KAMELIA GANTRISIA - Academia.edu (original) (raw)

Papers by KAMELIA GANTRISIA

Research paper thumbnail of Visualisasi Photomotion: Estetika Alua Patuik Raso Pareso Penari Tunggal & Kelompok dalam Tari Minang

Petunjukan tari adakalanya dalam penyajiannya dilakukan baik oleh penari tunggal maupun penari ra... more Petunjukan tari adakalanya dalam penyajiannya dilakukan baik oleh penari tunggal maupun penari rampak kelompok . Adapun tari kelompok merupakan bentuk karya tari yang memerlukan kerja sama antarpenari. Hal ini dikarenakan tari kelompok diperagakan oleh lebih dari satu penari . Gerakan pen ari satu dengan penari lain sating berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri . Keseragaman untuk mencapai keindahan dalam menarikan bentuk tari kelompok bukan hal y ang mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan supaya tarian terlihat menjadi satu-k esatuan yang utuh .Metode penelitian yang digunakan untuk analisis data secara kualitatif. Adapun basil capaian dari penelitian ini bahwa , dalam penyajian tari kelompok lando balah (identitas pribadi) harus lebur ditinggalkan dan ditanggalkan egoisme masing-m asing pribadi penari. Metode proses kreatif yang digunakan penari kelompok dal am penelitian ini menggunakan pendekatan model Alma M . Hawkins yaitu sensing feeling, imaging, transforming, dan form...

Research paper thumbnail of “From Scenic Interpretation to Fluent Speaking: Literary Texts “Linie 1” in the German Classroom”

Nusantara Science and Technology Proceedings, 2022

These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language... more These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language classroom. Based on the hypothesis that the students are still shy and reserved despite the sufficient knowledge of German, the main goal of this research ist an attempt to make the learners speak. Scenic interpretation, whose term originated from the scenic play, was concepted by Scheller (1996) in order to give literature back its meaning when he noticed the students showed a distance to foreign literary texts. This method connected the theater pedagogy with the teaching of German as a foreign language, in which two central orientations can be distinguished, namely process orientation and product orientation. In the field of foreign language acquisition, this method serves to improve oral communication skills and thus a process-oriented orientation is pursued. If one considers scenic interpretation as a methodological approach in German teaching, teaching with the means of theater is ...

Research paper thumbnail of Scaffolding Dalam Pembelajaran Writing di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Research paper thumbnail of Jalinan Sains Dan Sastra: Penerapan Metode Investigatif Detektif Bagi Mahasiswa Bidang Humaniora

Jurnal Sosioteknologi, 2019

Tulisan ini berfokus pada jalinan antara sains dan sastra dengan mengeksplorasi penanganan masala... more Tulisan ini berfokus pada jalinan antara sains dan sastra dengan mengeksplorasi penanganan masalah paling umum yang dihadapi mahasiswa kajian sastra dalam menulis esai terutama pada tahap identifikasi masalah. Penelitian ini menelaah praktik dalam menerapkan metode investigatif detektif yang merupakan turunan dari metode deduksi sherlock holmes untuk membantu mengurai tahap yang diperlukan dalam mengidentifikasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan alur penalaran diagnostik yang diperoleh dari penerapan metode investigatif detektif tersebut. Tulisan ini merujuk pada Rapezzi et al. (2005),Wagner (2006), dan Livingstone et al. (2016) sebagai landasan konsep investigatif detektif, konsep investigasi holmes, dan penyertaan teknologi digital dalam kelas. Tulisan ini pada akhirnya menawarkan cara penerapan metode investigatif detektif sebagai model penalaran diagnostik kepada mahasiswa kajian sastra. Simpulan dari tulisan ini adalah formula alur penalaran diagnostik terdiri atas kegiatan mengobservasi, mendeduksi, dan mendeteksi inkonsistensi. kata kunci: identifikasi masalah, metode investigatif detektif, deduksi holmes, penalaran diagnostik ABSTRACT This paper focuses on the interweaving between science and literature by exploring a study in tackling the most common problem encountered by students of literary studies in writing essays, which is, identifying the problems. The study analyzes the practice of applying detective's investigative method which is a part of Sherlock Holmes' deduction method, to dismantle the stages needed in the process of problem identification. This study aims to map out the flow of diagnostic reasoning from the previously mentioned method. This paper refers to Rapezzi et al. (2005), Wagner (2006), and Livingstone et al. (2016) as founding concepts of detective's and Holmes' investigations, and incorporation of digital technology in the classroom. This paper ultimately proposes ways on how detective investigative method can be applied as a model of diagnostic reasoning to students of literary studies. The paper concludes with a formula that the flow of diagnostic reasoning comprises of stages namely observing, deducing, and detecting inconsistencies.

