Nia Kurnianingsih - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Nia Kurnianingsih
Percobaan ini dilakukan dengan menganalisis laju kecepatan reaksi enzim amilase (Km) yang didapat... more Percobaan ini dilakukan dengan menganalisis laju kecepatan reaksi enzim amilase (Km) yang didapat dari ekstrak ubi. Penelitian dilakukan dengan menguji enzim amilase dengan penentuan Km dan Vmaks dari ekstrak ubi. Harga V dari suatu reaksi enzimatis akan meningkat dengan bertambahnya konsentrasi substrat (S), akan tetapi setelah (S) meningkat lebih lanjut akan sampai pada kecepatan yang tetap. Pada konsentrasi enzim tetap (tertentu) harga V hampir linier dengan (S). Pada kondisi dimana V tidak dapat bertambah lagi dengan bertambahnya (S) disebut kecepatan maksimum (Vmaks). Vmaks merupakan salah satu parameter kinetika enzim. Selain itu, adannya penentuan aktivitas penghambatan pada enzim amilase dengan adanya NaCl dan CaCl2. Pengukuran gula reduksi dilakukan pada menit ke-0 sampai ke-10 menggunakan konsentrasi varian kedua larutan tersebut. Menggunakan perbandingan dengan melibatkan blanko yaitu larutan yang hampir sama dengan kontrol, tetapi laritan enzim diganti dengan buffer.
TUJUAN : Mengidentifikasi kation golongan I dan II dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi kati... more TUJUAN : Mengidentifikasi kation golongan I dan II dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi kation golongan III A dan III B dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi kation golongan IV dan V dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi anion dengan pereaksi spesifik PEMBAHASAN Dalam melakukan percoban identifikasi kation dengan pereaksi spesifik dilakukan 3 kalli percobaan. Pada percobaan pertama untuk Golongan I dan II, sampel berbentuk serbuk berwarna putih ditambahkan dengan HCl encer membentuk larutan berwarna putih dan endapan berwarna putih. Endapan yang berwarna putih itu berasal dari sampel yang dicurigai sebagai kation Ag + , Hg2 2+ dan Pb 2+ yang ditambahkan dengan HCl menghasilkan endapan. Ketika ditambahkan dengan NH4OH masih tetap berwarna putih dan endapan berwarna putih. Ketika ditambahkan HNO3 tidak terjadi perubahan warna larutan maupun endapannya. Tidak adanya perubahan ketika ditambahkan dengan HNO3 dapat disimpulkan bahwa kation yang terkandung dalam sampel tersebut adalah kation Ag + . Dugaan ini didasari oleh sifat dari Ag itu sendiri yaitu ketika ditambahkan HNO3 setelah penambahan NH4OH larutan tetap berwarna putih dan endapan berwarna putih. Sedangkan warna putih pada larutan tersebut berasal dari Ag, karena Ag berupa logam yang berwarna putih.
Percobaan ini dilakukan dengan menganalisis laju kecepatan reaksi enzim amilase (Km) yang didapat... more Percobaan ini dilakukan dengan menganalisis laju kecepatan reaksi enzim amilase (Km) yang didapat dari ekstrak ubi. Penelitian dilakukan dengan menguji enzim amilase dengan penentuan Km dan Vmaks dari ekstrak ubi. Harga V dari suatu reaksi enzimatis akan meningkat dengan bertambahnya konsentrasi substrat (S), akan tetapi setelah (S) meningkat lebih lanjut akan sampai pada kecepatan yang tetap. Pada konsentrasi enzim tetap (tertentu) harga V hampir linier dengan (S). Pada kondisi dimana V tidak dapat bertambah lagi dengan bertambahnya (S) disebut kecepatan maksimum (Vmaks). Vmaks merupakan salah satu parameter kinetika enzim. Selain itu, adannya penentuan aktivitas penghambatan pada enzim amilase dengan adanya NaCl dan CaCl2. Pengukuran gula reduksi dilakukan pada menit ke-0 sampai ke-10 menggunakan konsentrasi varian kedua larutan tersebut. Menggunakan perbandingan dengan melibatkan blanko yaitu larutan yang hampir sama dengan kontrol, tetapi laritan enzim diganti dengan buffer.
TUJUAN : Mengidentifikasi kation golongan I dan II dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi kati... more TUJUAN : Mengidentifikasi kation golongan I dan II dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi kation golongan III A dan III B dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi kation golongan IV dan V dengan pereaksi spesifik Mengidentifikasi anion dengan pereaksi spesifik PEMBAHASAN Dalam melakukan percoban identifikasi kation dengan pereaksi spesifik dilakukan 3 kalli percobaan. Pada percobaan pertama untuk Golongan I dan II, sampel berbentuk serbuk berwarna putih ditambahkan dengan HCl encer membentuk larutan berwarna putih dan endapan berwarna putih. Endapan yang berwarna putih itu berasal dari sampel yang dicurigai sebagai kation Ag + , Hg2 2+ dan Pb 2+ yang ditambahkan dengan HCl menghasilkan endapan. Ketika ditambahkan dengan NH4OH masih tetap berwarna putih dan endapan berwarna putih. Ketika ditambahkan HNO3 tidak terjadi perubahan warna larutan maupun endapannya. Tidak adanya perubahan ketika ditambahkan dengan HNO3 dapat disimpulkan bahwa kation yang terkandung dalam sampel tersebut adalah kation Ag + . Dugaan ini didasari oleh sifat dari Ag itu sendiri yaitu ketika ditambahkan HNO3 setelah penambahan NH4OH larutan tetap berwarna putih dan endapan berwarna putih. Sedangkan warna putih pada larutan tersebut berasal dari Ag, karena Ag berupa logam yang berwarna putih.