Harlyanti M. Mashar - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Harlyanti M. Mashar

Research paper thumbnail of Uji Efektivitas Sediaan Gel Biji Muda Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Jurnal Mandala Pharmacom Indonesia, Jun 30, 2023

Biji muda pepaya (Carica papaya L.) diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri terhadap bakte... more Biji muda pepaya (Carica papaya L.) diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri terhadap bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dengan adanya kandungan terpenoid, karpain, dan flavonoid sehingga dapat diformulasi menjadi sediaan gel antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak biji muda pepaya dan dapat diformulasi sebagai sediaan gel yang stabil dan memiliki efektivitas terhadap bakteri MRSA. Ekstrak biji muda pepaya diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dibuat dalam 3 seri konsentrasi yaitu 7,5%, 10% dan 15%, kemudian diujikan pada bakteri MRSA. Ekstrak dengan konsentrasi 10% dengan diameter zona hambat 12,1 mm kemudian diformulasi dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi konsentrasi gelling agent, FI (Carbopol 0.5%), FII (Carbopol 1%) dan FIII (Carbopol 2%). Berdasarkan hasil penelitian formula II sebagai formula stabil diuji efektivitasnya sebagai sediaan gel terhadap Methicillin-resistant Staphylococcus aureus dengan hasil diameter zona hambat sebesar 11,34 mm.

Research paper thumbnail of Exploration of Endophytic Fungi in the Kelakai (Stenochlaena palustris) and Their Antibacterial Effect

International journal of pharmaceutical quality assurance, Jun 25, 2023

Endophytes are endosymbionts, often fungi, that are conserved inside plants for a certain period ... more Endophytes are endosymbionts, often fungi, that are conserved inside plants for a certain period of their life cycle with no parasitic effect on the host plant. 1,2 Endophytes grow in inter or intracellular space of plants, in the roots, stems, and/or leaves, and appear to sporulate in mature plant tissues. 3,4 Endophytic fungi are abundant sources of secondary metabolites. Many endophytic fungi can provide secondary metabolites with various biological activities and chemical structures. Secondary metabolites such as alkaloids, phenolic derivatives, terpenoids, and steroids that are conserved in endophytes are potential for mycotoxin, enzymatic, and antibiotic activities. 5,6 The Dayaknese generally consume Stenochlaena palustris leaves to treat various diseases. S. palustris is also empirically used to increase and facilitate breast milk production for mothers. S. palustris contains nutrients such as protein (2.36%), crude fiber (4.44%), fat (0.11%), water (89.09%), vitamins, and several minerals such as Ca and Fe. 7-9 The ethyl acetate fraction of S. palustris was reported to contain alkaloids, phenolics, flavonoids, saponins, tannins, and terpenoids. 10-12 Alkaloids, saponins, and tannins are secondary metabolites that can provide biological activity and have the potential to be developed as antibiotics. 13,14 Rostinawati et al. (2018) demostrated that the ethanolic extract of the kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.F) Bedd) yielded 9% MIC and 10.8% MBC against S. typhi, as well as 10.6% MIC and 11% MBC against S. aureus. One mg of tetracycline was found to be equivalent in effect with 23.65 mg of the ethanolic extract of kelakai leaves against S. typhi and 28.21 mg against S. aureus. Isolation and identification of endophytic fungi are important as endophytic fungi are capable of producing ABSTRACT The Dayaknese consume Stenochlaena palustris for the treatment of various diseases. The plants contain chemical compounds that have the potential to be developed as antibiotics. This study aimed to isolate endophytic fungi from the leaves and stems of S. palustris, and further identify and assess the isolated endophytic fungi against microorganisms. The research was carried out in several stages, namely, isolation and purification of endophytic fungi, macroscopic and microscopic identification, activity test on isolates, fermentation and extraction of secondary metabolites, and evaluation of the antibacterial activity of the extracts using the disk diffusion method. This experimental laboratory research was conducted in Palangka Raya City, Central Kalimantan, with a test carried out at the Microbiology Laboratory of the Health Polytechnic Ministry of Health, Palangka Raya. The results showed 3 types of endophytic fungi: SpHtm, SpHjk, and Sporn, identified as Aspergillus sp., Paecilomyces sp., and Arthrocristula sp. The antimicrobial effect of the isolated fungi was assessed at various concentrations, i.e., 15, 30, and 45%, against S. aureus and E. coli. The results showed that the ethyl acetate extracts of the SpHtm and SpHjk isolates did not demonstrate any inhibitory response to S. aureus at concentrations of 15, 30, and 45% and did a small inhibitory response to E. coli at an SpHtm concentration of 30% and an SpHjk concentration of 45%, with inhibition zone diameters of 11.63 ± 0.01 and 10.83 ± 0.02 mm, respectively.

Research paper thumbnail of Literatur Review: Peran konseling gizi dan senam ergonomik dalam menurunkan kadar asam urat pada penderita gout

AcTion : Aceh nutrition journal, Nov 20, 2022

Gout is a disorder caused by inflammation of the joints due to the deposition of uric acid crysta... more Gout is a disorder caused by inflammation of the joints due to the deposition of uric acid crystals stored in the joints. The causative factors are age, excessive purine intake, obesity, alcoholic beverages, and lack of physical activity. Various efforts can be made to overcome this, including nutritional counseling and physical activity, such as gymnastics. The study aims to provide descriptive information regarding the effect of nutritional counseling on a low-purine diet and ergonomic gymnastics in reducing uric acid levels in patients with gout. Literature review research was conducted using the keywords "Counseling, Ergonomic Exercise, Uric acid, and Gout" on the Google Scholar search engine and other electronic databases, namely Proquest, BMC, and Cochrane review. Scientific articles are published in national and international journals that can be accessed openly, published between 2010-2020. From these results, 13 articles were selected for review. The literature review was conducted in an unsystematic narrative review. The results of the study state that providing counseling using various media can be one solution to help reduce pain and reduce one's uric acid levels, namely through counseling or nutrition counseling and ergonomic exercises. Counseling can provide insight or knowledge related to a lowpurine diet, while ergonomic exercises provide the impact of physical fitness on the patient's health. The combination of providing nutritional counseling and ergonomic exercises can reduce uric acid levels in patients with gout.

