Faizah Wardhina - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Faizah Wardhina

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengisian Lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi pada Perawat

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, Aug 30, 2022

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat moda... more Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karna pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendididikan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanaakan fungsi yang professional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Catatan perkembangan pasien terintegrasi merupakan catatan pendokumentasian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk melakukan koordinasi atau kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam melakukan pendokumentasian pelayanan kesehatan pada pasien. Pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan melalui sosialisasi dengan memberikan materi berupa pengisian lembar Catatan perkembangan pasien terintegrasi. Evaluasi pelaksanaan program dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan pertanyaan kepada responden sebelum pelaksanaan sosialisasi (pretest) dan kembali memberikan pertanyaan lagi setelah pelaksanaan sosialisasi (posttest). Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat mengenai ke catatan perkembangan pasien terintegrasi.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSU Mawar Banjarbaru

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, Jun 30, 2022

Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung pen... more Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung penyelenggaraan rekam medis yang baik dan berkualitas yaitu dengan ketepatan waktu pengembalian rekam medis rawat inap dari ruang perawatan ke unit kerja rekam medis. Kegiatan pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap di RSU Mawar memiliki standar waktu pengembalian 1 x 24 jam setelah pasien pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Rekam medis yang mengalami keterlambatan dalam pengembalian akan berdampak pada terhambatnya proses pengolahan data, lambat dalam pengajuan klaim asuransi serta terhambatnya pelayanan terhadap pasien. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan perawat tentang pengembalian berkas rekam medis rawat inap serta meningkatkan ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di RSU Mawar Banjarbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: pretest, pelaksanaan sosialisasi (pemberian materi dan diskusi tanya jawab), posttest. Ratarata skor pengetahuan perawat saat pretest adalah 82, sedangkan rata-rata skor pengetahuan perawat saat posttest adalah 87. Disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan perawat setelah dilakukan sosialisasi tentang ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap.

Research paper thumbnail of Hubungan Umur, Paritas Dan Manajemen Aktif Kala III Dengan Kejadian Retensio Plasenta

Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Dec 1, 2014

Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah ... more Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah satu penyebab perdarahan persalinan, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dan maternal. Data Register pasien ibu bersalin di RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang jumlah ibu bersalin mengalami retensio plasenta pada Tahun 2011 kejadian sebanyak 15,1%, tahun 2012 sebanyak 21,5%, dan tahun 2013 sebanyak 14,1%. Masalah yang diteliti menyangkut persentase kejadian retensio plasenta masih tinggi (diatas 10%) dari keseluruhan persalinan. Selanjutnya akan diteliti hubungan antara umur, paritas, dan manajemen aktif kala III dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Tamiang Layang. Metode: Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Hasil: Analisa chi square untuk hubungan umur ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,027, paritas pada ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,003, dan manajemen aktif kala III pada ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikan tersebut lebih rendah dari taraf signifikan 0,05 sehingga dinyatakan bahwa ada hubungan antara umur, paritas, dan manajemen aktif kala III pada ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Tamiang Layang tahun 2013. Kesimpulan: masyarakat diharapkan dapat menggali tanda bahaya kehamilan sehingga menerapkan langkah-langkah promotif dan preventif dan petunjuk dari petugas kesehatan untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan mengurangi risiko kelahiran dengan retensio plasenta Kata Kunci : Umur, Paritas, Manajemen aktif Kala III, Ibu Bersalin.

