan. Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara kebahagiaan dengan optimisme r, sebesar 0,265 dengan signifikansi p 0,001 (p0.01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kebahagiaan dengan optimisme pada mahasiswa, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi antara student en...
Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, ... more Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, kognitif, dan perilaku yang bertujuan untuk mengubah atau menyesuaikan diri terhadap situasi yang menyebabkan stres. Mahasiswa sebagai individu tak lepas dari stres, karena stres merupakan bagian kehidupan manusia, namun individu dapat mengalami masalah fisik, psikologis, sosial dan perilaku jika tidak mampu mengatasi stres yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab stres pada mahasiswa Universitas Muria Kudus. Sampel diambil sejumlah 120 mahasiswa dari semua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, Agroteknologi, dan Psikologi yang teridentifikasi mengalami stres. Data diambil dengan angket. Hasil angket dianalisis dengan statistika deskriptif berupa diagram. Berdasarkan data yang terkumpul teridentifikasi bahwa tingkat stres mahasiswa cenderung ringan sedang. Stresor psikologis dirasakan sebagai penyebab stres yang terbesar...
Supportif relationships dan kecerdasan moral pada masa anak seringkali dianggap hal yang tidak te... more Supportif relationships dan kecerdasan moral pada masa anak seringkali dianggap hal yang tidak terlalu penting, sedangkan perilaku agresif pada anak adalah hal yang wajar, padahal hubungan yang mendukung bagi perkembangan anak yang berkualitas dan penanaman nilai-nilai positif pada masa anak sangat penting dan perilaku agresif yang dibiarkan tanpa penanganan akan berlanjut hingga dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara supportif relationships dan kecerdasan moral dengan perilaku agresif anak. Hasil analisis data menunjukkan bahwa koefisien korelasi dari ketiga variabel rx 1,2 y sebesar 0,687 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara supportif relationship dan kecerdasan moral dengan perilaku agresif. Dengan demikian hipotesis mayor yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Besarnya koefisien antara kedua variabel rx 2 y sebesar -0,678 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini...
Jurnal Psikologi Perseptual, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas denga... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik quota sampling, dengan n=50 menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua dengan rentang usia pernikahan satu sampai lima tahun dan beragama islam. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kematangan emosi, skala religiusitas dan skala penyesuaian diri. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi program SPSS 16.0 for windowsdiperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y = 0,810 dengan nilai p sebesar 0,000 atau p kurang dari 0,01. Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri. Hasil koefisien korelasi antara variabel kematangan emosi dengan penyesuaian diri rx1y sebesar 0,810 denga...
The Open Psychology Journal, 2019
Background:Bullying has become a severe problem in the educational context. Along with many other... more Background:Bullying has become a severe problem in the educational context. Along with many other countries, Indonesia is also concerned about bullying problems.PELITA(Bullying-Free Psychoeducation for Indonesia) is a pilot program that is expected to become a foundation for a program in bullying prevention, targeted especially to prevent bullying by teachers in Kudus.Objective:This study aimed to analyze the changes in empathy scores, emotional regulation, and efficacy of teaching before and after undergoing the program.Methods:The researcher then conducted qualitative analysis to determine the narrative results related to subjects’ understanding of bullying and empathy, subjects’ ability to regulate emotions, and the teachers’ efficacy in teaching. This study used a quasi-experimental one-group pre-test post-test design with a convergent mixed methods approach. Using a mixed methods approach, we were able to compare and integrate findings from the quantitative and qualitative data...