Research paper thumbnail of ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BATANG SIRSAK (Annona muricata L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Jurnal kefarmasian AKFARINDO, Mar 31, 2023

Sirsak merupakan tanaman yang memiliki buah dengan kandungan nutrisi dan senyawa kimia yang telah... more Sirsak merupakan tanaman yang memiliki buah dengan kandungan nutrisi dan senyawa kimia yang telah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, dan kaya akan senyawa antioksidan yang dapat berperan dalam menghambat stres oksidatif. Kulit batang sirsak mengandung berbagai senyawa, salah satunya adalah flavonoid. Berbagai penelitian melaporkan bahwa flavonoid memiliki potensi sebagai anti inflamasi, anti alergi, antivirus, antikarsinogenik, serta terapeutik dan sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar flavonoid total fraksi etil asetat kulit batang sirsak dengan metode spektrofotometri UV-VIS. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi selama 3 x 24 jam menggunakan pelarut etanol 96%, dan dilanjutkan dengan proses fraksinasi dengan pelarut etil asetat sehingga diperoleh fraksi etil asetat. Analisis kadar flavonoid total dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan larutan baku rutin pada konsentrasi 10, 20, 30, dan 40 ppm. Absorbansi larutan baku rutin dan ekstrak diukur pada Panjang gelombang 415 nm. Hasil ekstraksi dengan pelarut etanol dan dilanjutkan dengan proses partisi dengan pelarut etil asetat diperoleh fraksi etil asetat sebanyak 1,6 g dan nilai rendemen sebesar 10,67%. Hasil analisis kadar flavonoid total fraksi etil asetat kulit batang sirsak adalah sebesar 118,266 mg ER/g dengan persentase 11,8266 %. Fraksi etil asetat kulit batang sirsak positif mengandung flavonoid dan sebanyak 1 mg/mL sampel mengandung flavonoid total sebesar 118,266 mg ER/g (11,8266%).

Research paper thumbnail of Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan. Buang) Obat di Kecamatan Sanrobone

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2022

Obat-obatan secara umum digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Pengawasan ... more Obat-obatan secara umum digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Pengawasan penggunaan obat-obatan saat ini dilakukan dengan memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka menjamin keamanan masyarakat. Masalah penyalahgunaan obat-obatan di masyarakat merupakan faktor yang perlu menjadi perhatian terutama daerah pedesaan dengan fasilitas kesehatan terbatas. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang obat melalui sosialisasi DAGUSIBU di Desa Puasana, Kec. Moramo Utara, Kab. Konawe Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi atau ceramah serta diskusi interaktif. Kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan baik terlihat dari respon dan antusias warga dalam mengikuti sosialisasi, memberikan pertanyaan dan aktif dalam diskusi mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar. Kata kunci: DAGUSIBU; Obat; Sosialisasi

Research paper thumbnail of Pengaruh Penyuluhan GERMAS Menggunakan Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader GERMAS

Jurnal Kesehatan, Aug 31, 2022

The increase in PTM cases encourages the government and the community to immediately take action.... more The increase in PTM cases encourages the government and the community to immediately take action. The government has made various efforts to overcome this by encouraging people to have a healthy lifestyle, one of which is through GERMAS. This study aims to examine the effect of counseling on the knowledge and attitudes of cadres in GERMAS in the working area of the Kuala Pembuang I Health Center. This research is a quasiexperimental study with a one-group pretest-posttest design. The population in this study were all active cadres in the working area of the Kuala Pembuang I Health Center. The selection of the subjects of this study was the entire population selected by purposive sampling so the number of subjects was 18 people. Data obtained through the process of interviewing and filling out a questionnaire then analyzed using a paired t-test. The statistical analysis results showed that there were differences in cadres' knowledge before and after the GERMAS counseling using video media (p = 0.000). Mea nwhile, the difference in the attitude of cadres about GERMAS before and after giving counseling using video media was obtained p-value = 0.000 (p <0.05). This results has shown that there are differences in the attitudes of cadres about GERMAS before and after being given counseling with video media. This research has concluded that providing counseling with video media can increase the knowledge and attitudes of cadres in GERMAS. There is a need for a programmatic extension of the cooperation between the public health center and the local health office to create a healthy and clean environment.

Research paper thumbnail of Status Pernikahan Dan Dukungan Sosial Suami Terhadap Kualitas Hidup Wanita Menopause DI Kota Palangka Raya

Jurnal Surya Muda : Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan, Feb 19, 2020

Menopause merupakan masa berhentinya siklus menstruasi secara permanen, menyebabkan menurunnya pr... more Menopause merupakan masa berhentinya siklus menstruasi secara permanen, menyebabkan menurunnya produksi hormone estrogen, progesterone dan testosterone. Beberapa gejala terjadinya menopause ialah Hot flashes, keringat pada malam hari, dan atrofi vagina yang mengakibatkan kekeringan pada vagina berhubungan dengan perubahan kadar hormon seks sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup wanita menopause. Tujuan penelitian ini ialah melihat hubungan antara status pernikahan serta dukungan sosial suami terhadap kualitas hidup wanita menopause di Kota Palangka Raya. Instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas hidup wanita menopause adalah menggunakan The Utian Quality of Life (UQOL) Scale. Metode penelitian yang digunakan ialah desain studi cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status pernikahan dengan kualitas hidup wanita menopause (p=0,000), begitu pula dukungan sosial suami (p=0,000). Oleh karena itu, sangat penting adanya dukungan keluarga khususnya suami dalam pemberian dukungan sosial bagi wanita menopause.

Research paper thumbnail of Pengembalian Semangat Belajar Anak-anak di Kelurahan Bontolebang Selama Masa Pandemi

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2022

Motivasi belajar memiliki peran yang penting dalam proses penerimaan pelajaran yang dilakukan di ... more Motivasi belajar memiliki peran yang penting dalam proses penerimaan pelajaran yang dilakukan di sekolah. Anakanak sudah terlalu nyaman dengan sekolah online dan tidak tatap muka sehingga pembelajaran tidak seperti biasanya ketika sedang di sekolah. Peserta kegiatan ini adalah anak-anak di lingkungan Bontopajja berjumlah 14 orang dan anak-anak di lingkungan Jamarang berjumlah 25 orang, sehingga total peserta adalah 39 orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tutorial, serta diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan sangat aktif berperan serta selama kegiatan berlangsung. Anak-anak di lingkungan Boontopajja dan di lingkungan Jamarang bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan bermain sambil belajar. Kegiatan ini dapat memberikan motivasi belajar sehingga dapat menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengembalian semangat belajar yang dilakukan telah sesuai. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan sangat aktif berperan serta selama kegiatan berlangsung. Anak-anak di lingkungan Boontopajja dan di lingkungan Jamarang bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan bermain sambil belajar. Kata kunci: masa Pandemi; motivasi belajar; semangat belajar