Research paper thumbnail of Pelatihan Penulisan Cerita Detektif Bertema Masalah Domestik Bagi Anggota Komunitas Penulis Perempuan Indonesia DI Bandung

Dharmakarya, 2019

Cerita detektif, sebagai genre karya fiksi, khususnya yang ditulis oleh penulis perempuan masih s... more Cerita detektif, sebagai genre karya fiksi, khususnya yang ditulis oleh penulis perempuan masih sangat minim keberadaannya di Indonesia. Berangkat dari fakta ini, maka tercetuslah kegiatan PPM ini. PPM ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian tentang deduksi Sherlock Holmes, yang melibatkan anggota Komunitas Penulis Perempuan (KPPI) Bandung. Melalui PPM ini, anggota KPPI Bandung dibekali pengetahuan mengenai penulisan cerita detektif dengan cara pengadaan pelatihan penulisan cerita detektif bertema masalah domestik. Tema masalah domestik ini dipilih karena tema inilah yang erat dengan keseharian penulis perempuan di KPPI Bandung yang semuanya adalah ibu-ibu. PPM ini bertujuan untuk memperkaya khasanah bacaan cerita detektif karya penulis perempuan di Indonesia. Untuk itu, maka PPM ini diproyeksikan dapat membantu penulis perempuan untuk dapat lebih mengasah kreatifitasnya menulis cerita detektif. Metode yang digunakan dalam pembahasan tentang kegiatan PPM ini adalah metode kual...

Research paper thumbnail of The Use of Technology Media to Improve the Language Skillsof German Students in Universitas Padjadjaran

Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English ... more Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English as the international language, but also other foreign languages, including German language. Various discoveries in science by German scientists has made a name for this country and given birth to the alias Das Land der Denker or The Land of The Thinkers. For this reason, Germany has become one of the destinations for Indonesians to continue their study. Globalization in almost all areas of human life has changed the academic education process of the 21st century. The lecturers are required to constantly develop learning methods that can enhance students’ independent learning and place them in the center of the learning process. Therefore, using student-centered learning methods are very important in teaching and learning process and cannot be avoided. The application of SCL-methods can be maximized with the support of digital and technical media because the students have the opportunitie...

Research paper thumbnail of Pembelajaran Bahasa Jerman Berbasis E-Learning Studi Kasus: Siswa Smas Mutiara Bunda

Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidikan, prose... more Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidikan, proses pembelajaran bahasa asing juga telah berubah secara permanen. Penggunaan media digital dalam kegiatan belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kelas menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian yang sedang berlangsung ini melakukan penelitian eksploratif dan deskriptif untuk memaksimalkan penggunaan media digital. Berbagai materi pembelajaran yang diperoleh melalui media digital diintegrasikan ke dalam metode pengajaran, dengan studi kasus pada buku teks Netzwerk A1. Berdasarkan teori

Research paper thumbnail of The Use of Technology Media to Improve the Language Skillsof German Students in Universitas Padjadjaran

Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English ... more Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English as the international language, but also other foreign languages, including German language. Various discoveries in science by German scientists has made a name for this country and given birth to the alias Das Land der Denker or The Land of The Thinkers. For this reason, Germany has become one of the destinations for Indonesians to continue their study. Globalization in almost all areas of human life has changed the academic education process of the 21st century. The lecturers are required to constantly develop learning methods that can enhance students’ independent learning and place them in the center of the learning process. Therefore, using student-centered learning methods are very important in teaching and learning process and cannot be avoided. The application of SCL-methods can be maximized with the support of digital and technical media because the students have the opportunitie...

Research paper thumbnail of “From Scenic Interpretation to Fluent Speaking: Literary Texts “Linie 1” in the German Classroom”

Nusantara Science and Technology Proceedings

These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language... more These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language classroom. Based on the hypothesis that the students are still shy and reserved despite the sufficient knowledge of German, the main goal of this research ist an attempt to make the learners speak. Scenic interpretation, whose term originated from the scenic play, was concepted by Scheller (1996) in order to give literature back its meaning when he noticed the students showed a distance to foreign literary texts. This method connected the theater pedagogy with the teaching of German as a foreign language, in which two central orientations can be distinguished, namely process orientation and product orientation. In the field of foreign language acquisition, this method serves to improve oral communication skills and thus a process-oriented orientation is pursued. If one considers scenic interpretation as a methodological approach in German teaching, teaching with the means of theater is ...

