reslely Harjanti - Academia.edu (original) (raw)

Papers by reslely Harjanti

Research paper thumbnail of Formulasi Sabun Mandi Padat Ekstrak Daun Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr.) sebagai Antibakteri terhadap Staphyloccous aureus

Journal Syifa Sciences and Clinical Research, Jan 31, 2023

Research paper thumbnail of Formulation and Optimization of Furosemide Snedds: A Comprehensive Study

Critique Open Research & Review, Dec 27, 2023

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Penunjang PHBS bagi Kader PKK Wilayah Kadipiro Banjarsari Surakarta

J-ABDI Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Jan 30, 2022

Research paper thumbnail of Analisis Bahan Kimia Obat Asam Mefenamat Dalam Jamu Pereda Nyeri Yang Beredar DI Ngawi Dan Online Shop Secara KLT Dan Spektrofotometri Uv-Vis

Jurnal Farmasi & Sains Indonesia

Salah satu bahan kimia obat yang sering disalahgunakan pada sediaan jamu pereda nyeri yaitu asam ... more Salah satu bahan kimia obat yang sering disalahgunakan pada sediaan jamu pereda nyeri yaitu asam mefenamat. Asam mefenamat merupakan golongan obat antiinflmasi non steroid (OAINS). Penambahan asam mefenamat dalam jamu bertujuan meningkatkan efek anti nyeri, namun penggunaannya dapat menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh di antaranya gangguan saluran cerna, anemia hemolitik, dan kejang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan asam mefenamat dalam sediaan jamu pereda nyeri yang beredar di Ngawi dan online shop. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu beberapa merek jamu pereda nyeri dari 4 toko jamu (A,B,C,dan D). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi yang ditetapkan. Sampel dianalisis kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase gerak sikloheksana : kloroform : metanol : asam asetat glasial (60:30:5:5) dan fase diam silika GF 254. Analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-...

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Balsem Stik Gondopuro DI Wilayah Kerten Laweyan Surakarta Yang Berpotensi Sebagai Usaha Mandiri Warga

J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Potensi penggunaan metil salisilat untuk pereda nyeri otot yang digunakan secara topikal sangat b... more Potensi penggunaan metil salisilat untuk pereda nyeri otot yang digunakan secara topikal sangat besar di Indonesia. Bentuk balsem stik merupakan inovasi yang muncul dikarenakan adanya keluhan tidak nyaman dan lengket pada tangan saat diaplikasikan. Sehingga sediaan balsem yang dianggap kuno oleh sebagian orang, kini semakin elegan dengan dibuat dalam bentuk mini stik yang praktis digunakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan kepada kader PKK di wilayah Kerten Laweyan Surakarta. Penggunaan bahan-bahan yang murah dan mudah diperoleh serta dengan pengembangan label kemasan, maka hasil pelatihan yang sudah dilakukan dinilai mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai usaha mandiri warga.

Research paper thumbnail of Pengaruh Proporsi Lipid Cair Dan Surfaktan Terhadap Aktivitas Antioksidan Pada NLC Resveratrol

Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DENGAN PENETAPAN KADAR KREATININ DAN BUN TIKUS PUTIH

As-Syifaa : jurnal farmasi, Nov 30, 2023

Research paper thumbnail of Pengaruh Variasi Konsentrasi Trietanolamin terhadap Aktivitas Tabir Surya Lotion Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.)

Media Farmasi Indonesia

Tabir surya merupakan jenis sediaan kosmetik yang berperan sebagai pelindung kulit terhadap dampa... more Tabir surya merupakan jenis sediaan kosmetik yang berperan sebagai pelindung kulit terhadap dampak negatif sinar UV. Kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) mengandung flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai bahan aktif dalam tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi, mengevaluasi mutu fisik dan stabilitas, serta mengetahui pengaruh variasi konsentrasi trietanolamin terhadap potensi tabir surya sediaan lotion. Kulit buah nanas dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian diformulasi menjadi sediaan lotion dengan konsentrasi ekstrak 20% dengan variasi konsentrasi trietanolamin pada formula 1 (2,5%), formula 2 (3%), formula 3 (3,5%). Lotion yang dibuat kemudian diuji mutu fisik sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, viskositas, pH, tipe emulsi, dan stabilitas (cycling test) serta pengujian aktivitas tabir surya melalui nilai SPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah nanas mengandung senyawa flavonoid, tanin, d...