Research paper thumbnail of Memasyarakatkan Tanya 5O Dan Efek Interaksi Obat Pada Siswa MTsN 2 Kota Palangka Raya

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2021

Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk sharing program kerjasama dari Kementerian ... more Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk sharing program kerjasama dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota yaitu GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) yang salah satu programnya adalah melalui promosi tagline "Tanya Lima O". Melalui tagline ini diharapkan masyarakat dapat lebih aktif lagi dalam mencari informasi tentang obat, tidak hanya pada tenaga kesehatan, namun juga dapat diperoleh dari sumber lain yang valid dan dapat dipercaya. Selain informasi tersebut, masyarakat juga perlu mengetahui interaksi obat, khususnya interaksi obat dengan makanan. Demi tercapainya penggunaan obat yang bermutu dan aman, keterlibatan masyarakat secara aktif sangat diharapkan. Pada kegiatan ini yang menjadi target sasaran adalah siswa di MTsN 2 Palangka Raya. Metodenya berupa pelaksanaan posttest dan pretest, penyuluhan interaktif dengan para peserta, diskusi dan tanya jawab. Nilai yang didapatkan dari hasil posttest dan pretest kemudian dilakukan uji statistik menggunakan paired T-test dan uji Gain. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan nilai posttest. Rata-rata nilai posttest adalah 80, dan nilai ini lebih besar dari pada nilai rata-rata pretest yaitu 44. Hasil analisis dengan paired T-test diperoleh nilai p=0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan. Nilai pemahaman yang meningkat setelah diberikan penyuluhan ditunjukkan dengan persentase 87,69%, terdiri dari yang memperoleh nilai Gain tinggi sebanyak 25 orang (38,46%) dan sedang sebanyak 32 orang (49,23%).

Research paper thumbnail of Peningkatan Partisipasi Orangtua Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita Di Desa Bokori Kecamatan Soropia

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2023

m.v4i1.207 ABSTRAK Saat ini stunting masih menjadi masalah gizi utama yang dihadapi oleh Pemerint... more m.v4i1.207 ABSTRAK Saat ini stunting masih menjadi masalah gizi utama yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Dukungan, peran serta dan partisipasi masyarakat, khususnya orang tua, sangat dibutuhkan setiap program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk pencegahan dan penanggulangan stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat, khususnya orang tua anak, dalam pencegahan stunting di Desa Bokori, Kecamatan Soropia. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan warga masyarakat yang memiliki anak balita usia 0-5 tahun dan tinggal di Desa Bokori Kecamatan Soropia. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan untuk pencapaian peningkatan pengetahuan dan keterampilan sasaran. Evaluasi ketercapaian kegiatan dilaksanakan dengan memberikan posttest dan pretest kepada peserta terhadap materi yang disampaikan dengan indikator keberhasilannya yaitu lebih dari 75% peserta edukasi dapat memahami materi yang diberikan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi ditunjukkan dengan sebanyak 80% peserta memiliki pengetahuan yang baik, 20% memiliki pengetahuan yang cukup dan tidak ada yang memiliki pengetahuan kurang.

Research paper thumbnail of Pewarna Alami Berbahan Dasar Buah Naga Merah Untuk MPASI Pada Balita Di Wilayah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2023

Research paper thumbnail of AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypiifolia) ASAL KABUPATEN BANTAENG

Jurnal kefarmasian AKFARINDO, Mar 31, 2022

Pendahuluan: Dalam beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus penyakit kronis dan penuaan... more Pendahuluan: Dalam beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus penyakit kronis dan penuaan dini yang menjadi beberapa faktor kunci dalam mempengaruhi kesehatan pada masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai penyebab, namun yang menjadi faktor utamanya adalah jumlah radikal bebas yang melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya. Antioksidan memiliki peran penting sebagai faktor pelindung kesehatan karena dapat menetralisir dan melindungi sel dari adanya radikal bebas. Daun jarak merah telah dilaporkan memiliki aktivitas yang baik sebagai antioksidan. Kandungan kimia dari tanaman ini berupa antraquinon, flavonoid, saponin, tannin dan terpenoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dari ekstrak daun jarak merah dengan metode DPPH. Metode: Sampel diekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) menggunakan pembanding Vitamin C. Masing-masing pengujian menggunakan variasi konsentrasi larutan. Untuk ekstrak daun jarak merah menggunakan variasi konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100 µg/ml, sedangkan untuk vitamin C menggunakan variasi konsentrasi 10, 15, 20, 25, dan 30 µg/ml. Absorbansi masing-masing larutan uji diukur menggunakan Spektrofotometer pada Panjang gelombang 515 nm. Hasilnya dilaporkan sebagai nilai IC50. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak daun jarak merah dan vitamin C masing-masing yaitu 47,81 dan 14,99 µg/ml. Nilai ini menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak merah memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat (IC50 &lt;50 µg/ml). Kesimpulan: Ekstrak daun jarak merah menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 adalah 47,81 µg/ml sehingga memiliki potensi besar sebagai antioksidan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bahan baku obat tradisional.

Research paper thumbnail of Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Konsumsi Sayur Dan Buah DI Sman 1 Palangka Raya

Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, Nov 24, 2021

The age of 10-18 years is the age range of adolescents who are included in the period of being vu... more The age of 10-18 years is the age range of adolescents who are included in the period of being vulnerable to nutrition. Habits at this age are often skipping breakfast, not moving, and snacking a lot. This causes low consumption of vegetables and fruits. This study aims to analyze the effect of providing nutrition counseling using video media on the knowledge and attitudes of adolescents about vegetable and fruit consumption at SMAN 1 Palangka Raya. The design of this study was a quasi-experiment with one group pretest and posttest design with 38 subjects. The results were then analyzed using the Wilcoxon test and McNemar test. The results showed that the characteristics of the subjects were in the age group of 15-17 years with the highest number aged 16 years (68.4%). Most of the subjects were female (55.3%). The results of the statistical test obtained p = 0.000 (p <0.05) stating that there was a significant difference between knowledge before and after counseling. The results of statistical tests using McNemar's test for attitudes obtained a p-value of 0.000 (p <0.05) which indicated that there was a significant difference between attitudes before and after counseling. Based on these results, counseling with video media influences the knowledge and attitudes of adolescents regarding the consumption of vegetables and fruits at SMAN 1 Palangka Raya.