Research paper thumbnail of Teknik Fotografi dalam Sastra Realisme L'ADULTERA Karya Theodor Fontane

         This research is entitled “Photography Approach in the Literary Work of Real... more          This research is entitled “Photography Approach in the Literary Work of Realism L'Adultera by Theodor Fontane”. The aims of the research are to identify the descriptions found in literary work and the representation of photography criteria found in those descriptions. The methods employed in this research are formal method. The analysis is carried out by explaining the descriptions briefly and using them to identify parts of the text pointing to those descripstions. They are then analyzed by means of photography criteria from Heinz Buddermeier and Erwin Koeppen.             The result shows that the descriptions are concentrated on three types of setting descriptions: realm, interior, and building setting. In every description various description techniques which are similar to common techniques used in photography are found. They are observer's view transition, transition and/or regularity of observer's position, occuracy and sharpnes...

Research paper thumbnail of Metode SCL Berbasis E-Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Sebagai Bahasa Asing (SCL-Methods Based on E-Learning in German as a Foreign Language)

Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa

Abstrak: Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidik... more Abstrak: Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidikan, proses pembelajaran bahasa asing juga telah berubah secara permanen. Penggunaan media digital dalam kegiatan belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kelas menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian yang sedang berlangsung ini merupakan penelitian eksploratif dan deskriptif untuk memaksimalkan penggunaan media digital dalam metode pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered Learning/SCL). Berbagai materi pembelajaran yang diperoleh melalui media digital diintegrasikan ke dalam metode pembelajaran SCL, dengan studi kasus pada buku teks Netzwerk A1. Berdasarkan teori dari Astleitner (2000), Kron (2003, 2008), Astleitner dan Steinberg (2005), Budka and Mader (2006) dan Hillen dan Landis (2014) penelitian ini mencoba membuat peta metode SCL pembelajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing bagi pemula dengan menggunakan teknik dan bahan e-learning terutama untuk m...

Research paper thumbnail of Upaya Membangun Jati Diri Siswa Sekolah Dasar Melalui Kajian Komparasi Dongeng Indonesia Dan Jerman

Dharmakarya, Feb 12, 2019

Nilai etika dan moral bagi anak harus dibangun tidak saja melalui pengalaman tetapi juga dengan m... more Nilai etika dan moral bagi anak harus dibangun tidak saja melalui pengalaman tetapi juga dengan melakukan kajian komparasi dengan budaya asing. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui cerita atau dongeng. Dongeng merupakan media yang dapat digunakan untuk memperkenalkan bahasa asing. Melalui dongeng tersebut anak diajak untuk merenkonstruksi makna dan kandungan budaya yang terdapat di dalamnya. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengenalan lagu dan dongeng berbahasa Jerman ini, khalayak sasaran adalah siswa SD Cikeruh 2 Kecamatan Jatinangor. Bahasa Jerman merupakan bahasa yang tidak pernah dikenal para siswa. Oleh karena itu, kepada para siswa terlebih dahulu diperkenalkan secara singkat tentang negara dan masyarakat Jerman, sebelum para siswa menyaksikan penayangan video tentang lagu dan dongeng berbahasa Jerman. Metode yang dilakukan adalah metode ceramah, menyimak tayangan video, diskusi, dan diakhiri dengan evaluasi berupa tes tulis. Selain itu, dengan mengajak para siswa melihat video tentang lagu dan dongeng berbahasa Jerman, mereka dapat mengkomparasinya dengan lagu dan dongeng Indonesia yang telah mereka kenali. Dengan mengetahui bahwa lagu dan dongeng dari Indonesia tidak kalah dengan lagu dan dongeng dari Jerman, diharapkan terbina kebanggaan para siswa dalam rangka membangun jati diri bangsa. Melalui kegiatan tersebut wawasan para siswa bertambah tentang bahasa dan budaya Jerman. Kata kunci: komparasi; lagu dan dongeng; Indonesia dan Jerman; kebangsaan ABSTRACT. Moral values for children must be built not only through experience but also by conducting comparative studies with foreign language cultures. One way that can be taken is through stories or tales. Fairy tales are media that can be used to introduce foreign languages. Through these stories, children are invited to reconstruct the meaning and content of culture. In community service activities the elementary students Cikeruh 2 District Jatinangor was introduced German songs and fairy tales. They have never known or heard the German language. Therefore the students were briefly introduced about the state and society of Germany, before the students watched the video presentation of German songs and fairy tales. The method used is the lecture method, listening to the video, discussion, and ended with the evaluation of a written test. In addition, after watching videos about German songs and fairy tales, they can compile them with Indonesian songs and fairy tales they already recognize, that the songs and fairy tales of Indonesia are not inferior to the songs and fairy tales of Germany. It is hoped that the pride of the students can build their national identity. Through the activity their insights about the language and culture of Germany is incresed.