Prosiding Seminar Nasional Psikologi AKTUALISASI POTENSI ANAK BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS, 2013
Jurnal Sosial Budaya, Jun 4, 2013
This study aims to identify learning disability on elementary school children. Learning disorders... more This study aims to identify learning disability on elementary school children. Learning disorders faced by children who have learning disabilities are grouped in four criteria: dyslexia, disgrafia, dyscalculia, ADHD. Sample of this study were children of primary school class III and IV are considered to have problems with learning disabilities in the two districts at the county of Kudus who drawn at random. As for primary schools as the place to study as many as 10 elementary schools. Results of research conducted by observation, IQ tests and tests the ability to learn to identify learning disabilities in children of primary school of 209 children obtained the result that the child is having problems reading disabilities (dyslexia) as many as 43 children, children who experience an inability to write (disgrafia) as many as 20 children, children who experience disability numeracy (dyscalculia) as many as 13 children and none having attention disorder with hyperactivity, while based on the results of research on other samples experiencing slow learner disruptions as much as 97 children.
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh stimulasi visual terhadap kemampuan mem... more ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh stimulasi visual terhadap kemampuan membaca pada anak disleksia di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Bacin 2 dan SD Bacin 3 Kecamatan Bae Kudus. Sampel dalam penelitian ini adalah ...
Prosiding Seminar Nasional Psikologi AKTUALISASI POTENSI ANAK BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS, 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan secure attachment dan kecerdasan adversitas de... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan secure attachment dan kecerdasan adversitas dengan motivasi berprestasi pada siswa single parent. Subyek penelitian ini adalah 36 siswa di SMAN 1 Bangsri. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik studi populasi. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala secure attachment, skala kecerdasan adversitas, dan skala motivasi berprestasi. Hasil analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi program SPSS 15,0for windows diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y sebesar 0,832 dengan p sebesar 0,000 p<0,01) ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara secure attachment dan kecerdasan adversitas dengan motivasi berprestasi. Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara variabel secure attachment dengan motivasi berprestasi rx1y sebesar 0,802 dengan p sebesar 0,000 p<0,01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara secure attachment dengan motivasi berprestasi pada siswa single parent, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi antara variabel kecerdasan adversitas dengan motivasi berprestasi rx2y sebesar 0,795 dengan taraf signifikan p sebesar 0,000 p<0,01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan adversitasdengan motivasi berprestasi, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 69,3%. Kata kunci: secure attachment, kecerdasan adversitas, motivasi berprestasi. Terwujudnya motivasi berprestasi pada anak perlu dukungan dan perhatian dari keluarga terutama dari kedua orang tua. Keluarga merupakan satu kesatuan lingkungan sosial pertama bagi anak dan tempat anak mendapatkan perlindungan, kasih saying, serta rasa aman (Sari, 2011). Kehadiran orang tua pada perkembangan jiwa anak sangatlah penting. Anak yang kehilangan peran dan fungsinya maka proses tumbuh kembangnya pun akan kehilangan hak untuk dibina dan dibimbing, diberikan kasih sayang, perhatian, dan sebagainya. Kematian salah satu orang tua akan mempengaruhi perkembangan
Jurnal psikologi perseptual, Dec 2, 2022
The emergence of social media in the modern digital era has changed how individuals interact with... more The emergence of social media in the modern digital era has changed how individuals interact with one another, particularly how they communicate with those close to them. A wide range of application platforms has been created by developers to allow people to communicate with one another, particularly young adults, who make up the greatest segment of social media users. However, there is a connection between social media use and psychological well-being, which has been shown to increase loneliness and low self-esteem in people. This study employed a quantitative descriptive methodology to obtain thorough information on the differences in loneliness and self-esteem between young adult men and women who use social media. The research sample was selected through purposive sampling. 100 men and 100 women between the ages of 18 and 29 made up the 200 subjects in this study. The degree of difference between loneliness and self-esteem was assessed using t-test. The findings indicated that young adult men and women who used social media experienced different levels of loneliness and selfesteem. Men had higher levels of loneliness and lower levels of self-esteem than women, as shown by the value of p = 0.000 (p < 0.01), which shows that there is a very significant difference between the two.