Research paper thumbnail of AKTIVITAS PENURUNAN PARASITEMIA EKSTRAK KULIT BATANG MUNDU SEBAGAI ANTIPLASMODIUM SECAR in vivo DENGAN PARAMETER ED50

Biomedika, 2014

Abstrak Pengobatan malaria di Indonesia saat ini di beberapa daerah masih menggunakan obat standa... more Abstrak Pengobatan malaria di Indonesia saat ini di beberapa daerah masih menggunakan obat standar kloroquin dengan dosis 600 mg hari pertama dan kedua serta 300 mg hari ketiga. Efektivitas pemberian kloroquin saat ini sudah mulai diragukan karena telah banyak ditemukan resistensi terhadap obat ini. Salah satu usaha menemukan antimalaria baru adalah melalui penelitian terhadap tanaman obat yang digunakansecara tradisional oleh masyarakat untuk mengobati malaria.  Tanaman mundu termasuk familia garcinia, Marga Garnicia diketahui kaya kandungan senyawa xanton dan menunjukkan aktivitas biologi termasuk antimalaria (Merza, et al.,).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiplasmodium ekstrak etil asetat kulit batang mundu. Ekstraksi diperoleh secara maserasi bertingkat dengan pelarut n heksan dan etil asetat. Uji aktivitas antiplasmodium dilakukan secara in vivo pada mencit jantan galur Swiss yang diinduksi Plasmodium berghei dengan parameter pengujian persentase parasitemia, persentase penghambatan parasitemia dan penentuan dosis efektif 50% (ED50) menggunakan metode The 4-daySuppresive Test (Peters, 1970). Dosis yang diberikan ke hewan uji untuk ekstrak etil asetat kulit batang mundu yaitu 12,5; 25; 50; 100 mg/gr BB mencit Swiss. Dosis tablet klorokuin 5 mg/kg bb didapatkan 0.91 mg/ 20g bb dan sebagai kontrol normalCMC 0.5%. Pengujian aktivitas  antiplasmodium ekstrak etil asetat kulit batang mundu diperoleh dosis ED50 adalah 5,01 mg/kg BB. Berdasarkan data tersebut, ekstrak etil asetat kulit batang mundu memiliki aktivitas antiplasmodium. Keywords: Antiplasmodium, ED50, Kulit batang mundu, etil aseta

Research paper thumbnail of Optimization of The Combination Stearic Acid and Trietanolamine in A Cream Formulation Extract Legetan Leaves as an Antioksidant in Simplex Lattice Design

Jurnal Farmasi Indonesia, Mar 30, 2015

Ekstrak daun legetan telah terbukti mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung flavonoid, ... more Ekstrak daun legetan telah terbukti mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung flavonoid, dan polifenol. Penggunaan ekstrak daun legetan secara langsung dinilai kurang nyaman, sehingga dibuat suatu sediaan krim agar lebih nyaman digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula optimum krim ekstrak daun legetan dengan menggunakan bahan tambahan yaitu asam stearat dan trietanolamin berdasarkan metode Simplex Lattice Design. Ekstrak daun legetan diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian diuapkan untuk memperoleh ekstrak kental. Krim ekstrak daun legetan dibuat tiga formula berdasarkan Simplex Lattice Design. Krim yang dihasilkan dilakukan pengujian, meliputi organoleptis, viskositas, pergeseran viskositas, daya sebar, pH, dan aktivitas antioksidan. Formula optimum berdasarkan parameter sifat fisik yaitu: viskositas, pergeseran viskositas, daya sebar menggunakan software Design expert versi 8.0.6.1. Formula optimum diperoleh dibuat dan diuji sifat fisik krim dianalisis dengan menggunakan uji-t. Aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Formula optimum krim ekstrak daun legetan diperoleh dari komposisi asam stearat 1,824% dan trietanolamin 2,176% dengan respon sifat fisik formula optimum dari hasil prediksi dan percobaan menunjukkan tidak ada beda signifikan. Aktivitas antioksidan krim optimum setelah 2 hari pembuatan dengan ekstrak 10% sebesar 443,232 ppm, dan setelah 1 bulan penyimpanan dengan ekstrak 10 % sebesar 1233,3 ppm.

Research paper thumbnail of Antibacterial Activity Ethanolic Extract , Fractions Test Ofn-Hexane , Ethyl Acetate and Water from Turi Leaves ( Sesbania grandiflora Pers ) Against Shigella dysenteriae ATCC 9361

PENDAHULUAN BIOMEDIKA ISSN : 1979 035X (printed edition) ISSN : 2302 1306 (electronic/Portal e-Jo... more PENDAHULUAN BIOMEDIKA ISSN : 1979 035X (printed edition) ISSN : 2302 1306 (electronic/Portal e-Journal) Available online at www.biomedika.ac.id Antibacterial Activity Ethanolic Extract, Fractions Test Ofn-Hexane, Ethyl Acetate and Water from Turi Leaves (Sesbania grandiflora Pers) Against Shigella dysenteriae ATCC 9361 1 2 3 Benedikta Coo Mogi , Reslely Harjanti , Ratno Agung Samsumaharto Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Volume 9, No. 2, September 2016 Daun turi (Sesbania grandiflora Pers) merupakan tanaman suku Fabaceae yang dapat ditanam di perkarangan sebagai pagar hidup atau tanaman obat. Kandungan kimia daun turi adalah flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan air dari daun turi (Sesbania grandiflora Pers) sebagai antibakteri terhadap Shigella dysenteriae ATCC 9361.Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana, ...