Research paper thumbnail of Problematika Penerjemahan Cerita Rakyat Sunda

ABSTRAK Artikel ini berjudul ”Problematika Penerjemahan Cerita Rakyat Sunda ke dalam Bahasa Jer... more ABSTRAK

Artikel ini berjudul ”Problematika Penerjemahan Cerita Rakyat Sunda ke dalam Bahasa Jerman dan Berbagai Kemungkinan Penyelesaiannya”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang muncul dalam proses penerjemahan cerita rakyat Sunda ke dalam bahasa Jerman dan mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Teori yang digunakan adalah teori penerjemahan antarbudaya dari Christiane Nord (2007) dan Mary Snell-Hornby (1998). Analisis dilakukan dengan cara menginventarisasi permasalahan-permasalah yang muncul dalam proses penerjemahan dan menganalisis berbagai kemungkinan penerjemahannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan dalam proses menerjemahkan terutama berkaitan dengan penerjemahan tempat-tempat historis, penerjemahan nama-nama panggilan khas Sunda, penerjemahan nama-nama buah-buahan, makanan, dan tanaman khas Sunda, serta penerjemahan bunyi-bunyi khas. Sebagian besar permasalahan yang muncul diselesaikan dengan cara menerangkan makna ke dalam bahasa Jerman dengan bantuan catatan kaki.

Kata kunci: penerjemahan, antarbudaya, Sunda, Jerman

Research paper thumbnail of Visualisasi Photomotion: Estetika Alua Patuik Raso Pareso Penari Tunggal & Kelompok dalam Tari Minang

Petunjukan tari adakalanya dalam penyajiannya dilakukan baik oleh penari tunggal maupun penari ra... more Petunjukan tari adakalanya dalam penyajiannya dilakukan baik oleh penari tunggal maupun penari rampak kelompok . Adapun tari kelompok merupakan bentuk karya tari yang memerlukan kerja sama antarpenari. Hal ini dikarenakan tari kelompok diperagakan oleh lebih dari satu penari . Gerakan pen ari satu dengan penari lain sating berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri . Keseragaman untuk mencapai keindahan dalam menarikan bentuk tari kelompok bukan hal y ang mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan supaya tarian terlihat menjadi satu-k esatuan yang utuh .Metode penelitian yang digunakan untuk analisis data secara kualitatif. Adapun basil capaian dari penelitian ini bahwa , dalam penyajian tari kelompok lando balah (identitas pribadi) harus lebur ditinggalkan dan ditanggalkan egoisme masing-m asing pribadi penari. Metode proses kreatif yang digunakan penari kelompok dal am penelitian ini menggunakan pendekatan model Alma M . Hawkins yaitu sensing feeling, imaging, transforming, dan form...

Research paper thumbnail of “From Scenic Interpretation to Fluent Speaking: Literary Texts “Linie 1” in the German Classroom”

Nusantara Science and Technology Proceedings, 2022

These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language... more These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language classroom. Based on the hypothesis that the students are still shy and reserved despite the sufficient knowledge of German, the main goal of this research ist an attempt to make the learners speak. Scenic interpretation, whose term originated from the scenic play, was concepted by Scheller (1996) in order to give literature back its meaning when he noticed the students showed a distance to foreign literary texts. This method connected the theater pedagogy with the teaching of German as a foreign language, in which two central orientations can be distinguished, namely process orientation and product orientation. In the field of foreign language acquisition, this method serves to improve oral communication skills and thus a process-oriented orientation is pursued. If one considers scenic interpretation as a methodological approach in German teaching, teaching with the means of theater is ...