Research paper thumbnail of Immunomodulatory potential of Massoia aromatica bark extract

Planta Medica, Dec 14, 2016

Research paper thumbnail of Edukasi Potensi Kelakai Sebagai Obat Tradisional Antibakteri

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Dec 31, 2022

Kalimantan merupakan pulau di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya. P... more Kalimantan merupakan pulau di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya. Pengetahuan mengenai pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan telah diwariskan dari generasi ke generasi pada etnis asli Kalimantan. Salah satu tumbuhan khas Kalimantan yang berkhasiat sebagai obat tradisional adalah kelakai. Kelakai sangat lazim dikonsumsi oleh masyarakat dan sangat mudah ditemukan disekitar rumah. Kelakai telah dilaporkan efektif sebagai antibakteri. Perlu dilakukan edukasi mengenai potensi kelakai sebagai obat tradisional antibakteri. Berbagai program telah dilaksanakan sebagai upaya dalam pengendalian penggunaan antibiotik dengan tujuan mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Program ini salah satunya adalah melalui edukasi. Setelah kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan obat tradisional khas Kalimantan tengah, khususnya sebagai antibakteri, sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam rangka upaya pengendalian penggunaan antibiotik secara berlebihan yang dapat berakibat terjadinya resistensi obat. Sasaran pada kegiatan ini adalah pelajar di MAN Kota Palangka Raya. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan interaktif dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Di akhir materi, pelaksana kegiatan memberikan formulir evaluasi untuk menilai bentuk dan metode pelaksanaan kegiatan, serta masukan dan saran perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Evaluasi ini memuat 10 pernyataan dan setiap peserta berhak memberikan satu jawaban diantara pilihan "setuju", "netral" atau "tidak setuju". Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Media yang dipersiapkan memadai dan dapat memfasilitasi seluruh peserta untuk dapat menerima materi dengan baik. Sebagian besar peserta dapat memahami materi dengan baik dan berkomitmen untuk lebih mencintai kekayaan alam yang ada di Kalimantan Tengah. Di akhir kegiatan, Guru Pembina menyampaikan rasa terima kasih atas materi yang disampaikan dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan Kembali.

Research paper thumbnail of Cytotoxicity of Kelakai (Stenochlaena palustris) Extract to MCF-7 Breast Cancer Cell

Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2020

Breast cancer is reported to rank fifth among all types of cancer with a case of death of 6.6%. I... more Breast cancer is reported to rank fifth among all types of cancer with a case of death of 6.6%. In the Central Kalimantan region, early examinations of cancers including breast cancer were carried out and 247 tumors in the breast were identified (1.76%). Kelakai (Stenochlaena palustris) as one of the typical plants of Kalimantan which contain natural chemical constituents has been reported to be effective as an anti-inflammatory and antioxidant, so that with this potential can be developed to overcome diseases associated with it, one of them is breast cancer. This study aimed to examine the cytotoxicity of MCF-7 breast cancer cells using ethanol extract. The cytotoxicity assay of kelakai extract against MCF-7 cells conducted in vitro by the MTT reduction method. The variation of concentration used is 1000; 500; 250; 125; 62.5; 31.5; and 15.625 µg/ml, doxorubicin as a positive control was performed in a concentration of 1 μg / ml. The results of the cytotoxicity assay showed that the...

Research paper thumbnail of Antidiabetic Effect of the Combination of Garlic Peel Extract (Allium sativum) and Onion Peel (Allium cepa) in Rats with Oral-Glucose Tolerance Method

Research Journal of Pharmacy and Technology, 2019

Diabetes mellitus threat in the middle of the society has become a scare disease because in each ... more Diabetes mellitus threat in the middle of the society has become a scare disease because in each 10 seconds in the world people die because the complication of that disease. The application of natural drug has been applied empirically by the society, such as the application of the extract of garlic peel and onion peel each has been reported has hypoglycemic effect and potential as an antioxidant which can repair damage cell body, include pancreas. The aim of this study is to understand the effect of the combination of garlic peel extract and onion peel extract to the decreasing of blood glucose level in normal rats compare to the combination of metformin and glibenclamide and to the decreasing of blood glucose level in rats induces diabetic drug compare to pen insulin. This laboratory experimental study aims to understand the anti-diabetic effect of the combination of garlic (Allium sativum) peel extract and onion (Allium cepa) peel extract in rats induced glucose per orally and alloxan. Test of anti-diabetic effect, test animals are divided into 7 group, 3 groups to oral glucose tolerance test in normal rats (negative control, positive control, and extract combination) and 4 groups to test in rats induced diabetes (negative control, positive control, diabetic control, and combination extract). The result of oral glucose tolerance test to the normal groups reveal that the combination of this extract significantly decrease blood glucose level compare to the negative control group specifically in the 0, 30 th , 60 th , and 90 th minutes (p<0.05). In the test to the diabetic induces rats reveal that the combination of this extract also significantly decrease the blood glucose level compare to diabetic group (p<0.05), meanwhile the result is not real difference to the positive control group (p>0.05). This study shows that the combination of peel garlic extract and onion peel extract have the ability to decrease the blood glucose level both in normal rats induced glucose and rats induced diabetic.

Research paper thumbnail of Effect of Massoia (<em>Massoia aromatica </em>Becc.) Bark on the Phagocytic Activity of Wistar Rat Macrophages

Massoia (Massoia aromatica Becc., Lauraceae) bark has been widely used as a component of traditio... more Massoia (Massoia aromatica Becc., Lauraceae) bark has been widely used as a component of traditional Indonesian medicine. The indigenous people boil or steam the bark for traditional applications. Our preliminary research revealed the potency of Massoia essential oil and its major compound, C-10 Massoialactone as potential immunomodulator in vitro. However, no scientific evidence regarding its in vivo effects is available. Therefore, this study evaluated the potential immunomodulatory effects of Massoia bark infusion on the nonspecific immune response (phagocytosis) of Wistar rats. The aqueous extract of Massoia bark was obtained by boiling pulverized bark in water, and the C-10 massoialactone content of the extract was determined through Thin Layer Chromatography (TLC) densitometry. For the in vitro assay, macrophages were treated with the freeze-dried infusion at the concentrations of 2.5, 5, 10, 20, or 40 μg/mL media. For the in vivo assay, 2-month-old male Wistar rats were di...