Research paper thumbnail of Evaluasi Penanganan Dokumen Rekam Medis Terkait Penyebaran Infeksi Covid-19

Jurnal Kesehatan Indonesia : The Indonesian Journal of Health, Mar 1, 2023

Research paper thumbnail of Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap

J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, May 9, 2022

The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard re... more The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard return time of 1 x 24 hours after the patient returns. Medical records that experience delays in returning will have an impact on the delay in data processing, delays in submitting insurance claims, and delays in service to patients. The purpose of this research was to determine the factors causing the delay in returning inpatient medical record files at Mawar Hospital. The research method used is qualitative. The research subjects were the head nurse of the inpatient room and the head of the medical record, also called the main informant. In this study, the validity of the data was also carried out by triangulation to other informants, an inpatient nurse. The conclusions of this study are the factors that cause delays in returning the medical record files of inpatients at Mawar Hospital: man factor are doctors or nurses, the material factor is an incomplete filling of medical record files, the method factor is incomplete standard operating procedures, the money factor is no budget for granting rewards for doctors or nurses in carrying out their duties.

Research paper thumbnail of Perilaku Penggunaan Obat Tradisional pada Ibu Nifas di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar

Jurnal Kesehatan Indonesia : The Indonesian Journal of Health, Jun 11, 2019

Antenatal Care is a periodic health service during pregnancy of mothers organized by health profe... more Antenatal Care is a periodic health service during pregnancy of mothers organized by health professionals such as obstetricians, midwives, general practitioners, midwives and nurses to pregnant women and the fetus they have to ensure that pregnant women can be running pregnancy, parturition, puerperium well and survived and have healthy baby. The coverage of ANC K4 in Teluk Dalam Public Health Services has been decreasing percentage from 2015 by 96% to 85% in 2016. This study aims to know and analyze the relationship of mother's age, education, parity, knowledge, pregnant mother's class visit and husband support with Antenatal Care (ANC) K4 in working area in Banjarmasin Teluk Dalam Public Health Service in 2017. This research is an analytical survey with cross sectional approach. The sample amount is 84 respondents by purposive sampling. Data were collected using questionnaires distributed directly to respondents. Data were analyzed using univariate statistic and bivariate of Che Square test with alternative test of Fisher Exact test using computer program with significance value () 0,05. The result of this research stated that respondents who do Antenatal Care according to minimum standard (ANC K4) is 53,6% while those who do not conduct Antenatal Care according to minimum standard (ANC) K4 equal to 46,4%. Variables that were statistically significantly related to ANC K4 (p-value ≤ 0.05) were age, knowledge, maternal class visits and husband support.

Research paper thumbnail of Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011

Penyerapan dana sebesar 38,98% dan hanya berhasil meningkatkan cakupan K4 dan KN lengkap. Tujuan ... more Penyerapan dana sebesar 38,98% dan hanya berhasil meningkatkan cakupan K4 dan KN lengkap. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi pelaksanaan program Jampersal di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada Kepala Puskesmas dan bendahara program dari Puskesmas dengan cakupan baik serapan tinggi, Puskesmas dengan cakupan baik serapan rendah, Puskesmas dengan cakupan kurang serapan tinggi, dan Puskesmas dengan cakupan kurang serapan rendah serta pengelola program di Dinkes Kabupaten. Analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah kematian ibu di Kabupaten Banjar dari 19 menjadi 14 dan kematian bayi dari 17 menjadi 12. Mayoritas Puskesmas termasuk pada cakupan kurang dan serapan rendah (34,8%). Sumber Daya Manusia kurang, jumlah bidan desa kurang, sebagian besar berpendidikan D-I. Dana kurang terserap, Puskesmas dengan serapan tinggi hanya 43,48%. Fasilitas kesehatan belum baik. Faskes di 2 Puskesmas kurang lengkap sarana prasarananya. Pengadaan alat, obat dan bahan medis oleh Dinkes Kabupaten tidak mencukupi kebutuhan. Pengadaan buku KIA oleh Dinkes tidak mencukupi kebutuhan di beberapa Puskesmas. Pengadaan partograf dilakukan oleh bidan. Form pelaporan dibuat oleh bendahara sesuai contoh di Juknis. Pembuatan POA program Jampersal belum baik. Dua Puskesmas membuat POA setelah kegiatan. Pengorganisasian mengikuti program Jamkesmas dan BOK. Alur pengklaiman dana sesuai dengan Juknis, tetapi lama pencairan dana klaim lebih dari 3 bulan. Pelaporan dari Puskesmas ke Dinkes Kabupaten tidak dilakukan setiap bulan. Kegiatan pemantauan dilakukan setiap bulan saat pertemuan di Puskesmas maupun di Dinkes. Evaluasi program dilakukan di akhir kegiatan dalam pertemuan di Dinkes Kabupaten. Disimpulkan bahwa pelaksanaan program Jampersal tahun 2011 di Kabupaten Banjar belum berhasil. Hal ini disebabkan sumber daya manusia, faskes, pengadaan alat, obat, bahan medis dan form administrasi serta perencanaan yang belum baik.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Sistem Informasi Pemantauan Kesehatan dan Status Gizi Ibu Hamil Cegah Stunting

Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA)

Stunting is the condition of a toddler having a height that is less when compared to age. Stuntin... more Stunting is the condition of a toddler having a height that is less when compared to age. Stunting occurs due to malnutrition, especially during the first 1000 days of life. One way to prevent stunting is to fulfill nutrition and health services to pregnant women. At the examination of pregnant women, all examination results are recorded in the Maternal and Child Health book and the register book for pregnant women manually. This manual recording system can result in a slow search for the health history of pregnant women. In addition, there is a possibility that the KIA book is left at home. The purpose of this service activity is to contribute to the stunting reduction acceleration program by socializing the information system for monitoring the health and nutritional status of pregnant women for stunting prevention. The method of service using socialization begins with the introduction of the information system created and the implementation of trials. The results of this service ...

Research paper thumbnail of Evaluasi Penanganan Dokumen Rekam Medis Terkait Penyebaran Infeksi Covid-19

Jurnal Kesehatan Indonesia : The Indonesian Journal of Health, Mar 1, 2023

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengisian Lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi pada Perawat

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, Aug 30, 2022

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat moda... more Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karna pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendididikan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanaakan fungsi yang professional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Catatan perkembangan pasien terintegrasi merupakan catatan pendokumentasian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk melakukan koordinasi atau kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam melakukan pendokumentasian pelayanan kesehatan pada pasien. Pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan melalui sosialisasi dengan memberikan materi berupa pengisian lembar Catatan perkembangan pasien terintegrasi. Evaluasi pelaksanaan program dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan pertanyaan kepada responden sebelum pelaksanaan sosialisasi (pretest) dan kembali memberikan pertanyaan lagi setelah pelaksanaan sosialisasi (posttest). Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat mengenai ke catatan perkembangan pasien terintegrasi.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSU Mawar Banjarbaru

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia

Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung pen... more Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung penyelenggaraan rekam medis yang baik dan berkualitas yaitu dengan ketepatan waktu pengembalian rekam medis rawat inap dari ruang perawatan ke unit kerja rekam medis. Kegiatan pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap di RSU Mawar memiliki standar waktu pengembalian 1 x 24 jam setelah pasien pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Rekam medis yang mengalami keterlambatan dalam pengembalian akan berdampak pada terhambatnya proses pengolahan data, lambat dalam pengajuan klaim asuransi serta terhambatnya pelayanan terhadap pasien. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan perawat tentang pengembalian berkas rekam medis rawat inap serta meningkatkan ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di RSU Mawar Banjarbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: pretest, pelaksanaan sosiali...

Research paper thumbnail of Hubungan Umur, Paritas Dan Manajemen Aktif Kala III Dengan Kejadian Retensio Plasenta

Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah ... more Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah satu penyebab perdarahan persalinan, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dan maternal. Data Register pasien ibu bersalin di RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang jumlah ibu bersalin mengalami retensio plasenta pada Tahun 2011 kejadian sebanyak 15,1%, tahun 2012 sebanyak 21,5%, dan tahun 2013 sebanyak 14,1%. Masalah yang diteliti menyangkut persentase kejadian retensio plasenta masih tinggi (diatas 10%) dari keseluruhan persalinan. Selanjutnya akan diteliti hubungan antara umur, paritas, dan manajemen aktif kala III dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Tamiang Layang. Metode: Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Hasil: Analisa chi square untuk hubungan umur ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,027, paritas pada ibu bersalin dengan kejadian retensio ...