Jurnal Psikologi Perseptual
Several studies that have been conducted previously on parents of children with special needs ind... more Several studies that have been conducted previously on parents of children with special needs indicate primary caregivers; usually mothers, are at risk for mental health problems.This study aims to determine stress coping in mother with special needs children. This study uses a qualitative phenomenological method using data collection techniques through observation and interview. There are three informants in this study whose are mother of children with special needs. The results showed that among the three informants had different coping stress. The coping stress that was owned by informant I was more oriented to problem focus coping. Informants try to provide the best for their children and provide concrete solutions. The second informant has stress coping which is oriented more to the problem focus coping. This informants can reach this stage even though informants sometimes still appear emotionally angry and pinch when her child is tantrums. Meanwhile, informant III has stress c...
Industri rokok kretek di Indonesia mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian rakyatny... more Industri rokok kretek di Indonesia mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian rakyatnya.Hal ini dibuktikan dengan penyerapan tenaga kerja dan cukai yang disetor kepada negara dari hasil penjualan rokok.Guna meningkatkan jumlah pendapatan, perusahaan rokok menciptakan beberapa jenis rokok selain rokok kretek yang dikenal dengan rokok putih. Varian dari jenis rokok ini di antaranya rokok filter dan mild.Dengan banyaknya jenis rokok,konsumen mendapatkan pilihan produk yang luas sehingga mereka pasti memiliki alasan tertentu mengapa membeli rokok merek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi konsumen dalammemilih jenis rokok dan merek rokok yang dibeli oleh masyarakat di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode survei. Sumber data yang dipilih adalah perokok dewasa berumur 19 – 50 tahun yang bertempat tinggal Di Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Untuk mengumpulkan data, tim peneliti menggunakan teknik angket. Dari hasil pengumpulan dat...
Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, ... more Stres adalah pengalaman emosional negatif yang disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, kognitif, dan perilaku yang bertujuan untuk mengubah atau menyesuaikan diri terhadap situasi yang menyebabkan stres. Mahasiswa sebagai individu tak lepas dari stres, karena stres merupakan bagian kehidupan manusia, namun individu dapat mengalami masalah fisik, psikologis, sosial dan perilaku jika tidak mampu mengatasi stres yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab stres pada mahasiswa Universitas Muria Kudus. Sampel diambil sejumlah 120 mahasiswa dari semua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, Agroteknologi, dan Psikologi yang teridentifikasi mengalami stres. Data diambil dengan angket. Hasil angket dianalisis dengan statistika deskriptif berupa diagram. Berdasarkan data yang terkumpul teridentifikasi bahwa tingkat stres mahasiswa cenderung ringan sedang. Stresor psikologis dirasakan sebagai penyebab stres yang terbesar...
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 2019
Penelitian awal terkait kondisi remaja di beberapa panti asuhan kota Kudus menunjukkan bahwa 37% ... more Penelitian awal terkait kondisi remaja di beberapa panti asuhan kota Kudus menunjukkan bahwa 37% remaja mengalami stres ringan, 32% mengalami stres dalam tingkat sedang, 27% mengalami stres dalam tingkat berat, dan 4% mmengalami stres sangat berat. Berdasarkan klasifikasi tingkatan stres tersebut, dalam penelitian yang sama teridentifikasi bahwa 13% remaja mengalami gangguan pencernaan, 47% mengalami sakit kepala, 3% mengalami gangguan kulit, 8% mengalami tekanan darah tinggi, 11% mengalami gangguan pernafasan, dan 18% mengalami gangguan yang lain, meliputi insomnia (tidak bisa tidur), sulit berkonsentrasi, mudah cemas dan bingung, badan lemas, malas, jantung berdebar-debar, menjadi lebih sensitif dan emosional, serta minder dengan lawan jenis disebabkan stres yang dialami. Hal ini tentunya mengganggu kegiatan sehari-hari mereka di pondok dan di sekolah. Kebanyakan disebabkan karena kondisi keluarga yang broken home, sehingga menelantarkan kebutuhan psikologis, sosial, dan ekonomi ...