Research paper thumbnail of Uji Efektivitas Sediaan Gel Biji Muda Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Jurnal Mandala Pharmacom Indonesia, Jun 30, 2023

Biji muda pepaya (Carica papaya L.) diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri terhadap bakte... more Biji muda pepaya (Carica papaya L.) diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri terhadap bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dengan adanya kandungan terpenoid, karpain, dan flavonoid sehingga dapat diformulasi menjadi sediaan gel antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak biji muda pepaya dan dapat diformulasi sebagai sediaan gel yang stabil dan memiliki efektivitas terhadap bakteri MRSA. Ekstrak biji muda pepaya diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dibuat dalam 3 seri konsentrasi yaitu 7,5%, 10% dan 15%, kemudian diujikan pada bakteri MRSA. Ekstrak dengan konsentrasi 10% dengan diameter zona hambat 12,1 mm kemudian diformulasi dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi konsentrasi gelling agent, FI (Carbopol 0.5%), FII (Carbopol 1%) dan FIII (Carbopol 2%). Berdasarkan hasil penelitian formula II sebagai formula stabil diuji efektivitasnya sebagai sediaan gel terhadap Methicillin-resistant Staphylococcus aureus dengan hasil diameter zona hambat sebesar 11,34 mm.

Research paper thumbnail of Exploration of Endophytic Fungi in the Kelakai (Stenochlaena palustris) and Their Antibacterial Effect

International journal of pharmaceutical quality assurance, Jun 25, 2023

Endophytes are endosymbionts, often fungi, that are conserved inside plants for a certain period ... more Endophytes are endosymbionts, often fungi, that are conserved inside plants for a certain period of their life cycle with no parasitic effect on the host plant. 1,2 Endophytes grow in inter or intracellular space of plants, in the roots, stems, and/or leaves, and appear to sporulate in mature plant tissues. 3,4 Endophytic fungi are abundant sources of secondary metabolites. Many endophytic fungi can provide secondary metabolites with various biological activities and chemical structures. Secondary metabolites such as alkaloids, phenolic derivatives, terpenoids, and steroids that are conserved in endophytes are potential for mycotoxin, enzymatic, and antibiotic activities. 5,6 The Dayaknese generally consume Stenochlaena palustris leaves to treat various diseases. S. palustris is also empirically used to increase and facilitate breast milk production for mothers. S. palustris contains nutrients such as protein (2.36%), crude fiber (4.44%), fat (0.11%), water (89.09%), vitamins, and several minerals such as Ca and Fe. 7-9 The ethyl acetate fraction of S. palustris was reported to contain alkaloids, phenolics, flavonoids, saponins, tannins, and terpenoids. 10-12 Alkaloids, saponins, and tannins are secondary metabolites that can provide biological activity and have the potential to be developed as antibiotics. 13,14 Rostinawati et al. (2018) demostrated that the ethanolic extract of the kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.F) Bedd) yielded 9% MIC and 10.8% MBC against S. typhi, as well as 10.6% MIC and 11% MBC against S. aureus. One mg of tetracycline was found to be equivalent in effect with 23.65 mg of the ethanolic extract of kelakai leaves against S. typhi and 28.21 mg against S. aureus. Isolation and identification of endophytic fungi are important as endophytic fungi are capable of producing ABSTRACT The Dayaknese consume Stenochlaena palustris for the treatment of various diseases. The plants contain chemical compounds that have the potential to be developed as antibiotics. This study aimed to isolate endophytic fungi from the leaves and stems of S. palustris, and further identify and assess the isolated endophytic fungi against microorganisms. The research was carried out in several stages, namely, isolation and purification of endophytic fungi, macroscopic and microscopic identification, activity test on isolates, fermentation and extraction of secondary metabolites, and evaluation of the antibacterial activity of the extracts using the disk diffusion method. This experimental laboratory research was conducted in Palangka Raya City, Central Kalimantan, with a test carried out at the Microbiology Laboratory of the Health Polytechnic Ministry of Health, Palangka Raya. The results showed 3 types of endophytic fungi: SpHtm, SpHjk, and Sporn, identified as Aspergillus sp., Paecilomyces sp., and Arthrocristula sp. The antimicrobial effect of the isolated fungi was assessed at various concentrations, i.e., 15, 30, and 45%, against S. aureus and E. coli. The results showed that the ethyl acetate extracts of the SpHtm and SpHjk isolates did not demonstrate any inhibitory response to S. aureus at concentrations of 15, 30, and 45% and did a small inhibitory response to E. coli at an SpHtm concentration of 30% and an SpHjk concentration of 45%, with inhibition zone diameters of 11.63 ± 0.01 and 10.83 ± 0.02 mm, respectively.

Research paper thumbnail of Literatur Review: Peran konseling gizi dan senam ergonomik dalam menurunkan kadar asam urat pada penderita gout

AcTion : Aceh nutrition journal, Nov 20, 2022

Gout is a disorder caused by inflammation of the joints due to the deposition of uric acid crysta... more Gout is a disorder caused by inflammation of the joints due to the deposition of uric acid crystals stored in the joints. The causative factors are age, excessive purine intake, obesity, alcoholic beverages, and lack of physical activity. Various efforts can be made to overcome this, including nutritional counseling and physical activity, such as gymnastics. The study aims to provide descriptive information regarding the effect of nutritional counseling on a low-purine diet and ergonomic gymnastics in reducing uric acid levels in patients with gout. Literature review research was conducted using the keywords "Counseling, Ergonomic Exercise, Uric acid, and Gout" on the Google Scholar search engine and other electronic databases, namely Proquest, BMC, and Cochrane review. Scientific articles are published in national and international journals that can be accessed openly, published between 2010-2020. From these results, 13 articles were selected for review. The literature review was conducted in an unsystematic narrative review. The results of the study state that providing counseling using various media can be one solution to help reduce pain and reduce one's uric acid levels, namely through counseling or nutrition counseling and ergonomic exercises. Counseling can provide insight or knowledge related to a lowpurine diet, while ergonomic exercises provide the impact of physical fitness on the patient's health. The combination of providing nutritional counseling and ergonomic exercises can reduce uric acid levels in patients with gout.