Research paper thumbnail of Management of Medical Record Unit to Preparing Accreditation at Primary Health Care

Jurnal Peduli Masyarakat, 2020

Puskesmas as the spearhead of public health services are required to always improve the quality o... more Puskesmas as the spearhead of public health services are required to always improve the quality of service delivery, both in the administration of primary health care management, clinical services, and primary health care program services. Accreditation is one of the efforts to ensure the quality improvement of primary health care services. Primary health care must compile medical records in accordance with the standards and criteria set by the first level health facility accreditation commission. It becomes a problem if the Puskesmas does not yet have human resources in the field of medical records, included the Karang Intan 2 primary health care. For this reason, primary health care need to increase the knowledge of its officers about managing medical record units and health information. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of officers in managing the medical record unit at the Karang Intan 2 primary health care. This method of com...

Research paper thumbnail of Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap

J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard re... more The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard return time of 1 x 24 hours after the patient returns. Medical records that experience delays in returning will have an impact on the delay in data processing, delays in submitting insurance claims, and delays in service to patients. The purpose of this research was to determine the factors causing the delay in returning inpatient medical record files at Mawar Hospital. The research method used is qualitative. The research subjects were the head nurse of the inpatient room and the head of the medical record, also called the main informant. In this study, the validity of the data was also carried out by triangulation to other informants, an inpatient nurse. The conclusions of this study are the factors that cause delays in returning the medical record files of inpatients at Mawar Hospital: man factor are doctors or nurses, the material factor is an incomplete filling of medical record files...

Research paper thumbnail of Sikap Ibu Terhadap Larangan Sunat Pada Anak Perempuan

Banjarese consider female circumcision is a habit that can not be left behind because one of the ... more Banjarese consider female circumcision is a habit that can not be left behind because one of the religious commands, especially Islam. PERMENKES No.6 year 2014 determined to revoke PERMENKES No.1636/MENKES/PER/XI/2010 which is set the procedure of female circumcision, with consideration of female circumcision is not currently a medical act because the implementation is not based on medical indication and has not proven useful for health. This research aims to determine the attitude of the mother against the prohibition of circumcision in girls in Kelurahan Sekumpul Kabupaten Banjar. This research used descriptive method with population of all mothers who have daughters aged 0-59 months in Kelurahan Sekumpul. Sampling method using accidental sampling technique, obtained sample 40 people. The variables studied were mothers attitudes toward the prohibition of circumcision on daughters, obtained data using questionnaires. The research showed that more mothers had positive attitudes towa...

Research paper thumbnail of Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011

Research paper thumbnail of Perilaku Penggunaan Obat Tradisional pada Ibu Nifas di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar

Jurnal Kesehatan Indonesia

Introduction: Traditional Medicine is a natural ingredient which is well known and believed by pe... more Introduction: Traditional Medicine is a natural ingredient which is well known and believed by people as a mild treatment used in maintenance of health and in the prevention of illnes and well being. People in in Sungai Kitano still utilize that culture, include traditional medicine for postpartum maternal. Aims: This study aimed to know about desciption of behaviour in using traditional medicine among post partum maternal at Sungai Kitano Village. Method: The study aimed to determine the behavior of traditional medicine use for postpartum mothers in the Sungai Kitano Village By using descriptive type of research, the sample in this study were mothers who were postpartum and who had postpartum not more than 3 years and lived in the Sungai Kitano Village. Sample are 48 peoples, using total population. Result: Postpartum maternal who use traditional medicine during the puerperal period as much as (95.83%), types of traditional medicine that are widely used: herbal medicine 37 people (...