Research paper thumbnail of Formulasi dan Evaluasi Serum Anti-Aging Hesperetin dalam Sistem NLC (Nanostructured Lipid Carriers) dengan Metode Emulsifikasi-Sonikasi

Media Farmasi Indonesia

Hesperetin adalah antioksidan alami dengan kelarutan yang rendah dalam air (273 mg/L) yang menyeb... more Hesperetin adalah antioksidan alami dengan kelarutan yang rendah dalam air (273 mg/L) yang menyebabkan bioavailabilitasnya rendah. Hesperetin dibuat dalam bentuk NLC untuk meningkatkan kelarutannya dan diformulasi menjadi sediaan serum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi NLC hesperetin ke dalam bentuk sediaan serum dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik dan mengetahui formula terbaik serum NLC hesperetin. NLC hesperetin dibuat dengan metode emulsifikasi-sonikasi menggunakan gliseril monostearat, isopropyl miristat dan tween 80 perbandingan (6:2:4) kemudian dikarakterisasi meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial dan efisiensi penjerapan. Serum NLC hesperetin dibuat dengan variasi xanthan gum 0,3%; 0,6% dan 1,2%. Kemudian dievaluasi mutu fisik, stabilitas penyimpanan, penetapan nilai SPF secara in vitro, dan uji aktivitas antioksidan metode DPPH. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA, paired sample t-test dan independent sample t-test...

Research paper thumbnail of Determination of SPF value in Serum Preparation of Ethyl acetat fraction ethanol extract of Roselle Petals (Hibiscus sabdarifa L.)

Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)

The ethyl acetate fraction of the ethanol extract of roselle flower petals (Hibiscus sabdariffa L... more The ethyl acetate fraction of the ethanol extract of roselle flower petals (Hibiscus sabdariffa L.) was reported to have an SPF value of 13.83 ± 1.50 which was higher than the ethanol extract. So with the SPF value, the ethyl acetate fraction of roselle flower ethanol extract can be used as a sunscreen. One of the cosmetic preparations that is currently growing rapidly is serum. The purpose of this study was to formulate the ethyl acetate fraction of roselle petals into a serum that had good physical quality with variations in the concentration of xanthan gum and then the SPF value was determined. This research begins with the manufacture of ethanol extract of roselle petals. Then fractionation (liquid-liquid partition) was carried out using solvents with different polarities, namely n-hexane and ethyl acetate. Furthermore, the ethyl acetate fraction was formulated into serum with variations in the concentration of xanthan gum 0.3%, respectively; 0.6% and 1.2% were then tested for p...

Research paper thumbnail of PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI n-HEKSANA BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw.) TERHADAP RESPON IMUN SELULER PADA MENCIT PUTIH JANTAN Balb/c DENGAN UJI DELAYED-TYPE HYPERSENSITIVITY (DTH)

Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 2014

Research paper thumbnail of Analysis of Lead (Pb) and Copper (Cu) in the Cow Burger Products Commercial in Kartasura by Atomic Absorption Spectrophotometry

Jurnal Farmasi Indonesia, Nov 30, 2011

Burger daging sapi merupakan produk olahan daging sapi yang digiling dan dihaluskan, dicampur den... more Burger daging sapi merupakan produk olahan daging sapi yang digiling dan dihaluskan, dicampur dengan bumbu kemudian diaduk dengan lemak sampai tercampur bumbu kemudian diaduk dengan lemak sampai tercampur rata. Timbal dan tembaga dalam burger daging sapi dapat mengakibatkan toksisitas apabila kadarnya melebihi persyaratan dari BPOM yaitu untuk kandungan timbal tidak boleh melebihi 2,0 mg/kg sedangkan tembaga tidak boleh melebihi 20,0 mg/kg. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan timbal dan tembaga dalam produk burger sapi yang beredar di Kartasura secara spektrofotometri serapan atom. Penelitian ini menggunakan 3 sampel produk burger sapi. Sampel diblender kemudian dimasukkan dalam oven pada suhu 1100C sampai kering. Sampel diabukan dalam muffle furnace pada suhu 5500C selama 5 jam. sampel didestruksi dengan aquaregia (campuran HCl dan HNO3 = 3:1) dan dilarutkan dengan aquabidestillata kemudian dianalisis secara spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang 283,3 nm untuk timbal dan 324,8 nm untuk tembaga. Hasil analisis kualitatif menunjukkan hasil yang positif karena pada kondisi analisis unsur timbal dan tembaga semua sampel memberikan absorbansi. Hasil analisis kuantitatif kadar timbal dalam sampel A