Research paper thumbnail of ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BATANG SIRSAK (Annona muricata L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Jurnal kefarmasian AKFARINDO, Mar 31, 2023

Sirsak merupakan tanaman yang memiliki buah dengan kandungan nutrisi dan senyawa kimia yang telah... more Sirsak merupakan tanaman yang memiliki buah dengan kandungan nutrisi dan senyawa kimia yang telah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, dan kaya akan senyawa antioksidan yang dapat berperan dalam menghambat stres oksidatif. Kulit batang sirsak mengandung berbagai senyawa, salah satunya adalah flavonoid. Berbagai penelitian melaporkan bahwa flavonoid memiliki potensi sebagai anti inflamasi, anti alergi, antivirus, antikarsinogenik, serta terapeutik dan sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar flavonoid total fraksi etil asetat kulit batang sirsak dengan metode spektrofotometri UV-VIS. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi selama 3 x 24 jam menggunakan pelarut etanol 96%, dan dilanjutkan dengan proses fraksinasi dengan pelarut etil asetat sehingga diperoleh fraksi etil asetat. Analisis kadar flavonoid total dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan larutan baku rutin pada konsentrasi 10, 20, 30, dan 40 ppm. Absorbansi larutan baku rutin dan ekstrak diukur pada Panjang gelombang 415 nm. Hasil ekstraksi dengan pelarut etanol dan dilanjutkan dengan proses partisi dengan pelarut etil asetat diperoleh fraksi etil asetat sebanyak 1,6 g dan nilai rendemen sebesar 10,67%. Hasil analisis kadar flavonoid total fraksi etil asetat kulit batang sirsak adalah sebesar 118,266 mg ER/g dengan persentase 11,8266 %. Fraksi etil asetat kulit batang sirsak positif mengandung flavonoid dan sebanyak 1 mg/mL sampel mengandung flavonoid total sebesar 118,266 mg ER/g (11,8266%).

Research paper thumbnail of Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan. Buang) Obat di Kecamatan Sanrobone

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2022

Obat-obatan secara umum digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Pengawasan ... more Obat-obatan secara umum digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Pengawasan penggunaan obat-obatan saat ini dilakukan dengan memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka menjamin keamanan masyarakat. Masalah penyalahgunaan obat-obatan di masyarakat merupakan faktor yang perlu menjadi perhatian terutama daerah pedesaan dengan fasilitas kesehatan terbatas. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang obat melalui sosialisasi DAGUSIBU di Desa Puasana, Kec. Moramo Utara, Kab. Konawe Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi atau ceramah serta diskusi interaktif. Kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan baik terlihat dari respon dan antusias warga dalam mengikuti sosialisasi, memberikan pertanyaan dan aktif dalam diskusi mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar. Kata kunci: DAGUSIBU; Obat; Sosialisasi

Research paper thumbnail of Pengaruh Penyuluhan GERMAS Menggunakan Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader GERMAS

Jurnal Kesehatan, Aug 31, 2022

The increase in PTM cases encourages the government and the community to immediately take action.... more The increase in PTM cases encourages the government and the community to immediately take action. The government has made various efforts to overcome this by encouraging people to have a healthy lifestyle, one of which is through GERMAS. This study aims to examine the effect of counseling on the knowledge and attitudes of cadres in GERMAS in the working area of the Kuala Pembuang I Health Center. This research is a quasiexperimental study with a one-group pretest-posttest design. The population in this study were all active cadres in the working area of the Kuala Pembuang I Health Center. The selection of the subjects of this study was the entire population selected by purposive sampling so the number of subjects was 18 people. Data obtained through the process of interviewing and filling out a questionnaire then analyzed using a paired t-test. The statistical analysis results showed that there were differences in cadres' knowledge before and after the GERMAS counseling using video media (p = 0.000). Mea nwhile, the difference in the attitude of cadres about GERMAS before and after giving counseling using video media was obtained p-value = 0.000 (p <0.05). This results has shown that there are differences in the attitudes of cadres about GERMAS before and after being given counseling with video media. This research has concluded that providing counseling with video media can increase the knowledge and attitudes of cadres in GERMAS. There is a need for a programmatic extension of the cooperation between the public health center and the local health office to create a healthy and clean environment.

Research paper thumbnail of Status Pernikahan Dan Dukungan Sosial Suami Terhadap Kualitas Hidup Wanita Menopause DI Kota Palangka Raya

Jurnal Surya Muda : Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan, Feb 19, 2020

Menopause merupakan masa berhentinya siklus menstruasi secara permanen, menyebabkan menurunnya pr... more Menopause merupakan masa berhentinya siklus menstruasi secara permanen, menyebabkan menurunnya produksi hormone estrogen, progesterone dan testosterone. Beberapa gejala terjadinya menopause ialah Hot flashes, keringat pada malam hari, dan atrofi vagina yang mengakibatkan kekeringan pada vagina berhubungan dengan perubahan kadar hormon seks sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup wanita menopause. Tujuan penelitian ini ialah melihat hubungan antara status pernikahan serta dukungan sosial suami terhadap kualitas hidup wanita menopause di Kota Palangka Raya. Instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas hidup wanita menopause adalah menggunakan The Utian Quality of Life (UQOL) Scale. Metode penelitian yang digunakan ialah desain studi cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status pernikahan dengan kualitas hidup wanita menopause (p=0,000), begitu pula dukungan sosial suami (p=0,000). Oleh karena itu, sangat penting adanya dukungan keluarga khususnya suami dalam pemberian dukungan sosial bagi wanita menopause.

Research paper thumbnail of Pengembalian Semangat Belajar Anak-anak di Kelurahan Bontolebang Selama Masa Pandemi

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2022

Motivasi belajar memiliki peran yang penting dalam proses penerimaan pelajaran yang dilakukan di ... more Motivasi belajar memiliki peran yang penting dalam proses penerimaan pelajaran yang dilakukan di sekolah. Anakanak sudah terlalu nyaman dengan sekolah online dan tidak tatap muka sehingga pembelajaran tidak seperti biasanya ketika sedang di sekolah. Peserta kegiatan ini adalah anak-anak di lingkungan Bontopajja berjumlah 14 orang dan anak-anak di lingkungan Jamarang berjumlah 25 orang, sehingga total peserta adalah 39 orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tutorial, serta diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan sangat aktif berperan serta selama kegiatan berlangsung. Anak-anak di lingkungan Boontopajja dan di lingkungan Jamarang bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan bermain sambil belajar. Kegiatan ini dapat memberikan motivasi belajar sehingga dapat menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengembalian semangat belajar yang dilakukan telah sesuai. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan sangat aktif berperan serta selama kegiatan berlangsung. Anak-anak di lingkungan Boontopajja dan di lingkungan Jamarang bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan bermain sambil belajar. Kata kunci: masa Pandemi; motivasi belajar; semangat belajar

