Maikel Enggelo Eden Killa - Academia.edu (original) (raw)

Maikel Enggelo Eden Killa

Student of Theology in Aletheia Seminary, Indonesia

less

Uploads

Papers by Maikel Enggelo Eden Killa

Research paper thumbnail of Pendekatan Postcolonialism Terhadap Surat Filemon

Jurnal Teologi Pambelum

Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam bagaiman... more Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam bagaimana cara kita melakukan interpretasi terhadap teks-teks Alkitab yang lahir pada masa itu. Sejarah pembacaan Surat Filemon sejak dulu telah banyak didominasi dengan interpretasi yang mengusulkan bahwa Onesimus adalah budak yang melarikan diri karena telah mencuri dari Filemon, sehingga dia membutuhkan Paulus agar menuliskan surat rekonsiliasi sehingga Filemon bisa menerima kembali Onesimus. Namun, ternyata pembacaan seperti ini telah berimplikasi langsung terkait dengan interpretasi kolonialisme bahwa “penjajah” selalu lebih baik dibandingkan yang “terjajah”, dan yang “terjajah tidak mampu untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri.” Karena itu, pembacaan seperti ini sebenarnya telah mendorong pembacanya untuk mengkolonisasi Onesimus. Sebaliknya, dalam penelitian ini penulis akan mencoba menampilkan kisah Onesimus ini dengan sudut pandang yang lain, yakni postcolonial yang membukakan pemaham...

Research paper thumbnail of Pendekatan Postcolonialism Terhadap Surat Filemon: Merenungkan Kembali Identitas Onesimus

Jurnal Teologi Pambelum, 2023

Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam ... more Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam interpretasi terhadap teks-teks Alkitab yang lahir pada masa itu.Sejarah pembacaan Surat Filemon telah didominasi oleh interpretasi yang mengusulkan bahwa Onesimus adalah seorang budak yang melarikan diri karena mencuri dari Filemon, dan bahwa ia membutuhkan bantuan Paulus untuk menyampaikan surat rekonsiliasi agar Filemon mau menerima kembali Onesimus. Namun, interpretasi seperti ini sebenarnya didasarkan pada pandangan kolonialisme yang menganggap bahwa penjajah selalu lebih baik dariyang dijajah, dan bahwa yang dijajah tidak mampu menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena itu, pembacaan seperti ini mendorong pembacanya untuk mengolonisasi Onesimus.Sebaliknya, dalam penelitian ini penulis akan menampilkan kisah Onesimus dari sudut pandang postcolonialyang berbeda, yaitu bahwa Onesimus sebagai seorang yang dijajah juga memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri dan berkontribusi dalam meraih kemerdekaannya dari sistem perbudakan yang ada di dalam konteks budaya Romawikuno.

Research paper thumbnail of Pendekatan Postcolonialism Terhadap Surat Filemon

Jurnal Teologi Pambelum

Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam bagaiman... more Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam bagaimana cara kita melakukan interpretasi terhadap teks-teks Alkitab yang lahir pada masa itu. Sejarah pembacaan Surat Filemon sejak dulu telah banyak didominasi dengan interpretasi yang mengusulkan bahwa Onesimus adalah budak yang melarikan diri karena telah mencuri dari Filemon, sehingga dia membutuhkan Paulus agar menuliskan surat rekonsiliasi sehingga Filemon bisa menerima kembali Onesimus. Namun, ternyata pembacaan seperti ini telah berimplikasi langsung terkait dengan interpretasi kolonialisme bahwa “penjajah” selalu lebih baik dibandingkan yang “terjajah”, dan yang “terjajah tidak mampu untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri.” Karena itu, pembacaan seperti ini sebenarnya telah mendorong pembacanya untuk mengkolonisasi Onesimus. Sebaliknya, dalam penelitian ini penulis akan mencoba menampilkan kisah Onesimus ini dengan sudut pandang yang lain, yakni postcolonial yang membukakan pemaham...

Research paper thumbnail of Pendekatan Postcolonialism Terhadap Surat Filemon: Merenungkan Kembali Identitas Onesimus

Jurnal Teologi Pambelum, 2023

Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam ... more Perbudakan di kekaisaran Romawi kuno merupakan realitas penting yang berkontribusi dalam interpretasi terhadap teks-teks Alkitab yang lahir pada masa itu.Sejarah pembacaan Surat Filemon telah didominasi oleh interpretasi yang mengusulkan bahwa Onesimus adalah seorang budak yang melarikan diri karena mencuri dari Filemon, dan bahwa ia membutuhkan bantuan Paulus untuk menyampaikan surat rekonsiliasi agar Filemon mau menerima kembali Onesimus. Namun, interpretasi seperti ini sebenarnya didasarkan pada pandangan kolonialisme yang menganggap bahwa penjajah selalu lebih baik dariyang dijajah, dan bahwa yang dijajah tidak mampu menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena itu, pembacaan seperti ini mendorong pembacanya untuk mengolonisasi Onesimus.Sebaliknya, dalam penelitian ini penulis akan menampilkan kisah Onesimus dari sudut pandang postcolonialyang berbeda, yaitu bahwa Onesimus sebagai seorang yang dijajah juga memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri dan berkontribusi dalam meraih kemerdekaannya dari sistem perbudakan yang ada di dalam konteks budaya Romawikuno.

Log In