Research paper thumbnail of Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksana, Etil Asetat, dan Air dari Daun Turi (Sesbania grandiflora Pers) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361

Sesbania grandiflora Pers is a kind of plant from Fabaceae family which can be planted in the yar... more Sesbania grandiflora Pers is a kind of plant from Fabaceae family which can be planted in the yard as a living fence or medicine plant. Compounds contained in turi leaves is flavonoids, alkaloids, saponins, and tannins. This research was conducted to determine the ethanolic extract, fraction activity n-hexane, ethyl acetate and water of turi leaves (Sesbania grandiflora Pers) as antibacterial against Shigella dysenteriae ATCC 9361.Antibacterial activity ethanolic extract,fractions test of n-hexane, ethyl acetate and water against Shigella dysenteriae ATCC 9361 using dilution and diffusion methods. Concentration of the fraction used for the dilution method was 50%; 25%;

Research paper thumbnail of Evaluasi Aktivitas Tabir Surya Krim Ekstrak Etanol Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Secara in Vitro dan in Vivo

Prosiding Seminar Nasional Unimus, 2020

Research paper thumbnail of EFEKTIVITAS PROPORSI PELARUT UNTUK EKSTRAKSI DAUN WANGON (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) DALAM MENGHASILKAN FITOKONSTITUEN YANG BERPOTENSI ANTIOKSIDAN

Wangon (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) adalah jenis tumbuhan liar yang terdapat di daerah hutan ... more Wangon (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) adalah jenis tumbuhan liar yang terdapat di daerah hutan jati dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai bahan pangan terutama pada musim paceklik. Daun wangon mengandung senyawa polifenol diantaranya flavonoid yang mampu menghambat autooksidasi melalui mekanisme penangkapan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari proporsi pelarut etanol yang food grade dan efektif mengekstraksi fitokonstituen antioksidan dalam daun wangon. Penelitian ini menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 50%, 70% dan 96%. Daun wangon dibuat serbuk kemudian diekstraksi dengan metode soxhletasi hingga diperoleh ekstrak kental yang siap diuji aktivitas antioksidannya. Setelah itu ekstrak diuji aktivitas antioksidannya dan diidentifikasi dan ditetapkan kadar senyawa yang diduga aktif sebagai senyawa antioksidan di antaranya flavonoid dan fenolik total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pelarut yang paling baik untuk mengekstraksi dau...

Research paper thumbnail of THE EFFECTIVENESS OF SOLVENT PROPORTIONS ON ANTIOXIDANT PROPERTIES OF WANGON (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) LEAVES

The aim of this research was to find out the proportion of food grade and effective ethanol solve... more The aim of this research was to find out the proportion of food grade and effective ethanol solvent to extract antioxidant phytoconstituents in wangon leaves. This study used 50%, 70% and 96% ethanol solvent. Wangon leaves were extracted with soxhlet method to produce the corresponding extract. Then the extract was tested for its antioxidant activity and the levels of the compound suspected to be active as an antioxidant compound including flavonoids and phenolic total were determined. The results showed that the best solvent proportion for extracting wangon leaves to have the greatest antioxidant activity was 96% ethanol. It was proved that 96% ethanol extract has potency as antioxidant with IC50 value equal to 71,27 ppm better than 50% and 70% ethanol extract. The 96% ethanol extract also had the greatest flavonoid and phenolic content of 99.44 ± 1.27mg Quercelia equivalent (QE)/g samples and 121.66 ± 1.39 mg Gallic acid equivalent (GAE)/g samples. The content of flavonoid and phe...

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Cairan Pencuci Piring Antibakteri dengan Zat Aktif Minyak Lemon untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga bagi kader PKK Kelurahan Kadipiro Banjarsari Surakarta

Cairan pencuci piring merupakan cairan kental bening berwarna yang berfungsi untuk membersihkan p... more Cairan pencuci piring merupakan cairan kental bening berwarna yang berfungsi untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok/garpu. Kecenderungan pemakaian produk pencuci cair dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hal ini menunjukkan jika pola pencucian peralatan rumah tangga mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju cara baru yang lebih praktis. Adanya bentuk beruipa cairan menjadikan praktis dan mudah digunakan serta aroma produk yang khas menjsdikan cairan pencuci piring mempunyai nilai lebih dibandingkan produk pencuci piring yang lain. Bahan tanaman kaya akan senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri di antaranya minyak lemon. Selain digunakan sebagai zat aktif antibakteri, minyak lemon juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan bau aromatic pada sediaan cairan pencuci piring. Bahan-bahan baku pembuatan cairan pencuci piring ini mudah diperoleh dengan bahan-bahan golongan sabun, garam, emulgator, pewangi dan pewarn...