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengisian Lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi pada Perawat

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, Aug 30, 2022

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat moda... more Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karna pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendididikan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanaakan fungsi yang professional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Catatan perkembangan pasien terintegrasi merupakan catatan pendokumentasian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk melakukan koordinasi atau kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam melakukan pendokumentasian pelayanan kesehatan pada pasien. Pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan melalui sosialisasi dengan memberikan materi berupa pengisian lembar Catatan perkembangan pasien terintegrasi. Evaluasi pelaksanaan program dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan pertanyaan kepada responden sebelum pelaksanaan sosialisasi (pretest) dan kembali memberikan pertanyaan lagi setelah pelaksanaan sosialisasi (posttest). Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat mengenai ke catatan perkembangan pasien terintegrasi.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSU Mawar Banjarbaru

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, Jun 30, 2022

Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung pen... more Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung penyelenggaraan rekam medis yang baik dan berkualitas yaitu dengan ketepatan waktu pengembalian rekam medis rawat inap dari ruang perawatan ke unit kerja rekam medis. Kegiatan pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap di RSU Mawar memiliki standar waktu pengembalian 1 x 24 jam setelah pasien pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Rekam medis yang mengalami keterlambatan dalam pengembalian akan berdampak pada terhambatnya proses pengolahan data, lambat dalam pengajuan klaim asuransi serta terhambatnya pelayanan terhadap pasien. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan perawat tentang pengembalian berkas rekam medis rawat inap serta meningkatkan ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di RSU Mawar Banjarbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: pretest, pelaksanaan sosialisasi (pemberian materi dan diskusi tanya jawab), posttest. Ratarata skor pengetahuan perawat saat pretest adalah 82, sedangkan rata-rata skor pengetahuan perawat saat posttest adalah 87. Disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan perawat setelah dilakukan sosialisasi tentang ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap.

Research paper thumbnail of Hubungan Umur, Paritas Dan Manajemen Aktif Kala III Dengan Kejadian Retensio Plasenta

Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Dec 1, 2014

Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah ... more Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah satu penyebab perdarahan persalinan, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dan maternal. Data Register pasien ibu bersalin di RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang jumlah ibu bersalin mengalami retensio plasenta pada Tahun 2011 kejadian sebanyak 15,1%, tahun 2012 sebanyak 21,5%, dan tahun 2013 sebanyak 14,1%. Masalah yang diteliti menyangkut persentase kejadian retensio plasenta masih tinggi (diatas 10%) dari keseluruhan persalinan. Selanjutnya akan diteliti hubungan antara umur, paritas, dan manajemen aktif kala III dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Tamiang Layang. Metode: Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Hasil: Analisa chi square untuk hubungan umur ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,027, paritas pada ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,003, dan manajemen aktif kala III pada ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikan tersebut lebih rendah dari taraf signifikan 0,05 sehingga dinyatakan bahwa ada hubungan antara umur, paritas, dan manajemen aktif kala III pada ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Tamiang Layang tahun 2013. Kesimpulan: masyarakat diharapkan dapat menggali tanda bahaya kehamilan sehingga menerapkan langkah-langkah promotif dan preventif dan petunjuk dari petugas kesehatan untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan mengurangi risiko kelahiran dengan retensio plasenta Kata Kunci : Umur, Paritas, Manajemen aktif Kala III, Ibu Bersalin.

Research paper thumbnail of Evaluasi Penanganan Dokumen Rekam Medis Terkait Penyebaran Infeksi Covid-19

Jurnal Kesehatan Indonesia : The Indonesian Journal of Health, Mar 1, 2023

Research paper thumbnail of Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap

J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, May 9, 2022

The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard re... more The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard return time of 1 x 24 hours after the patient returns. Medical records that experience delays in returning will have an impact on the delay in data processing, delays in submitting insurance claims, and delays in service to patients. The purpose of this research was to determine the factors causing the delay in returning inpatient medical record files at Mawar Hospital. The research method used is qualitative. The research subjects were the head nurse of the inpatient room and the head of the medical record, also called the main informant. In this study, the validity of the data was also carried out by triangulation to other informants, an inpatient nurse. The conclusions of this study are the factors that cause delays in returning the medical record files of inpatients at Mawar Hospital: man factor are doctors or nurses, the material factor is an incomplete filling of medical record files, the method factor is incomplete standard operating procedures, the money factor is no budget for granting rewards for doctors or nurses in carrying out their duties.