Research paper thumbnail of Memasyarakatkan Tanya 5O Dan Efek Interaksi Obat Pada Siswa MTsN 2 Kota Palangka Raya

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2021

Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk sharing program kerjasama dari Kementerian ... more Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk sharing program kerjasama dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota yaitu GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) yang salah satu programnya adalah melalui promosi tagline "Tanya Lima O". Melalui tagline ini diharapkan masyarakat dapat lebih aktif lagi dalam mencari informasi tentang obat, tidak hanya pada tenaga kesehatan, namun juga dapat diperoleh dari sumber lain yang valid dan dapat dipercaya. Selain informasi tersebut, masyarakat juga perlu mengetahui interaksi obat, khususnya interaksi obat dengan makanan. Demi tercapainya penggunaan obat yang bermutu dan aman, keterlibatan masyarakat secara aktif sangat diharapkan. Pada kegiatan ini yang menjadi target sasaran adalah siswa di MTsN 2 Palangka Raya. Metodenya berupa pelaksanaan posttest dan pretest, penyuluhan interaktif dengan para peserta, diskusi dan tanya jawab. Nilai yang didapatkan dari hasil posttest dan pretest kemudian dilakukan uji statistik menggunakan paired T-test dan uji Gain. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan nilai posttest. Rata-rata nilai posttest adalah 80, dan nilai ini lebih besar dari pada nilai rata-rata pretest yaitu 44. Hasil analisis dengan paired T-test diperoleh nilai p=0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan. Nilai pemahaman yang meningkat setelah diberikan penyuluhan ditunjukkan dengan persentase 87,69%, terdiri dari yang memperoleh nilai Gain tinggi sebanyak 25 orang (38,46%) dan sedang sebanyak 32 orang (49,23%).

Research paper thumbnail of Peningkatan Partisipasi Orangtua Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita Di Desa Bokori Kecamatan Soropia

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2023

m.v4i1.207 ABSTRAK Saat ini stunting masih menjadi masalah gizi utama yang dihadapi oleh Pemerint... more m.v4i1.207 ABSTRAK Saat ini stunting masih menjadi masalah gizi utama yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Dukungan, peran serta dan partisipasi masyarakat, khususnya orang tua, sangat dibutuhkan setiap program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk pencegahan dan penanggulangan stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat, khususnya orang tua anak, dalam pencegahan stunting di Desa Bokori, Kecamatan Soropia. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan warga masyarakat yang memiliki anak balita usia 0-5 tahun dan tinggal di Desa Bokori Kecamatan Soropia. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan untuk pencapaian peningkatan pengetahuan dan keterampilan sasaran. Evaluasi ketercapaian kegiatan dilaksanakan dengan memberikan posttest dan pretest kepada peserta terhadap materi yang disampaikan dengan indikator keberhasilannya yaitu lebih dari 75% peserta edukasi dapat memahami materi yang diberikan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi ditunjukkan dengan sebanyak 80% peserta memiliki pengetahuan yang baik, 20% memiliki pengetahuan yang cukup dan tidak ada yang memiliki pengetahuan kurang.

Research paper thumbnail of Pewarna Alami Berbahan Dasar Buah Naga Merah Untuk MPASI Pada Balita Di Wilayah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Jun 30, 2023

Research paper thumbnail of AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypiifolia) ASAL KABUPATEN BANTAENG

Jurnal kefarmasian AKFARINDO, Mar 31, 2022

Pendahuluan: Dalam beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus penyakit kronis dan penuaan... more Pendahuluan: Dalam beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus penyakit kronis dan penuaan dini yang menjadi beberapa faktor kunci dalam mempengaruhi kesehatan pada masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai penyebab, namun yang menjadi faktor utamanya adalah jumlah radikal bebas yang melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya. Antioksidan memiliki peran penting sebagai faktor pelindung kesehatan karena dapat menetralisir dan melindungi sel dari adanya radikal bebas. Daun jarak merah telah dilaporkan memiliki aktivitas yang baik sebagai antioksidan. Kandungan kimia dari tanaman ini berupa antraquinon, flavonoid, saponin, tannin dan terpenoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dari ekstrak daun jarak merah dengan metode DPPH. Metode: Sampel diekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) menggunakan pembanding Vitamin C. Masing-masing pengujian menggunakan variasi konsentrasi larutan. Untuk ekstrak daun jarak merah menggunakan variasi konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100 µg/ml, sedangkan untuk vitamin C menggunakan variasi konsentrasi 10, 15, 20, 25, dan 30 µg/ml. Absorbansi masing-masing larutan uji diukur menggunakan Spektrofotometer pada Panjang gelombang 515 nm. Hasilnya dilaporkan sebagai nilai IC50. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak daun jarak merah dan vitamin C masing-masing yaitu 47,81 dan 14,99 µg/ml. Nilai ini menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak merah memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat (IC50 &lt;50 µg/ml). Kesimpulan: Ekstrak daun jarak merah menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 adalah 47,81 µg/ml sehingga memiliki potensi besar sebagai antioksidan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bahan baku obat tradisional.

Research paper thumbnail of Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Konsumsi Sayur Dan Buah DI Sman 1 Palangka Raya

Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, Nov 24, 2021

The age of 10-18 years is the age range of adolescents who are included in the period of being vu... more The age of 10-18 years is the age range of adolescents who are included in the period of being vulnerable to nutrition. Habits at this age are often skipping breakfast, not moving, and snacking a lot. This causes low consumption of vegetables and fruits. This study aims to analyze the effect of providing nutrition counseling using video media on the knowledge and attitudes of adolescents about vegetable and fruit consumption at SMAN 1 Palangka Raya. The design of this study was a quasi-experiment with one group pretest and posttest design with 38 subjects. The results were then analyzed using the Wilcoxon test and McNemar test. The results showed that the characteristics of the subjects were in the age group of 15-17 years with the highest number aged 16 years (68.4%). Most of the subjects were female (55.3%). The results of the statistical test obtained p = 0.000 (p <0.05) stating that there was a significant difference between knowledge before and after counseling. The results of statistical tests using McNemar's test for attitudes obtained a p-value of 0.000 (p <0.05) which indicated that there was a significant difference between attitudes before and after counseling. Based on these results, counseling with video media influences the knowledge and attitudes of adolescents regarding the consumption of vegetables and fruits at SMAN 1 Palangka Raya.