Research paper thumbnail of Scaffolding Dalam Pembelajaran Writing di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Research paper thumbnail of Jalinan Sains Dan Sastra: Penerapan Metode Investigatif Detektif Bagi Mahasiswa Bidang Humaniora

Jurnal Sosioteknologi, 2019

Tulisan ini berfokus pada jalinan antara sains dan sastra dengan mengeksplorasi penanganan masala... more Tulisan ini berfokus pada jalinan antara sains dan sastra dengan mengeksplorasi penanganan masalah paling umum yang dihadapi mahasiswa kajian sastra dalam menulis esai terutama pada tahap identifikasi masalah. Penelitian ini menelaah praktik dalam menerapkan metode investigatif detektif yang merupakan turunan dari metode deduksi sherlock holmes untuk membantu mengurai tahap yang diperlukan dalam mengidentifikasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan alur penalaran diagnostik yang diperoleh dari penerapan metode investigatif detektif tersebut. Tulisan ini merujuk pada Rapezzi et al. (2005),Wagner (2006), dan Livingstone et al. (2016) sebagai landasan konsep investigatif detektif, konsep investigasi holmes, dan penyertaan teknologi digital dalam kelas. Tulisan ini pada akhirnya menawarkan cara penerapan metode investigatif detektif sebagai model penalaran diagnostik kepada mahasiswa kajian sastra. Simpulan dari tulisan ini adalah formula alur penalaran diagnostik terdiri atas kegiatan mengobservasi, mendeduksi, dan mendeteksi inkonsistensi. kata kunci: identifikasi masalah, metode investigatif detektif, deduksi holmes, penalaran diagnostik ABSTRACT This paper focuses on the interweaving between science and literature by exploring a study in tackling the most common problem encountered by students of literary studies in writing essays, which is, identifying the problems. The study analyzes the practice of applying detective's investigative method which is a part of Sherlock Holmes' deduction method, to dismantle the stages needed in the process of problem identification. This study aims to map out the flow of diagnostic reasoning from the previously mentioned method. This paper refers to Rapezzi et al. (2005), Wagner (2006), and Livingstone et al. (2016) as founding concepts of detective's and Holmes' investigations, and incorporation of digital technology in the classroom. This paper ultimately proposes ways on how detective investigative method can be applied as a model of diagnostic reasoning to students of literary studies. The paper concludes with a formula that the flow of diagnostic reasoning comprises of stages namely observing, deducing, and detecting inconsistencies.

Research paper thumbnail of Pelatihan Penulisan Cerita Detektif Bertema Masalah Domestik Bagi Anggota Komunitas Penulis Perempuan Indonesia DI Bandung

Dharmakarya, 2019

Cerita detektif, sebagai genre karya fiksi, khususnya yang ditulis oleh penulis perempuan masih s... more Cerita detektif, sebagai genre karya fiksi, khususnya yang ditulis oleh penulis perempuan masih sangat minim keberadaannya di Indonesia. Berangkat dari fakta ini, maka tercetuslah kegiatan PPM ini. PPM ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian tentang deduksi Sherlock Holmes, yang melibatkan anggota Komunitas Penulis Perempuan (KPPI) Bandung. Melalui PPM ini, anggota KPPI Bandung dibekali pengetahuan mengenai penulisan cerita detektif dengan cara pengadaan pelatihan penulisan cerita detektif bertema masalah domestik. Tema masalah domestik ini dipilih karena tema inilah yang erat dengan keseharian penulis perempuan di KPPI Bandung yang semuanya adalah ibu-ibu. PPM ini bertujuan untuk memperkaya khasanah bacaan cerita detektif karya penulis perempuan di Indonesia. Untuk itu, maka PPM ini diproyeksikan dapat membantu penulis perempuan untuk dapat lebih mengasah kreatifitasnya menulis cerita detektif. Metode yang digunakan dalam pembahasan tentang kegiatan PPM ini adalah metode kual...

Research paper thumbnail of The Use of Technology Media to Improve the Language Skillsof German Students in Universitas Padjadjaran

Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English ... more Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English as the international language, but also other foreign languages, including German language. Various discoveries in science by German scientists has made a name for this country and given birth to the alias Das Land der Denker or The Land of The Thinkers. For this reason, Germany has become one of the destinations for Indonesians to continue their study. Globalization in almost all areas of human life has changed the academic education process of the 21st century. The lecturers are required to constantly develop learning methods that can enhance students’ independent learning and place them in the center of the learning process. Therefore, using student-centered learning methods are very important in teaching and learning process and cannot be avoided. The application of SCL-methods can be maximized with the support of digital and technical media because the students have the opportunitie...