Research paper thumbnail of Formulasi Sabun Mandi Padat Ekstrak Daun Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr.) sebagai Antibakteri terhadap Staphyloccous aureus

Journal Syifa Sciences and Clinical Research, Jan 31, 2023

Research paper thumbnail of Formulation and Optimization of Furosemide Snedds: A Comprehensive Study

Critique Open Research & Review, Dec 27, 2023

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Penunjang PHBS bagi Kader PKK Wilayah Kadipiro Banjarsari Surakarta

J-ABDI Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Jan 30, 2022

Research paper thumbnail of Analisis Bahan Kimia Obat Asam Mefenamat Dalam Jamu Pereda Nyeri Yang Beredar DI Ngawi Dan Online Shop Secara KLT Dan Spektrofotometri Uv-Vis

Jurnal Farmasi & Sains Indonesia

Salah satu bahan kimia obat yang sering disalahgunakan pada sediaan jamu pereda nyeri yaitu asam ... more Salah satu bahan kimia obat yang sering disalahgunakan pada sediaan jamu pereda nyeri yaitu asam mefenamat. Asam mefenamat merupakan golongan obat antiinflmasi non steroid (OAINS). Penambahan asam mefenamat dalam jamu bertujuan meningkatkan efek anti nyeri, namun penggunaannya dapat menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh di antaranya gangguan saluran cerna, anemia hemolitik, dan kejang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan asam mefenamat dalam sediaan jamu pereda nyeri yang beredar di Ngawi dan online shop. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu beberapa merek jamu pereda nyeri dari 4 toko jamu (A,B,C,dan D). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi yang ditetapkan. Sampel dianalisis kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase gerak sikloheksana : kloroform : metanol : asam asetat glasial (60:30:5:5) dan fase diam silika GF 254. Analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-...

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Balsem Stik Gondopuro DI Wilayah Kerten Laweyan Surakarta Yang Berpotensi Sebagai Usaha Mandiri Warga

J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Potensi penggunaan metil salisilat untuk pereda nyeri otot yang digunakan secara topikal sangat b... more Potensi penggunaan metil salisilat untuk pereda nyeri otot yang digunakan secara topikal sangat besar di Indonesia. Bentuk balsem stik merupakan inovasi yang muncul dikarenakan adanya keluhan tidak nyaman dan lengket pada tangan saat diaplikasikan. Sehingga sediaan balsem yang dianggap kuno oleh sebagian orang, kini semakin elegan dengan dibuat dalam bentuk mini stik yang praktis digunakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan kepada kader PKK di wilayah Kerten Laweyan Surakarta. Penggunaan bahan-bahan yang murah dan mudah diperoleh serta dengan pengembangan label kemasan, maka hasil pelatihan yang sudah dilakukan dinilai mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai usaha mandiri warga.

Research paper thumbnail of Pengaruh Proporsi Lipid Cair Dan Surfaktan Terhadap Aktivitas Antioksidan Pada NLC Resveratrol

Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi

Research paper thumbnail of UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DENGAN PENETAPAN KADAR KREATININ DAN BUN TIKUS PUTIH

As-Syifaa : jurnal farmasi, Nov 30, 2023

Research paper thumbnail of Pengaruh Variasi Konsentrasi Trietanolamin terhadap Aktivitas Tabir Surya Lotion Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.)

Media Farmasi Indonesia

Tabir surya merupakan jenis sediaan kosmetik yang berperan sebagai pelindung kulit terhadap dampa... more Tabir surya merupakan jenis sediaan kosmetik yang berperan sebagai pelindung kulit terhadap dampak negatif sinar UV. Kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) mengandung flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai bahan aktif dalam tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi, mengevaluasi mutu fisik dan stabilitas, serta mengetahui pengaruh variasi konsentrasi trietanolamin terhadap potensi tabir surya sediaan lotion. Kulit buah nanas dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian diformulasi menjadi sediaan lotion dengan konsentrasi ekstrak 20% dengan variasi konsentrasi trietanolamin pada formula 1 (2,5%), formula 2 (3%), formula 3 (3,5%). Lotion yang dibuat kemudian diuji mutu fisik sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, viskositas, pH, tipe emulsi, dan stabilitas (cycling test) serta pengujian aktivitas tabir surya melalui nilai SPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah nanas mengandung senyawa flavonoid, tanin, d...

