Muhammad Rofiq - Academia.edu (original) (raw)

Muhammad Rofiq

Related Authors

Navhat Nuraniyah

Alba Iulia Catrinel Popescu

Nuri Yeşilyurt

All Azimuth : A Journal of Foreign Policy and Peace Research

Ahmet T . Kuru

Senem Aydın-Düzgit

Carola Cerami

Università degli Studi di Milano - State University of Milan (Italy)

Dr. Marwa Maziad

Adrian Filip

Uploads

Papers by Muhammad Rofiq

Research paper thumbnail of Democracy and the Armed Forces: Lessons from the Coups of Egypt in 2013 and Turkey in 2016

Jurnal Hubungan Internasional

Tulisan ini menganalisa secara komparatif kudeta militer yang terjadi di Mesir tahun 2013 dan Tur... more Tulisan ini menganalisa secara komparatif kudeta militer yang terjadi di Mesir tahun 2013 dan Turki tahun 2016. Dua pertanyaan yang didiskusikan adalah: pertama, terkait dengan faktor yang mendorong terjadinya dua kudeta tersebut, dan kedua, alasan mengapa dua fenomena tersebut berbeda, kudeta berhasil di Mesir dan gagal di Turki. Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, tulisan ini melihat sejumlah aspek yang terkait dengan kondisi sosial dan kekacauaan politik menjelang kudeta, mulai dari krisis ekonomi, kebijakan non-demokratis, sikap masyarakat sipil sampai karakteristik angkatan bersenjata kedua negara. Dua kudeta milter yang terjadi ini menunjukkan bahwa proses demokratisasi di dunia muslim sesungguhnya sangat ditentukan oleh aktor politik, di mana peran terpenting dimainkan oleh angkatan bersenjata, selain itu juga dibentuk oleh doktrin Islam sendiri.

Research paper thumbnail of Democracy and the Armed Forces: Lessons from the Coups of Egypt in 2013 and Turkey in 2016

Jurnal Hubungan Internasional

Tulisan ini menganalisa secara komparatif kudeta militer yang terjadi di Mesir tahun 2013 dan Tur... more Tulisan ini menganalisa secara komparatif kudeta militer yang terjadi di Mesir tahun 2013 dan Turki tahun 2016. Dua pertanyaan yang didiskusikan adalah: pertama, terkait dengan faktor yang mendorong terjadinya dua kudeta tersebut, dan kedua, alasan mengapa dua fenomena tersebut berbeda, kudeta berhasil di Mesir dan gagal di Turki. Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, tulisan ini melihat sejumlah aspek yang terkait dengan kondisi sosial dan kekacauaan politik menjelang kudeta, mulai dari krisis ekonomi, kebijakan non-demokratis, sikap masyarakat sipil sampai karakteristik angkatan bersenjata kedua negara. Dua kudeta milter yang terjadi ini menunjukkan bahwa proses demokratisasi di dunia muslim sesungguhnya sangat ditentukan oleh aktor politik, di mana peran terpenting dimainkan oleh angkatan bersenjata, selain itu juga dibentuk oleh doktrin Islam sendiri.

Log In