Research paper thumbnail of Immunomodulatory potential of Massoia aromatica bark extract

Planta Medica, Dec 14, 2016

Research paper thumbnail of Edukasi Potensi Kelakai Sebagai Obat Tradisional Antibakteri

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, Dec 31, 2022

Kalimantan merupakan pulau di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya. P... more Kalimantan merupakan pulau di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya. Pengetahuan mengenai pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan telah diwariskan dari generasi ke generasi pada etnis asli Kalimantan. Salah satu tumbuhan khas Kalimantan yang berkhasiat sebagai obat tradisional adalah kelakai. Kelakai sangat lazim dikonsumsi oleh masyarakat dan sangat mudah ditemukan disekitar rumah. Kelakai telah dilaporkan efektif sebagai antibakteri. Perlu dilakukan edukasi mengenai potensi kelakai sebagai obat tradisional antibakteri. Berbagai program telah dilaksanakan sebagai upaya dalam pengendalian penggunaan antibiotik dengan tujuan mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Program ini salah satunya adalah melalui edukasi. Setelah kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan obat tradisional khas Kalimantan tengah, khususnya sebagai antibakteri, sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam rangka upaya pengendalian penggunaan antibiotik secara berlebihan yang dapat berakibat terjadinya resistensi obat. Sasaran pada kegiatan ini adalah pelajar di MAN Kota Palangka Raya. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan interaktif dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Di akhir materi, pelaksana kegiatan memberikan formulir evaluasi untuk menilai bentuk dan metode pelaksanaan kegiatan, serta masukan dan saran perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Evaluasi ini memuat 10 pernyataan dan setiap peserta berhak memberikan satu jawaban diantara pilihan "setuju", "netral" atau "tidak setuju". Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Media yang dipersiapkan memadai dan dapat memfasilitasi seluruh peserta untuk dapat menerima materi dengan baik. Sebagian besar peserta dapat memahami materi dengan baik dan berkomitmen untuk lebih mencintai kekayaan alam yang ada di Kalimantan Tengah. Di akhir kegiatan, Guru Pembina menyampaikan rasa terima kasih atas materi yang disampaikan dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan Kembali.

Research paper thumbnail of Cytotoxicity of Kelakai (Stenochlaena palustris) Extract to MCF-7 Breast Cancer Cell

Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2020

Breast cancer is reported to rank fifth among all types of cancer with a case of death of 6.6%. I... more Breast cancer is reported to rank fifth among all types of cancer with a case of death of 6.6%. In the Central Kalimantan region, early examinations of cancers including breast cancer were carried out and 247 tumors in the breast were identified (1.76%). Kelakai (Stenochlaena palustris) as one of the typical plants of Kalimantan which contain natural chemical constituents has been reported to be effective as an anti-inflammatory and antioxidant, so that with this potential can be developed to overcome diseases associated with it, one of them is breast cancer. This study aimed to examine the cytotoxicity of MCF-7 breast cancer cells using ethanol extract. The cytotoxicity assay of kelakai extract against MCF-7 cells conducted in vitro by the MTT reduction method. The variation of concentration used is 1000; 500; 250; 125; 62.5; 31.5; and 15.625 µg/ml, doxorubicin as a positive control was performed in a concentration of 1 μg / ml. The results of the cytotoxicity assay showed that the...

Research paper thumbnail of Antidiabetic Effect of the Combination of Garlic Peel Extract (Allium sativum) and Onion Peel (Allium cepa) in Rats with Oral-Glucose Tolerance Method

Research Journal of Pharmacy and Technology, 2019

Diabetes mellitus threat in the middle of the society has become a scare disease because in each ... more Diabetes mellitus threat in the middle of the society has become a scare disease because in each 10 seconds in the world people die because the complication of that disease. The application of natural drug has been applied empirically by the society, such as the application of the extract of garlic peel and onion peel each has been reported has hypoglycemic effect and potential as an antioxidant which can repair damage cell body, include pancreas. The aim of this study is to understand the effect of the combination of garlic peel extract and onion peel extract to the decreasing of blood glucose level in normal rats compare to the combination of metformin and glibenclamide and to the decreasing of blood glucose level in rats induces diabetic drug compare to pen insulin. This laboratory experimental study aims to understand the anti-diabetic effect of the combination of garlic (Allium sativum) peel extract and onion (Allium cepa) peel extract in rats induced glucose per orally and alloxan. Test of anti-diabetic effect, test animals are divided into 7 group, 3 groups to oral glucose tolerance test in normal rats (negative control, positive control, and extract combination) and 4 groups to test in rats induced diabetes (negative control, positive control, diabetic control, and combination extract). The result of oral glucose tolerance test to the normal groups reveal that the combination of this extract significantly decrease blood glucose level compare to the negative control group specifically in the 0, 30 th , 60 th , and 90 th minutes (p<0.05). In the test to the diabetic induces rats reveal that the combination of this extract also significantly decrease the blood glucose level compare to diabetic group (p<0.05), meanwhile the result is not real difference to the positive control group (p>0.05). This study shows that the combination of peel garlic extract and onion peel extract have the ability to decrease the blood glucose level both in normal rats induced glucose and rats induced diabetic.

Research paper thumbnail of Effect of Massoia (<em>Massoia aromatica </em>Becc.) Bark on the Phagocytic Activity of Wistar Rat Macrophages

Massoia (Massoia aromatica Becc., Lauraceae) bark has been widely used as a component of traditio... more Massoia (Massoia aromatica Becc., Lauraceae) bark has been widely used as a component of traditional Indonesian medicine. The indigenous people boil or steam the bark for traditional applications. Our preliminary research revealed the potency of Massoia essential oil and its major compound, C-10 Massoialactone as potential immunomodulator in vitro. However, no scientific evidence regarding its in vivo effects is available. Therefore, this study evaluated the potential immunomodulatory effects of Massoia bark infusion on the nonspecific immune response (phagocytosis) of Wistar rats. The aqueous extract of Massoia bark was obtained by boiling pulverized bark in water, and the C-10 massoialactone content of the extract was determined through Thin Layer Chromatography (TLC) densitometry. For the in vitro assay, macrophages were treated with the freeze-dried infusion at the concentrations of 2.5, 5, 10, 20, or 40 μg/mL media. For the in vivo assay, 2-month-old male Wistar rats were di...