Research paper thumbnail of AKTIVITAS PENURUNAN PARASITEMIA EKSTRAK KULIT BATANG MUNDU SEBAGAI ANTIPLASMODIUM SECAR in vivo DENGAN PARAMETER ED50

Biomedika, 2014

Abstrak Pengobatan malaria di Indonesia saat ini di beberapa daerah masih menggunakan obat standa... more Abstrak Pengobatan malaria di Indonesia saat ini di beberapa daerah masih menggunakan obat standar kloroquin dengan dosis 600 mg hari pertama dan kedua serta 300 mg hari ketiga. Efektivitas pemberian kloroquin saat ini sudah mulai diragukan karena telah banyak ditemukan resistensi terhadap obat ini. Salah satu usaha menemukan antimalaria baru adalah melalui penelitian terhadap tanaman obat yang digunakansecara tradisional oleh masyarakat untuk mengobati malaria.  Tanaman mundu termasuk familia garcinia, Marga Garnicia diketahui kaya kandungan senyawa xanton dan menunjukkan aktivitas biologi termasuk antimalaria (Merza, et al.,).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiplasmodium ekstrak etil asetat kulit batang mundu. Ekstraksi diperoleh secara maserasi bertingkat dengan pelarut n heksan dan etil asetat. Uji aktivitas antiplasmodium dilakukan secara in vivo pada mencit jantan galur Swiss yang diinduksi Plasmodium berghei dengan parameter pengujian persentase parasitemia, persentase penghambatan parasitemia dan penentuan dosis efektif 50% (ED50) menggunakan metode The 4-daySuppresive Test (Peters, 1970). Dosis yang diberikan ke hewan uji untuk ekstrak etil asetat kulit batang mundu yaitu 12,5; 25; 50; 100 mg/gr BB mencit Swiss. Dosis tablet klorokuin 5 mg/kg bb didapatkan 0.91 mg/ 20g bb dan sebagai kontrol normalCMC 0.5%. Pengujian aktivitas  antiplasmodium ekstrak etil asetat kulit batang mundu diperoleh dosis ED50 adalah 5,01 mg/kg BB. Berdasarkan data tersebut, ekstrak etil asetat kulit batang mundu memiliki aktivitas antiplasmodium. Keywords: Antiplasmodium, ED50, Kulit batang mundu, etil aseta

Research paper thumbnail of Optimization of The Combination Stearic Acid and Trietanolamine in A Cream Formulation Extract Legetan Leaves as an Antioksidant in Simplex Lattice Design

Jurnal Farmasi Indonesia, Mar 30, 2015

Ekstrak daun legetan telah terbukti mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung flavonoid, ... more Ekstrak daun legetan telah terbukti mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung flavonoid, dan polifenol. Penggunaan ekstrak daun legetan secara langsung dinilai kurang nyaman, sehingga dibuat suatu sediaan krim agar lebih nyaman digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula optimum krim ekstrak daun legetan dengan menggunakan bahan tambahan yaitu asam stearat dan trietanolamin berdasarkan metode Simplex Lattice Design. Ekstrak daun legetan diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian diuapkan untuk memperoleh ekstrak kental. Krim ekstrak daun legetan dibuat tiga formula berdasarkan Simplex Lattice Design. Krim yang dihasilkan dilakukan pengujian, meliputi organoleptis, viskositas, pergeseran viskositas, daya sebar, pH, dan aktivitas antioksidan. Formula optimum berdasarkan parameter sifat fisik yaitu: viskositas, pergeseran viskositas, daya sebar menggunakan software Design expert versi 8.0.6.1. Formula optimum diperoleh dibuat dan diuji sifat fisik krim dianalisis dengan menggunakan uji-t. Aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Formula optimum krim ekstrak daun legetan diperoleh dari komposisi asam stearat 1,824% dan trietanolamin 2,176% dengan respon sifat fisik formula optimum dari hasil prediksi dan percobaan menunjukkan tidak ada beda signifikan. Aktivitas antioksidan krim optimum setelah 2 hari pembuatan dengan ekstrak 10% sebesar 443,232 ppm, dan setelah 1 bulan penyimpanan dengan ekstrak 10 % sebesar 1233,3 ppm.

Research paper thumbnail of Antibacterial Activity Ethanolic Extract , Fractions Test Ofn-Hexane , Ethyl Acetate and Water from Turi Leaves ( Sesbania grandiflora Pers ) Against Shigella dysenteriae ATCC 9361

PENDAHULUAN BIOMEDIKA ISSN : 1979 035X (printed edition) ISSN : 2302 1306 (electronic/Portal e-Jo... more PENDAHULUAN BIOMEDIKA ISSN : 1979 035X (printed edition) ISSN : 2302 1306 (electronic/Portal e-Journal) Available online at www.biomedika.ac.id Antibacterial Activity Ethanolic Extract, Fractions Test Ofn-Hexane, Ethyl Acetate and Water from Turi Leaves (Sesbania grandiflora Pers) Against Shigella dysenteriae ATCC 9361 1 2 3 Benedikta Coo Mogi , Reslely Harjanti , Ratno Agung Samsumaharto Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Volume 9, No. 2, September 2016 Daun turi (Sesbania grandiflora Pers) merupakan tanaman suku Fabaceae yang dapat ditanam di perkarangan sebagai pagar hidup atau tanaman obat. Kandungan kimia daun turi adalah flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan air dari daun turi (Sesbania grandiflora Pers) sebagai antibakteri terhadap Shigella dysenteriae ATCC 9361.Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana, ...

