Hayatun Nufus - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Hayatun Nufus
Współczesna Onkologia
Introduction: The incidence of nasopharyngeal cancer (NPC) is high, with new cases accounting for... more Introduction: The incidence of nasopharyngeal cancer (NPC) is high, with new cases accounting for 5.2% of all malignancies in Indonesia. Most cases are detected at an advanced stage, and recurrences are common. Vascular endothelial growth factor (VEGF) and osteopontin (OPN) are important markers in tumorigenesis that serve as prognostic predictors. This study aims to determine the correlation of VEGF and OPN expression with 3-year progression-free survival (PFS). Material and methods: This retrospective cohort study analyzed 155 patients with locally advanced NPC. Data were obtained from medical records between 2015 and 2017. The locally advanced sample of this disease that met the inclusion criteria was stained with H&E before being prepared in a paraffin block. Furthermore, the immunohistochemistry staining results for VEGF and OPN were observed with ImageJ 1.50i and calculated semi-quantitatively using the histoscore. Results: The 3-year PFS obtained was 39%, with a median of 23 months. Vascular endothelial growth factor expression was detected in 113 of 155 samples (72.9%), while positive OPN expression was discovered in 99 of 155 samples (63.8%). There was a correlation between VEGF (p = 0.747) and OPN expression (p = 0.584) and 3-year PFS. Positive VEGF and OPN expression in the subgroup of patients with stage IVB and N3 tumors was related to improved 3-year PFS (p < 0.05). This was similar to the positive VEGF expression in the subgroup of patients receiving neoadjuvant chemotherapy (p < 0.05). Conclusions: Vascular endothelial growth factor and OPN remained potential prognostic predictors in NPC. Patients with positive VEGF and OPN expression in N3, IVB, and neoadjuvant treatment had significantly improved 3-year PFS.
Jurnal Disrupsi Bisnis, 2021
Perkembangan dunia perbankan Indonesia sangatlah pesat, termasuk juga perbankan syariah. Peneliti... more Perkembangan dunia perbankan Indonesia sangatlah pesat, termasuk juga perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Capital Aduquaacy Ratio (CAR) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets (ROA) pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 10 tahun dan teknik penetuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji T, dan Uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAR dan NIM tidak berpengaruh signifikan secara parsial maupun simultan terhadap ROA. Keywords: CAR; NIM; ROA
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 2021
Pendahuluan. Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan jenis keganasan kepala dan leher yang paling ba... more Pendahuluan. Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan jenis keganasan kepala dan leher yang paling banyak terjadi di Indonesia dengan angka kematian akibat KNF di Indonesia merupakan yang tertinggi kedua setelah Cina. Inflamasi telah diteliti berkaitan dengan perjalanan penyakit kanker. Rasio neutrofil limfosit atau neutrophil lymphocyte ratio (NLR) menggambarkan keseimbangan antara efek merugikan supresi respons imun terhadap kanker oleh neutrofil dan efek menguntungkan respons imun adaptif oleh limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara NLR terhadap kesintasan pasien KNF stadium lokal lanjut dan lanjut. Metode. Studi kohort retrospektif ini menggunakan data rekam medis pasien KNF stadium lanjut dan lokal lanjut yang berobat jalan di poliklinik hematologi-onkologi medik RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2015 hingga 2018. Perbedaan kesintasan tiga tahun antara pasien KNF dengan dan tanpa metastasis, serta NLR tinggi dan rendah dianalisis dengan metode Kaplan-Meier. Sementara itu, analisis multivariat Cox regression dilakukan untuk melihat adjusted hazard ratio (HR) setelah dibandingkan dengan usia, jenis kelamin, stadium T, stadium N, NLR, serta status metastasis pasien. Hasil. Terdapat 143 subjek dalam penelitian ini dengan 49 (34,3%) mengalami metastasis. Terdapat perbedaan kesintasan antara kelompok metastasis dan non-metastasis (p=0,001) dengan kesintasan tiga tahun pada kelompok metastasis sebesar 24,5%. NLR memiliki nilai AUC 0,600 (IK 95% 0,502-0,698; p=0,049). Nilai titik potong optimal NLR ditentukan sebesar 4,7 dengan sensitivitas 56,00%; spesifisitas 62,37%; PPV 59,81%; dan NPV 58,64% dalam memprediksi kesintasan pasien. Berdasarkan nilai tersebut (≥4,7), terdapat perbedaan proporsi antara kelompok metastasis dan non-metastasis (63,3% vs. 33,0%; p=0,001). Pada analisis multivariat, didapatkan bahwa kelompok subjek dengan metastasis (HR 3,349; IK 95% 1,909-5,874; p<0,001) berkaitan dengan kesintasan yang buruk. Simpulan. Tidak terdapat hubungan antara nilai NLR dengan kesintasan tiga tahun pada pasien KNF. Proporsi subjek dengan NLR tinggi lebih banyak pada kelompok metastasis dibandingkan dengan tanpa metastasis. Status metastasis berhubungan dengan kesintasan tiga tahun.