Research paper thumbnail of Perilaku Penggunaan Obat Tradisional pada Ibu Nifas di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar

Jurnal Kesehatan Indonesia : The Indonesian Journal of Health, Jun 11, 2019

Antenatal Care is a periodic health service during pregnancy of mothers organized by health profe... more Antenatal Care is a periodic health service during pregnancy of mothers organized by health professionals such as obstetricians, midwives, general practitioners, midwives and nurses to pregnant women and the fetus they have to ensure that pregnant women can be running pregnancy, parturition, puerperium well and survived and have healthy baby. The coverage of ANC K4 in Teluk Dalam Public Health Services has been decreasing percentage from 2015 by 96% to 85% in 2016. This study aims to know and analyze the relationship of mother's age, education, parity, knowledge, pregnant mother's class visit and husband support with Antenatal Care (ANC) K4 in working area in Banjarmasin Teluk Dalam Public Health Service in 2017. This research is an analytical survey with cross sectional approach. The sample amount is 84 respondents by purposive sampling. Data were collected using questionnaires distributed directly to respondents. Data were analyzed using univariate statistic and bivariate of Che Square test with alternative test of Fisher Exact test using computer program with significance value () 0,05. The result of this research stated that respondents who do Antenatal Care according to minimum standard (ANC K4) is 53,6% while those who do not conduct Antenatal Care according to minimum standard (ANC) K4 equal to 46,4%. Variables that were statistically significantly related to ANC K4 (p-value ≤ 0.05) were age, knowledge, maternal class visits and husband support.

Research paper thumbnail of Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011

Penyerapan dana sebesar 38,98% dan hanya berhasil meningkatkan cakupan K4 dan KN lengkap. Tujuan ... more Penyerapan dana sebesar 38,98% dan hanya berhasil meningkatkan cakupan K4 dan KN lengkap. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi pelaksanaan program Jampersal di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada Kepala Puskesmas dan bendahara program dari Puskesmas dengan cakupan baik serapan tinggi, Puskesmas dengan cakupan baik serapan rendah, Puskesmas dengan cakupan kurang serapan tinggi, dan Puskesmas dengan cakupan kurang serapan rendah serta pengelola program di Dinkes Kabupaten. Analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah kematian ibu di Kabupaten Banjar dari 19 menjadi 14 dan kematian bayi dari 17 menjadi 12. Mayoritas Puskesmas termasuk pada cakupan kurang dan serapan rendah (34,8%). Sumber Daya Manusia kurang, jumlah bidan desa kurang, sebagian besar berpendidikan D-I. Dana kurang terserap, Puskesmas dengan serapan tinggi hanya 43,48%. Fasilitas kesehatan belum baik. Faskes di 2 Puskesmas kurang lengkap sarana prasarananya. Pengadaan alat, obat dan bahan medis oleh Dinkes Kabupaten tidak mencukupi kebutuhan. Pengadaan buku KIA oleh Dinkes tidak mencukupi kebutuhan di beberapa Puskesmas. Pengadaan partograf dilakukan oleh bidan. Form pelaporan dibuat oleh bendahara sesuai contoh di Juknis. Pembuatan POA program Jampersal belum baik. Dua Puskesmas membuat POA setelah kegiatan. Pengorganisasian mengikuti program Jamkesmas dan BOK. Alur pengklaiman dana sesuai dengan Juknis, tetapi lama pencairan dana klaim lebih dari 3 bulan. Pelaporan dari Puskesmas ke Dinkes Kabupaten tidak dilakukan setiap bulan. Kegiatan pemantauan dilakukan setiap bulan saat pertemuan di Puskesmas maupun di Dinkes. Evaluasi program dilakukan di akhir kegiatan dalam pertemuan di Dinkes Kabupaten. Disimpulkan bahwa pelaksanaan program Jampersal tahun 2011 di Kabupaten Banjar belum berhasil. Hal ini disebabkan sumber daya manusia, faskes, pengadaan alat, obat, bahan medis dan form administrasi serta perencanaan yang belum baik.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Sistem Informasi Pemantauan Kesehatan dan Status Gizi Ibu Hamil Cegah Stunting

Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA)

Stunting is the condition of a toddler having a height that is less when compared to age. Stuntin... more Stunting is the condition of a toddler having a height that is less when compared to age. Stunting occurs due to malnutrition, especially during the first 1000 days of life. One way to prevent stunting is to fulfill nutrition and health services to pregnant women. At the examination of pregnant women, all examination results are recorded in the Maternal and Child Health book and the register book for pregnant women manually. This manual recording system can result in a slow search for the health history of pregnant women. In addition, there is a possibility that the KIA book is left at home. The purpose of this service activity is to contribute to the stunting reduction acceleration program by socializing the information system for monitoring the health and nutritional status of pregnant women for stunting prevention. The method of service using socialization begins with the introduction of the information system created and the implementation of trials. The results of this service ...

Research paper thumbnail of Evaluasi Penanganan Dokumen Rekam Medis Terkait Penyebaran Infeksi Covid-19

Jurnal Kesehatan Indonesia : The Indonesian Journal of Health, Mar 1, 2023

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengisian Lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi pada Perawat

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, Aug 30, 2022

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat moda... more Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karna pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendididikan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanaakan fungsi yang professional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Catatan perkembangan pasien terintegrasi merupakan catatan pendokumentasian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk melakukan koordinasi atau kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam melakukan pendokumentasian pelayanan kesehatan pada pasien. Pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan melalui sosialisasi dengan memberikan materi berupa pengisian lembar Catatan perkembangan pasien terintegrasi. Evaluasi pelaksanaan program dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan pertanyaan kepada responden sebelum pelaksanaan sosialisasi (pretest) dan kembali memberikan pertanyaan lagi setelah pelaksanaan sosialisasi (posttest). Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat mengenai ke catatan perkembangan pasien terintegrasi.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSU Mawar Banjarbaru

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia

Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung pen... more Setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu faktor yang dapat mendukung penyelenggaraan rekam medis yang baik dan berkualitas yaitu dengan ketepatan waktu pengembalian rekam medis rawat inap dari ruang perawatan ke unit kerja rekam medis. Kegiatan pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap di RSU Mawar memiliki standar waktu pengembalian 1 x 24 jam setelah pasien pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Rekam medis yang mengalami keterlambatan dalam pengembalian akan berdampak pada terhambatnya proses pengolahan data, lambat dalam pengajuan klaim asuransi serta terhambatnya pelayanan terhadap pasien. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan perawat tentang pengembalian berkas rekam medis rawat inap serta meningkatkan ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di RSU Mawar Banjarbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: pretest, pelaksanaan sosiali...

Research paper thumbnail of Hubungan Umur, Paritas Dan Manajemen Aktif Kala III Dengan Kejadian Retensio Plasenta

Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah ... more Latar Belakang: Retensio Plasenta merupakan masalah penting dalam obstetrik yang merupakan salah satu penyebab perdarahan persalinan, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dan maternal. Data Register pasien ibu bersalin di RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang jumlah ibu bersalin mengalami retensio plasenta pada Tahun 2011 kejadian sebanyak 15,1%, tahun 2012 sebanyak 21,5%, dan tahun 2013 sebanyak 14,1%. Masalah yang diteliti menyangkut persentase kejadian retensio plasenta masih tinggi (diatas 10%) dari keseluruhan persalinan. Selanjutnya akan diteliti hubungan antara umur, paritas, dan manajemen aktif kala III dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Tamiang Layang. Metode: Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Hasil: Analisa chi square untuk hubungan umur ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di dapatkan nilai signifikan 0,027, paritas pada ibu bersalin dengan kejadian retensio ...