Research paper thumbnail of Pembelajaran Bahasa Jerman Berbasis E-Learning Studi Kasus: Siswa Smas Mutiara Bunda

Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidikan, prose... more Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidikan, proses pembelajaran bahasa asing juga telah berubah secara permanen. Penggunaan media digital dalam kegiatan belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kelas menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian yang sedang berlangsung ini melakukan penelitian eksploratif dan deskriptif untuk memaksimalkan penggunaan media digital. Berbagai materi pembelajaran yang diperoleh melalui media digital diintegrasikan ke dalam metode pengajaran, dengan studi kasus pada buku teks Netzwerk A1. Berdasarkan teori

Research paper thumbnail of The Use of Technology Media to Improve the Language Skillsof German Students in Universitas Padjadjaran

Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English ... more Globalization has demanded for people to be fluent not only in their mother language and English as the international language, but also other foreign languages, including German language. Various discoveries in science by German scientists has made a name for this country and given birth to the alias Das Land der Denker or The Land of The Thinkers. For this reason, Germany has become one of the destinations for Indonesians to continue their study. Globalization in almost all areas of human life has changed the academic education process of the 21st century. The lecturers are required to constantly develop learning methods that can enhance students’ independent learning and place them in the center of the learning process. Therefore, using student-centered learning methods are very important in teaching and learning process and cannot be avoided. The application of SCL-methods can be maximized with the support of digital and technical media because the students have the opportunitie...

Research paper thumbnail of “From Scenic Interpretation to Fluent Speaking: Literary Texts “Linie 1” in the German Classroom”

Nusantara Science and Technology Proceedings

These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language... more These article explores the question of how literary texts can be didactizised in foreign language classroom. Based on the hypothesis that the students are still shy and reserved despite the sufficient knowledge of German, the main goal of this research ist an attempt to make the learners speak. Scenic interpretation, whose term originated from the scenic play, was concepted by Scheller (1996) in order to give literature back its meaning when he noticed the students showed a distance to foreign literary texts. This method connected the theater pedagogy with the teaching of German as a foreign language, in which two central orientations can be distinguished, namely process orientation and product orientation. In the field of foreign language acquisition, this method serves to improve oral communication skills and thus a process-oriented orientation is pursued. If one considers scenic interpretation as a methodological approach in German teaching, teaching with the means of theater is ...

Research paper thumbnail of Teknik Fotografi dalam Sastra Realisme L'ADULTERA Karya Theodor Fontane

         This research is entitled “Photography Approach in the Literary Work of Real... more          This research is entitled “Photography Approach in the Literary Work of Realism L'Adultera by Theodor Fontane”. The aims of the research are to identify the descriptions found in literary work and the representation of photography criteria found in those descriptions. The methods employed in this research are formal method. The analysis is carried out by explaining the descriptions briefly and using them to identify parts of the text pointing to those descripstions. They are then analyzed by means of photography criteria from Heinz Buddermeier and Erwin Koeppen.             The result shows that the descriptions are concentrated on three types of setting descriptions: realm, interior, and building setting. In every description various description techniques which are similar to common techniques used in photography are found. They are observer's view transition, transition and/or regularity of observer's position, occuracy and sharpnes...

Research paper thumbnail of Metode SCL Berbasis E-Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Sebagai Bahasa Asing (SCL-Methods Based on E-Learning in German as a Foreign Language)

Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa

Abstrak: Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidik... more Abstrak: Dengan pesatnya perkembangan teknologi media di semua bidang termasuk di bidang pendidikan, proses pembelajaran bahasa asing juga telah berubah secara permanen. Penggunaan media digital dalam kegiatan belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kelas menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian yang sedang berlangsung ini merupakan penelitian eksploratif dan deskriptif untuk memaksimalkan penggunaan media digital dalam metode pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered Learning/SCL). Berbagai materi pembelajaran yang diperoleh melalui media digital diintegrasikan ke dalam metode pembelajaran SCL, dengan studi kasus pada buku teks Netzwerk A1. Berdasarkan teori dari Astleitner (2000), Kron (2003, 2008), Astleitner dan Steinberg (2005), Budka and Mader (2006) dan Hillen dan Landis (2014) penelitian ini mencoba membuat peta metode SCL pembelajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing bagi pemula dengan menggunakan teknik dan bahan e-learning terutama untuk m...