Research paper thumbnail of Formulasi dan Evaluasi Serum Anti-Aging Hesperetin dalam Sistem NLC (Nanostructured Lipid Carriers) dengan Metode Emulsifikasi-Sonikasi

Media Farmasi Indonesia

Hesperetin adalah antioksidan alami dengan kelarutan yang rendah dalam air (273 mg/L) yang menyeb... more Hesperetin adalah antioksidan alami dengan kelarutan yang rendah dalam air (273 mg/L) yang menyebabkan bioavailabilitasnya rendah. Hesperetin dibuat dalam bentuk NLC untuk meningkatkan kelarutannya dan diformulasi menjadi sediaan serum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi NLC hesperetin ke dalam bentuk sediaan serum dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik dan mengetahui formula terbaik serum NLC hesperetin. NLC hesperetin dibuat dengan metode emulsifikasi-sonikasi menggunakan gliseril monostearat, isopropyl miristat dan tween 80 perbandingan (6:2:4) kemudian dikarakterisasi meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial dan efisiensi penjerapan. Serum NLC hesperetin dibuat dengan variasi xanthan gum 0,3%; 0,6% dan 1,2%. Kemudian dievaluasi mutu fisik, stabilitas penyimpanan, penetapan nilai SPF secara in vitro, dan uji aktivitas antioksidan metode DPPH. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA, paired sample t-test dan independent sample t-test...

Research paper thumbnail of Determination of SPF value in Serum Preparation of Ethyl acetat fraction ethanol extract of Roselle Petals (Hibiscus sabdarifa L.)

Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)

The ethyl acetate fraction of the ethanol extract of roselle flower petals (Hibiscus sabdariffa L... more The ethyl acetate fraction of the ethanol extract of roselle flower petals (Hibiscus sabdariffa L.) was reported to have an SPF value of 13.83 ± 1.50 which was higher than the ethanol extract. So with the SPF value, the ethyl acetate fraction of roselle flower ethanol extract can be used as a sunscreen. One of the cosmetic preparations that is currently growing rapidly is serum. The purpose of this study was to formulate the ethyl acetate fraction of roselle petals into a serum that had good physical quality with variations in the concentration of xanthan gum and then the SPF value was determined. This research begins with the manufacture of ethanol extract of roselle petals. Then fractionation (liquid-liquid partition) was carried out using solvents with different polarities, namely n-hexane and ethyl acetate. Furthermore, the ethyl acetate fraction was formulated into serum with variations in the concentration of xanthan gum 0.3%, respectively; 0.6% and 1.2% were then tested for p...

Research paper thumbnail of PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI n-HEKSANA BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw.) TERHADAP RESPON IMUN SELULER PADA MENCIT PUTIH JANTAN Balb/c DENGAN UJI DELAYED-TYPE HYPERSENSITIVITY (DTH)

Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 2014

Research paper thumbnail of Analysis of Lead (Pb) and Copper (Cu) in the Cow Burger Products Commercial in Kartasura by Atomic Absorption Spectrophotometry

Jurnal Farmasi Indonesia, Nov 30, 2011

Burger daging sapi merupakan produk olahan daging sapi yang digiling dan dihaluskan, dicampur den... more Burger daging sapi merupakan produk olahan daging sapi yang digiling dan dihaluskan, dicampur dengan bumbu kemudian diaduk dengan lemak sampai tercampur bumbu kemudian diaduk dengan lemak sampai tercampur rata. Timbal dan tembaga dalam burger daging sapi dapat mengakibatkan toksisitas apabila kadarnya melebihi persyaratan dari BPOM yaitu untuk kandungan timbal tidak boleh melebihi 2,0 mg/kg sedangkan tembaga tidak boleh melebihi 20,0 mg/kg. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan timbal dan tembaga dalam produk burger sapi yang beredar di Kartasura secara spektrofotometri serapan atom. Penelitian ini menggunakan 3 sampel produk burger sapi. Sampel diblender kemudian dimasukkan dalam oven pada suhu 1100C sampai kering. Sampel diabukan dalam muffle furnace pada suhu 5500C selama 5 jam. sampel didestruksi dengan aquaregia (campuran HCl dan HNO3 = 3:1) dan dilarutkan dengan aquabidestillata kemudian dianalisis secara spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang 283,3 nm untuk timbal dan 324,8 nm untuk tembaga. Hasil analisis kualitatif menunjukkan hasil yang positif karena pada kondisi analisis unsur timbal dan tembaga semua sampel memberikan absorbansi. Hasil analisis kuantitatif kadar timbal dalam sampel A