Research paper thumbnail of Management of Medical Record Unit to Preparing Accreditation at Primary Health Care

Jurnal Peduli Masyarakat, 2020

Puskesmas as the spearhead of public health services are required to always improve the quality o... more Puskesmas as the spearhead of public health services are required to always improve the quality of service delivery, both in the administration of primary health care management, clinical services, and primary health care program services. Accreditation is one of the efforts to ensure the quality improvement of primary health care services. Primary health care must compile medical records in accordance with the standards and criteria set by the first level health facility accreditation commission. It becomes a problem if the Puskesmas does not yet have human resources in the field of medical records, included the Karang Intan 2 primary health care. For this reason, primary health care need to increase the knowledge of its officers about managing medical record units and health information. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of officers in managing the medical record unit at the Karang Intan 2 primary health care. This method of com...

Research paper thumbnail of Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap

J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard re... more The activity of returning medical record files for inpatients at Mawar Hospital has a standard return time of 1 x 24 hours after the patient returns. Medical records that experience delays in returning will have an impact on the delay in data processing, delays in submitting insurance claims, and delays in service to patients. The purpose of this research was to determine the factors causing the delay in returning inpatient medical record files at Mawar Hospital. The research method used is qualitative. The research subjects were the head nurse of the inpatient room and the head of the medical record, also called the main informant. In this study, the validity of the data was also carried out by triangulation to other informants, an inpatient nurse. The conclusions of this study are the factors that cause delays in returning the medical record files of inpatients at Mawar Hospital: man factor are doctors or nurses, the material factor is an incomplete filling of medical record files...

Research paper thumbnail of Sikap Ibu Terhadap Larangan Sunat Pada Anak Perempuan

Banjarese consider female circumcision is a habit that can not be left behind because one of the ... more Banjarese consider female circumcision is a habit that can not be left behind because one of the religious commands, especially Islam. PERMENKES No.6 year 2014 determined to revoke PERMENKES No.1636/MENKES/PER/XI/2010 which is set the procedure of female circumcision, with consideration of female circumcision is not currently a medical act because the implementation is not based on medical indication and has not proven useful for health. This research aims to determine the attitude of the mother against the prohibition of circumcision in girls in Kelurahan Sekumpul Kabupaten Banjar. This research used descriptive method with population of all mothers who have daughters aged 0-59 months in Kelurahan Sekumpul. Sampling method using accidental sampling technique, obtained sample 40 people. The variables studied were mothers attitudes toward the prohibition of circumcision on daughters, obtained data using questionnaires. The research showed that more mothers had positive attitudes towa...

Research paper thumbnail of Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011

Research paper thumbnail of Perilaku Penggunaan Obat Tradisional pada Ibu Nifas di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar

Jurnal Kesehatan Indonesia

Introduction: Traditional Medicine is a natural ingredient which is well known and believed by pe... more Introduction: Traditional Medicine is a natural ingredient which is well known and believed by people as a mild treatment used in maintenance of health and in the prevention of illnes and well being. People in in Sungai Kitano still utilize that culture, include traditional medicine for postpartum maternal. Aims: This study aimed to know about desciption of behaviour in using traditional medicine among post partum maternal at Sungai Kitano Village. Method: The study aimed to determine the behavior of traditional medicine use for postpartum mothers in the Sungai Kitano Village By using descriptive type of research, the sample in this study were mothers who were postpartum and who had postpartum not more than 3 years and lived in the Sungai Kitano Village. Sample are 48 peoples, using total population. Result: Postpartum maternal who use traditional medicine during the puerperal period as much as (95.83%), types of traditional medicine that are widely used: herbal medicine 37 people (...