Research paper thumbnail of Upaya Membangun Jati Diri Siswa Sekolah Dasar Melalui Kajian Komparasi Dongeng Indonesia Dan Jerman

Dharmakarya, Feb 12, 2019

Nilai etika dan moral bagi anak harus dibangun tidak saja melalui pengalaman tetapi juga dengan m... more Nilai etika dan moral bagi anak harus dibangun tidak saja melalui pengalaman tetapi juga dengan melakukan kajian komparasi dengan budaya asing. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui cerita atau dongeng. Dongeng merupakan media yang dapat digunakan untuk memperkenalkan bahasa asing. Melalui dongeng tersebut anak diajak untuk merenkonstruksi makna dan kandungan budaya yang terdapat di dalamnya. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengenalan lagu dan dongeng berbahasa Jerman ini, khalayak sasaran adalah siswa SD Cikeruh 2 Kecamatan Jatinangor. Bahasa Jerman merupakan bahasa yang tidak pernah dikenal para siswa. Oleh karena itu, kepada para siswa terlebih dahulu diperkenalkan secara singkat tentang negara dan masyarakat Jerman, sebelum para siswa menyaksikan penayangan video tentang lagu dan dongeng berbahasa Jerman. Metode yang dilakukan adalah metode ceramah, menyimak tayangan video, diskusi, dan diakhiri dengan evaluasi berupa tes tulis. Selain itu, dengan mengajak para siswa melihat video tentang lagu dan dongeng berbahasa Jerman, mereka dapat mengkomparasinya dengan lagu dan dongeng Indonesia yang telah mereka kenali. Dengan mengetahui bahwa lagu dan dongeng dari Indonesia tidak kalah dengan lagu dan dongeng dari Jerman, diharapkan terbina kebanggaan para siswa dalam rangka membangun jati diri bangsa. Melalui kegiatan tersebut wawasan para siswa bertambah tentang bahasa dan budaya Jerman. Kata kunci: komparasi; lagu dan dongeng; Indonesia dan Jerman; kebangsaan ABSTRACT. Moral values for children must be built not only through experience but also by conducting comparative studies with foreign language cultures. One way that can be taken is through stories or tales. Fairy tales are media that can be used to introduce foreign languages. Through these stories, children are invited to reconstruct the meaning and content of culture. In community service activities the elementary students Cikeruh 2 District Jatinangor was introduced German songs and fairy tales. They have never known or heard the German language. Therefore the students were briefly introduced about the state and society of Germany, before the students watched the video presentation of German songs and fairy tales. The method used is the lecture method, listening to the video, discussion, and ended with the evaluation of a written test. In addition, after watching videos about German songs and fairy tales, they can compile them with Indonesian songs and fairy tales they already recognize, that the songs and fairy tales of Indonesia are not inferior to the songs and fairy tales of Germany. It is hoped that the pride of the students can build their national identity. Through the activity their insights about the language and culture of Germany is incresed.

Research paper thumbnail of Problematika Penerjemahan Cerita Rakyat Sunda

ABSTRAK Artikel ini berjudul ”Problematika Penerjemahan Cerita Rakyat Sunda ke dalam Bahasa Jer... more ABSTRAK

Artikel ini berjudul ”Problematika Penerjemahan Cerita Rakyat Sunda ke dalam Bahasa Jerman dan Berbagai Kemungkinan Penyelesaiannya”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang muncul dalam proses penerjemahan cerita rakyat Sunda ke dalam bahasa Jerman dan mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Teori yang digunakan adalah teori penerjemahan antarbudaya dari Christiane Nord (2007) dan Mary Snell-Hornby (1998). Analisis dilakukan dengan cara menginventarisasi permasalahan-permasalah yang muncul dalam proses penerjemahan dan menganalisis berbagai kemungkinan penerjemahannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan dalam proses menerjemahkan terutama berkaitan dengan penerjemahan tempat-tempat historis, penerjemahan nama-nama panggilan khas Sunda, penerjemahan nama-nama buah-buahan, makanan, dan tanaman khas Sunda, serta penerjemahan bunyi-bunyi khas. Sebagian besar permasalahan yang muncul diselesaikan dengan cara menerangkan makna ke dalam bahasa Jerman dengan bantuan catatan kaki.

Kata kunci: penerjemahan, antarbudaya, Sunda, Jerman