Współczesna Onkologia
Introduction: The incidence of nasopharyngeal cancer (NPC) is high, with new cases accounting for... more Introduction: The incidence of nasopharyngeal cancer (NPC) is high, with new cases accounting for 5.2% of all malignancies in Indonesia. Most cases are detected at an advanced stage, and recurrences are common. Vascular endothelial growth factor (VEGF) and osteopontin (OPN) are important markers in tumorigenesis that serve as prognostic predictors. This study aims to determine the correlation of VEGF and OPN expression with 3-year progression-free survival (PFS). Material and methods: This retrospective cohort study analyzed 155 patients with locally advanced NPC. Data were obtained from medical records between 2015 and 2017. The locally advanced sample of this disease that met the inclusion criteria was stained with H&E before being prepared in a paraffin block. Furthermore, the immunohistochemistry staining results for VEGF and OPN were observed with ImageJ 1.50i and calculated semi-quantitatively using the histoscore. Results: The 3-year PFS obtained was 39%, with a median of 23 months. Vascular endothelial growth factor expression was detected in 113 of 155 samples (72.9%), while positive OPN expression was discovered in 99 of 155 samples (63.8%). There was a correlation between VEGF (p = 0.747) and OPN expression (p = 0.584) and 3-year PFS. Positive VEGF and OPN expression in the subgroup of patients with stage IVB and N3 tumors was related to improved 3-year PFS (p < 0.05). This was similar to the positive VEGF expression in the subgroup of patients receiving neoadjuvant chemotherapy (p < 0.05). Conclusions: Vascular endothelial growth factor and OPN remained potential prognostic predictors in NPC. Patients with positive VEGF and OPN expression in N3, IVB, and neoadjuvant treatment had significantly improved 3-year PFS.
Jurnal Disrupsi Bisnis, 2021
Perkembangan dunia perbankan Indonesia sangatlah pesat, termasuk juga perbankan syariah. Peneliti... more Perkembangan dunia perbankan Indonesia sangatlah pesat, termasuk juga perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Capital Aduquaacy Ratio (CAR) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets (ROA) pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 10 tahun dan teknik penetuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji T, dan Uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAR dan NIM tidak berpengaruh signifikan secara parsial maupun simultan terhadap ROA. Keywords: CAR; NIM; ROA
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 2021
Pendahuluan. Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan jenis keganasan kepala dan leher yang paling ba... more Pendahuluan. Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan jenis keganasan kepala dan leher yang paling banyak terjadi di Indonesia dengan angka kematian akibat KNF di Indonesia merupakan yang tertinggi kedua setelah Cina. Inflamasi telah diteliti berkaitan dengan perjalanan penyakit kanker. Rasio neutrofil limfosit atau neutrophil lymphocyte ratio (NLR) menggambarkan keseimbangan antara efek merugikan supresi respons imun terhadap kanker oleh neutrofil dan efek menguntungkan respons imun adaptif oleh limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara NLR terhadap kesintasan pasien KNF stadium lokal lanjut dan lanjut. Metode. Studi kohort retrospektif ini menggunakan data rekam medis pasien KNF stadium lanjut dan lokal lanjut yang berobat jalan di poliklinik hematologi-onkologi medik RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2015 hingga 2018. Perbedaan kesintasan tiga tahun antara pasien KNF dengan dan tanpa metastasis, serta NLR tinggi dan rendah dianalisis dengan metode Kaplan-Meier. Sementara itu, analisis multivariat Cox regression dilakukan untuk melihat adjusted hazard ratio (HR) setelah dibandingkan dengan usia, jenis kelamin, stadium T, stadium N, NLR, serta status metastasis pasien. Hasil. Terdapat 143 subjek dalam penelitian ini dengan 49 (34,3%) mengalami metastasis. Terdapat perbedaan kesintasan antara kelompok metastasis dan non-metastasis (p=0,001) dengan kesintasan tiga tahun pada kelompok metastasis sebesar 24,5%. NLR memiliki nilai AUC 0,600 (IK 95% 0,502-0,698; p=0,049). Nilai titik potong optimal NLR ditentukan sebesar 4,7 dengan sensitivitas 56,00%; spesifisitas 62,37%; PPV 59,81%; dan NPV 58,64% dalam memprediksi kesintasan pasien. Berdasarkan nilai tersebut (≥4,7), terdapat perbedaan proporsi antara kelompok metastasis dan non-metastasis (63,3% vs. 33,0%; p=0,001). Pada analisis multivariat, didapatkan bahwa kelompok subjek dengan metastasis (HR 3,349; IK 95% 1,909-5,874; p<0,001) berkaitan dengan kesintasan yang buruk. Simpulan. Tidak terdapat hubungan antara nilai NLR dengan kesintasan tiga tahun pada pasien KNF. Proporsi subjek dengan NLR tinggi lebih banyak pada kelompok metastasis dibandingkan dengan tanpa metastasis. Status metastasis berhubungan dengan kesintasan tiga tahun.