Research paper thumbnail of Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksana, Etil Asetat, dan Air dari Daun Turi (Sesbania grandiflora Pers) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361

Sesbania grandiflora Pers is a kind of plant from Fabaceae family which can be planted in the yar... more Sesbania grandiflora Pers is a kind of plant from Fabaceae family which can be planted in the yard as a living fence or medicine plant. Compounds contained in turi leaves is flavonoids, alkaloids, saponins, and tannins. This research was conducted to determine the ethanolic extract, fraction activity n-hexane, ethyl acetate and water of turi leaves (Sesbania grandiflora Pers) as antibacterial against Shigella dysenteriae ATCC 9361.Antibacterial activity ethanolic extract,fractions test of n-hexane, ethyl acetate and water against Shigella dysenteriae ATCC 9361 using dilution and diffusion methods. Concentration of the fraction used for the dilution method was 50%; 25%;

Research paper thumbnail of Evaluasi Aktivitas Tabir Surya Krim Ekstrak Etanol Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Secara in Vitro dan in Vivo

Prosiding Seminar Nasional Unimus, 2020

Research paper thumbnail of EFEKTIVITAS PROPORSI PELARUT UNTUK EKSTRAKSI DAUN WANGON (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) DALAM MENGHASILKAN FITOKONSTITUEN YANG BERPOTENSI ANTIOKSIDAN

Wangon (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) adalah jenis tumbuhan liar yang terdapat di daerah hutan ... more Wangon (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) adalah jenis tumbuhan liar yang terdapat di daerah hutan jati dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai bahan pangan terutama pada musim paceklik. Daun wangon mengandung senyawa polifenol diantaranya flavonoid yang mampu menghambat autooksidasi melalui mekanisme penangkapan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari proporsi pelarut etanol yang food grade dan efektif mengekstraksi fitokonstituen antioksidan dalam daun wangon. Penelitian ini menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 50%, 70% dan 96%. Daun wangon dibuat serbuk kemudian diekstraksi dengan metode soxhletasi hingga diperoleh ekstrak kental yang siap diuji aktivitas antioksidannya. Setelah itu ekstrak diuji aktivitas antioksidannya dan diidentifikasi dan ditetapkan kadar senyawa yang diduga aktif sebagai senyawa antioksidan di antaranya flavonoid dan fenolik total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pelarut yang paling baik untuk mengekstraksi dau...

Research paper thumbnail of THE EFFECTIVENESS OF SOLVENT PROPORTIONS ON ANTIOXIDANT PROPERTIES OF WANGON (Olax psittacorum (Wild.) Vahl.) LEAVES

The aim of this research was to find out the proportion of food grade and effective ethanol solve... more The aim of this research was to find out the proportion of food grade and effective ethanol solvent to extract antioxidant phytoconstituents in wangon leaves. This study used 50%, 70% and 96% ethanol solvent. Wangon leaves were extracted with soxhlet method to produce the corresponding extract. Then the extract was tested for its antioxidant activity and the levels of the compound suspected to be active as an antioxidant compound including flavonoids and phenolic total were determined. The results showed that the best solvent proportion for extracting wangon leaves to have the greatest antioxidant activity was 96% ethanol. It was proved that 96% ethanol extract has potency as antioxidant with IC50 value equal to 71,27 ppm better than 50% and 70% ethanol extract. The 96% ethanol extract also had the greatest flavonoid and phenolic content of 99.44 ± 1.27mg Quercelia equivalent (QE)/g samples and 121.66 ± 1.39 mg Gallic acid equivalent (GAE)/g samples. The content of flavonoid and phe...

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Cairan Pencuci Piring Antibakteri dengan Zat Aktif Minyak Lemon untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga bagi kader PKK Kelurahan Kadipiro Banjarsari Surakarta

Cairan pencuci piring merupakan cairan kental bening berwarna yang berfungsi untuk membersihkan p... more Cairan pencuci piring merupakan cairan kental bening berwarna yang berfungsi untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok/garpu. Kecenderungan pemakaian produk pencuci cair dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hal ini menunjukkan jika pola pencucian peralatan rumah tangga mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju cara baru yang lebih praktis. Adanya bentuk beruipa cairan menjadikan praktis dan mudah digunakan serta aroma produk yang khas menjsdikan cairan pencuci piring mempunyai nilai lebih dibandingkan produk pencuci piring yang lain. Bahan tanaman kaya akan senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri di antaranya minyak lemon. Selain digunakan sebagai zat aktif antibakteri, minyak lemon juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan bau aromatic pada sediaan cairan pencuci piring. Bahan-bahan baku pembuatan cairan pencuci piring ini mudah diperoleh dengan bahan-bahan golongan sabun, garam, emulgator, pewangi dan pewarn...